通过低咖啡因生产萨拉克咖啡豆的培训来巩固农场妇女小组

Muhamad Ridwan, Hani Subagio, Y. Yuliawati, Alvian Alvin Mubarok, Atik Setyani
{"title":"通过低咖啡因生产萨拉克咖啡豆的培训来巩固农场妇女小组","authors":"Muhamad Ridwan, Hani Subagio, Y. Yuliawati, Alvian Alvin Mubarok, Atik Setyani","doi":"10.51771/jukeshum.v3i2.561","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkebunan buah salak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu tumpuan utama perekonomian masyarakat di lereng Gunung Merapi. Namun fakta di lapangan menunjukkan beberapa permasalahan seperti fluktuasi harga buah salak dan karakteristik buahnya yang mudah membusuk, ancaman erupsi Gunung Merapi, serta kurangnya inovasi warga setempat dalam mengoptimalkan potensi buah salak. Oleh karena itu, diperlukan solusi melalui optimalisasi potensi buah salak guna mengurangi dampak permasalahan tersebut melalui inovasi pengolahan biji buah salak menjadi produk dengan wujud seperti kopi dengan teknik yang tepat untuk menghasilkan karakteristik produk yang sesuai kebutuhan pasar. Program pemberdayaan ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan diantaranya yaitu koordinasi dengan ketua kelompok wanita tani, sosialisasi program kepada peserta, persiapan pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Hasil dari program pemberdayaan ini yaitu seluruh peserta pelatihan telah terampil dalam mengelola bahan baku biji buah salak dan memproduksinya menjadi kopi biji salak. Diperlukan adanya program lanjutan untuk mencapai tujuan besarnya yaitu mencakup asas kebermanfaatan bagi para petani dan buruh tani salak sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi, bagi konsumen yang membutuhkan variasi minuman kopi yang rendah kafein, serta bagi pemerintah dalam rangka mendukung ikon daerah yang mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Pelatihan Produksi Kopi Rendah Kafein Berbahan Biji Buah Salak\",\"authors\":\"Muhamad Ridwan, Hani Subagio, Y. Yuliawati, Alvian Alvin Mubarok, Atik Setyani\",\"doi\":\"10.51771/jukeshum.v3i2.561\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkebunan buah salak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu tumpuan utama perekonomian masyarakat di lereng Gunung Merapi. Namun fakta di lapangan menunjukkan beberapa permasalahan seperti fluktuasi harga buah salak dan karakteristik buahnya yang mudah membusuk, ancaman erupsi Gunung Merapi, serta kurangnya inovasi warga setempat dalam mengoptimalkan potensi buah salak. Oleh karena itu, diperlukan solusi melalui optimalisasi potensi buah salak guna mengurangi dampak permasalahan tersebut melalui inovasi pengolahan biji buah salak menjadi produk dengan wujud seperti kopi dengan teknik yang tepat untuk menghasilkan karakteristik produk yang sesuai kebutuhan pasar. Program pemberdayaan ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan diantaranya yaitu koordinasi dengan ketua kelompok wanita tani, sosialisasi program kepada peserta, persiapan pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Hasil dari program pemberdayaan ini yaitu seluruh peserta pelatihan telah terampil dalam mengelola bahan baku biji buah salak dan memproduksinya menjadi kopi biji salak. Diperlukan adanya program lanjutan untuk mencapai tujuan besarnya yaitu mencakup asas kebermanfaatan bagi para petani dan buruh tani salak sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi, bagi konsumen yang membutuhkan variasi minuman kopi yang rendah kafein, serta bagi pemerintah dalam rangka mendukung ikon daerah yang mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.\",\"PeriodicalId\":249441,\"journal\":{\"name\":\"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"60 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.561\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.561","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在日惹的斯雷曼区,萨拉克果园是主要的公共经济支柱之一,位于默拉皮山的斜坡上。但该领域的事实表明,诸如沙拉价格波动和其易腐烂果实的特征、火山爆发的威胁以及当地缺乏充分利用萨拉克果实潜力的创新等问题。因此,有必要通过利用沙拉果的潜力来解决这些问题,通过创新将沙拉果加工成咖啡的产品,并通过正确的技术生产符合市场需求的产品特征的产品。这种赋权计划在与农民妇女小组组长、参加者社会化计划、培训准备、培训和培训执行以及评估和后续行动等几个步骤中进行。这项授权计划的结果是,所有受训人员都在管理萨拉克种子的原料并将其生产成萨拉克种子咖啡方面做得很好。为了实现这一伟大目标,需要制定先进的计划,包括改善经济福利、需要各种咖啡因饮料的消费者以及政府支持支持旅游业和创造性经济的地区标志。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Pelatihan Produksi Kopi Rendah Kafein Berbahan Biji Buah Salak
Perkebunan buah salak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu tumpuan utama perekonomian masyarakat di lereng Gunung Merapi. Namun fakta di lapangan menunjukkan beberapa permasalahan seperti fluktuasi harga buah salak dan karakteristik buahnya yang mudah membusuk, ancaman erupsi Gunung Merapi, serta kurangnya inovasi warga setempat dalam mengoptimalkan potensi buah salak. Oleh karena itu, diperlukan solusi melalui optimalisasi potensi buah salak guna mengurangi dampak permasalahan tersebut melalui inovasi pengolahan biji buah salak menjadi produk dengan wujud seperti kopi dengan teknik yang tepat untuk menghasilkan karakteristik produk yang sesuai kebutuhan pasar. Program pemberdayaan ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan diantaranya yaitu koordinasi dengan ketua kelompok wanita tani, sosialisasi program kepada peserta, persiapan pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Hasil dari program pemberdayaan ini yaitu seluruh peserta pelatihan telah terampil dalam mengelola bahan baku biji buah salak dan memproduksinya menjadi kopi biji salak. Diperlukan adanya program lanjutan untuk mencapai tujuan besarnya yaitu mencakup asas kebermanfaatan bagi para petani dan buruh tani salak sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi, bagi konsumen yang membutuhkan variasi minuman kopi yang rendah kafein, serta bagi pemerintah dalam rangka mendukung ikon daerah yang mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信