Dewi Tisnawati, S. Yusran, Asnia Zainuddin, S. Suhadi
{"title":"ANALISIS KETIDAKAKTIFAN POSYANDU DI KABUPATEN MUNA","authors":"Dewi Tisnawati, S. Yusran, Asnia Zainuddin, S. Suhadi","doi":"10.37887/EPJ.V5I1.15578","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/EPJ.V5I1.15578","url":null,"abstract":"AbstrakPosyandu merupakan salah satu bentuk upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar terutama bagi ibu, bayi dan balita. Data Kementerian Kesehatan RI tahun 2016, Indonesia memiliki 263.964 Posyandu yang tersebar di seluruh daerahdiIndonesia, yang meliputi Posyandu Pratama sebanyak 32.439 Posyandu,Madya sebanyak 90.138 Posyandu, Purnama sebanyak 108.681 Posyandu dan mandiri sebanyak 32.131 Posyandu. Kinerja Posyandu di Kabupaten Muna saat ini masih sangat rendah, terlihat dari jumlah Posyandu secara keseluruhan yakni 294 dengan jumlah posyandu yang aktif hanya 42 atau 14,29 % sedangkan posyandu yang tidak aktif sebanyak 152 atau sekitar 85,71 %.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan posyandu serta analisis ketidakaktifan Posyandu di Kabupaten Muna.MetodePenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Pendekatan ini mementingkan penguraian fenomena yang teramati dan konteks makna yang melingkupi suatu relalitas.Hasil Keaktifan pelaksanaan kegiatan posyandu belum terselenggara dengan baik dimana tidak semua program dilaksanakan. Kegiatan penimbangan balita sudah dilakukan tetapi frekuensi penimbangan masih rendah, PMT tidak rutin dilaksanakan karena pembiayaan yang kurangprogram kesehatan ibu dan anak belum dilaksanakan dengan baik karena petugas puskesmas yang datang di posyandu tidak selalu bidan dan tidak ada tempat atau gedung yang disediakan sehingga ibu hamil merasa malu untuk periksakan kehamilan, sedangkan kegiatan penyuluhan tidak rutin dilaksanakan karena kurangnya pelatihan yang dilakukan terhadap kader, SDM, Dana dan sarana prasarana yang tersedia belum memadai serta belum di manfaatkan dengan optimal. Puskesmas kurang melakukan koordinasi lintas sektoral dalam kegiatan posyandu. Kata Kunci: Sarana prasarana, keaktifan posyandu","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123877931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
G FifiNirmala, Deka Wahyuni, Paridah Paridah, Farid Rezal
{"title":"HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, ASUPAN ENERGI DAN STRES DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA MAHASISWA FKIP JURUSAN PENJASKESREK UNIVERSITAS HALU OLEO KOTA KENDARI TAHUN 2019","authors":"G FifiNirmala, Deka Wahyuni, Paridah Paridah, Farid Rezal","doi":"10.37887/EPJ.V5I1.15577","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/EPJ.V5I1.15577","url":null,"abstract":"AbstrakPenumpukan kadar gula dalam darah merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit diabetes melitus.Aktivitas fisik yang dilakukan oleh seseorang akan mempengaruhi kadar glukosa darahnya. Faktor yangmempegaruhi glukosa darah puasa tidak terkendali adalah pengetahuan, pendidikan, diet, stres, asupanmakan, kurang aktivitas fisik, asupan obat yang berhubungan dengan pengendalian kadar gula darah. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktifitas fisik, asupan energi dan stres dengan kadarglukosa darah puasa mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan Jurusan Penjaskesrek kota Kendari diUniversitas Halu Oleo. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Jumlah sampel adalah sebanyak 120 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling.Analisis yang digunakan yakni analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitianmenunjukan bahwa terdapat Hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah puasa (p value 0,000),tidak ada hubungan asupan energi dengan kadar glukosa darah puasa (p value 0,656) dan tidak ada hubunganstres dengan kadar glukosa darah puasa (p value 0,510). Sehingga dapat disimpulkan dari hasil tes menunjukanaktivitas fisik dapat menyebabkan glukosa darah puasa. Glukosa akan diubah menjadi energi pada saatberaktivitas fisik. Aktivitas fisik mengakibatkan insulin semakin meningkat sehingga kadar gula dalam darahakan berkurang. Dengan beraktivitas fisik maka banyak manfaat untuk menurunkan stres.Kata Kunci: Aktivitas fisik, Asupan energi, dan Stres dengan Kadar glukosa darah puasa","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"27 9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121158681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Irma Irma, Yusuf Sabilu, Lymbran Tina, Febriana Muchtar
{"title":"PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN PUNGGOLAKA KECAMATAN PUUWATU KOTA KENDARI","authors":"Irma Irma, Yusuf Sabilu, Lymbran Tina, Febriana Muchtar","doi":"10.37887/EPJ.V5I1.15601","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/EPJ.V5I1.15601","url":null,"abstract":"AbstrakPenyakit DBD sebagai salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Kota Kendarimerupakan daerah yang endemik DBD dengan CFR 0,11 % pada tahun 2014 dan Incidence Rate 152 per 1000penduduk dan sebaran penyakit DBD di Kelurahan Punggolaka pada tahun 2015 sepanjang periode januari sampaiJuni sebanyak 3 kasus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain pra-experimental onegrouppretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga yang ada dan tinggal di KelurahanPunggolaka Kecamatan Puuwatu Kota Kendari sebanyak 1.473 KK dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu – ibuyang tinggal di Kelurahan Punggolaka sebanyak 104 orang yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Ujistatistik yang digunakan adalah McNemar dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwapengetahuan ibu tentang pencegahan DBD sebelum pemberian penyuluhan kesehatan sebagian besar atau 77,9 %adalah kurang dan hanya 22,1 % dengan kategori baik sedangkan pengetahuan ibu tentang pencegahan DBDsesudah pemberian penyuluhan kesehatan sebagian besar atau 72,1 % menjadi baik dan hanya 29,7 % dengankategori kurang. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian penyuluhankesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang pencegahan DBD yang dibuktikan dengan nilai p = 0,001 < nilai α =0,05).Kata kunci: penyuluhan kesehatan, DBD, masyarakat. ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"173 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130116372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERILAKU MENGONSUMSI MAKANAN BERGIZI SELAMA PANDEMIC COVID-19 PADA MASYARAKAT SULAWESI TENGGARA","authors":"Lisnawaty Lisnawaty, Reski Eka Sakti Ocktaviani, Renni Meliahsari, Aldian Aldian, Nur Haerati","doi":"10.37887/EPJ.V5I1.15586","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/EPJ.V5I1.15586","url":null,"abstract":"AbstrakWabah corona virus (Covid-19) merupakan masalah yang terjadi hampir di semua belahan dunia, yang terjadi diakhir tahun 2019 dan sampai saat ini angka kejadiannya masih cukup tinggi termasuk di Indonesia. Dalammencegah penularan Covid-19, WHO dan Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat untuk menggunakanmasker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak serta mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Gizi yang cukupsangat diperlukan dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Memilih asupan makanan bergizi seimbangpada masa pandemic Covid-19 sekarang ini salah satu cara agar daya tahan tubuh tetap prima. Dampak dariCovid-19 juga mempengaruhi psikologi seseorang dalam pemilihan makanan dan perubahan pola makan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumsi makanan pada masyarakat Kabupaten Munaselama pandemic Covid-19, dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Sampel dalam penelitian iniadalah semua responden yang mengisi lembar kuesioner secara online yakni sebanyak 701 orang responden.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan (pvalue = 0,673) tidak mempunyai hubunganterhadap perilaku konsumsi. Sikap (Pvalue = 0,000) dan tindakan (pvalue = 0,000) mempunyai hubungan terhadapperilaku konsumsi. Kemudian dilanjutkan uji regresi linear sederhana, didapatkan nilai nilai R Square (R2) = 0,215, artinya bahwa sikap dan tindakan memiliki pengaruh sebesar 21,5% terhadap perilaku konsumsi makananresponden selama pandemic Covid-19 sedangkan 78,5% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari hasil penelitianmaka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap tidak berhubungan terhadap perilaku konsumsimakanan bergizi, sedangkan tindakan mempunyai hubungan signifikan dan pengaruh terhadap konsumsimakanan bergizi masyarakat Kabupaten Muna selama Covid-19.Kata kunci: Covid-19; perilaku; makan bergizi ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"138 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128794723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN UMUM KELELAHAN, GEJALA STRES, KUALITAS TIDUR, RIWAYAT PENYAKIT, KEKHAWATIRAN TERHADAP AKSES JARINGAN, BEBAN MENTAL, DAN STATUS GIZI DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH SELAMA PANDEMI COVID-19","authors":"S. Saptaputra, Kurnia Wulan Ramadhani, S. Suhadi","doi":"10.37887/EPJ.V5I1.15585","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/EPJ.V5I1.15585","url":null,"abstract":"Abstrak Munculnya wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 di Indonesia mendorong pemerintah Republik Indonesiamelalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan himbauan untuk melaksanakan kegiatanpembelajaran jarak jauh. Adaptasi kebiasaan baru dalam dalam proses pembelajaran juga berdampak padaproses belajar mahasiswa di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran kelelahan, gejalastres, kualitas tidur, riwayat penyakit, kekhawatiran terhadap akses jaringan, beban kerja mental, dan status giziselama pembelajaran jarak jauh pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2020. Jumlahresponden sebanyak 281 siswa yang terdiri dari 84 siswa angkatan 2017, 92 siswa angkatan 2018, dan 105siswa angkatan 2019. Kelelahan diukur dengan menggunakan Industrial Fatigue Research Committee (IFRC),gejala stress diukur menggunakan Depression Anxiety Stress Scale (DASS), Kualitas tidur menggunakanPittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), Beban kerja mental menggunakan kuesioner NASA-TLX. Hasil penelitianmenunjukkan 140 siswa (49,8%) mengalami kelelahan sedang, 185 siswa (65,8%) pada stres ringan, 210 siswa(74.8,8%) memiliki kualitas tidur yang buruk, 41 responden (14,6%) memiliki riwayat penyakit, 266 responden(94,6%) memiliki kekhawatiran ketersediaan jaringan, 187 responden (66,6%) mengalami beban kerja mentalsedang, dan 181 responden (62,4%) memiliki status gizi kategori normal. Peneliti berharap hasil penelitian inidapat menjadi bahan masukan atau evaluasi bagi institusi pendidikan dalam meningkatkan efektivitas danefisiensi sistem pembelajaran pada saat Pandemi Covid-19.Kata kunci: Pembelajaran jarak jauh, Kelelahan, Gejala stres, Kualitas tidur, Beban Kerja, Persepsi ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132070701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hartati Bahar, Febriana Muchtar, Linda Ayu Rizka Putri
{"title":"KONDISI SOSIAL BUDAYA BERPANTANG MAKANAN DAN PERAWATAN KEHAMILAN PADA SUKU TOLAKI (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT PESISIR KOTA KENDARI) TAHUN 2019","authors":"Hartati Bahar, Febriana Muchtar, Linda Ayu Rizka Putri","doi":"10.37887/epj.v4i2.12441","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i2.12441","url":null,"abstract":" Perawatan kehamilan merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinykomplikasi dan kematian ketika persalinan, disamping itu juga untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatajanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor sosial budaya ibu hamil suku toladalam berpantang makan pada masyarakat pesisir Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan penelitiakualitatif dengan pendekatan studi kasus. Cara mendapatkan informasi melalui wawancara mendalam daobservasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kepercayaan berpantang makanan masih adhingga saat ini, beberapa jenis makanan yang dipantang oleh suku tolaki di Kota Kendari adalah jenis sayuranangka, terong, papaya, nenas, dan pisang mentah. Jenis minuman yang dipantang yakni minum susu daminum air es. Makanan yang manis-manis seperti gula merah juga dipantang termasuk makanan bersantadan berminyak. Dari jenis hewani dipantang makan ikan masak karena dikhawatirkan akan membuat Aberbau busuk dan amis. Makanan yang dianjurkan adalah jenis kacang tanah, sayur bening dan ikan pangganUntuk perilaku perawatan kehamilan ibu hamil dilarang keluar rumah kecuali membawa jimat yang dipercaybisa melindungi ibu hamil dan bayinya dari roh jahat. Dilarang pula makan didalam kamar dan ketika makaharus memberitaukan ke suami agar ibu tidak memberaki dirinya saat melahirkan. Kesimpulan penelitian iadalah masih terdapat budaya berpantang makanan selama kehamilan pada suku tolaki juga masih terdaptata cara perawatan kehamilan pada ibu hamil berupa perilaku berpantangan dan anjuran selama kehamilan.Kata kunci: sosial budaya, suku tolaki ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116030016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wa Ode Sitti Zubaydah, Ririn Andriani, Muhammad Handoyo Sahumena, Irnawati Irnawati
{"title":"PEMBUATAN TES KIT MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RURUHI (Syzygium polycephalum (Miq.) Merr. & L.M Perry) SEBAGAI PENDETEKSI PENGAWET BORAKS PADA MAKANAN OLAHAN","authors":"Wa Ode Sitti Zubaydah, Ririn Andriani, Muhammad Handoyo Sahumena, Irnawati Irnawati","doi":"10.37887/epj.v4i2.12472","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i2.12472","url":null,"abstract":"AbstrakSalah satu jenis bahan pengawet yang banyak disalahgunakan sebagai pengawet dalam makanan yaitu boraks.Penambahan boraks bertujuan untuk memberikan tekstur padat, meningkatkan kekenyalan, dan memberikanrasa gurih serta bersifat tahan lama terutama makanan yang mengandung pati. Sementara kontaminasi boraksdalam jumlah yang besar dapat menyebabkan keracunan pada manusia. Tujuan dari penelitian ini untukmengembangkan alat analisis dalam bentuk tes kit yang mudah digunakan untuk mendeteksi kadar boraks yangada pada makanan olahan. Penelitian ini didasari oleh pembentukan warna kompleks antara boraks danantosianin. Tanaman yang mengandung antosianin salah satunya adalah ruruhi (Syzygium polycephalum (Miq.)Merr. & L.M Perry). Pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi termodifikasi menggunakan pelarutetanol 96% yang mengandung HCl 1%. Analisis reaksi warna dilakukan dengan mencampurkan ekstrak denganboraks konsentrasi 5000 ppm hasil menunjukkan adanya perubahan warna yaitu ungu. Penentuan λmax ekstrakdilakukan untuk melihat pergeseran panjang gelombang ekstrak sebelum dan sesudah penambahan boraks hasilmenunjukkan adanya pergeseran ke arah lebih tinggi yaitu dari 528 menjadi 620 nm. Komparator warna dibuatdalam bentuk larutan kit maupun paper test kit hasil menunjukkan perubahan warna pada larutan kit setelahpenambahan boraks konsentrasi 2000, 4000, 6000, 8000 dan 10.000 ppm menjadi ungu hingga ungu pekat padakonsentrasi ≥ 6000 ppm, pada paper test kit menunjukkan perubahan warna ungu pada konsentrasi 2000 hingga10.000 ppm. Metode ini dilakukan validasi mencakup linearitas, akurasi, presisi, LOD dan LOQ, hasil validasimenujukkan linearitas yang baik dengan nilai r = 0,997 , %recovery 95,16 – 99,53 % menujukkan perolehankembali yang sesuai standar, %RSD = 0,2616 % dinyatakan sangat teliti karena ≤ 1 %. Aplikasi tes kit ini jugadilakukan pada 3 sampel makanan olahan yang dipilih secara acak dan menunjukkan hasil 2 positif mengandungboraks. Disimpulkan bahwa metode tes kit ini dapat digunakan sebagai pendeteksi boraks dalam makanan olahansecara kualitatif. Kata Kunci : Boraks , antosianin, buah ruruhi, Syzygium polycephalum (Miq.) Merr. & L.M Perry), paper test kit. ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"707 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122988356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA MELALUI PENINGKATAN KONTROL SOSIAL MASYARAKAT DI KELURAHAN KAMPUNG SALO KOTA KENDARI","authors":"Laode Saltar, Sari Lestari, Siti Masriwati, Arie Nofitasari, Nawawi Nawawi, Lisnawati Lisnawati, Fikki Prasetya","doi":"10.37887/epj.v4i2.12483","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i2.12483","url":null,"abstract":"AbstractPenyalahgunaan NAPZA di Indonesia meningkat secara cepat. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untukmencegah penyalahgunaan NAPZA baik oleh pemerintah maupun masyarakat, namun angka penyalahgunaanNAPZA terus meningkat tajam. Jumlah pengguna NAPZA di Kota Kendari dari Januari sampai November tahun2016 sebanyak 138 orang, dan dari angka tersebut, 107 orang adalah kalangan pelajar atau anak sekolah.Penelitian bertujuan untuk mengetahui upaya pencegahan penyalahgunaan Napza melalui peningkatan kontrolsosial masyarakat di Kelurahan Kampung Salo Kota Kendari. Penelitian studi kasus digunakan untuk mengkajipermasalahan dengan pendekatan kualitatif, melalui Diskusi Kelompok Terarah (focus group discussion/FGD).FGD dilakukan di salah satu rumah warga dengan jumlah peserta sebanyak 12 orang, yaitu: lurah, ketua RW,ketua-ketua RT, tokoh-tokoh masyarakat dan perwakilan warga setempat, serta menggunakan menggunakaninteractive model of analysis untuk analisis data. Hasil penelitian diperoleh empat tema yaitu pertama;penyuluhan kesehatan mencakup sasaran dan tempat penyuluhan, kedua; dukungan sosial yang mencakuppenyediaan pelatihan keterampilan dan kegiatan positif seperti olah raga, ketiga; perhatian orang tua yangmencakup pengawasan orang tua dan keterbukaan orang tua, keempat; pengawasan masyarakat yangmencakup peran tokoh masyarakat dan peran masyarakat. Saran-saran penelitian adalah pendidikan kesehatansebaiknya diberikan secara berkesinambungan kepada individu, keluarga dan kelompok serta perlunyadukungan sosial melalui kegiatan positif untuk mencegah penyalahgunaan Napza. Masyarakat perlu membuatsystem pengawasan pencegahan dan penyalahgunaan Napza yang melibatkan pemerintah setempat, aparatkeamanan, pihak sekolah, tokoh masyarakat, keluarga serta kelompok masyarakat.Kata kunci: kontrol sosial, penyalahgunaan napza, upaya pencegahan ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116950847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN SEBELUM DAN SESUDAH AKREDITASI DI PUSKESMAS ABELIKOTA KENDARI TAHUN 2019","authors":"Lisnawaty Lisnawaty, Rahman Rahman, Lade Albar Kalza, Nadia Kusfain, Arum Rafika","doi":"10.37887/epj.v4i2.12491","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i2.12491","url":null,"abstract":"AbstrakPuskesmas sebagai fasilitas tingkat pertama wajib menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan peraturanperundangan yang berlaku dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat sebagaimana diaturdalam Permenkes No. 46 Tahun 2019. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelayanan kesehatan padasemua kelompok kerja sebelum dan sesudah akreditasi di Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2019.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenalogis. Informan penelitian ini yaitukepala puskesmas, penanggung jawab dan pelaksana Pokja (ADM, UKM dan UKP) serta pasien denganmenggunakan teknik wawancara mendalam, observasi langsung dan telaah dokumen. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa sebelum akreditasi fasilitas dan pelayan belum maksimal namun setelah akreditasiterjadi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, hal ini dapat terlihat pada pelayanan Pokja administrasi,dalam menetapkan jenis pelayanan kesehatan sudah berdasarkan kebutuhan masyarakat, telah ditetapkannyapenanggung jawab dan jadwal pengontrolan sarana dan prasarana serta menetapkan penanggung jawab danmembuat pedoman mutu. Pada Pokja UKM telah dilakukan identifikasi umpan balik dan tindak lanjut kegiatanUKM, melaksanakan pembinaan kepada pelaksana kegiatan UKM. Pada sasaran kinerja UKM telahdilaksanakan pertemuan lintas sektor, lintas program dan sasaran, dengan kegiatan berupa menyediakanbrosur, leaflet dan brosur sebagai media informasi. Pada sasaran kerja UKP telah tersedia pelayananlaboratorium yang sesuai standar, pengelolaan manajemen pengelolaan obat sesuai standar, dan kalibrasi alatkesehatan yang telah dilakukan, serta peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien. Kesimpulan dalampenelitian ini adalah terjadi peningkatan pelayanan kesehatan pada semua Pokja di Puskesmas Abeli setelahakreditasi.Kata kunci : Akreditasi, Administrasi, UKM, UKP ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134540272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS HUBUNGAN SUMBER POLUTAN DALAM RUMAH DAN SANITASI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONGGEDUKU KABUPATEN KONAWE TAHUN 2019","authors":"Nani Yuniar, F. Fithria, Rasni Hengki","doi":"10.37887/epj.v4i2.12490","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i2.12490","url":null,"abstract":"AbstrakIndonesia kasus Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) selalu menempati urutan pertama penyebab kematian bayi,dan menempati urutan kedua penyebab kematian pada anak-anak dan remaja.ISPA merupakan penyebab utamamorbiditas dan motalitas penyakit menular di dunia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sumberpolutan dalam rumah dan sanitasi fisik rumah dengan kejadian Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di wilayahkerja Puskesmas Wonggeduku Kabupaten Konawe tahun 2019.penelitian ini iyalah survei analitik dengan desaincross sectionalstudy. Sampel dalam penelitian ini diperoleh 95 responden yang diperoleh dengan teknikpengambilan sampel simple random sampling. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil,tidak ada hubungan yang bermakna antara ventilasi (ρValue= 0.419) dengan kejadian penyakit ISPA. Ada hubunganyang bermakna antara kepadatan hunian (ρValue =0.006) dengan kejadian penyakit ISPA. Tidak ada hubungan yangbermakna antara pencahayaan alami rumah pada pagi hari (ρValue= 0,248), pada siang hari (ρValue= 0,704),pencahayaan pada sore hari (ρValue=0,676) dengan kejadian penyakit ISPA. Ada hubungan yang bermakna antarakeberadaan anggota keluarga perokok (ρValue= 0.008) dan penggunaan anti nyamuk bakar (ρValue= 0.004) dengankejadian penyakit ISPA. Kata kunci:Sumber polutan, sanitasi fisik rumah, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134153725","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}