{"title":"KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG DI DAERAH PESISIR KOTA KENDARI","authors":"Juminten Saimin, Tesa Ristanti, H. Hartati","doi":"10.37887/epj.v4i2.12468","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i2.12468","url":null,"abstract":"AbstrakAsupan air sangat penting diperhatikan karena dapat menimbulkan masalah kesehatan terutama bagi wanitahamil dan menyusui. Jumlah dan kualitas air minum belum terpenuhi dengan baik. Air minum isi ulang menjadipilihan bagi masyarakat di daerah pesisir karena kesulitan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menilaikualitas air minum isi ulang di daerah pesisir Kota Kendari. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni2017, dengan metode Most Probable Number. Sampel air minum diambil dari Depot Air Minum Isi Ulang diKecamatan Abeli. Pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran UniversitasHalu Oleo. Hasil penelitian ini menunjukkan pada media lactose broth ditemukan bakteri pada 5 sampel dan 1sampel tidak ditemukan bakteri. Pada media Brilliant Green Lactosa Bile Broth didapatkan 4 sampel ditemukanbakteri coliform dan 2 sampel tidak ditemukan bakteri coliform. Jumlah bakteri coliform yang ditemukan palingtinggi sebesar 96 MPN/100 mL. Kesimpulan air minum isi ulang di daerah pesisir Kota Kendari sebagian besarterkontaminasi dengan bakteri coliform.Kata kunci: Air Minum Isi Ulang; Coliform; Kualitas Air ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"515 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116206898","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT PESISIR DI KEL. MATA & KEL. KESSILAMPE KEC. KENDARI KOTA KENDARI","authors":"Hariati Lestari, Yasnani Yasnani","doi":"10.37887/epj.v4i2.12475","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i2.12475","url":null,"abstract":"AbstrakPerilaku hidup bersih dan sehat seseorang sangat berkaitan dengan peningkatkan kesehatan individu, keluarga,masyarakat dan lingkungannya. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang dilakukan ataskesadaran setiap anggota keluarga, sehingga setiap anggota keluarga dapat berperan aktif pada setiap kegiatankesehatan di masyarakat. Pemberdayaan PHBS harus dimulai dari tatanan rumah tangga, karena keluarga sehatmenjadi aset pembangunan bangsa. PHBS merupakan program promosi kesehatan. Kebersihan dan kesehatan sangat berkaitan hubungannya dalam mewujudkan kesehatan masyarakat, mulai dari diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan dan sosial. Jika PHBS di remehkan, maka banyak virus atau bakteri penyakit yang akan terjadidi masyarakat. Indikator PHBS di lingkungan masyarakat meliputi; mencuci tangan dengan air yang mengalir danmenggunakan sabun, mengkonnsumsi air yang bersih, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olah raga yangteratur dan terukur, tidak merokok, persalinan dengan tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif pada bayi,pemantauan pertumbuhan bayi atau balita, dan membuang sampah pada tempatnya. Kelurahan Kessilampemerupakan kelurahan dengan penduduk terbanyak ke dua dari Kelurahan Kendari Cadi untuk kecamatan Kendari.Sedangkan Kelurahan Mata merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Kendari dengan luas wilayah1.514 Ha, yang terdiri dari 4 RW dan 12 RT (profil Kelurahan Mata 2014). Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui gambaran pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat pesisir diKelurahan Mata dan Kelurahan Kessilampe Kecamatan Kendari Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Mata dan Kelurahan Kessilampe Kecamatan KendariKota Kendari. Populasi dalam penelitian ini adalah 200 responden dari masing-masing kelurahan. 100 respondendari Kelurahan Mata dan 100 responden dari 100 Kelurahan Kessilampe. Kata kunci: perilaku hidup bersih dan sehat, masyarakat pesisir, kel. Mata dan kel. Kessilampe","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116118411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yusuf Sabilu, Nur Hikmawati Halik, Yasnani Yasnani
{"title":"PERILAKU PENGGUNAAN STYROFOAM SEBAGAI KEMASAN MAKANAN PADA RUMAH MAKAN DI KOTA KENDARI","authors":"Yusuf Sabilu, Nur Hikmawati Halik, Yasnani Yasnani","doi":"10.37887/epj.v4i2.12469","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i2.12469","url":null,"abstract":"AbstrakStyrofoam atau polistirena dibentuk dari monomer stirena. Penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan,dengan cara tidak tepat menyebabkan terjadi migrasi monomer styrene dari kemasan Styrofoam ke dalammakanan, dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia. Migrasi monomer styrene dipengaruhi olehsuhu, lama kontak makanan dan tipe makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji perilaku pemilikrumah makan dengan penggunaan Styrofoam sebagai kemasan makanan di Kota Kendari. Penelitian ini adalahpenelitian analitik. Sampel penelitian adalah pemilik rumah makan yang menggunakan Styrofoam dan tidakmenggunakan Styrofoam sebagai wadah makanan sebanyak 72 orang dan diambil dengan random sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahan, sikap, dan tindakan mempunyai hubungan yang signifikandengan penggunaan Styrofoam sebagai kemasan makanan pada pemilik rumah makan di Kota Kendari.Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya gangguankesehatan pada manusia dan lingkungan, yang disebabkan oleh penggunaan Styrofoam untuk kemasan atauwadah makanan.Kata kunci: Styrofoam; Pengetahuan; Sikap; Tindakan","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"362 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120880923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
H. Harleli, La Dupai, Irma Yunawati, Irma Irma, Arifaty Dewintha
{"title":"PERBANDINGAN METODE CERAMAH DAN ROLE PLAY TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA PELAJAR SDN NUMANA KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI","authors":"H. Harleli, La Dupai, Irma Yunawati, Irma Irma, Arifaty Dewintha","doi":"10.37887/epj.v4i2.12474","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i2.12474","url":null,"abstract":"AbstrakPerilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasarkesadaran individu untuk mencegah permasalahan kesehatan. PHBS di sekolah mengajarkan salah satu upayauntuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu dan mampu mempraktikanPHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbandingan metode ceramah dan role play terhadap pengetahuan tentang PHBS pada pelajar SDN NumanaKecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metodekuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelajar SDN Numana Kecamatan Wangi-WangiSelatan Kabupaten Wakatobi dengan jumlah pelajar 110 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30responden terbagi masing-masing 15 responden di setiap kelompok ceramah dan kelompok role play denganteknik pengambilan sampel secara nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwaada peningkatan pengetahuan kelompok ceramah (mean pre-test = 24,33 dan mean post-test = 29,80) dankelompok role play (mean pre-test = 20,60 dan mean post-test = 30,40) setelah diberikan intervensi. Hasil ujistatistik menggunakan Mann-Whitney U Test menunjukan bahwa tidak ada perbedaan tingkat pengetahuanpost-test pada kelompok ceramah dan role play (Pvalue = 0,60 > α = 0,05). Metode role play lebih efektifterhadap pengetahuan tentang PHBS di SDN Numana, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobijika dilihat dari selisih rata-rata masing-masing kelompok.Kata Kunci: PHBS; ceramah; role play; pengetahuan ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121040184","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Pratiwi, Lisnawaty Lisnawaty, Jumakil Jumakil, Fifi Nirmala, Nurmaladewi Nurmaladewi
{"title":"ANALISIS PROFIL HEMATOLOGI AKIBAT RADIASI PADA PETUGAS DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD BAHTERAMAS, KENDARI","authors":"A. Pratiwi, Lisnawaty Lisnawaty, Jumakil Jumakil, Fifi Nirmala, Nurmaladewi Nurmaladewi","doi":"10.37887/epj.v4i2.12477","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i2.12477","url":null,"abstract":"AbstractSalah satu penerapan teknologi nuklir dalam bidang kesehatan atau medik adalah pelayanan radiologi. UnitPelayanan Radiologi merupakan salah satu instalasi penunjang medik, menggunakan sumber radiasi pengion(sinar-X) untuk mendiagnosis adanya suatu penyakit dalam bentuk gambaran anatomi tubuh yang ditampilkandalam film radiografi. Rumah Sakit Bahteramas Sulawesi Tenggara adalah rumah sakit yang memiliki instalasiradiologi dan unit CT-scan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dosis radiasi yang diterimaoleh pekerja instalasi radiologi dan untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin, leukosit, dan trombositpada pekerja instalasi radiologi. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum BahteramasKendari, Sulawesi Tenggara. Variabel dalam penelitian ini adalah umur, masa kerja, dosis radiasi, kadarhemoglobin, leukosit, dan trombosit. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 12 responden. Penelitian inimenggunakan analisis data secara deskriptif dan secara analitik (uji beda). Hasil Penelitian menunjukkan bahwadosis radiasi yang diterima oleh petugas (dari hasil TLD badge) dalam kurun waktu 3 bulan masih jauh di bawahNilai Batas Dosis yang diperkenankan. Rata-rata dosis radiasi yang diterima adalah 0,2766 mSv dengan nilaimin-max = 0,2399 – 0,3525 mSv. Tidak terdapat perbedaan kadar hemoglobin (p-value = 0,894), kadar leukosit(p-value = 0144), dan kadar trombosit (p-value = 0,506) yang bermakna pada pekerja instalasi radiologi baikyang kontak langsung maupun yang tidak kontak langsung di RSUD Bahteramas Kendari.Kata kunci: Dosis Radiasi, Hemoglobin, Leukosit, Trombosit, Umur, Masa Kerja, RSUD Bahteramas ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132136153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Sabarudin, Sunandar Ihsan, Fifi Nirmala, Sartina Sartina
{"title":"EVALUASI PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO) BERBASIS AKREDITASI DI INSTALASI FARMASI BLUD RUMAH SAKIT KONAWE TAHUN 2018","authors":"S. Sabarudin, Sunandar Ihsan, Fifi Nirmala, Sartina Sartina","doi":"10.37887/epj.v4i2.12467","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i2.12467","url":null,"abstract":"AbstrakPelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO) merupakan bagian penting dalam pelayanan pasien.Pelayanan kefarmasian bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan masalah terkait obat.Praktik penggunaan obat yang tidak aman dan kesalahan penggunaan obat adalah penyebab utama cederadan bahaya yang dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian pelayanankefarmasian dan penggunaan obat di Instalasi Farmasi BLUD Rumah Sakit Konawe Tahun 2018. Penelitian inimerupakan jenis penelitian non eksperimental dengan menggunakan rancangan studi kasus. Data dianalisissecara kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan instumen PKPO berdasarkan StandarNasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) dengan cara observasi dokumen dan wawancara mendalam. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat kesesuaian PKPO di Instalasi Farmasi BLUD RumahSakit Konawe telah memenuhi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit dengan presentase yang diperolehyaitu pengorganisasian (100%), seleksi dan pengadaan (100%), penyimpanan (91,5%), peresepan danpenyalinan (100%), persiapan dan penyerahan (70,83%), pemberian obat (100%) dan pamantauan (100%).Kata kunci: SNARS; PKPO; Rumah Sakit Konawe","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114513879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mellia Silvy Irdianty, Fakhrudin Nasrul Sani, Heni Nur Kusumawati
{"title":"PENGARUH SENAM AEROBIK LOW IMPACT TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA DISMINORE PRIMER REMAJA PUTRI DI SURAKARTA","authors":"Mellia Silvy Irdianty, Fakhrudin Nasrul Sani, Heni Nur Kusumawati","doi":"10.37887/epj.v4i2.12493","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i2.12493","url":null,"abstract":"AbstrakLatar belakang: Ketidasiapan secara fisik dan psikologis terkadang menyebabkan remaja mengalami gangguan pada menstruasinya, diantaranya adalah nyeri haid atau sering disebut dismenorea. Nyeri yang dialamiseringkali menganggu kegiatan sehari – hari bahkan remaja seringkali harus melewatkan pembelajaran disekolah dikarenakan nyeri tersebut. Salah satu upaya non farmakologis yang dapat dilakukan untuk bisamengurangi nyeri, salah satunya menggunakan senam aerobic low impact yang dilakukan 1 minggu sebelummenstruasi berlangsung. Tujuan: Mengetahui pengaruh senam aerobik low impact terhadap penurunan nyerihaid pada remaja putri yang mengalami disminore primer. Metode penelitian menggunakan rancangan preposttest without control yang dilakukan dengan melakukan suatu intervensi pada satu kelompok tanpapembanding. Penelitian dilaksanakan di wilayah Surakarta dengan 30 responden remaja usia 12- 15 tahun.Analisis yang digunakan adalah wilcoxon test dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil dari penelitian didapatkanada pengaruh senam aerobic low impact terhadap penurunan skala nyeri haid pada remaja putri di Surakarta.Kesimpulan: Senam aerobic low impact terbukti memiliki pengaruh efektif dalam menurunkan derajat nyeripada dismenore. Mayoritas responden yang sebelumnya mengalami nyeri sedang, menurun menjadi skla nyeriringan. Kata Kunci : Dismenore, Senam Aerobic Low Impact, Stretching, remaja putri. ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124599153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA BERBASIS MASYARAKAT SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN LATUPPA KECAMATAN MUNGKAJANG KOTA PALOPO","authors":"Ishak Ishak, S. Suwandi N","doi":"10.37887/epj.v4i1.9492","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/epj.v4i1.9492","url":null,"abstract":"AbstractProduksi sampah setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah produk dan pola konsumsimasyarakat(1). Dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia dapat menghasilkan 151.192 ton per hari dengan kebiasaanorang Indonesia membuang sampahnya sembarangan sebanyak 70,31%. Kesadaran masyarakat yang kurang untukbuang sampah pada tempatnya akan berakibat pada kurangnya partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan.Kurangnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan bersama membersihkan lingkungan membuatsampah-sampah yang ada belum ditangani dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui danmenyusun model pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat dalam mengelolah sampah rumahtangga. Penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian sosial Participatory Action Research (PAR). PAR terdiridari tiga kata yang saling berhubungan satu sama lain. Ketiga kata tersebut adalah partisipasi, riset dan aksi.Peneliti melakukan beberapa tahapan yang dimulai dari pendidikan dan penyadaran yang dilakukan asyarakatterkait masalah sampah rumah tangga. Partisipasi dari masyarakat dibangun dengan melibatkan masyarakat yangada di kelurahan Latuppa untuk melakukan pengolahaan sampah melalui pelatihan daur ulang sampah plastikmenjadi bahan kerajinan rumah tangga dan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Dengan adanya pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi barang kerajinan rumah tangga dan juga mengadakanpelatihan pembuatan pupuk kompos untuk sampah organik dapat merubah perilaku masyarakat untuk tidakmembuang sampah disekitar pemukiman dan tidak membakar sampah di pekarangan. Adanya penyuluhan tentangsampah juga dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.Kata kunci: Pemanfaatan sampah; Pemberdayaan masyarakat; Sampah rumah tangga","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116081034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KORELASI SANITASI TEMPAT TINGGAL DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS MEKAR KOTA KENDARI TAHUN 2019","authors":"Yasnani Yasnani, Nurmaladewi Nurmaladewi, Riman Agustika, Siti Rabbani Karimuna, Z. Hikmawati","doi":"10.37887/epj.v6i1.23242","DOIUrl":"https://doi.org/10.37887/epj.v6i1.23242","url":null,"abstract":"AbstrakInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyebab kematian bayi dan anak-anak paling utama di Indonesia. Tingkat morbiditas ISPA di Puskesmas Mekar selalu menduduki urutan pertama pada daftar 10 besar penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi sanitasi tempat tinggal (kondisi ventilasi rumah, kepadatan hunian, jenis bahan bakar memasak, kebiasaan merokok dalam rumah dan penggunaan anti nyamuk bakar) dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita di Puskesmas Mekar Kota Kendari Tahun 2019. Metode penelitian ini observasional dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel purposive sampling. Populasi pada penelitian ini berjumlah 2.332 anak, besar sampel berjumlah 293 anak. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada korelasi yang bermakna antara ventilasi tempat tinggal dengan kejadian ISPA ( p-value = 0,000< 0,05), ada korelasi yang bermakna antara jenis bahan bakar memasak dengan kejadian ISPA (p-value 0,000<0,05), ada korelasi yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA (p-value 0,001<0,05), ada korelasi yang bermakna antara penggunaan anti nyamuk bakar dengan kejadian ISPA (p-value 0,000<0,05). Kata Kunci : Sanitasi, Rumah, ISPA, Balita. ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114719142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}