{"title":"Pengembangan Metode Bercerita dalam Peningkatan Keterampilan Pedagogi Para Guru MI di Demak","authors":"Choiril Anwar, Kurniawan Yudhi Nugroho","doi":"10.30659/ijocs.5.1.29-34","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.5.1.29-34","url":null,"abstract":"Kelompok Kegiatan Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Demak mengalami kesulitan dalam mengembangkan sebuah metode, teknik, dan strategi yang baik dan menyenangkan dalam pengajarannya terhadap anak didik mereka sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan pedagogis itu. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah metode yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satu metode alternatif yang menarik adalah metode bercerita. Metode bercerita dalam proses pengajaran di kelas dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitas tidak hanya peserta didik tapi juga guru yang mengajar. Program Pengabdian Masyarakat Pengembangan Kewilayahan (PkM-PK) ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada para guru Kelompok Kegiatan Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah (MI) agar dapat mengembangkan keterampilan pedagogik mereka melalui metode bercerita sehingga pengajaran dan pembelajaran kepada siswa mereka dapat berjalan lebih inovatif dan imajinatif yang pada akhirnya mampu meningkatkan pemahaman siswa guna memenuhi tujuan pembelajaran. Program ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pendampingan klasikal secara intensif kepada para guru dengan memberikan contoh dan praktik sehingga materi tersebut dapat dipahami secara baik dan dapat dipraktikkan oleh peserta bagaimana menyampaikan cerita yang baik dan menyenangkan kepada para murid MI. \u0000 \u0000The Teacher Activity Group (KKG) for Madrasah Ibtidaiyah (MI) in Demak Regency experienced difficulties in developing good and fun methods, techniques, and strategies in teaching their students as an effort to improve these pedagogical skills. Therefore, we need a method that can solve this problem. One interesting alternative method is the storytelling method. The storytelling method in the teaching process in the classroom can develop the imagination and creativity of not only students but also teachers who teach. The Regional Development Community Service Program (PkM-PK) aims to aid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Teacher Activity Group (KKG) teachers to be able to develop their pedagogic skills through the storytelling method so that teaching and learning to their students can run more innovatively and imaginative which in the end is able to increase students' understanding in order to fulfill the learning objectives. This program is carried out using intensive classical mentoring methods for teachers by providing examples and practices so that the material can be understood well and can be practiced by participants on how to tell good and fun stories to MI students.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132088025","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemasangan Meter Penerangan Jalan Umum Dusun Seturun Desa Manggihan untuk Mengurangi PJU Ilegal","authors":"A. Nugroho, Bustanul Arifin","doi":"10.30659/ijocs.5.1.12-19","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.5.1.12-19","url":null,"abstract":"Penggunaan listrik yang terbanyak dipakai untuk penerangan rumah maupun lingkungan. Tetapi masih banyak juga ruas jalan penghubung antara dusun Seturun dan dusun Manggihan, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang sebagian besar masih banyak yang gelap dimalam hari, hal ini menjadi salah satu kerawanan dan kendala bagi masyarakat untuk beraktifitas yang produktif dimalam hari. Banyak juga titik penerangan jalan umum yang dipasang secara liar dengan mencantol listrik langsung ditiang PLN tanpa meter. Berdasarkan beberapa permasalahan yang telah diuraikan, maka didapatlah beberapa usulan program kerja yang akan dilaksanakan di Dusun Seturun Desa Manggihan guna menyelesaikan permasalahan-pemasangan PJU yang lengkap dengan meter PLN dan juga membagikan pengetahuan tentang kelistrikan melalui metode pembelajaran yang mudah dimengerti. Sehingga ini bisa dipergunakan untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dusun Seturun. Diharapkan dengan penambahan pemasangan penerangan jalan umum serta memberikan penyuluhan dan pendampingan dalam pemasangan beberapa titik penerangan jalan umum tambahan serta memasang meter listrik resmi dari PLN maka diharapkan masyarakat bisa melanjutkan pemasangan jalan umum sendiri dengan mengikuti standar pemasangan instalasi penerangan jalan umum yang sesuai dengan standar PLN dan menggunakan meteran yang resmi dan illegal sehingga kegiatan masyarakat akan lebih optimal dan keamanan meningkat terutama saat malam hari. \u0000 \u0000The use of electricity is mostly used for lighting homes and the environment. However, there are still many connecting roads between the hamlets of Seturun and the hamlets of Manggihan, Getasan District, Semarang Regency, most of which are still dark at night, this is one of the vulnerabilities and obstacles for the community to have productive activities at night. There are also many public street lighting points that are installed illegally by attaching electricity directly to the PLN pole without meters. Based on some of the problems that have been described, several proposed work programs that will be carried out in Seturun Hamlet, Manggihan Village in order to solve PJU installation problems complete with PLN meters and share knowledge about electricity through easy-to-understand learning methods. carry out community service activities in the village of Seturun. It is hoped that with the addition of public street lighting installations as well as providing counseling and assistance in the installation of several additional public street lighting points as well as installing official electricity meters from PLN, it is hoped that the community can continue installing their own public roads by following the installation standards for public street lighting installations in accordance with PLN standards and using official and illegal meters so that community activities will be more optimal and security will increase, especially at night.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132634058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muna Haddad Al Ansori Tanjung, Netty Bayani Harahap, Martina Enjeli Siboro, Muharrina Harahap
{"title":"Program Magang Keahlian sebagai Sarana Praktik dan Peningkatan Kompetensi Mahasiswa di Bidang Penerbitan","authors":"Muna Haddad Al Ansori Tanjung, Netty Bayani Harahap, Martina Enjeli Siboro, Muharrina Harahap","doi":"10.30659/ijocs.5.1.1-11","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.5.1.1-11","url":null,"abstract":"Pelaksanaan program magang keahlian yang berlangsung pada tanggal 04-15 Oktober 2021 di CV. Obelia Publisher yang berlokasi di Jalan Amaliun No. 152 Kota Medan ini dikemas dengan konsep yaitu 1) pemecahan masalah oleh mahasiswa yang mengikuti program magang setelah dilakukan tahap identifikasi masalah dan 2) pelaksanaan rangkaian kegiatan pelatihan oleh pihak CV. Obelia Publisher kepada mahasiswa yang mengikuti program magang. Metode yang digunakan dalam program magang keahlian ini dirangkum pada tiga tahap yaitu 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, dan 3) tahap evaluasi yang meliputi pembuatan laporan akhir. Program magang keahlian ini efektif sebagai wadah mahasiswa mempraktikkan pengetahuan yang telah ia serap di perkuliahan secara langsung di tempat kerja, menambah wawasan serta pengalaman mahasiswa, meningkatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa di bidang keahlian tertentu melalui berbagai pelatihan, serta membekali mahasiswa dengan suatu keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah lulus dari bangku perkuliahan. Melalui pelaksanaan program magang keahlian ini mahasiswa tidak hanya dituntut untuk praktik kerja di perusahaan mitra tempat magang. Mahasiswa juga dilatih untuk dapat bekerja dan berkolaborasi dalam tim serta efektif dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi dalam bidang keahlian tertentu. \u0000 \u0000The apprenticeship skill program, which was held on Oktober 4-15, 2021 on CV. Obelia Publisher located at Jl. Amaliun No. 152 Medan city is packed with concept: 1) problem solving by the students who undergoes the apprenticeship after the problem identification phase and 2) implement a series of training activities by the CV. Obelia Publisher to the student s who joined the apprenticeship program. The method used in this program are 1) the preparation stage, 2) the implementation stage, and 3) the evaluation and reporting stage. This program is effective as students� media to practice the knowledge he has been able to lecture directly at work, improve students� insights and experiences, improve students� skill and competence in specific of expertise through various training and equip students with skill that could be used after graduating. Through this program students are not only required to practice employment at the partner firm�s apprentice. Students are also trained to work and collaborate in teams and be effective in improving skill and competence in specific areas of expertise.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123285665","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. Wijayanti, Imam Kusmaryono, Hevy Rizqi Maharani, M. Aminudin, Nila Ubaidah, Mochamad Abdul Basir
{"title":"Penggunaan Open Journal System (OJS) bagi Guru SMA Negeri 1 Pegandon","authors":"D. Wijayanti, Imam Kusmaryono, Hevy Rizqi Maharani, M. Aminudin, Nila Ubaidah, Mochamad Abdul Basir","doi":"10.30659/ijocs.5.1.20-28","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.5.1.20-28","url":null,"abstract":"Guru diwajibkan melaksanakan publikasi pada pangkat tertentu sebagai proses penjaminan kualitas pendidikan. Namun begitu, berbagai kendala dihadapi oleh guru dalam proses publikasi. Salah satu di antaranya adalah adaptasi penggunaan teknologi dalam mengajukan artikel pada laman �Open Journal System�. Tim pengabdian Pendidikan Matematika Unissula menyasar pada masalah tersebut dengan melaksanakan workshop Manajemen Penggunaan Open Journal System (OJS) bagi Guru SMA Negeri 1 Pegandon, Kabupaten Kendal. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, baik daring maupun luring. Secara kualitas, beberapa guru di SMAN 1 Pegandon telah mengajukan artikelnya pada laman jurnal http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jpsa. Secara kuantitas, kegiatan ini mendapat antusias dari banyak guru SMAN 1 Pegandon. Hal ini terbukti dengan kehadiran guru yang melebihi 80% pada kegiatan sosialisasi. \u0000 \u0000In the process of ensuring the quality of education, teachers are required to carry out publications at certain ranks. However, teachers face various obstacles in the publication process. One of them is the adaptation of the use of technology in submitting articles on the �Open Journal System� page. The Unissula Mathematics Education service team targeted this problem by conducting a Workshop on Management of the Use of the Open Journal System (OJS) for teachers at SMA Negeri 1 Pegandon, Kendal Regency. This activity is carried out in a hybrid way, both challenge and offline. In terms of quality, several teachers at SMAN 1 Pegandon have submitted their articles in the journal http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jpsa. Quantitatively, this activity got the enthusiasm of many teachers. This is evidenced by the presence of teachers who exceed 80% in socialization activities.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132579127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Ecobrick sebagai Solusi Sampah Plastik di Desa Temuroso Kecamatan Guntur, Demak","authors":"S. Anik, Wasitowati Wasitowati, Sri Ayuni","doi":"10.30659/ijocs.4.2.212-218","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.4.2.212-218","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik Didesa Temuroso Guntur Kabupaten Demak dengan ecobrick. Salah satu persoalaan yang dihadapi oleh sebagian besar masyarakat termasuk masyarakat di desa Temuroso Kecamatan Guntur Kabupaten Demak adalah sampah. Sampah merupakan persoalan klasik yang dari dulu hingga �saat ini menjadi masalah bersama di Indonesia maupun seluruh dunia. Indonesia sebagai negara berkembang, permasalahan sampah harusnya mendapat perhatian lebih, dan salah satu jenis sampah yang harus mendapat perhatian lebih adalah sampah plastik. Ecobrick merupakan pemanfaatan sampah plastik ramah lingkungan yang dijadikan sebagai barang berguna seperti kursi, meja. Selain itu� tujuan dari pengabdian masyarakat ini juga� merasakan manfaat dari pembuatan ecobrick tersebut dan tidak hanya sekedar untuk mengurangi sampah plastik saja. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di desa Temuroso Kecamatan Guntur Demak tentang pengelolaan sampah dengan ecobrick ini dilakukan dengan metode luring dan berbasis kelompok yang dipandu oleh narasumber yang kompeten. Berbasis Kelompok yaitu seluruh kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan kelompok sebagai media belajar dan pendampingan, dan memonitor kegiatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat respon dan atusias dari peserta dengan� praktik membuat ecobrick, hal ini dibuktikan dengan ecobrick yang dihasilkan didaftarkan di web ecobrick dunia dengan no serialnya: 174630 (dengan berat 304 gram) dan 174632 (dengan berat 262 gram). Selanjutnya ecobrick- ecobrick yang sudah dibuat� dan dirangkai �menjadi satu produk� ecobrick yaitu tempat duduk, sehingga� dengan kegiatan ini� masalah sampah plastik di desa Temuroso Kecamatan Guntur Kabupaten Demak� ��Jawa Tengah dapat teratasi. Dengan menggunakan analisis potensi ecobrick (Bella et al., 2019) maka sampah plastik di Desa Temuroso Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Jawa Tengah dapat dikurangi sebesar 45 % dari total timbunan sampah plastik di desa tersebut.�This community service was carried out as an effort to reduce plastic waste in Temuroso Guntur Village, Demak Regency with ecobrick. One of the problems faced by most people, including the people in Temuroso Village, Guntur District, Demak Regency, is waste. Garbage is a classic problem that has always been a common problem in Indonesia and throughout the world. Indonesia as a developing country, waste problems should receive more attention, and one type of waste that should receive more attention is plastic waste. Ecobrick is the utilization of environmentally friendly plastic waste which is used as useful items such as chairs, tables. Besides that, the purpose of this community service is also to feel the benefits of making ecobrick and not just to reduce plastic waste. The method of implementing community service activities in Temuroso Village, Guntur Demak District regarding waste management with ecobrick is carried out using an of","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116693212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kepuasan Pasien Pengguna Layanan Unissula Virtual Home Care","authors":"Abdurrohim Abdurrohim, R. Setyaningsih","doi":"10.30659/ijocs.4.2.219-226","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.4.2.219-226","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang luarbiasa di dalam pelayanan kesehatan. Penggunaan teknologi dalam pelayanan kesehatan diharapkan dapat menjembatani terbatasnya akses dan mengurangi kontak fisik selama pelayanan. Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Semarang disertai dengan daya tampung fasilitas kesehatan yang terbatas memaksa pasien melakukan isolasi mandiri di rumah. Unissula Virtual Home Care (UVHC) merupakan inovasi layanan kesehatan yang menggunakan teknologi komunikasi sebagai sarana interaksi antara tenaga kesehatan dengan pasien secara virtual. Sistem layanan ini menggunakan media WhatsApp atau aplikasi berbasis android/web. Unissula Virtual homecare merupakan solusi untuk meminimalkan resiko transmisi Covid-19 karena tidak melakukan kontak fisik secara langsung. Pelayanan UVHC meskipun dilaksanakan secara daring, namun dapat tetap memberikan perawatan berkelanjutan kepada pasien dengan tujuan akhir mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat Covid-19. Untuk dapat mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan oleh UVHC, maka perlu juga mengetahui kepuasan pelayanan pasien yang ditawarkan selama ini. Unissula Virtual homecare melibatkan sumber daya manusia yang kompeten dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Psikologi, Fakultas Agama Islam dan Fakultas Teknologi Industri.The COVID-19 pandemic has had a tremendous impact on health services. The use of technology in health services is expected to bridge the limited access and reduce physical contact during services. The increasing number of Covid-19 cases in Indonesia, especially in Semarang, accompanied by the limited capacity of health facilities, has forced patients to self-isolate at home. Unissula Virtual Home Care (UVHC) is a health service innovation that uses communication technology as a virtual means of interaction between health workers and patients. This service system uses WhatsApp media or android/web-based applications. Unissula Virtual Homecare is a solution to minimize the risk of transmitting COVID-19 because it does not make direct physical contact. Even though UVHC services are not offline, they can still provide continuous care to patients with the ultimate goal of reducing morbidity and mortality due to COVID-19. To be able to know the quality of services provided by UVHC, it is also necessary to know the satisfaction of patient services offered so far. Unissula Virtual homecare involves competent human resources from the Faculty of Medicine, Faculty of Nursing, Faculty of Psychology, Faculty of Islamic Religion and Faculty of Industrial Technology.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133416370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Edukasi Adaptasi dan Membedakan Mitos dan Fakta pada Masa New Normal bagi Kader PKK","authors":"R. Rinawati, Dian Novitasari, A. D. Anggara","doi":"10.30659/ijocs.4.2.193-198","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.4.2.193-198","url":null,"abstract":"Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengedukasi kader PKK tentang pentingnya protokol kesehatan dan membedakan antara mitos dan fakta pada masa New Normal sebagai upaya pencegahan Infeksi Covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa edukasi berbasis teori sebagai upaya pencegahan Covid-19 dengan tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kader PKK Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa para kader PKK meningkat pengetahuannya terkait membedakan mitos dan fakta setelah tahap teori dan edukasi tentang cara waspada dan menghadapi Covid-19, cara menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Kader juga mendapatkan edukasi tentang pola hidup sehat seperti cara mencuci tangan yang baik dan benar, cara menggunakan masker (mengenal jenis masker sekali pakai dan jenis masker cuci ulang), menghindari kontak langsung dengan warga lain, mematuhi protokol kesehatan, menerapkan pola dan perilaku hidup sehat di masyarakat dengan pola makan sehat bergizi, olahraga teratur, pemantauan kesehatan secara berkala di Pusat Pelayanan Kesehatan terdekat.The purpose of this community service is to educate PKK cadre on the importance of health protocol and differentiating between myths and facts during New Normal as an effort to prevent Covid-19 Infection. The method used in this community service is in the form of theory-based education as an effort to prevent Covid-19 with three stages, namely the preparation, implementation stage, and evaluation stage. The targets of this community service activity were the PKK cadres of Susukan, East Ungaran, Semarang Regency. The results of this community service activity showed that the cadres of PKK improved their knowledge related to differentiating myths and facts after the theory and education stage on how to be aware of and deal with COVID-19, how to apply PHBS (Clean and Healthy Lifestyle). the cadre also get an education on healthy lifestyle such as how to wash their hands properly and correctly, how to use a mask (knowing the types of disposable masks and types of re-washing masks), avoiding direct contact with other residents, complying with health protocols, implementing healthy living patterns and behaviors in the community with healthy nutritious diet, regular exercise, regular health monitoring at the nearest Health Service Center.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123487556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Choiril Anwar, Nur Fadhilah, Jihan Diya Yumna, Aina Nurus Sofa, Nurul Latifah, Romayana Alfiani
{"title":"Peningkatan Pemahaman Stunting pada Masa Pandemi di Kelurahan Pandean Lamper","authors":"Choiril Anwar, Nur Fadhilah, Jihan Diya Yumna, Aina Nurus Sofa, Nurul Latifah, Romayana Alfiani","doi":"10.30659/ijocs.4.2.163-168","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.4.2.163-168","url":null,"abstract":"Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Semarang yang berjumlah 12 RW dan 105 RT, merupakan wilayah dengan penduduk kurang lebih 1.653.035 jiwa, sebagian besar bekerja sebagai petani dan karyawan swasta. Di kelurahan tersebut terdapat kejadian stunting, karenanya pemerintah desa menjalankan program edukasi pencegahan stunting bagi warganya. Adanya kejadian pandemi Covid-19 di Indonesia membuat program tersebut susah dan lambat dilaksanakan. Dengan adanya program pengabdian kepada masyarakat Universitas Islam Sultan Agung Semarang, penyuluhan stunting ini dilaksanakan. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para ibu seputar stunting di Indonesia khususnya di Kelurahan Pandean Lamper. Program dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2022 dengan memberikan edukasi dalam bentuk penyuluhan. Secara umum, program edukasi stunting dapat diterima dengan baik oleh peserta penyuluhan. Dari kegiatan ini diharapkan nantinya para masyarakat Kelurahan Pandean Lamper khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya semakin menyadari pentingnya melakukan pencegahan terjadinya stunting dan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungannya.Pandean Lamper Village, Gayamsari District, Semarang, which has 12 RWs and 105 RTs, is an area with a population of approximately 1,653,035 people, most of whom work as farmers and private employees. There are cases of stunting in the kelurahan, therefore the village government runs a stunting prevention education program for its residents. The occurrence of the Covid-19 pandemic in Indonesia made the program difficult and slow to implement. With the community service program at Sultan Agung Islamic University, Semarang, stunting counseling was carried out. The aim of this community service program is to increase mothers' knowledge about stunting in Indonesia, especially in the Pandean Lamper Village. The program was carried out on January 29 2022 by providing education in the form of counseling. In general, the stunting education program was well received by extension participants. From this activity it is hoped that later the people of Pandean Lamper Village in particular and the Indonesian people in general will increasingly realize the importance of preventing stunting and the importance of maintaining personal health and their environment.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123999658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Henny Pratiwi Adi, S. Wahyudi, Mutamimah Mutamimah
{"title":"Inovasi Pasar Apung sebagai Adaptasi terhadap Banjir Air Pasang Laut di Desa Randusanga, Brebes","authors":"Henny Pratiwi Adi, S. Wahyudi, Mutamimah Mutamimah","doi":"10.30659/ijocs.4.2.156-162","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.4.2.156-162","url":null,"abstract":"Desa Randusanga Wetan merupakan salah satu wilayah di pesisir Kabupaten Brebes yang sering mengalami banjir akibat adanya pasang air laut. Dampak yang ditimbulkan sangat mengganggu kegiatan masyarakat di wilayah tersebut. Banjir juga mengakibatkan bangunan permukiman serta infrastruktur menjadi rusak. termasuk pasar. Untuk meningkatkan kegiatan ekonomi di wilayah tersebut, masyarakat Desa Randusanga Wetan mengharapkan adanya pasar apung. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membuat desain dan prototipe pondasi bangunan apung berbahan drum bekas dengan ukuran 6x6 meter dan jembatan apung ukuran 3x1 meter, yang akan dimanfaatkan sebagai bangunan rintisan pasar apung di Desa Randusanga Wetan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi: merencanakan layout area pasar apung di Desa Randusanga Wetan, membuat gambar detail bangunan apung, dan merealisasi contoh bangunan apung sebagai rintisan pasar apung di area yang selalu tergenang air. Rintisan pasar apung ini diharapkan akan berkembang serta dapat menjadi pusat kegiatan jual beli produk lokal wilayah tersebut, sehingga dapat membangkitkan aktivitas perekonomian masyarakat.Randusanga Wetan Village is one of the areas on the coast of Brebes Regency which often experiences flooding due to high tides. The impact is very disturbing community activities in the area. Floods also cause infrastructure buildings to be damaged. including the market. To increase economic activity in the area, the people of Randusanga Village expect a floating market. This community service activity aims to design and prototype a floating building made of used drums with a size of 6x6 meters and a floating bridge measuring 3x1 meters, which will be used as a floating market pilot building in Randusanga Wetan Village. The method of implementing the activities includes: planning the layout of the floating market area in Randusanga Wetan Village, making detailed drawings of floating buildings, and realizing examples of floating buildings as pioneering floating markets in areas that are always flooded. This floating market pilot is expected to develop and become a center for buying and selling local products in the area, so that it can generate community economic activity.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125211002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
K. Kiryanto, P. Wijayanti, I. Kartika, Muhammad Jafar Shodiq, Dista Amalia
{"title":"The Assistance in Household Financial Governance through the Maqashid Sharia Approach during the Covid-19 Pandemic","authors":"K. Kiryanto, P. Wijayanti, I. Kartika, Muhammad Jafar Shodiq, Dista Amalia","doi":"10.30659/ijocs.4.2.169-175","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.4.2.169-175","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan tatakelola keuangan rumah tangga dengan pendekatan maqosid sharia pada majelis Ta�lim Aisiyah Pucang Gading �Demak Jawa Tengah. Pelaksanaan kegiatan pengabdian melalui beberapa tahapan yaitu Observasi, penentuan target mitra, sosialisasi dan pendampingan secara offline dengan mematuhi protokol kesehatan Kelompok mitra dapat memahami dan menerapkan tata kelola keuangan Rumah tangga berdasarkan pendekatan maqosid sharia untuk penjagaan jiwa, agama, akal,keturunanan dan harta dalam skala priritas kebutuhan serta impian keluarga yaitu kebutuhan dzaruriyat,hajiyat dan tahsiniyat.Perencanaan keuangan berdasarkan Maqoshid Sharia yang dikemas dalam Islamic Financial Planning (IFP) harus hadir untuk menata ulang perencanaan keuangan individu maupun keluarga agar tetap sustainable di pandemi Covid-19. Memperkuat ketahanan keuangan keluarga kelompok Majelis Ta'lim di masa pandemi Covid 19 dengan optimalisasi penerapan maqosid sharia dan akuntansi keluarga.This community service aims to introduce household financial governance with Maqashid Sharia approach to Majelis Ta'lim Aisyiyah, Pucang Gading, Demak, Central Java. The implementation of these community service activities is through several stages, namely observation, determining target partners, socialization, and offline assistance by complying with the health protocols. Partner groups can understand and implement household financial governance based on Maqashid Sharia approach for the protection of life, religion, mind, offspring, and assets on a priority scale for family needs and dreams, namely dzaruriyat, hajiyat and tahsiniyat needs. The financial planning based on Maqashid Sharia packed in Islamic Financial Planning (IFP) should be present to rearrange individual and family financial planning to remain sustainable during the Covid-19 pandemic. Strengthening the financial resilience of Majelis Ta'lim family group during Covid-19 pandemic by optimizing the implementation of Maqashid Sharia and family accounting.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126651939","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}