N. Nizaruddin, M. Muhtarom, Aryan Eka Prastya Nugraha, Y. H. Murtianto, Duwi Nuvitalia, Sutrisno Sutrisno
{"title":"Penulisan Artikel Ilmiah Berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru SD di Kabupaten Demak","authors":"N. Nizaruddin, M. Muhtarom, Aryan Eka Prastya Nugraha, Y. H. Murtianto, Duwi Nuvitalia, Sutrisno Sutrisno","doi":"10.30659/ijocs.5.1.123-130","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.5.1.123-130","url":null,"abstract":"Salah satu permasalahan pokok yang harus diselesaikan adalah rendahnya kemampuan serta keterampilan guru SD di Kabupaten Demak dalam menulis artikel ilmiah berbasis penelitian tindakan kelas (PTK). Kegiatan pengabdian dilakukan untuk membantu menyelesaikan masalah guru khususnya terkait pembuatan artikel ilmiah. Kegiatan pengabdian diikuti sebanyak 40 guru SD di Kabupaten Demak. Pelatihan menggunakan pendekatan andragogi dimana persentase kegiatan praktik lebih besar dari pada kegiatan penyampaian materi. Pendampingan secara intensif juga dilakukan untuk memastikan bahwa luaran dari kegiatan pelatihan ini dapat tercapai. Hasil kegiatan menunjukkan tingginya antusiasme guru saat pelatihan maunpun pendampingan praktik pembuatan artikel ilmiah. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman guru dalam menulis artikel ilmiah, sebanyak dua puluh guru telah dapat membuat artikel dengan baik dan telah mensubmit artikelnya di jurnal ilmiah yang dituju. \u0000 \u0000One of the main problems that must be resolved is the low ability and skills of elementary school teachers in Demak Regency in writing scientific articles based on classroom action research (PTK). Service activities are carried out to help solve teacher problems, especially related to making scientific articles. The service activity was attended by 40 elementary school teachers in Demak Regency. The training uses an andragogical approach where the percentage of practical activities is greater than the delivery of material. Intensive mentoring is also carried out to ensure that the output of this training activity can be achieved. The results of the activity show the high enthusiasm of teachers during training and mentoring in the practice of writing scientific articles. The results of mentoring activities show that there is an increase in teachers' understanding of writing scientific articles, as many as twenty teachers have been able to make articles well and have submitted their articles to the intended scientific journals.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129600555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sri Wahyuni, Yeni Wardhani, Fitriah Ardiawijianti Iriani, Nur Fitriana Iriyani
{"title":"Upaya Pencegahan Anemia pada Kehamilan dengan Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Olievera) di Kelurahan Tanjung Ria Wilayah Puskesmas Tanjung Ria","authors":"Sri Wahyuni, Yeni Wardhani, Fitriah Ardiawijianti Iriani, Nur Fitriana Iriyani","doi":"10.30659/ijocs.5.1.107-113","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.5.1.107-113","url":null,"abstract":"Kasus anemia banyak terjadi pada ibu hamil. Selain itu kejadian anemia ini sebenarnya dapat dikurangi dengan beberapa tindakan. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi kapsul daun kelor (Moringa Olievera) yang berdasarkan penelitian terbukti dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengurangi kasus anemia pada ibu hamil dengan pemberian Kapsul Ekstrak Daun Kelor (Moringa Olievera). Metode yang digunakan pada pengabdian kepada masyarakat ini meliputi penyuluhan pencegahan anemia dan pemberian kapsul ekatrak daun kelor. Hasil yang didapatkan adalah dari 16 ibu hamil yang mengikuti asuhan ini dan diberikan ekstrak daun kelor mengalami kenaikan Hb secara signifikan dari 16 ibu hamil yang anemia sampai dengan akhir kunjungan ke 6 hanya 2 orang yang masih mengalami anemia dikarenakan Hb awal ketika kunjungan adalah 4,6 gr% dan 8,3 gr. \u0000 \u0000Cases of anemia often occur in pregnant women. In addition, the incidence of anemia can actually be reduced by several actions. One way is to consume Moringa leaf capsules (Moringa Olievera) which based on research has been shown to increase hemoglobin levels in pregnant women. The purpose of this activity is to reduce cases of anemia in pregnant women by administering Moringa Leaf Extract Capsules (Moringa Olievera). The method used in this community service includes counseling on anemia prevention and giving Moringa leaf extract capsules. The results obtained were that 16 pregnant women who attended this care and were given Moringa leaf extract experienced a significant increase in Hb from 16 pregnant women who were anemic until the end of the 6th visit, only 2 people still experienced anemia because the initial Hb when the visit was 4.6 gr% and 8.3 gr.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129443471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ira Alia Maerani, Rofida Kania Maharani, Muhammad Nasrur Rohman, Dwi Eriyani, Fatichatin Nabila, Aldithya Wahyudha
{"title":"Metode Edukasi dan Pelatihan Pengelolaan Sampah Plastik untuk Kerajinan di SDN Bedono 1 Sayung, Demak","authors":"Ira Alia Maerani, Rofida Kania Maharani, Muhammad Nasrur Rohman, Dwi Eriyani, Fatichatin Nabila, Aldithya Wahyudha","doi":"10.30659/ijocs.5.1.114-122","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.5.1.114-122","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi dan pelatihan pengelolaan sampah plastik sehingga bernilai manfaat ganda. Metode pengelolaan limbah plastik berdasarkan pada �4R (Reduce, Re-use, Recycle, Replace)� bertujuan untuk siswa memahami kepentingan dari dikelolanya limbah di lingkungan sekitar maupun sekolah. Kemanfaatan dijalankannya kegiatan ini serta pelatihan kerajinan sampah plastik di dasarkan 4R ini ialah untuk mendapati data/informasi secara keseluruhan terkait topik atas pengolahan sampah plastik. Topik yang dijelaskan terkait penjelasan sampah plastik serta pemrosesannya. Sepanjang pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan baik serta siswanya antusias. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi pengelolaan serta pelatihan kerajinan sampah di SDN Bedono 1 Sayung Demak Jawa Tengah memberi simpulan: (a) Menambah ilmu serta mengajarkan peserta didik bagaimana dikelolanya sampah tersebut dengan benar, (b) Meningkatkan skill saat proses pengerjaannya dengan menjadikan barang tersebut bernilai. Ada juga tahapan yang dikerjakan saat melaksanakan kegiatan tersebut yaitu (1) mengunjungi situasi sekitar sekolahan, (2) menentukan kapan dijalankannya kegiatan sosialisasi terkait instansinya, (3) disiapkannya kebutuhan dalam kegiatan sosialisasi (4) dijalankannya kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah plastik dengan pihak sekolah. Terdapat juga keinginan dari sekolahan yang bersangkutan, bahwasanya untuk masa yang akan datang pelaksanaan ini mampu menambahkan pengetahuan serta wawasan kepada siswa dan siswi atas implementasinya kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi ini dengan mengangkat tema \"pengelolaan sampah serta pelatihan kerajinan sampah plastik\"semakin banyak yang tertarik dan minat agar bermanfaat bagi siswa. \u0000 \u0000Community service activities in the form of correctional processing of waste management based on \"4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace) \" aim to make students understand the importance of waste management in the surrounding environment. The benefit of carrying out this implementation as well as training on plastic waste crafts based on the 4Rs is to see the overall data related to the topic and management of plastic waste. The topics explained are related to the explanation of plastic waste and its processing. Throughout the implementation of this volunteer activity went well and the enthusiasm of the students. Based on community service activities in the form of outreach on waste management and craft training at SDN Bedono 1 Sayung Demak, Central Java, it can be concluded: (a.) Gaining knowledge and forbidding students how to manage the waste properly, (b.) Improving skills during the processing process by making the item is of value. There are also levels that are worked on when programming implements the management, namely (1.) visiting the situation around the school, (2.) determining when to run community programming related to the institution, (3.) preparing an explanation of the ","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127904680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maya Indriastuti, Mutamimah Mutamimah, A. Riansyah
{"title":"Pelatihan dan Pendampingan Pengembangan Inovasi dan Packaging Produk Ikan Asap Kec. Rowosari, Kab. Kendal","authors":"Maya Indriastuti, Mutamimah Mutamimah, A. Riansyah","doi":"10.30659/ijocs.5.1.65-74","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.5.1.65-74","url":null,"abstract":"Ikan yang menjadi salah satu hasil dari laut, merupakan sumber nutrisi protein hewani bagi masyarakat dunia. Desa Bulak dan Ketapang yang berada di Kec. Rowosari Kab. Kendal merupakan desa yang menjadi sentra produksi ikan asap. Fenomena permasalahan yang dihadapi oleh UMKM ikan asap ini adalah jenis produk ikan asap yang terbatas hanya pada ikan itu sendiri, sedangkan ada produk lain yakni kerupuk tetapi dari bahan baku lain yakni ikan tenggiri. Guna mengatasi permasalah mitra, solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dan pendampingan terkait pengembangan inovasi produk dan packaging. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka di bidang inovasi produk dan packaging; memotivasi serta meningkatkan kreativitas mereka dalam membuat berbagai varian produk baru yang berbahan dasar ikan asap. Mitra pengabdian ini adalah Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kab. Kendal. Metode pengabdian masyarakat ini meliputi identifikasi tingkat pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan mereka di bidang inovasi produk dan packaging; memberi stimulus pelatihan pengembangan varian produk baru dan packaging; monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa UMKM ikan asap mendapatkan tambahan pengetahuan dan ketrampilan dalam pengembangan inovasi produk dan packaging; menumbuhkan motivasi dan meningkatkan kreativitas mereka dalam mengembangkan inovasi produk dan melakukan packaging ikan asap dengan baik. Urgensi kegiatan pengabdian ini terletak pada pentingnya mengembangkan inovasi produk dan melakukan packaging dengan desain, warna, bahan dan ukuran yang tepat dan tahan lama sehingga mampu menghasilkan produk ikan asap berbagai varian rasa tanpa menghilangkan rasa khas dari ikan asap hingga mampu menarik konsumen lebih luas untuk mengkonsumsi ikan asap. \u0000 \u0000Fish, which is one of the products of the sea, is a source of animal protein nutrition for the world community. Bulak and Ketapang villages in the district. Rowosari Kab. Kendal is a village which is a smoked fish production center. The phenomenon of the problem faced by Smoked Fish SMEs is the type of smoked fish product which is limited to the fish itself, while there is another product, namely crackers but made from another raw material, namely mackerel. In order to overcome partner problems, the solutions offered are training and assistance related to the development of product and packaging innovations. The purpose of this community service activity is to increase their knowledge and skills in the field of product and packaging innovation; as well as motivating them to increase their creativity in making various new product variants made from smoked fish. This service partner is the Department of Industry and Labor District. Kendal. This community service method includes assistance with the level of their knowledge, understanding, and skills in the field of product and packaging innovation; providing stimulus for the development of new product va","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"177 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124381582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Edukasi Sadar Bencana melalui Media Papan Informasi Elektronik di Kelurahan Gebangsari Genuk Semarang","authors":"Munaf Ismail, Eka Nuryanto Budisusila, M. Haddin","doi":"10.30659/ijocs.5.1.87-94","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.5.1.87-94","url":null,"abstract":"Kelurahan Gebangsari termasuk dalam salah satu kawasan pesisir di Kecamatan Genuk Kota Semarang. Daerah hilir kota Semarang rawan banjir terutama saat memasuki musim penghujan karena terdapat 2 pertemuan air yang bersumber dari sungai Tanggang dan Sringin. Jika air hujan dari atas kota Semarang yang diapit oleh sungai diantara keduanya akan melewati kawasan kelurahani Gebangsari. Hal ini dapat berdampak lebih besar jika dibarengi dengan musim pasang surut dengan intensitas tinggi dan cukup lama. Selain ancaman banjir, Kelurahan Gebangsari juga memiliki potensi ancaman pasang surut air laut karena letaknya yang dekat dengan pantai. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat UNISSULA melakukan sosialisasi pendidikan sadar bencana dengan sosialisasi mitigasi bencana banjir menggunakan papan informasi elektronik di kecamatan Gebangsari. Masih banyak masyarakat di Kelurahan Gebangsari yang belum pernah mendapatkan informasi atau sosialisasi terkait Standart Operasional Prosedur mitigasi bencana. Progam Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan masyarakat pengetahuan dan pemahaman tentang resiko, efek dan tahapan yang harus dilakukan sebelum, ketika terjadi bencana dan setelah terjadi bencana. \u0000 \u0000Gebangsari Village is included in one of the coastal areas in Genuk District, Semarang City. The downstream area of Semarang city is prone to flooding, especially when entering the rainy season because there are 2 confluences of water originating from the Tanggang and Sringin rivers. If it rains from above the city of Semarang which is flanked by rivers between the two, it will pass through the Gebangsari village area. This can have a greater impact if it is accompanied by a high intensity and long enough tidal season. In addition to the threat of flooding, Gebangsari Village also has the potential threat of sea tides because of its proximity to the beach. Therefore, the UNISSULA community service team conducted a socialization of disaster awareness education with flood disaster mitigation socialization using electronic information boards in Gebangsari sub-district. There are still many people in Gebangsari Village who have never received information or socialization regarding Standard Operational Procedures for disaster mitigation. This Community Service Program aims to provide the community with knowledge and understanding of risks, effects and steps that must be taken before, when a disaster occurs and after a disaster occurs.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128298424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengenalan Kosakata Sederhana pada Siswa TK Islam Bhakti 02 Semarang untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Bahasa Inggris Pasca Covid-19","authors":"Endang Yuliani Rahayu, Agnes Widyaningrum, Sugeng Purwanto, Katharina Rustipa, Liliek Soepriatmadji","doi":"10.30659/ijocs.5.1.95-106","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.5.1.95-106","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun itu telah mengubah perilaku di hampir semua lini kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan. Pemerintah sigap dengan pemberlakukan New Normal dalam arti pembudayaan kepatuhan terhadap protocol kesehatan. Dunia pendidikan siap dengan layanan daring di seluruh jenjang pendidikan dengan berbagai plus-minus terkait dengan infrastruktur dan digital literacy. Program pengabdian ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan motivasi belajar bahasa Inggris di jenjang pendidikan anak usia dini (TK). Peserta didik dalam program pengabdian ini berjumlah 27 (dua puluh tujuh) orang yang sedang dalam masa Golden Age. Pengabdian dilaksanakan di TK Bhakti-2 Semarang, salah satu PAUD yang berlokasi di di Jalan Sidoluhur Raya no 13, Telogosari, Semarang. Adapun kegiatan pengabdian tersebut berupa pengenalan kosa kata (Common Nouns dan Occupations), yang sesuai dengan kajian awal, merupakan usaha jitu untuk menumbuhkembangkan motivasi belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Kegiatan dilaksanakan melalui penerapan metode pembelajaran dengan teknik belajar sambil bermain. Hal ini sesuai dengan dunia anak. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya respon positif dari peserta didik dan guru kelas dengan tumbuhnya motivasi belajar bahasa Inggris, yang semula dianggap menjadi momok dan sulit. Pada akhirnya mereka berkomitmen untuk lebih mengembangkan pembelajaran bahasa Inggris secara lebih professional melalui konsultasi dengan pihak tim pengabdian di masa mendatang. \u0000 \u0000Covid-19 Pandemic has jeopardized almost all aspects of life, including the world of education. The government�s policy referred to as New Normal has been enacted to force people to comply with health protocol. Educational institutions have provided online modes of learning with both advantages and disadvantages therein, related to infrastructure and digital literacy. This community service program aimed at igniting motivation to learn English within the early educational scheme with total number of 27 students at their Golden Age. The activities were performed at Bhakti Kindergarten-2 located at Jalan Sidoluhur Raya 13, Telogosari, Semarang. The activities included introducing everyday nouns and occupations, which, according to the initial survey, belong to attempts to develop motivation to learn English. Singing songs, games, role-playing, and PowerPoint displays presented with various techniques relevant to children�s world were among dominant activities. The results of this community service program show positive responses among students and the class teacher with the presence of growing motivation to learn English�it, in the past, was considered difficult and frightening. Finally, they are committed to developing English learning more professionally through constant consultation with the team of community services in the future.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114583564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Syifa Fadhilah Hamid, Alfian Pratama, Nur Musvita Sari
{"title":"Training and Coaching Clinic Public Speaking for Improving Teenagers� Communication Skill in the Society Era 5.0.","authors":"Syifa Fadhilah Hamid, Alfian Pratama, Nur Musvita Sari","doi":"10.30659/ijocs.5.1.75-86","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.5.1.75-86","url":null,"abstract":"Pelatihan ini dilakukan untuk mengembangkan satu soft skill yang harus dikuasai para remaja dalam menghadapi masyarakat era 5.0 yaitu kemampuan berkomunikasi. Keterampilan komunikasi yang efektif dan komprehensif di era Society 5.0 sangat dibutuhkan. Namun, terjadi pada remaja dan pemuda di sekitar Desa Poris Jaya, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Indonesia yang mengaku kesulitan berbicara di depan umum dengan percaya diri yang tinggi, sehingga tidak dapat menyampaikan idenya kepada masyarakat secara efektif. Hasil observasi, remaja khususnya anggota Karang Taruna merasa perlu menguasai kemampuan berkomunikasi dan berbicara di depan umum, karena ini juga berkaitan dengan soft skill yang harus dimiliki dalam menghadapi era masyarakat 5.0. Mereka juga merasakan dampak pandemi yang meminimalkan komunikasi langsung. Berangkat dari hal tersebut, fasilitator bermaksud untuk mengadakan pelatihan dan pembinaan public speaking bagi remaja di sekitar Kecamatan Poris Jaya dengan menggunakan Metode PAR (Participatory Action Research) yang dimodifikasi. Tahapan metode tersebut adalah Perencanaan, Pelaksanaan dan Refleksi. Pelatihan ini diikuti oleh berbagai usia remaja dari anggota Karang Taruna dan siswa SMP di sekitar Poris Jaya. Hasil pelatihan menunjukkan tanggapan dan dampak positif dari para peserta karena membawa wawasan dan pengetahuan baru bagi generasi muda khususnya pemuda di sekitar Poris Jaya, Kota Tangerang untuk lebih mengenal pentingnya public speaking dalam meningkatkan kemampuan komunikasi mereka di era masyarakat. 5.0.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124453710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Literasi Digital Masjid Baiturrahim Taman Setiabudi melalui Pengenalan dan Pelatihan Pengoperasian Jam Digital Sholat Berbasis Raspberry Pi","authors":"Sri Mulyono, Badie'ah Badie'ah, Budi Pramono Jati","doi":"10.30659/ijocs.5.1.53-64","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.5.1.53-64","url":null,"abstract":"Masjid dalam fungsi nya untuk tempat ibadah membutuhkan penunjuk waktu yang digunakan untuk mengetahui apakah waktu setempat sudah memasuki jadwal sholat atau belum untuk kemudian mengumandangkan adzan pada awal waktu dan iqomah. Untuk itu masjid harus mempunyai alat penunjuk waktu yang akurat dan lebih baik lagi dapat memberikan informasi jadwal waktu sholat secara tepat , mudah untuk dilihat dan dipahami. Pada masjid baiturrahim perumahan taman setiabudi sudah memiliki jam digital namun hanya dapat menampilkan 1 waktu sholat saja dalam satu waktu, sedangkan informasi waktu sholat yang lain dan informasi penting lainnya tidak dapat diakomodasi. Penelitian pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membuat perangkat jam masjid menggunakan raspberry pi menggunakan teknik rapid application development (rad) untuk menghasilkan perangkat lunak dengan cepat kemudian mengimplementasikan ke dalam raspberry pi dan unit display yang dapat mengakomodasi kebutuhan untuk menampilkan jadwal waktu sholat lengkap dan dapat menampilkan informasi gambar serta teks berjalan yang dapat bermanfaat untuk media informasi kepada jamaah masjid. Setelah selesai tahap pengembangan, jam masjid menggunakan raspberry pi telah dipasang di masjid baiturrahim dan dapat dimanfaatkan untuk menampilkan waktu sholat lima waktu, informasi gambar serta teks berjalan untuk media informasi jamaah. \u0000 \u0000The mosque in its function as a place of worship requires a timepiece that is used to find out whether the local time has entered the prayer schedule or not to then doing adzan at the beginning of time and iqomah. For this reason, mosques must have accurate timepieces and better be able to provide precise prayer time schedule information, easy to be observed and understand. The Baiturrahim Mosque of Taman Setiabudi Housing already has a digital clock but can only display one prayer time at a time, while other prayer times information and other important information cannot be accommodated. This study of community service aims to make a mosque clock device using a raspberry pi using a rapid application development (rad) technique to produce digital prayer clock software quickly and then implement it into a raspberry pi and display unit that can accommodate the need to display a complete prayer time schedule and be able to display image information and running text information that can be useful for information media to mosque congregations. After settling the development stage, a mosque clock using a raspberry pi has been installed in the Baiturrahim mosque and can be used to display the five daily prayer times, image information and running text for congregational information media.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129934530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Desain Grafis sebagai Langkah Penjaringan dan Regenerasi Pekerja Kreatif pada UMKM GALGIL Indonesia","authors":"Sam Farisa Chaerul Haviana, Bagus Satrio Waluyo Poetro, Widhya Nugroho Satrioajie","doi":"10.30659/ijocs.5.1.35-44","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.5.1.35-44","url":null,"abstract":"Bisnis UMKM GALGIL Indonesia yang bergerak di bidang fashion, dengan produk utamanya Kaos berdesain unik Khas Kota Tegal sangat bergantung pada pekerja kreatifnya. Pekerja desainer grafis yang mampu menghasilkan karya-karya menarik tentunya akan menunjang penjualan produk UMKM GALGIL Indonesia. Selama ini ide desain dan pembuatan desain kaos yang unik dan menarik ditangani langsung oleh pada pendirinya. Namun dengan berkembangnya bisnis GALGIL Indonesia dan visi memajukan bisnis dengan memperkuat peran para pendirinya dalam manajemen, maka perlu ada kaderisasi pekerja kreatif dalam UMKM GALGIL Indonesia. Tantanganya adalah bahwa untuk mendapatkan pekerja kreatif yang potensial, enerjik dan mau bekerja pada level UMKM tidaklah mudah. Untuk merekrut SDM profesional dibidang desain grafis tentunya tidak murah dan mungkin akan sulit menemukan SDM profesional di daerah lokasi GALGIL Indonesia berpusat. Oleh karena itulah, GALGIL Indonesia bekerjasama dengan pelaksana pengabdian khususnya dosen Teknik Informatika UNISSULA untuk melakukan pendekatan lain dalam rangka kaderisasi dan penjaringan pekerja kreatif yaitu melalui program pelatihan desain grafis bagi masyarakat maupun siswa-siswa SMA/SMK/Sederajat atau Mahasiswa bahkan kalangan umum yang memiliki potensi. GALGIL Indonesia dengan visinya tentu juga ingin memberikan kontribusi yang lebih luas dengan memberikan peluang kerja pada masyarakat di kota Tegal dan sekitarnya. \u0000 \u0000The MSME business of GALGIL Indonesia, which is engaged in fashion, with its main product, T-shirts with unique designs from the City of Tegal, relies heavily on its creative workers. Graphic designer workers who are able to produce interesting works will certainly support the sales of GALGIL Indonesia's MSME products. So far, the idea of designing and making unique and interesting t-shirt designs has been handled directly by the founders. However, with the development of GALGIL Indonesia's business and the vision of advancing the business by strengthening the role of its founders in management, there needs to be a regeneration of creative workers in GALGIL Indonesia's MSMEs. The challenge is that to get creative workers who are potential, energetic, and willing to work at the MSME level is not easy. To recruit professional human resources in the field of graphic design is certainly not cheap and it may be difficult to find professional human resources in the area where GALGIL Indonesia is located. Therefore, GALGIL Indonesia collaborates with community service implementers, especially UNISSULA Informatics Engineering lecturers to take another approach in the context of regeneration and recruitment of creative workers, namely through graphic design training programs for the community as well as high school / vocational / equivalent students or students and even the general public who have potency. GALGIL Indonesia with its vision of course also wants to make a wider contribution by providing job opportunities to the people in th","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"08 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133059954","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Destary Praptawati, R. Permatasari, Afina Murtiningrum
{"title":"Pendampingan Kegiatan Literasi sebagai Upaya Meningkatkan Minat Baca Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama di Desa Bogares Lor Kecamatan Pangkah-Tegal","authors":"Destary Praptawati, R. Permatasari, Afina Murtiningrum","doi":"10.30659/ijocs.5.1.45-52","DOIUrl":"https://doi.org/10.30659/ijocs.5.1.45-52","url":null,"abstract":"The Indonesian government has implemented the School Literacy Movement as a solution to the problem of low student interest in reading, but not all schools are able to implement the program. The pesantren-based school, Attin Al Khair Junior High School is one of the private Junior High Schools in Pangkah Sub-districts, Tegal, which has not been able to implement the School Literacy Movement because of their limited facilities, such as the absence of a school library. In addition, the economic background of students' family also affects students' interest in reading. Based on these conditions, literacy activities are focused on basic literacy skills, including reading and writing. Literacy activities are carried out by reading non-academic books for 15 minutes and writing a daily literacy journal. These activities are accompanied by a mentor, a teacher who is appointed by the school. The mentoring activities carried out by English Literature Study Program Community Service team have helped Attin Al Khair Junior High School to start their literacy activities and this program gets positive responses from both teachers and students. Therefore, the literacy activities can be implemented continuously, and become a literacy culture in the school environment.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133787619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}