创新浮动市场是对布雷比斯兰多桑加村洪水的适应

Henny Pratiwi Adi, S. Wahyudi, Mutamimah Mutamimah
{"title":"创新浮动市场是对布雷比斯兰多桑加村洪水的适应","authors":"Henny Pratiwi Adi, S. Wahyudi, Mutamimah Mutamimah","doi":"10.30659/ijocs.4.2.156-162","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Randusanga Wetan merupakan salah satu wilayah di pesisir Kabupaten Brebes yang sering mengalami banjir akibat adanya pasang air laut. Dampak yang ditimbulkan sangat mengganggu kegiatan masyarakat di wilayah tersebut. Banjir juga mengakibatkan bangunan permukiman serta infrastruktur menjadi rusak. termasuk pasar. Untuk meningkatkan kegiatan ekonomi di wilayah tersebut, masyarakat Desa Randusanga Wetan mengharapkan adanya pasar apung. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membuat desain dan prototipe pondasi bangunan apung berbahan drum bekas dengan ukuran 6x6 meter dan jembatan apung ukuran 3x1 meter, yang akan dimanfaatkan sebagai bangunan rintisan pasar apung di Desa Randusanga Wetan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi: merencanakan layout area pasar apung di Desa Randusanga Wetan, membuat gambar detail bangunan apung, dan merealisasi contoh bangunan apung sebagai rintisan pasar apung di area yang selalu tergenang air. Rintisan pasar apung ini diharapkan akan berkembang serta dapat menjadi pusat kegiatan jual beli produk lokal wilayah tersebut, sehingga dapat membangkitkan aktivitas perekonomian masyarakat.Randusanga Wetan Village is one of the areas on the coast of Brebes Regency which often experiences flooding due to high tides. The impact is very disturbing community activities in the area. Floods also cause infrastructure buildings to be damaged. including the market. To increase economic activity in the area, the people of Randusanga Village expect a floating market. This community service activity aims to design and prototype a floating building made of used drums with a size of 6x6 meters and a floating bridge measuring 3x1 meters, which will be used as a floating market pilot building in Randusanga Wetan Village. The method of implementing the activities includes: planning the layout of the floating market area in Randusanga Wetan Village, making detailed drawings of floating buildings, and realizing examples of floating buildings as pioneering floating markets in areas that are always flooded. This floating market pilot is expected to develop and become a center for buying and selling local products in the area, so that it can generate community economic activity.","PeriodicalId":239511,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Services","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Inovasi Pasar Apung sebagai Adaptasi terhadap Banjir Air Pasang Laut di Desa Randusanga, Brebes\",\"authors\":\"Henny Pratiwi Adi, S. Wahyudi, Mutamimah Mutamimah\",\"doi\":\"10.30659/ijocs.4.2.156-162\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa Randusanga Wetan merupakan salah satu wilayah di pesisir Kabupaten Brebes yang sering mengalami banjir akibat adanya pasang air laut. Dampak yang ditimbulkan sangat mengganggu kegiatan masyarakat di wilayah tersebut. Banjir juga mengakibatkan bangunan permukiman serta infrastruktur menjadi rusak. termasuk pasar. Untuk meningkatkan kegiatan ekonomi di wilayah tersebut, masyarakat Desa Randusanga Wetan mengharapkan adanya pasar apung. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membuat desain dan prototipe pondasi bangunan apung berbahan drum bekas dengan ukuran 6x6 meter dan jembatan apung ukuran 3x1 meter, yang akan dimanfaatkan sebagai bangunan rintisan pasar apung di Desa Randusanga Wetan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi: merencanakan layout area pasar apung di Desa Randusanga Wetan, membuat gambar detail bangunan apung, dan merealisasi contoh bangunan apung sebagai rintisan pasar apung di area yang selalu tergenang air. Rintisan pasar apung ini diharapkan akan berkembang serta dapat menjadi pusat kegiatan jual beli produk lokal wilayah tersebut, sehingga dapat membangkitkan aktivitas perekonomian masyarakat.Randusanga Wetan Village is one of the areas on the coast of Brebes Regency which often experiences flooding due to high tides. The impact is very disturbing community activities in the area. Floods also cause infrastructure buildings to be damaged. including the market. To increase economic activity in the area, the people of Randusanga Village expect a floating market. This community service activity aims to design and prototype a floating building made of used drums with a size of 6x6 meters and a floating bridge measuring 3x1 meters, which will be used as a floating market pilot building in Randusanga Wetan Village. The method of implementing the activities includes: planning the layout of the floating market area in Randusanga Wetan Village, making detailed drawings of floating buildings, and realizing examples of floating buildings as pioneering floating markets in areas that are always flooded. This floating market pilot is expected to develop and become a center for buying and selling local products in the area, so that it can generate community economic activity.\",\"PeriodicalId\":239511,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Community Services\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Community Services\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30659/ijocs.4.2.156-162\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Community Services","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/ijocs.4.2.156-162","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

温格桑格·魏坦村是布雷比斯沿海地区的一个地区,布雷比斯地区由于潮汐经常泛滥。其后果严重扰乱了该地区的社区活动。洪水还摧毁了定居点和基础设施。包括市场。为了促进该地区的经济活动,村户兰登•维坦(Randusanga Wetan)预计会有浮动市场。这一社区奉献活动的目的是设计和原型一个20英尺(6x6米)的旧桶状浮桥和3x1米(3x1米)的浮桥,这将成为Randusanga Wetan村的浮桥。开展活动的方法包括:规划Randusanga Wetan村的浮动市场布局,绘制浮建建筑的详细图像,并将浮桥的例子还原为经常被水淹没地区的浮选市场的创新者。这种浮动市场的兴起预计将扩大,并可能成为该地区当地产品的销售中心,从而激发人们的经济活动。Randusanga Wetan村是过去10年布雷比海岸的一个内陆地区。影响是该地区社区活动的严重扰乱。浮子也是由于基础设施建设受到损害而产生的原因。包括市场。为了增加这个地区的经济活动,Randusanga村的人们展示了浮动市场。这一社区服务为设计和原型建筑提供了一个6×6米的鼓,3×1米的浮桥覆盖着3x1米,这将被用作浮动市场飞行员建设在兰登桑格村。implementing The活动includes之方法:策划《浮动市场区域布局在Randusanga Wetan村,让情报drawings浮动能耗,realizing著作百科全书》和《美国浮动能耗pioneering浮动市场总是在非洲那是flooded。这一点浮动市场飞行员是冲洗和成为百万在收购中心区域的当地和推销产品,所以这可以生成社区经济活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Inovasi Pasar Apung sebagai Adaptasi terhadap Banjir Air Pasang Laut di Desa Randusanga, Brebes
Desa Randusanga Wetan merupakan salah satu wilayah di pesisir Kabupaten Brebes yang sering mengalami banjir akibat adanya pasang air laut. Dampak yang ditimbulkan sangat mengganggu kegiatan masyarakat di wilayah tersebut. Banjir juga mengakibatkan bangunan permukiman serta infrastruktur menjadi rusak. termasuk pasar. Untuk meningkatkan kegiatan ekonomi di wilayah tersebut, masyarakat Desa Randusanga Wetan mengharapkan adanya pasar apung. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membuat desain dan prototipe pondasi bangunan apung berbahan drum bekas dengan ukuran 6x6 meter dan jembatan apung ukuran 3x1 meter, yang akan dimanfaatkan sebagai bangunan rintisan pasar apung di Desa Randusanga Wetan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi: merencanakan layout area pasar apung di Desa Randusanga Wetan, membuat gambar detail bangunan apung, dan merealisasi contoh bangunan apung sebagai rintisan pasar apung di area yang selalu tergenang air. Rintisan pasar apung ini diharapkan akan berkembang serta dapat menjadi pusat kegiatan jual beli produk lokal wilayah tersebut, sehingga dapat membangkitkan aktivitas perekonomian masyarakat.Randusanga Wetan Village is one of the areas on the coast of Brebes Regency which often experiences flooding due to high tides. The impact is very disturbing community activities in the area. Floods also cause infrastructure buildings to be damaged. including the market. To increase economic activity in the area, the people of Randusanga Village expect a floating market. This community service activity aims to design and prototype a floating building made of used drums with a size of 6x6 meters and a floating bridge measuring 3x1 meters, which will be used as a floating market pilot building in Randusanga Wetan Village. The method of implementing the activities includes: planning the layout of the floating market area in Randusanga Wetan Village, making detailed drawings of floating buildings, and realizing examples of floating buildings as pioneering floating markets in areas that are always flooded. This floating market pilot is expected to develop and become a center for buying and selling local products in the area, so that it can generate community economic activity.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信