{"title":"Government’s Commitment to Spending the Clean Water and Sanitation in Reducing Stunting in Rote Ndao Regency","authors":"Shafira Aura Ramadhani","doi":"10.47650/pjphsr.v2i2.419","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i2.419","url":null,"abstract":"Penurunan stunting pada tahun 2020 menjadi 25.83% yang membuat Kabupaten Rote Ndao mendapat peringkat kategori terbaik 1 untuk aksi penurunan Stunting tingkat Nasional, sekaligus terbaik 1 untuk kategori penurunan prevalensi Stunting se-provinsi NTT. Komitmen pemerintah sangat diperlukan dalam pelaksanaan penurunan stunting terintegrasi salah satunya pada intervensi sensitif air bersih dan sanitasi. Komitmen tersebut dapat diukur dari indikator hukum, kebijakan, serta anggaran, dan dalam menganalisis komitmen berdasar belanja kesehatan diperlukan instrumen District Health Account (DHA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komitmen pemerintah yang berkaitan dengan belanja program air bersih dan sanitasi dalam penanggulangan stunting di Kabupaten Rote Ndao. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan telaah dokumen terkait anggaran yang dibelanjakan untuk keperluan air bersih dan sanitasi dalam penurunan angka stunting. Analisis data dalam bentuk deskriptif menggunakan fitur pivot table dalam microsoft excel dengan empat dimensi DHA yaitu sumber pembiayaan, pengelola pembiayaan, jenis kegiatan, serta mata anggaran. Hasil penelitian menunjukkan total belanja air bersih dan sanitasi dalam penanggulangan stunting berjumlah Rp. 12.193.683.350,- dan diketahui bahwa pemerintah Kabupaten Rote Ndao berkomitmen dengan tersedianya 5 indikator antara lain tersedianya anggaran, kerjasama lintas sektor, adanya kegiatan air bersih dan sanitasi, serta tersedianya regulasi.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122689865","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Knowledge Relations With Perception The Public About Covid-19 Vaccination","authors":"Novia Adrianti Ramadani, Andi Mayasari Usman, Retno Widowati","doi":"10.47650/pjphsr.v2i1.350","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i1.350","url":null,"abstract":"Pengetahuan dan Persepsi vaksinasi Covid-19 merupakan penerimaan informasi yang diperoleh mengenai keyakinan terhadap vaksin Covid-19. Dikarenakan masih adanya informasi simpang siur dan berita palsu/hoax yang dapat mempengaruhi penerimaan informasi masyarakat seperti faktor kehalalan dan efek samping dari vaksin Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan persepsi masyarakat tentang vaksinasi Covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional study dan sampel sebanyak 66 responden. Tekhnik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen telah diuji dengan nilai cronbach alpha 0,82. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Berdasarkan uji statistik chi-square diperoleh P Value sebesar 0,003 < nilai α (0,05), sehingga disimpulkan bahwa H0 ditolak atau terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan persepsi masyarakat tentang vaksinasi Covid-19. Hasil odds ratio (OR) responden yang berpengetahuan adalah sebesar 5,846. Sehingga diartikan responden yang berpengetahuan baik 5,846 kali lebih memiliki persepsi positif dari pada yang berpengetahuan kurang baik.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129448064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Habit of Consumption of Tea, Coffee and Fe Tablets With The Incidence of Anemia In Pregnant Women in Sidoarjo","authors":"Riezky Faisal Nugroho, Erika Martining Wardani","doi":"10.47650/pjphsr.v1i3.321","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v1i3.321","url":null,"abstract":"Salah satu perubahan fisiologis wanita saat hamil adalah perubahan pada sistem sirkulasi darah. Gangguan eritrosit yang masih sering pada saat hamil yaitu anemia. Tujuan penelitian untuk mengetahui kebiasaan Konsumsi Teh, Kopi dan Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Sidoarjo. Penelitian ini adalah analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian sebanyak 40 responden dengan sampel sebanyak 36 responden yang diperoleh dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah dengan kuesioner dengan google form. Data yang terkumpul kemudian diuji dengan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh hubungan antara kebiasaan Konsumsi teh (p = 0,000), kopi (p = 0,000), dan tablet Fe (p = 0,000) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Sidoarjo. Perlu upaya preventif dengan secara berkala memeriksakan kehamilan ke petugas kesehatan guna mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123274782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. Juliana, Firnasrudin Rahim, Endang Sri Liambana.L, Harnianti Harnianti
{"title":"Relationship Between of Knowledge and Attitude Mother’s With Breastfeeding Exclusive ASI in The Village of Bhontu-Bhontu, Towea Sub-District","authors":"N. Juliana, Firnasrudin Rahim, Endang Sri Liambana.L, Harnianti Harnianti","doi":"10.47650/pjphsr.v1i3.344","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v1i3.344","url":null,"abstract":"ASI eksklusif adalah pemberian makanan kepada bayinya dari awal kehidupan sampai dengan bayi berusia 6 bulan tanpa makanan tambahan apapun dan pemberian ASI eksklusif merupakan perilaku sehat yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pemberian ASI ekslusif oleh Ibu di Desa Bhontu-bhontu, Kecamatan Towea. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik observasional dan menggunakan desain studi cross-sectional yang dilakukan pada bulan Agustus-September 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 40 orang. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan kurang 7,4%, pengetahuan cukup 55,6%, dan pengetahuan baik 37,0% perilaku ibu memberikan ASI kepada bayinya sedangkan responden dengan sikap kurang yaitu 18,5% dan sikap baik 81,5%. Hasil uji statistik diperoleh antara pengetahuan (p-value = 0,014) dan sikap (p-value = 0,022) terhadap perilaku pemberian ASI Eksklusif. Artinya ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu menyusui terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif di Desa Bhontu-bhontu Kecamatan Towea. Diharapkan kepada tenaga kesehatan aktif memberikan penyuluhan pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi kesehatan dan pertumbuhan bayi dan kepada ibu-ibu yang memiliki bayi meningkatkan kesadarannya akan pentingnya pemberian ASI ekslusif","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125797702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluation of Antibiotic Use in Surgical Patients at Rspau Dr. S. Hardjolukito Yogyakarta With ATC/DDD System","authors":"Unsa Izzati, Nur Abdul Goni","doi":"10.47650/pjphsr.v1i3.315","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v1i3.315","url":null,"abstract":"Antibiotik merupakan terapi pengobatan untuk infeksi bakteri karena antibiotik telah mengurangi morbiditas serta meningkatkan keselamatan pasien yang mengalami infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang semakin besar, maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya resistensi antibiotik. Saat ini 70% bakteri penyebab infeksi di Rumah sakit setidaknya telah resisten terhadap paling tidak satu antibiotik yang biasa digunakan untuk pengobatan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif evaluative dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode ATC/DDD. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif menggunakan rekam medik RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan kuantitas penggunaan antibiotik anbacim (cefuroxime) paling tinggi yaitu sebesar 17,413 DDD/100 pasien-hari dan ceftriaxone 10,784 DDD/100 pasien-hari. Penggunaan antibiotik secara kuantitas paling banyak pada pasien bedah adalah anbacim (cefuroxime).","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117255536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Family Social Support For The Hyperemesis Gravidarum Incident At Labuang Baji Regional Hospital","authors":"A. Ani","doi":"10.47650/pjphsr.v1i3.343","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v1i3.343","url":null,"abstract":"Hyperemesis gravidarum adalah kejadian mual dan muntah oleh ibu hamil sebanyak > 10 kali selama 2x24 jam. Terdapat 65% kelurga yang tidak memahami bagaimana dukungan sosial yang harus di dapatkan oleh ibu hamil yang mengalami Hyperemesis Gravidarum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dukungan sosial keluarga terhadap ibu hamil yang mengalami Hyperemesis Gravidarum. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model Descriptive Analitik, pendekatan cross-sectional, di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji, Makassar, 21 Maret-21 Mei Tahun 2017. Populasi dan sampel sebanyak 80 orang dengan metode total sampling, pengambilan sampel dilakukan secara accidental. dukungan sosial kelurga memiliki hubungan yang relevan dengan tingkat risiko Hyperemesis Gravidarum, secara statistik di dapatkan nilai P = 0,026 < α = 0,05. Dukungan keluarga sangat membantu untuk mengurangi tingkat risiko Hyperemesis gravidarum pada ibu hamil.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127241628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Relationship of Knowledge and Attitudes of Pregnant Women On The Incidence of Hyperemesis Gravidarum (HG) At Simpang Tiga Public Health Bener Meriah District","authors":"Nurlaely. Hs, Rahma Yani, Lia Muslima","doi":"10.47650/pjphsr.v1i3.229","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v1i3.229","url":null,"abstract":"Angka kematian ibu di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, baik pada saat kehamilan dan proses persalinan. Salah satu diantaranya adalah Hiperemis Gravidarum yaitu mual muntah yang berlebihan. Jumlah kejadiannya mencapai 12,5 % dari jumlah kehamilan di dunia. Penelitian menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah seluruh ibu Hamil berjumlah 403 orang. Sampel berjumlah 80 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling yang dilakukan selama 1 bulan. Analisa dalam penelitian ini adalah chi-square. Hasil chi-square (X²) menunjukan ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kejadian Hiperemesis, dengan nilai (P value = 0,041< α = 0,05). Dan hasil chi-square (X²) menunjukan tidak ada hubungan antara sikap ibu dengan Hiperemesis Gravidarum, dengan nilai (P value = 0,428 > α =0,05), sehingga dapat disimpulkan baik buruknya sikap ibu sehari-hari tidak ada pengaruhnya terhadap kejadian hipermisi gravidarum. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebagai bahan masukan untuk mahasiswi kebidanan dalam mencegah terjadinya Hiperemesis Gravidarum dengan meningkatkan pengetahuan ibu hamil melalui konseling yang dilakukan ketika praktik lapangan. Dengan baiknya pengetahuan ibu, maka akan dapat mengurangi terjadinya hiperemisis gravidarum.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121119202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Risk Factors For Stunting in Children Aged 0-23 Months in The Working Area of The Liukang Tupabiring Health Center","authors":"Muhammad Rezkiyangsyah, Andi Maryam, R. Haris","doi":"10.47650/PJPHSR.V1I2.262","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/PJPHSR.V1I2.262","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko stunting pada anak umur 0-23 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Liukang Tupabbiring. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan case control study. Populasi dan sampel adalah semua ibu yang mempunyai anak balita umur 0-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep dan Kepulauan tahun 2021 sebanyak 100 anak balita dengan pengambilan sampel secara simple random sampling, maka sampel adalah ibu yang mempunyai anak balita usia 0-23 bulan sebanyak 38 anak balita yang terdiri dari 38 kasus dan 38 kontrol dengan dimaching umur serta pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengolahan data dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada risiko antara pola asuh ibu (p=0,004 < 0,05 serta nilai OR sebesar 104) dan status gizi anak (p=0,012 < 0,05 serta nilai OR sebesar 145) dengan risiko stunting pada anak umur 0-23 bulan. Kesimpulan diperoleh bahwa pola asuh dan status gizi merupakan faktor risiko stunting. Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar aktif mempromosikan makanan bergizi bagi ibu-ibu yang memiliki anak balita dengan tujuan untuk mencegah stunting.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132313021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Factors Related Treatment Compliance With Pulmonary Tuberculosis In The Working Area Of Bangkala Health Center, Makassar City","authors":"Hasna Wati, K. Hairuddin, Risna Damayanti","doi":"10.47650/PJPHSR.V1I2.271","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/PJPHSR.V1I2.271","url":null,"abstract":"Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyakit menular langsung yang di sebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Kepatuhan pengobatan TB Paru merupakan hal yang sangat penting, karena bila pengobatan tidak dilakukan secara teratur dan tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan maka akan dapat menimbulkan kekebalan kuman TB terhadap Obat Anti TB secara meluas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku penderita TB Paru terhadap kepatuhan berobat di wilayah Kerja Puskesmas Bangkala Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 45 orang dengan besar sampel 30 responden berdasarkan kriteria inklusi, dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel yaitu purpossive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, kemudian diolah dan dianalisis secara univariat, dan analisis bivariat menggunakan uji chi square (ρ< α=0,05). Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (ρ=0,016), sikap (ρ=0,024), perilaku (ρ=0,026). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang siginifikan antara pengetahuan, sikap dan perilaku penderita TB Paru terhadap kepatuhan berobat di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala Kota Makassar.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"257 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122553637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Enisah Enisah, D. Ernawati, Dian Hendrawati, D. Rahayu, Evi Rachmawati
{"title":"Systematic Review: Isometric Handgrip Exercise In Elderly With Hypertension","authors":"Enisah Enisah, D. Ernawati, Dian Hendrawati, D. Rahayu, Evi Rachmawati","doi":"10.47650/PJPHSR.V1I2.242","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/PJPHSR.V1I2.242","url":null,"abstract":"Tujuan systematic review ini untuk mengetahui pengaruh isometric handgrip exercise (IHE) pada lanjuat usia yang mengalami hipertensi agar dapat diaplikasikan sebagai evidence-based practice (EBP) pada lansia dengan hipertensi di Panti Wredha Muhammadiyah Rancabolang, Kota Bandung. Metode penelitian menggunakan Critical Appraisal Skills Programme (CASP) Systematic Review yang terdiri dari 11 daftar pertanyaan. Pembuatan rumusan pertanyaan klinis menggunakan format PICOT. Hasil systematic review diperoleh sebanyak 4 bukti penelitian, dengan 2 bukti memiliki level of evidence 2 karena menggunakan desain studi randomized controlled trial (RCT). 2 bukti lainnya memiliki level of evidence 3 karena menggunakan desain studi quasi experiment. IHE dapat dilakukan secara rutin oleh lansia dengan hipertensi di Panti ini. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengendalikan hipertensi dan diperlukan jadwal bersama agar semua lansia dapat teratur melakukan IHE ini. Keuntungan melakukan IHE dalam waktu yang pendek secara kontinyu selama 2 menit dapat menyebabkan tekanan darah dan denyut jantung mencapai nilai yang stabil, tidak berisiko terjadi cedera, dan teknik yang dilakukan cukup mudah. IHE dapat dilakukan di mana saja, dan hanya memerlukan alat sederhana seperti menggunakan alat berbentuk bola dengan konsistensi kenyal agar bisa ditekan-tekan oleh lansia dengan hipertensi. Bahkan dapat dilakukan tanpa alat sehingga memudahkan penderita hipertensi untuk melakukan IHE tersebut.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127848754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}