{"title":"刘康市托帕保健中心工作区域0 ~ 23月龄儿童发育迟缓危险因素分析","authors":"Muhammad Rezkiyangsyah, Andi Maryam, R. Haris","doi":"10.47650/PJPHSR.V1I2.262","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko stunting pada anak umur 0-23 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Liukang Tupabbiring. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan case control study. Populasi dan sampel adalah semua ibu yang mempunyai anak balita umur 0-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep dan Kepulauan tahun 2021 sebanyak 100 anak balita dengan pengambilan sampel secara simple random sampling, maka sampel adalah ibu yang mempunyai anak balita usia 0-23 bulan sebanyak 38 anak balita yang terdiri dari 38 kasus dan 38 kontrol dengan dimaching umur serta pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengolahan data dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada risiko antara pola asuh ibu (p=0,004 < 0,05 serta nilai OR sebesar 104) dan status gizi anak (p=0,012 < 0,05 serta nilai OR sebesar 145) dengan risiko stunting pada anak umur 0-23 bulan. Kesimpulan diperoleh bahwa pola asuh dan status gizi merupakan faktor risiko stunting. Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar aktif mempromosikan makanan bergizi bagi ibu-ibu yang memiliki anak balita dengan tujuan untuk mencegah stunting.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Risk Factors For Stunting in Children Aged 0-23 Months in The Working Area of The Liukang Tupabiring Health Center\",\"authors\":\"Muhammad Rezkiyangsyah, Andi Maryam, R. Haris\",\"doi\":\"10.47650/PJPHSR.V1I2.262\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko stunting pada anak umur 0-23 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Liukang Tupabbiring. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan case control study. Populasi dan sampel adalah semua ibu yang mempunyai anak balita umur 0-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep dan Kepulauan tahun 2021 sebanyak 100 anak balita dengan pengambilan sampel secara simple random sampling, maka sampel adalah ibu yang mempunyai anak balita usia 0-23 bulan sebanyak 38 anak balita yang terdiri dari 38 kasus dan 38 kontrol dengan dimaching umur serta pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengolahan data dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada risiko antara pola asuh ibu (p=0,004 < 0,05 serta nilai OR sebesar 104) dan status gizi anak (p=0,012 < 0,05 serta nilai OR sebesar 145) dengan risiko stunting pada anak umur 0-23 bulan. Kesimpulan diperoleh bahwa pola asuh dan status gizi merupakan faktor risiko stunting. Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar aktif mempromosikan makanan bergizi bagi ibu-ibu yang memiliki anak balita dengan tujuan untuk mencegah stunting.\",\"PeriodicalId\":232882,\"journal\":{\"name\":\"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research\",\"volume\":\"47 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47650/PJPHSR.V1I2.262\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47650/PJPHSR.V1I2.262","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Risk Factors For Stunting in Children Aged 0-23 Months in The Working Area of The Liukang Tupabiring Health Center
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko stunting pada anak umur 0-23 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Liukang Tupabbiring. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan case control study. Populasi dan sampel adalah semua ibu yang mempunyai anak balita umur 0-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep dan Kepulauan tahun 2021 sebanyak 100 anak balita dengan pengambilan sampel secara simple random sampling, maka sampel adalah ibu yang mempunyai anak balita usia 0-23 bulan sebanyak 38 anak balita yang terdiri dari 38 kasus dan 38 kontrol dengan dimaching umur serta pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengolahan data dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada risiko antara pola asuh ibu (p=0,004 < 0,05 serta nilai OR sebesar 104) dan status gizi anak (p=0,012 < 0,05 serta nilai OR sebesar 145) dengan risiko stunting pada anak umur 0-23 bulan. Kesimpulan diperoleh bahwa pola asuh dan status gizi merupakan faktor risiko stunting. Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar aktif mempromosikan makanan bergizi bagi ibu-ibu yang memiliki anak balita dengan tujuan untuk mencegah stunting.