Indra Hizkia Perangin angin, A. Ginting, Dinar Rumahorbo
{"title":"The Relationship of Long Sitting with Complaints of Lower Back Pain in Tailors at Pasar Horas Pematang Siantar","authors":"Indra Hizkia Perangin angin, A. Ginting, Dinar Rumahorbo","doi":"10.47650/pjphsr.v2i3.550","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i3.550","url":null,"abstract":"Nyeri punggung merupakan keluhan yang dirasakan pada bagian tulang punggung belakang. Otot tubuh bagian punggung akan terasa lebih tegang jika seseorang duduk pada posisi tegak dan akan mudah merasa cepat lelah dengan posisi duduk dan membungkuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan lama duduk dengan Keluhan nyeri punggung bawah pada penjahit pakaian di Pasar Horas Pematang Siantar Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan Cross Section dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Hasil penelitian diperoleh lama duduk mayoritas duduk ≥ 4 jam (92 %) dan Keluhan nyeri punggung bawah mayoritas pada kategori ringan sebanyak 40 orang (80 %). Hasil uji analisis statisitik menggunakan uji Spearman Rank dengan nilai p-value sebesar 0,000. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan lama duduk dengan Keluhan nyeri punggung bawah pada penjahit pakaian di Pasar Horas Pematang Siantar Tahun 2021. Diharapkan penjahit pakaian dapat merilekskan ketegangan pada punggung saat melakukan pekerjaan menjahit seperti dengan cara berdiri menggerakan badan berjalan beberapa menit.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134534499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Afsahyana Lakasang, Yohana Yohana, N. Nurhayati, Isnadiyah Isnadiyah
{"title":"Survey of Dengue Hemorrhagic Fever Density in Makassar City, South Sulawesi Province","authors":"Afsahyana Lakasang, Yohana Yohana, N. Nurhayati, Isnadiyah Isnadiyah","doi":"10.47650/pjphsr.v2i3.483","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i3.483","url":null,"abstract":"Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi permasalahan kesehatan baik di wilayah perkotaan maupun wilayah semi-perkotaan. Penyakit ini telah tersebar di 477 kabupaten/kota atau sebesar 92,8% di Indonesia. Jumlah kasus DBD di Indonesia tahun 2017 sebanyak 59.047 kasus, jumlah kematian sebesar 444 orang, dengan IR adalah 22,55 per 100.000 penduduk dan CFR sebesar 0,75%. Tujuan survei ini untuk mengetahui situasi kepadatan vektor DBD di Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional untuk memperoleh informasi mengenai tempat perindukan dan kepadatan vektor Aedes aegypti. Data diolah dan dianalisis dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan telur Aedes aegypti berada pada kategori sedang berdasarkan Ovitrap Index (OI) sebesar 32,89%. Kepadatan larva Aedes aegypti berada pada kategori tinggi berdasarkan House Index (HI) 45,52%, Container Index (CI) 25%, Breteau Index (BI) 52,07%. Angka ABJ sebesar 54,48%. Kepadatan nyamuk Aedes aegypti sangat tinggi berdasarkan Resting Rate (RR) di Rumah 1 (1) dan Rumah 2 (4,244) bila dibandingkan dengan baku mutu yaitu <0,025. Perlu mengoptimalkan pelaksanaan program 1 rumah 1 jumantik secara berkala agar mengurangi kepadatan jentik dan nyamuk Aedes aegypti.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128371551","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Risk Factors of Lifestyle and The Incidence of Hypertension in The Work Area of Pasir Panjang Public Health Center, Kupang City","authors":"Sari Tanggela, Sigit Purnawan, E. Ndoen","doi":"10.47650/pjphsr.v2i3.423","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i3.423","url":null,"abstract":"Hipertensi ialah hambatan pada pembuluh darah yang menyebabkan suplai oksigen serta nutrisi yang dibawah oleh darah terhambat hingga ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Kejadian hipertensi erat kaitannya dengan gaya hidup yang tidak baik yang bisa meningkatkan risiko penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara faktor risiko gaya hidup terhadap kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang tahun 2020. Desain penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan case control. Sampel penelitian ini berjumlah 102 responden yang terdiri dari sampel kasus 51 responden serta sampel kontrol 51 responden dengan perbandingan 1:1. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode pengambilan sampel ialah simple random sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga variabel yang berhubungan dengan kejadian hipertensi yaitu perilaku merokok (p-value=0,047, nilai OR=2,417 (CI 95%=1,088-5,368)), aktivitas fisik (p-value=0,026, nilai OR=2,749 (CI 95%=1,205-6,268)), serta konsumsi garam (p-value=0,047, nilai OR=2,406 (CI 95%=1,086-5,332)). Sedangkan variabel yang tidak terdapat hubungan dengan kejadian hipertensi adalah perilaku konsumsi kopi (p-value= 0,109, nilai OR=2,080 (CI 95%=0,934-4,630)), serta konsumsi alkohol (p-value=0,058, nilai OR=2,873 (CI 95%=1,065-7,756)). Puskesmas Pasir Panjang perlu meningkatkan kegiatan preventif, promotif, kuratif, serta rehabilitatif terhadap pengendalian hipertensi.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131450614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dimensions of Health Service Quality in Patient Satisfacation During Covid-19 Pandemic in Sulamu Public Health Center Kupang Regency","authors":"Dwi Kristin Natasia","doi":"10.47650/pjphsr.v2i3.449","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i3.449","url":null,"abstract":"Puskesmas dengan mutu pelayanan yang baik akan memberikan kepuasan yang baik terhadap pasien/pelanggan. Dimensi mutu pelayanan kesehatan terdiri dari tujuh dimensi yaitu efektif, efisien, adil, tepat waktu, berorientasi kepada pasien, aman, dan integrasi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran antara mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas Sulamu Kabupaten Kupang. Informan dalam penelitian ini adalah semuamasyarakat desa sulamu yang menggunakan pelayanan kesehatan di Puskesmas Sulamu dan bersedia untuk diwawancarai. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yaitu penelitian yang dilakukan terfokus pada suatu kasus tertentu untuk diamati dan dianalisis sampai tuntas. Hasil penelitian menunjukkan adanya gambaran antara mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien terhadap dimensi efisien, tepat waktu dan integrasi. Diharapkan Puskesmas Sulamu dapat meningkatkan mutu pelayanan registrasi, pelayanan dokter, memperpendek waktu pendaftaran waktu tunggu mendapatkan pelayanan dan memperbaiki dan meningkatkan sarana dan prasarana di Puskesmas Sulamu.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130515169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rudi Hadisaputro, Erni Yetti.R, Zadrak Tombeg, Anto J Hadi
{"title":"The Correlation Between Knowledge and Simulation to Nurses’ Alertness of Haji Regional Public Hospital and Bhayangkara Hospital in Facing Disaster","authors":"Rudi Hadisaputro, Erni Yetti.R, Zadrak Tombeg, Anto J Hadi","doi":"10.47650/pjphsr.v2i2.446","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i2.446","url":null,"abstract":"Sesuai peraturan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit bahwa rumah sakit berkewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan saat bencana sesuai dengan kemampuannya, sehingga perawat dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar serta kemampuan tanggap bencana saat keadaan darurat. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan perawat menghadapi bencana. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study, dengan tujuan mengobservasi subjek secara bersamaan dalam satu waktu. Sampel penelitian ini adalah seluruh Perawat UGD RSUD Haji sebanyak 23 orang dan RS Bhayangkara sebanyak 20 orang. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square. Variabel pengetahuan (RSUD Haji p=0,002, RS Bhayangkara p=0,020), frekuensi simulasi/gladi (RSUD Haji p=0,039, RS Bhayangkara p=0,023). RSUD Haji dan RS Bhayangkara Makassar perlu melakukan evaluasi terkait kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi bencana.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"os12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128325857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Firnasrudin Rahim, N. Juliana, Endang Sri Mulyawati.L
{"title":"The Impact of Health Education on Mother's Knowledge about Motoric Development Stimulation of Toddlers Aged 19-36 in the Renda Village","authors":"Firnasrudin Rahim, N. Juliana, Endang Sri Mulyawati.L","doi":"10.47650/pjphsr.v2i2.444","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i2.444","url":null,"abstract":"Stimulasi adalah hal penting dalam mengoptimalkan perkembangan anak khususnya kognitif, keterampilan motorik kasar dan motoik halus anak. Dan peran orang tua menjadi penting dalam pemberian stimulasi. 5 - 25% anak-anak balita menderita disfungsi otak minor, juga didalamnya gangguan perkembangan motorik halus dalam laporan World health organization (WHO). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan motorik balita usia 19-36 bulan. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan rancangan pretest-posttest group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan ibu sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang stimulasi perkembangan pada kategori kurang sebanyak 16 orang (72,7%), cukup sebanyak 5 orang (22,7) setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang stimulasi perkembangan motorik balita menunjukkan adanya peningkatan cukup sebanyak 15 orang (68,2%) dan kategori baik berjumlah 7 orang (31,8%). Rata-rata pengetahuan ibu sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 54,0 dengan (SD) 8,0. Setelah diberikan pendidikan kesehatan rata-rata pengetahuan ibu adalah 76,2 dengan (SD) 5,2 dengan nilai P value 0,000. (α <0,05). Diharapkan orang tua selalu memberikan stimulasi perkembangan motorik kepada anaknya, agar anak dapat berkembang secara optimal.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129336977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nyai Harifah Akbar, I. Manurung, Tadeus A. L. Regaletha
{"title":"The Effectiveness of Moringa (Moringa Oleifera) Bark Extract As A Repellent Against Aedes Aegypti","authors":"Nyai Harifah Akbar, I. Manurung, Tadeus A. L. Regaletha","doi":"10.47650/pjphsr.v2i2.395","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i2.395","url":null,"abstract":"Demam Berdarah Dengue adalah penyakit tular vektor nyamuk yang sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa) yang menyebabkan kesakitan dan kematian di masyarakat. Salah satu bentuk pencegahan terhadap penyakit DBD adalah pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti. Bentuk pengendalian vektor secara kimiawi adalah yang paling populer, salah satunya menggunakan repellent. Repellent yang beredar di pasaran masih banyak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mengendap di kulit, juga mencemari lingkungan. Ekstrak kulit batang kelor (Moringa oleifera) dapat digunakan sebagai insektisida nabati yang lebih ramah lingkungan dan tidak meninggalkan zat berbahaya di tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas kulit batang kelor konsentrasi 15%, 30%, 45%, 60% dan 75% sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental murni dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Analisis data menggunakan Kruskal Wallis didapatkan hasil P= 0,019 (P< 0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan efektivitas antara 5 kelompok konsentrasi. Rata-rata daya proteksi setiap konsentrasi ekstrak 15%, 30%, 45%, 60%, 75% berturut-turut adalah 88,5%, 91,7%, 92,2%, 100% dan 100%. Hasil hitung rata-rata daya proteksi repellent didapatkan hasil bahwa konsentrasi ekstrak 15% tidak efektif menjadi repellent, sedangkan konsentrasi ekstrak 30%, 45%, 60% dan 75% efektif sebagai repellent nyamuk.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128877608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kasmirawati Kasmirawati, A. H. Talahatu, Daniela L. A. Boeky
{"title":"The Relationship Between Parenting Patterns and Toddler Nutritional Status in Kupang City Coastal Area","authors":"Kasmirawati Kasmirawati, A. H. Talahatu, Daniela L. A. Boeky","doi":"10.47650/pjphsr.v2i2.398","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i2.398","url":null,"abstract":"Malnutrisi adalah masalah gizi yang bersifat akutmengikuti kejadian yang berlangsung singkat, seperti kurang nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh ibu, dan penyakit infeksi dengan status gizi balita di wilayah pesisir pantai Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 98 responden dengan menggunakan teknik cluster sampling. Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir pantai Kota Kupang. Alat pengumpulan data penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat perhitungan nilai p <0,05 tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan status gizi balita adalah pola asuh (p= 0.025), penyakit infeksi (p= 0.001). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan pola asuh dan penyakit infeksi dengan status gizi balita di wilayah pesisir panta Kota Kupang. Saran yang dapat penulis ajukan terkait penelitian ini adalah perlunya Peningkatan kegiatan penyuluhan tentang sadar gizi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu sehingga dalam menyediakan makanan atau pola asuh ibu terhadap balitanya dapat memperhatikan aspek gizinya.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122982452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Factors Related to Smoking Behaviour in Male Adolescent Aged 15-18 Years in North Wewewa District","authors":"Marlina Bulu, I. Manurung, S. Landi","doi":"10.47650/pjphsr.v2i2.422","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i2.422","url":null,"abstract":"Merokok adalah suatu kegiatan yang dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi manusia. Kegiatan merokok sering dilakukan oleh masyarakat, baik itu dilakukan oleh orang dewasa maupun remaja. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki usia 15-18 tahun di Kecamatan Wewewa Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Desa Wee Paboba, Kecamatan Wewewa Utara dengan jumlah sampel sebanyak 58 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok yaitu motivasi merokok (p=0,000 PR=21.065), uang saku (p=0,000 PR=3.289), dan teman sebaya (p=0,000 PR=4.359). Sedangkan variabel yang tidak terdapat hubungan dengan perilaku merokok adalah pengetahuan (p=0,164 PR=1.475), orang tua/saudara (p=0,943 PR=1.094), dan iklan rokok (p=0,351 PR=1.312). Diharapkan kepada remaja untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya untuk berhenti merokok dan menghindari rokok.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127266735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analysis of Factors Related To Job Satisfaction of Health Workers At The Sulamu Public Health Center, Kupang Regency","authors":"Sarah Venni Candra Kirana","doi":"10.47650/pjphsr.v2i2.392","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/pjphsr.v2i2.392","url":null,"abstract":"Kesiapan sumber daya manusia sangat diperlukan dalam pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau. Pentingnya sumber daya manusia dalam fasilitas kesehatan berpengaruh terhadap peningkatan seluruh aspek dalam sistem pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, salah satunya adalah kepuasan kerja tenaga kesehatan. Kepuasan kerja tenaga kesehatan perlu diperhatikan untuk mendukung produktivitas kerja yang berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas. Kepuasan kerja tenaga kesehatan secara umum dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kondisi kerja, hubungan dengan rekan kerja,dan lokasi tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja tenaga kesehatan di Puskesmas Sulamu Kabupaten Kupang. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terhadap 18 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Sulamu, yang diperoleh dengan metode total sampling. Analisis data menggunakan uji univariat dan uji bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel beban kerja, gaji, motivasi kerja, kondisi tempat kerja, dan rekan kerja dengan kepuasan kerja tenaga kesehatan di Puskesmas Sulamu. Diharapkan dapat menciptakan ruangan kerja yang kondusif dengan memperbaiki ventilasi, memperbaiki dinding serta mengecat dinding dengan warna terang, dan memperbaiki lantai agar ruang kerja terlihat rapi dan nyaman.","PeriodicalId":232882,"journal":{"name":"Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116184964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}