Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis最新文献

筛选
英文 中文
PROFIL KETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA KARYAWAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA 对塔鲁马纳加拉大学员工使用抗生素的准确性简介
Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis Pub Date : 2021-05-29 DOI: 10.24912/jmmpk.v1i1.12060
Bernadetha Vania Eveliani, Shirly Gunawan
{"title":"PROFIL KETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA KARYAWAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA","authors":"Bernadetha Vania Eveliani, Shirly Gunawan","doi":"10.24912/jmmpk.v1i1.12060","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i1.12060","url":null,"abstract":"Antibiotik merupakan salah satu golongan obat yang banyak digunakan di Indonesia. Data Riskesdas menunjukkan cukup banyak masyarakat yang menyimpan antibiotik di rumah tangga dimana sebagian besar diperoleh tanpa resep dokter. Banyak masyarakat yang melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi).  Tingginya angka penggunaan antibiotik tanpa resep dokter membuat penggunaannya menjadi irasional dan berdampak pada  timbulnya resistensi obat. Salah satu faktor penyebabnya ialah kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan obat, khususnya antibiotik. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketepatan penggunaan dan tingkat pengetahuan mengenai antibiotik pada karyawan Universitas Tarumanagara. Studi ini bersifat deskriptif, dilakukan dengan desain cross sectional survey. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian kuesioner terhadap 114 orang responden. Dari hasil penelitian ini diketahui sebagian besar responden yaitu sebanyak 104 orang (91,2%) mengonsumsi antibiotik amoxycillin. Ketepatan dalam penggunaan antibiotik dinilai dari ketepatan dosis, frekuensi minum obat dan lama pemberian obat. Hasil studi  menunjukkan sebanyak 100% responden telah mengonsumsi antibiotik dengan dosis tepat.  Sebagian besar responden tepat mengonsumsi obat sesuai frekuensi yang dianjurkan (88,6%), dan 93,9% tepat mengonsumsi antibiotik sesuai dengan lama waktu yang seharusnya. Secara umum dapat dinilai sebanyak 70,2% responden telah menggunakan antibiotik dengan tepat dan 47,4% responden memiliki pengetahuan “baik” mengenai antibiotik. Masih ada sebagian responden yang menggunakan antibiotik dengan tidak tepat sehingga perlu ditingkatkan pengetahuan mengenai antibiotik supaya tidak terjadi resistensi antibiotik. Antibiotics are widely used in Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) shows that some people store antibiotics at home, most of which are obtained without a doctor's prescription. Many people do self-medication. The high rate of use of antibiotics without a doctor's prescription makes their use irrational and impacts the emergence of drug resistance. One of the contributing factors is the lack of public knowledge about the use of drugs, especially antibiotics. This study aims to describe the accuracy of the use and level of knowledge about antibiotics in Tarumanagara University employees. This study is descriptive, conducted with a cross-sectional survey design. Data was collected through the provision of questionnaires to 114 respondents. This study showed that most of the respondents, as many as 104 people (91.2%), took amoxicillin antibiotics. The accuracy of antibiotics-using is assessed by determining the accuracy of the dose, frequency of drug-taking, and duration of drug administration. The study results showed that as many as 100% of the respondents had taken the correct dose of antibiotics. Most of the respondents took the right medicine according to the recommended frequency (88.6%) and duration (93.9%). The study showed that 70.2% of re","PeriodicalId":229614,"journal":{"name":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128810636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PROFIL CAPAIAN IMUNISASI DASAR ATAU LANJUTAN PADA BADUTA SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19
Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis Pub Date : 2021-05-29 DOI: 10.24912/jmmpk.v1i1.12054
Wiyarni Pambudi, Sari Mariyati Dewi Nataprawira, Zita Atzmardina, Sylvia Regina
{"title":"PROFIL CAPAIAN IMUNISASI DASAR ATAU LANJUTAN PADA BADUTA SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19","authors":"Wiyarni Pambudi, Sari Mariyati Dewi Nataprawira, Zita Atzmardina, Sylvia Regina","doi":"10.24912/jmmpk.v1i1.12054","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i1.12054","url":null,"abstract":"Perubahan global dari pandemi penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) dapat mengganggu layanan penyelamatan hidup yang kritis seperti imunisasi rutin, sehingga meningkatkan kerentanan populasi terhadap wabah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Ketika kasus COVID-19 meningkat dan pemerintah menerapkan pembatasan sosial, kunjungan pasien rawat jalan menurun secara signifikan. Hal ini mengakibatkan penurunan angka imunisasi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil capaian imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan sebelum dan selama pandemi COVID-19, profil capaian imunisasi rutin di 34 provinsi serta hubungannya dengan status zona risiko pandemi. Data yang dianalisis pada studi observasional deskriptif dengan desain potong lintang ini adalah laporan rutin pelayanan imunisasi Sub Direktorat Imunisasi, Kementerian Kesehatan RI. Kajian terhadap capaian imunisasi 34 provinsi menunjukkan terjadi penurunan praktik pelayanan imunisasi dasar sebesar -17,0% (p < 0,0005) dan imunisasi lanjutan -12,9% (p < 0,0005) dibandingkan sebelum masa pandemi. Uji statistik menyatakan profil capaian imunisasi dasar memiliki hubungan yang bermakna secara statistik (p < 0,05) terhadap peningkatan kasus di suatu wilayah, namun berkorelasi lemah berlawanan (-0,5 < r < -0,3). Penurunan cakupan imunisasi lanjutan yang terjadi selama pandemi COVID-19 berkorelasi sangat lemah berlawanan (r > -0,3) dan tidak memiliki hubungan yang bermakna secara statistik (p > 0,05) dengan zona risiko pandemi. Dalam situasi pandemi, petugas kesehatan dihadapkan pada tantangan tambahan untuk mempertahankan dan memperkuat imunisasi rutin seperti kondsi sebelum pandemi. Peningkatan upaya komunikasi mengenai pentingnya vaksinasi akan bermanfaat, karena efek pandemi COVID-19 telah menyoroti ancaman penyakit menular dan meningkatkan kesadaran akan praktik imunisasi rutin.  The global progression of the coronavirus disease 2019 (COVID-19) pandemic may disrupt critical life-saving services such as routine immunization, thus increasing the susceptibility of population to outbreaks of vaccine-preventable diseases (VPDs). As COVID-19 cases increased and government implemented stay-at-home orders, outpatient visits declined significantly. This condition may decrease the rates of childhood immunization. This study aims to determine the profile of basic immunization and follow-up immunization achievements before and during the COVID-19 pandemic, the profile of routine immunization outcomes in 34 provinces and their relationship to the pandemic risk zone status. The data analyzed in this descriptive observational study with a cross-sectional design were routine reports on immunization services at Sub Directorate of Immunization, MoH. Profile on immunization coverages showed a decrease in basic immunization service practices by -17.0% (p <0.0005) and advanced immunization -12.9% (p <0.0005) compared to before the pandemic period. Statistical test showed that the basic immunization achiev","PeriodicalId":229614,"journal":{"name":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123365306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
A LITERATURE REVIEW OF SEXUAL DEVIATION 性偏差的文献综述
Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis Pub Date : 2021-05-29 DOI: 10.24912/jmmpk.v1i1.12053
Aretha Ever Ulitua, Cindy Claudia Soen, Irena Monica Hardjasasmita
{"title":"A LITERATURE REVIEW OF SEXUAL DEVIATION","authors":"Aretha Ever Ulitua, Cindy Claudia Soen, Irena Monica Hardjasasmita","doi":"10.24912/jmmpk.v1i1.12053","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i1.12053","url":null,"abstract":"COVID-19 berdampak pada beberapa aspek kehidupan manusia sehingga dapat mempengaruhi kesejahteraan hidup seseorang. Salah satu hal yang dapat digunakan sebagai bentuk coping untuk menghadapi masa pandemi yang mendatangkan stres untuk sebagian orang ini adalah aktivitas seksual yang pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya perilaku penyimpangan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terkait penyimpangan seksual sehingga menemukan faktor penyebab munculnya perilaku penyimpangan seksual. Pengambilan data dilakukan dengan mereview beberapa jurnal penelitian. Penyebab munculnya perilaku penyimpangan seksual dapat diulas dengan pendekatan behavioristik, psikoanalisis dan kognitif. Dengan adanya reinforcement dapat menyebabkan perilaku terjadi berulang dan pengalaman masa lalu seseorang yang tidak menyenangkan dapat menjadi salah satu penyebab munculnya penyimpangan seksual. Penangan yang dapat diberikan untuk mengurangi perilaku tersebut adalah dengan CBT. Temuan ini dapat menjadi salah satu acuan teori yang dapat digunakan oleh peneliti selanjutnya dalam mencari tahu penyebab munculnya penyimpangan seksual dan menemukan penanganan yang efektif dan spesifik. COVID-19 is undoubtedly having an immerse impact on well being. One way of coping to tackle the impact of this pandemic outbreaks is through sexual activity which can cause the development of sexual deviation. The purpose of this literature review is to gain understanding of the existing research and theories relevant to sexual deviation, and to present the review in the form of a report. Sexual deviation can be explained from the perspective of behavioristic, psychoanalytic, and cognitive. Reinforcement can cause the behavior to be repeated and traumatic childhood experience may result in sexual deviance. One way to treat sexual deviance is Cognitive Behavior Therapy (CBT). We believe the result of this study can be used as reference to find the cause of sexual deviation and come up with specific treatment.","PeriodicalId":229614,"journal":{"name":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122651016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信