Jurnal Material dan Energi Indonesia最新文献

筛选
英文 中文
PERBANDINGAN PENDEKATAN FUNGSI GAUSS DAN FUNGSI LORENTZ PADA DEKOMPOSISI POLA XRD OKSIDA GRAFENA DAN OKSIDA GRAFENA TEREDUKSI 比较了高斯和洛伦茨在XRD氧化物和氧化物格拉夫导体分解中的作用
Jurnal Material dan Energi Indonesia Pub Date : 2023-01-06 DOI: 10.24198/jme.v12i01.43250
Vinny Ramadianita Nur Safira, F. Fitrilawati, N. Syakir
{"title":"PERBANDINGAN PENDEKATAN FUNGSI GAUSS DAN FUNGSI LORENTZ PADA DEKOMPOSISI POLA XRD OKSIDA GRAFENA DAN OKSIDA GRAFENA TEREDUKSI","authors":"Vinny Ramadianita Nur Safira, F. Fitrilawati, N. Syakir","doi":"10.24198/jme.v12i01.43250","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jme.v12i01.43250","url":null,"abstract":"Dekomposisi terhadap data X-ray Diffraction (XRD) menjadi penting untuk dilakukan ketika pola difraktogram yang dihasilkan pada suatu bahan memiliki karakteristik yang melebar atau tidak simetris. Dibandingkan dengan identifikasi pola XRD yang standar, identifikasi melalui dekomposisi data XRD dapat memberikan informasi yang lebih tepat. Informasi yang dapat diperoleh melalui dekomposisi pola XRD adalah posisi puncak, nilai full width at half maximum (FWHM), dan nilai intensitas dari tiap puncak. Dalam penelitian ini dilakukan dekomposisi data XRD bahan graphene oxide (GO) dan reduced graphene oxide (rGO) dari PDUPT 2017 dengan menggunakan dua pendekatan fungsi, yakni fungsi Gauss dan fungsi Lorentz. Dekomposisi menggunakan perangkat lunak Origin 2022b menunjukkan hasil nilai R-square yang lebih tinggi pada data XRD GO adalah dengan pendekatan fungsi Lorentz, sedangkan pada data XRD rGO adalah dengan pendekatan fungsi Gauss. Dekomposisi data XRD GO menghasilkan sebuah puncak dengan nilai  dengan d=8,2 Å. Dekomposisi data XRD rGO menghasilkan empat puncak yang diindikasikan sebagai empat fase rGO yang berbeda-beda dengan jarak antar lapisan tiap fase secara berurutan adalah 7,333 Å;4,378 Å;3,676 Å;3,417 Å.Kata kunci: pola XRD, dekomposisi, fungsi Gauss, fungsi Lorentz, oksida grafena","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132819344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARAKTERISTIK SERAT NANO PVA YANG DIBUAT MENGGUNAKAN ELEKTROSPINNING DENGAN KOLEKTOR STATIK PVA纳米纤维的特点是使用静电收集器的电旋
Jurnal Material dan Energi Indonesia Pub Date : 2023-01-06 DOI: 10.24198/jme.v12i01.43204
Zaneta Helga Lovely Wibowo, N. Syakir, F. Fitrilawati, Ferry Faizal, Lusi Safriani
{"title":"KARAKTERISTIK SERAT NANO PVA YANG DIBUAT MENGGUNAKAN ELEKTROSPINNING DENGAN KOLEKTOR STATIK","authors":"Zaneta Helga Lovely Wibowo, N. Syakir, F. Fitrilawati, Ferry Faizal, Lusi Safriani","doi":"10.24198/jme.v12i01.43204","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jme.v12i01.43204","url":null,"abstract":"AbstrakMetode electrospinning adalah metode pembuatan nanofiber dengan menggunakan pengaruh medan listrik untuk menghasilkan pancaran larutan polimer yang bermuatan listrik. Pada penelitian ini dilakukan studi pembuatan nanofiber polivinil alkohol (PVA) dari larutan PVA dengan berbagai viskositas menggunakan peralatan electrospinning dengan kolektor statik. Dengan menggunakan Scanning electron microscopy (SEM) tampak bahwa nanofiber yang dihasilkan dengan menggunakan parameter tegangan 15 kV, laju alir 0,5 mL/jam, dan jarak antara ujung jarum dengan kolektor 10 cm,  adalah homogen, kontinu, dan tanpa bead (beads free). Dari citra SEM dan bantuan software ImageJ, yang dilanjutkan dengan fitting menggunakan software Origin didapatkan bahwa diameter fiber rata-rata yang dihasilkan dari larutan PVA dengan viskusitas 324 mPas, 659 mPas, dan 1.210 mPas adalah berturut-turut 173,79 nm, 189,5 nm, dan 315,73 nm. Tampak bahwa semakin besar viskositas larutan PVA yang digunakan maka diameter dari nanofiber yang dihasilkan juga semakin besar. Kata kunci: PVA, nanofiber, electrospinning, viskositas, diameter AbstractThe electrospinning method is a method for making nanofiber by using the influence of an electric field to produce an emission of an electrically charged polymer solution. In this research, a study was conducted on the manufacture of polyvinyl alcohol (PVA) nanofibers from PVA solutions with various viscosities using electrospinning equipment with a static collector. By using Scanning electron microscopy (SEM) it can be seen that the nanofiber produced using the parameter voltage of 15 kV, a flow rate of 0.5 mL/hour, and a distance between the tip of the needle and the collector of 10 cm, is homogeneous, continuous, and without beads (beads free). From SEM images and the help of ImageJ software, followed by fitting using Origin software, it was found that the average diameter of the fiber resulting from the PVA solution with a viscosity of 324 mPas, 659 mPas, and 1,210 mPas were respectively 173.79 nm, 189.5 nm, and 315.73 nm. It appears that the greater the viscosity of the PVA solution used, the larger the diameter of the resulting nanofibers.keywords: PVA, fiber, electrospinning, viscosity, diameter","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125438232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS SECARA FISIS DAN DINAMIS KEJADIAN HUJAN PENYEBAB BANJIR DI MAKASSAR TANGGAL 20 FEBRUARI 2022 2022年2月20日,马卡萨遭遇降雨、洪水的原因,进行了全面而动态的分析
Jurnal Material dan Energi Indonesia Pub Date : 2022-11-21 DOI: 10.24198/jme.v12i01.40961
Arif Setiawan
{"title":"ANALISIS SECARA FISIS DAN DINAMIS KEJADIAN HUJAN PENYEBAB BANJIR DI MAKASSAR TANGGAL 20 FEBRUARI 2022","authors":"Arif Setiawan","doi":"10.24198/jme.v12i01.40961","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jme.v12i01.40961","url":null,"abstract":"Pada tanggal 20 Februari 2022, Sejumlah titik di Kota Makassar terendam banjir yang disebabkan karena hujan lebat yang terjadi di wilayah tersebut. Berdasarkan data curah hujan BMKG, curah hujan yang tercatat pada tanggal tersebut adalah sebesar 166 mm/hari. Dilakukan analisis secara fisis dengan memanfaatkan produk radar cuaca untuk melihat sebaran awan konvektif dan akumulasi curah hujan, serta analisis dinamika atmosfer untuk melihat kondisi atmosfer saat kejadian hujan lebat dan mengetahui penyebab terbentuknya awan-awan konvektif penyebab hujan lebat tersebut. Penelitian ini menggunakan produk CMAX, SRI dan RIH pada citra radar cuaca serta parameter angin, vortisitas, dan vertical velocity dari data reanalysis ERA5 ECMWF. Dari hasil analisisnya dapat diketahui bahwa banjir di Kota Makassar disebabkan karena hujan dengan intensitas lebat yang turun di wilayah tersebut dan diikuti oleh hujan intensitas sedang dalam jangka waktu yang cukup lama. Kejadian hujan sedang-lebat yang menyebabkan banjir di Makassar adalah disebabkan karena awan konvektif yang cukup luas yang menutupi wilayah tersebut. Selain itu, adanya daerah konvergensi angin di sebelah barat daya Kota Makassar yang memicu terjadinya pengangkatan udara ke atas juga menjadi faktor pemicu pertumbuhan awan konvektif penyebab curah hujan yang tinggi di Wilayah Makassar","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121563473","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH JENIS PREKURSOR TERHADAP KARAKTERISTIK PARTIKEL ZnO BESERTA PENGUJIAN SIFAT FOTOKATALITIKNYA
Jurnal Material dan Energi Indonesia Pub Date : 2022-08-10 DOI: 10.24198/jme.v12i01.40511
Nur Aprilia Amanda, Lutfi Naufal Ramadhika, Ayi Bahtiar, Lusi Safriani, Annisa Aprilia
{"title":"PENGARUH JENIS PREKURSOR TERHADAP KARAKTERISTIK PARTIKEL ZnO BESERTA PENGUJIAN SIFAT FOTOKATALITIKNYA","authors":"Nur Aprilia Amanda, Lutfi Naufal Ramadhika, Ayi Bahtiar, Lusi Safriani, Annisa Aprilia","doi":"10.24198/jme.v12i01.40511","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jme.v12i01.40511","url":null,"abstract":"Material ZnO disintesis menggunakan prekursor berbeda, yaitu zinc acetate dihydrate dan zinc nitrate hexahydrate dalam aplikasinya sebagai material aktif fotokatalis. Kedua material disintesis menggunakan metode sol-gel. Struktur material dikarakterisasi menggunakan XRD dan FTIR, morfologi menggunakan TEM dan BET, komposisi menggunakan EDS, sifat optik menggunakan PL Spectroscopy dan UV-Vis Spectroscopy, serta dispersitas menggunakan Zeta Potential. Hasil karakterisasi menunjukkan material ZnO yang terbentuk telah memiliki struktur wurtzite dan bermorfologi spherical. Masih terdapat ikatan-ikatan karbonil yang merupakan residu dari proses sintesis yang belum sepenuhnya hilang. Komposisi atom, dispersitas, dan band gap untuk kedua material tidak jauh berbeda. Pada ZnO-A terdapat defect berupa zinc vacancies. Ukuran partikel ZnO-A lebih kecil daripada ZnO-N, sehingga luas permukaan spesifiknya pun jauh lebih besar. Pengujian sifat fotokatalitik dilakukan menggunakan larutan metil biru 3,2 ppm selama 45 menit di bawah sinar matahari. Didapat nilai konstanta laju degradasi sebesar 0,0604/menit untuk ZnO-A dan 0,0763/menit untuk ZnO-N, serta besar efisiensi 94% untuk ZnO-A dan 97% untuk ZnO-N.Kata kunci: fotokatalis, serbuk ZnO, sol-gel, prekursor","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121843906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH VISKOSITAS LARUTAN TERHADAP KARAKTERISTIK TiO2 NANOFIBER YANG DIBUAT MENGGUNAKAN TEKNIK ELEKTROSPINNING 溶液粘度对利用电旋转技术制造的纳米纤维特性的影响
Jurnal Material dan Energi Indonesia Pub Date : 2022-08-10 DOI: 10.24198/jme.v12i01.40282
Amalia Rohmah Fajariah, Annisa Aprilia, Ferry Faizal, Lusi Safriani
{"title":"PENGARUH VISKOSITAS LARUTAN TERHADAP KARAKTERISTIK TiO2 NANOFIBER YANG DIBUAT MENGGUNAKAN TEKNIK ELEKTROSPINNING","authors":"Amalia Rohmah Fajariah, Annisa Aprilia, Ferry Faizal, Lusi Safriani","doi":"10.24198/jme.v12i01.40282","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jme.v12i01.40282","url":null,"abstract":"Titanium Dioksida (TiO2) memiliki band gap yang lebar (3,2 eV), luas permukaan yang tinggi, tidak beracun, dan stabilitas termal dan kimia yang baik. TiO2 dalam bentuk nanofiber telah banyak menarik minat dalam berbagai aplikasi karena memiliki rasio permukaan volume dan porositas yang tinggi. Pada penelitian ini, telah berhasil dibuat nanofiber TiO2 menggunakan metode electrospinning. Nanofiber TiO2 dihasilkan dengan membuat larutan prekursor menggunakan titanium (IV) isopropoksida (TTIP) dan Polivinil Asetat dengan variasi viskositas 75 mPas, 100 mPas, dan 140 mPas untuk melihat pengaruh morfologi TiO2 nanofiber. Selain itu, diamati juga struktur kristal dan sifat optik dari TiO2 nanofiber yang dihasilkan. Pada proses electrospinning digunakan tegangan 12 kV dan jarak ujung jarum ke kolektor sejaun 10 cm, lalu dikalsinasi pada suhu 450oC selama 45 menit. Sampel yang telah dikalsinasi kemudian dianalisis menggunakan karakterisasi SEM, XRD, dan UV-Vis. Berdasarkan hasil karakterisasi SEM, larutan dengan viskositas 140 mPas menghasilkan nanofiber yang kontinyu, sedikit beads, sedikit aglomerasi, meskipun belum homogen. Dari hasil XRD, diidentifikasi bahwa struktur TiO2 yang dihasilkan adalah anatase. Hasil spektroskopi UV-Vis menunjukkan bahwa energy gap dari TiO2 nanofiber untuk masing-masing viskositas berkisar pada 3,20 eV.","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131173932","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI SIFAT ADSORPSI ZnO DAN TiO2 DALAM LARUTAN METILEN BIRU 氧化锌和二氧化钛在甲基蓝溶液中的吸附特性研究
Jurnal Material dan Energi Indonesia Pub Date : 2022-08-09 DOI: 10.24198/jme.v11i2.40670
Inovasari Islami
{"title":"STUDI SIFAT ADSORPSI ZnO DAN TiO2 DALAM LARUTAN METILEN BIRU","authors":"Inovasari Islami","doi":"10.24198/jme.v11i2.40670","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jme.v11i2.40670","url":null,"abstract":"ZnO dan TiO2 merupakan oksida logam semikonduktor tipe-n yang umum digunakan sebagai bahan fotokatalis. ZnO memiliki mobilitas elektron tinggi, nilai energi gap 3,7 eV, namun memiliki luas permukaan lebih rendah dibandingkan TiO2. TiO2  memiliki luas permukaan kontak yang tinggi, energi gap 3,2 eV, namun memiliki mobilitas elektron lebih rendah dibandingkan ZnO. Kedua bahan ini memiliki sifat adsorpsi sebelum bekerja sebagai bahan fotokatalis. Oleh karena itu, pada penelitian ini dipelajari lebih lanjut sifat adsorpsi senyawa ZnO dan TiO2. Penelitian dilakukan dengan mencampurkan 25 mg pada 2,9 ppm larutan metilen biru (MB). Pengujian dilakukan pada kondisi gelap selama 3 hari untuk tiap bahan, larutan MB diamati setiap 6  jam hingga 72 jam. Beberapa karakterisasi dilakukan, antara lain XRD (X-ray Diffraction) untuk mengetahui informasi struktur bahan, UV-Vis (Ultraviolet Visible) untuk mengukur absorbansi metilen biru sebelum dan sesudah adsorpsi. TEM (Transmission Electron Microscopy) untuk mengamati morfologi sampel, dan FTIR (Fourier Transform Infra-Red) untuk mengidentifikasi gugus fungsi dalam suatu senyawa. Dari hasil penelitian, TiO2 memiliki sifat adsorpsi yang lebih tinggi pada jam ke 30 dibandingkan dengan ZnO, hal ini karena karakteristik permukaan dan morfologi partikel karena TiO2 memiliki luas permukaan yang lebih besar, meskipun ZnO juga dapat mengadsorbsi MB terbukti dari karakterisasi FT-IR.","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134183200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI PREPARASI KOMPOSIT ZnO:TiO2 SEBAGAI MATERIAL FOTOKATALIS ZnO复合材料的研究:TiO2作为一种光合材料
Jurnal Material dan Energi Indonesia Pub Date : 2022-08-05 DOI: 10.24198/jme.v11i2.35112
Lutfi Naufal Ramadhika, Lusi Safriani, Annisa Aprilia
{"title":"STUDI PREPARASI KOMPOSIT ZnO:TiO2 SEBAGAI MATERIAL FOTOKATALIS","authors":"Lutfi Naufal Ramadhika, Lusi Safriani, Annisa Aprilia","doi":"10.24198/jme.v11i2.35112","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jme.v11i2.35112","url":null,"abstract":"Material ZnO dan TiO2 merupakan material yang sering digunakan sebagai material fotokatalis dikarenakan memiliki karakteristik aktivitas fotokatalitik. Penggabungan dua metal oksida ini diharapkan dapat memanfaatkan sifat unggul dari keduanya. Serbuk komposit ZnO:TiO2 disintesis dengan metode sol gel menggunakan larutan prekursor zinc acetate dihiydrate dan titanium tetra isopropoxide dengan variasi persen massa (wt%) sebesar 1:1; 0,8:0,2; 0,6:0,4; 0,4:0,6; dan 0,2:0,8. Karakterisasi material komposit yang dihasilkan mengggunakan SEM-EDS, Spektroskopi UV-Vis, Spektroskopi PL, dan XRD. Degradasi senyawa polutan pada larutan metil biru dilakukan untuk mengevaluasi sifat fotokatalitik senyawa komposit dengan penyinaran sinar UV-C selama 360 menit. Energi gap dari gabungan senyawa ZnO:TiO2 yang diamati dari pengukuran spektrum UV-Vis sekitar 3,11 – 2,99 eV. Struktur ZnO:TiO2 sebelum kalsinasi 500°C, memiliki struktur hexagonal wurtzite pada ZnO namun puncak difraksi kristal TiO2 tidak teramati. Hal ini kemungkinan terjadi karena rendahnya kualitas kristal TiO2 yang disebabkan oleh proses sintesis. Selain itu kemungkinan adanya rekombinasi elektron dengan hole akibat adanya defect berupa vakansi Ti akibat kualitas TiO2 yang kurang baik. Hasil uji fotokatalis terbaik diperoleh dari perbandingan ZnO:TiO2 sebesar 0,4:0,6 dengan konstanta laju degradasi polutan 0,006/menit.","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114610119","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KAJIAN KONDISI ATMOSFER SAAT KEJADIAN HUJAN LEBAT PENYEBAB BANJIR DI KOTA PALEMBANG (Studi Kasus Tanggal 13 September 2021) 研究暴雨引发洪水的大气状况(案例研究:2021年9月13日)
Jurnal Material dan Energi Indonesia Pub Date : 2022-03-20 DOI: 10.24198/jme.v11i2.37887
Arif Setiawan
{"title":"KAJIAN KONDISI ATMOSFER SAAT KEJADIAN HUJAN LEBAT PENYEBAB BANJIR DI KOTA PALEMBANG (Studi Kasus Tanggal 13 September 2021)","authors":"Arif Setiawan","doi":"10.24198/jme.v11i2.37887","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jme.v11i2.37887","url":null,"abstract":"Pada tanggal 13 September 2021, Sejumlah wilayah di Kota Palembang terendam banjir yang disebabkan karena hujan lebat yang terjadi di wilayah tersebut. Berdasarkan data curah hujan BMKG, curah hujan yang tercatat pada tanggal tersebut adalah sebesar 70.3 mm. Dilakukan analisis Citra Satelit Himawari-8 untuk melihat sebaran awan konvektif, serta analisis dinamika atmosfer untuk melihat kondisi atmosfer saat kejadian hujan lebat dan mengetahui penyebab terbentuknya awan-awan konvektif penyebab hujan lebat tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik RGB (Red Green Blue) pada satelit Himawari-8, dengan menggunakan beberapa skema yaitu 24-Hour Microphysics RGB, AirMass RGB dan Ash RGB. Dari hasil analisisnya dapat diketahui bahwa kejadian hujan lebat yang menyebabkan banjir di Palembang adalah disebabkan karena awan cumulonimbus yang menutupi wilayah tersebut. Dari metode RGB diketahui bahwa terdapat massa udara hangat di wilayah Palembang yang memicu pertumbuhan awan konvektif. Selain itu, adanya daerah konvergensi angin di sebelah Timur Kota Palembang serta aktifnya beberapa fenomena-fenomena cuaca global maupun regional seperti La Nina dan MJO juga menjadi faktor pemicu pertumbuhan awan konvektif penyebab curah hujan yang tinggi di Wilayah Palembang.Kata Kunci      : Banjir, Hujan Lebat, Himawari-8, RGB, cumulonimbus","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126606492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH RASIO MOLAR ASAM SITRAT DAN THIOUREA PADA SPEKTRA ABSORBANSI DAN FLUORESENSI LARUTAN CARBON QUANTUM DOTS
Jurnal Material dan Energi Indonesia Pub Date : 2022-02-09 DOI: 10.24198/jme.v11i2.37296
Ayi Bahtiar
{"title":"PENGARUH RASIO MOLAR ASAM SITRAT DAN THIOUREA PADA SPEKTRA ABSORBANSI DAN FLUORESENSI LARUTAN CARBON QUANTUM DOTS","authors":"Ayi Bahtiar","doi":"10.24198/jme.v11i2.37296","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jme.v11i2.37296","url":null,"abstract":"Carbon Quantum Dots (CQD) merupakan material fluoresensi 0-dimensi (0D) yang memiliki sifat-sifat fotokimia yang stabil, memiliki biokompatibilitas yang baik, dapat didispersi dalam air, tidak beracun dan mudah disintesis dengan cara yang sederhana dan ramah lingkungan serta mudah difungsionalisasi sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Saat ini banyak dikembangkan CQD fluoresensi sebagai material sensor untuk mendeteksi kandungan logam berat, khususnya ion logam merkuri (Hg2+) dalam air tercemar, karena sifat unggul tersebut. Umumnya doping dengan atom selain karbon, seperti Nitrogen (N), Sulfur (S) atau kombinasi N dan S (doping ganda) digunakan untuk meningkatkan intensitas fluoresensi atau Fluorescence Quantum Yield dan selektifitas terhadap deteksi ion logam merkuri. Namun, masalah dalam pembuatan CQD yang terdoping adalah bagaimana mengontrol proses doping atom N dan/atau S ke permukaan CQD (CQD doping ganda N,S) agar dihasilkan sensor yang sensitif dan akurat dalam mendeteksi ion logam merkuri dalam air tercemar dalam konsentrasi yang kecil (nano-Molar, nM). Dalam penelitian ini, sintesis CQDs dilakukan dengan metode hidrotermal menggunakan asam sitrat (C6H8O7) atau CA sebagai sumber karbon (C) dan thiourea (CH4N2S) atau THU sebagai sumber doping atom N dan S. Asam sitrat dan thiourea dilarutkan dalam deionized water dengan variasi rasio molar CA:THU (1:1), (1:3) dan (1:5). Proses hidrotermal dilakukan dalam teflon autoclave pada suhu 160 °C selama 4 jam. Hasil sintesis menunjukkan bahwa larutan CQD berubah warna menjadi biru tosca ketika disinari dengan laser 365 nm, yang menunjukkan bahwa CQD dengan ukuran kurang dari 10 nm sudah terbentuk. Hasil pengukuran FTIR baik pada larutan maupun pada film CQD, menunjukkan bahwa doping atom N dan S pada CQD sudah terbentuk, yang diindikasikan adanya ikatan antara C-N pada bilangan gelombang 1450 cm-1 dan ikatan C-S pada 1112 cm-1. Hasil pengukuran EDS dari film CQDs, diperoleh bahwa rasio persen atomik N/C dan S/C pada rasio CA:THU (1:3) yang paling mendekati hasil perhitungan secara stoikiometri. Variasi molar CA dan THU mempengaruhi spektrum absorbansi dan fluoresensi larutan CQD. Spektrum absorbansi larutan CQD dengan rasio CA:THU (1:1) memiliki dua-puncak absorbansi pada panjang gelombang 326 nm dan 407 nm, sedangkan spektra absorbansi untuk rasio molar 1:3 dan 1:5 memiliki tiga-puncak yaitu di 336 nm, 407 nm dan 595 nm. Puncak absorbansi pada panjang gelombang 595 nm meningkat seiring dengan meningkatnya molar thiourea, akibat meningkatnya atom sulfur. Sedangkan dari spektrum fluoresensi, puncak spektrum emisi bergeser dari 447 nm ke 458 nm dan 475 nm, ketika rasio molar CA:THU berubah dari 1:1 menjadi 1:3 dan 1:5. Pergeseran panjang gelombang puncak emisi ini diakibatkan dengan meningkatnya jumlah atom dopan N dan S dari thiourea (THU) yang menempel di permukaan CQD.","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116307225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PRESENTASE CAMPURAN BRIKET DARI ARANG DAUN TEH DAN CANGKANG KOPI TERHADAP NILAI KALOR, LAJU PEMBAKARAN DAN SIFAT MEKANIK 茶叶和咖啡壳的少量颗粒对热力、燃烧速度和机械性能的影响
Jurnal Material dan Energi Indonesia Pub Date : 2022-02-09 DOI: 10.24198/jme.v11i2.37307
Zulhamdani Zulhamdani, Sri Suryaningsih
{"title":"PENGARUH PRESENTASE CAMPURAN BRIKET DARI ARANG DAUN TEH DAN CANGKANG KOPI TERHADAP NILAI KALOR, LAJU PEMBAKARAN DAN SIFAT MEKANIK","authors":"Zulhamdani Zulhamdani, Sri Suryaningsih","doi":"10.24198/jme.v11i2.37307","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/jme.v11i2.37307","url":null,"abstract":"Ketersediaan sumber energi fosil yang terbatas mendorong kita untuk menggunakan energi alternatif sebagai bahan bakar. Salah satu energi alternatif yang digunakan adalah biobriket. Bahan biomassa yang dapat digunakan adalah campuran limbah daun teh dan cangkang kopi. Penelitian ini menggunakan bahan tersebut untuk pembuatan briket serta untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi kedua biomassa terhadap kualitas briket yaitu proksimat dan nilai kalor, karakteristik termal dan karakteristik mekanik briket. Variasi perbandingan komposisi daun teh dan cangkang kopi adalah 100%:0%, 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, 60%:40%, 50%:50% dan 0%:100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kadar air, kadar abu dan kadar zat terbang menurun seiring meningkatnya konsentrasi daun teh. Kadar karbon terikat dan nilai kalor meningkat jika konsentrasi daun teh dinaikkan. Nilai kalor terbaik pada briket campuran ialah sampel T2 dengan nilai kalor 5028 kal/gram. Pengaruh terhadap laju pembakaran terlihat bahwa briket dengan konsentrasi daun teh yang lebih banyak akan menurunkan laju pembakaran. Sampel briket campuran dengan laju pembakaran terbaik ialah sampel T2 yaitu 0,73 gram/menit. Hasil densitas menunjukkan briket dengan komposisi penyusun arang kopi yang banyak meningkatkan densitas briket. Hasil uji test drop menghasilkan briket dengan komposisi arang kopi lebih banyak membuat briket lebih tahan. ","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131531333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信