{"title":"溶液粘度对利用电旋转技术制造的纳米纤维特性的影响","authors":"Amalia Rohmah Fajariah, Annisa Aprilia, Ferry Faizal, Lusi Safriani","doi":"10.24198/jme.v12i01.40282","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Titanium Dioksida (TiO2) memiliki band gap yang lebar (3,2 eV), luas permukaan yang tinggi, tidak beracun, dan stabilitas termal dan kimia yang baik. TiO2 dalam bentuk nanofiber telah banyak menarik minat dalam berbagai aplikasi karena memiliki rasio permukaan volume dan porositas yang tinggi. Pada penelitian ini, telah berhasil dibuat nanofiber TiO2 menggunakan metode electrospinning. Nanofiber TiO2 dihasilkan dengan membuat larutan prekursor menggunakan titanium (IV) isopropoksida (TTIP) dan Polivinil Asetat dengan variasi viskositas 75 mPas, 100 mPas, dan 140 mPas untuk melihat pengaruh morfologi TiO2 nanofiber. Selain itu, diamati juga struktur kristal dan sifat optik dari TiO2 nanofiber yang dihasilkan. Pada proses electrospinning digunakan tegangan 12 kV dan jarak ujung jarum ke kolektor sejaun 10 cm, lalu dikalsinasi pada suhu 450oC selama 45 menit. Sampel yang telah dikalsinasi kemudian dianalisis menggunakan karakterisasi SEM, XRD, dan UV-Vis. Berdasarkan hasil karakterisasi SEM, larutan dengan viskositas 140 mPas menghasilkan nanofiber yang kontinyu, sedikit beads, sedikit aglomerasi, meskipun belum homogen. Dari hasil XRD, diidentifikasi bahwa struktur TiO2 yang dihasilkan adalah anatase. Hasil spektroskopi UV-Vis menunjukkan bahwa energy gap dari TiO2 nanofiber untuk masing-masing viskositas berkisar pada 3,20 eV.","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH VISKOSITAS LARUTAN TERHADAP KARAKTERISTIK TiO2 NANOFIBER YANG DIBUAT MENGGUNAKAN TEKNIK ELEKTROSPINNING\",\"authors\":\"Amalia Rohmah Fajariah, Annisa Aprilia, Ferry Faizal, Lusi Safriani\",\"doi\":\"10.24198/jme.v12i01.40282\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Titanium Dioksida (TiO2) memiliki band gap yang lebar (3,2 eV), luas permukaan yang tinggi, tidak beracun, dan stabilitas termal dan kimia yang baik. TiO2 dalam bentuk nanofiber telah banyak menarik minat dalam berbagai aplikasi karena memiliki rasio permukaan volume dan porositas yang tinggi. Pada penelitian ini, telah berhasil dibuat nanofiber TiO2 menggunakan metode electrospinning. Nanofiber TiO2 dihasilkan dengan membuat larutan prekursor menggunakan titanium (IV) isopropoksida (TTIP) dan Polivinil Asetat dengan variasi viskositas 75 mPas, 100 mPas, dan 140 mPas untuk melihat pengaruh morfologi TiO2 nanofiber. Selain itu, diamati juga struktur kristal dan sifat optik dari TiO2 nanofiber yang dihasilkan. Pada proses electrospinning digunakan tegangan 12 kV dan jarak ujung jarum ke kolektor sejaun 10 cm, lalu dikalsinasi pada suhu 450oC selama 45 menit. Sampel yang telah dikalsinasi kemudian dianalisis menggunakan karakterisasi SEM, XRD, dan UV-Vis. Berdasarkan hasil karakterisasi SEM, larutan dengan viskositas 140 mPas menghasilkan nanofiber yang kontinyu, sedikit beads, sedikit aglomerasi, meskipun belum homogen. Dari hasil XRD, diidentifikasi bahwa struktur TiO2 yang dihasilkan adalah anatase. Hasil spektroskopi UV-Vis menunjukkan bahwa energy gap dari TiO2 nanofiber untuk masing-masing viskositas berkisar pada 3,20 eV.\",\"PeriodicalId\":209447,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Material dan Energi Indonesia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Material dan Energi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jme.v12i01.40282\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jme.v12i01.40282","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH VISKOSITAS LARUTAN TERHADAP KARAKTERISTIK TiO2 NANOFIBER YANG DIBUAT MENGGUNAKAN TEKNIK ELEKTROSPINNING
Titanium Dioksida (TiO2) memiliki band gap yang lebar (3,2 eV), luas permukaan yang tinggi, tidak beracun, dan stabilitas termal dan kimia yang baik. TiO2 dalam bentuk nanofiber telah banyak menarik minat dalam berbagai aplikasi karena memiliki rasio permukaan volume dan porositas yang tinggi. Pada penelitian ini, telah berhasil dibuat nanofiber TiO2 menggunakan metode electrospinning. Nanofiber TiO2 dihasilkan dengan membuat larutan prekursor menggunakan titanium (IV) isopropoksida (TTIP) dan Polivinil Asetat dengan variasi viskositas 75 mPas, 100 mPas, dan 140 mPas untuk melihat pengaruh morfologi TiO2 nanofiber. Selain itu, diamati juga struktur kristal dan sifat optik dari TiO2 nanofiber yang dihasilkan. Pada proses electrospinning digunakan tegangan 12 kV dan jarak ujung jarum ke kolektor sejaun 10 cm, lalu dikalsinasi pada suhu 450oC selama 45 menit. Sampel yang telah dikalsinasi kemudian dianalisis menggunakan karakterisasi SEM, XRD, dan UV-Vis. Berdasarkan hasil karakterisasi SEM, larutan dengan viskositas 140 mPas menghasilkan nanofiber yang kontinyu, sedikit beads, sedikit aglomerasi, meskipun belum homogen. Dari hasil XRD, diidentifikasi bahwa struktur TiO2 yang dihasilkan adalah anatase. Hasil spektroskopi UV-Vis menunjukkan bahwa energy gap dari TiO2 nanofiber untuk masing-masing viskositas berkisar pada 3,20 eV.