Jajat Yuda Mindara, S. Hidayat, N. Syakir, Wahyu Alamsyah
{"title":"DESAIN LVDT SEBAGAI TRANSDUCER PENGUKUR TEBAL FILM TIPIS","authors":"Jajat Yuda Mindara, S. Hidayat, N. Syakir, Wahyu Alamsyah","doi":"10.24198/JMEI.V6I01.11147","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMEI.V6I01.11147","url":null,"abstract":"Linier Variable Deference Transformer (LVDT) adalah salah satu transducer yang dapat digunakan untuk pengukuran tebal profil film tipis menggunakan metode Stylus-Elektromekanis. Untuk menerapkan metoda tersebut diperlukan suatu instrumentasi yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak.Perangkat keras akan mengolah fluktuasi sinyal analog akibat gerak stylus diatas sampel film tipis yang dikopel pada ferit sebagai inti transducer LVDT, kemudian mengubahnya menjadi sinyal digital. Selanjutnya sinyal digital ini direkam ke dalam komputer melalui fasilitas akusisi data. Perangkat keras dirancang berdasarkan domain waktu.Perangkat lunak dirancang untuk melakukan akusisi data, mengolahnya, berikut intepretasi kuantitatifnya. Oleh karenanya sistem instrumentasi pengukur tebal profil film tipis ini dibuat dilengkapi pula dengan berbagai submenu yang diperlukan, sehingga seluruh proses mulai dari akusisi data sampai dengan intepretasinya dapat dilakukan secara bersamaan.Sensitivitas dari pengukuran bergantung dari parameter geometri tarnsducer LVDT yaitu, panjang dan luas penampang kumparan, jumlah lilitan, karakteristik osilator eksitasi dan stylus. Dalam riset ini, didesain untuk sensitifitas optimalnya 2,5mV/1,5mm. Alternatif untuk meningkatkan sensitivitas yaitu merubah panjang kumparan menjadi 1-mm, dengan ini akan didapat sensitivitas optimal 2,5 mV/0,5mm. Cara ini masih terus diuji coba.","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134270812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yati Maryati, Miranda Savitri, S. Khayati, Kiki Winda, Wahyu Alamsyah, T. Saragi, Risdiana
{"title":"PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI STRUKTUR KRISTAL BAHAN OVER DOPED SUPERKONDUKTOR DOPING ELEKTRON (Eu)_(2-X) (Ce)_X (CuO)_(4+Α-Δ) (ECCO)","authors":"Yati Maryati, Miranda Savitri, S. Khayati, Kiki Winda, Wahyu Alamsyah, T. Saragi, Risdiana","doi":"10.24198/JMEI.V6I01.11145","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMEI.V6I01.11145","url":null,"abstract":"Telah dilakukan pembuatan dan karakterisasi struktur kristal bahan superkonduktor doping elektron Eu2-xCexCuO4+α-δ (ECCO) dengan kandungan doping lebih besar dari keadaan optimum (over doped), yaitu x=0.17, 0.18, 0.20 untuk mengetahui pengaruh penambahan x terhadap struktur kristalnya. Proses annealing dilakukan pada rentang suhu 900-930°C dengan variasi waktu antara 10-20 jam. Hasil XRD menunjukkan bahwa semua bahan yang telah diuji memiliki struktur kristal tetragonal. Parameter kisi a mengalami penurunan seiring dengan penambahan konsentrasi doping Ce4+. Hal tersebut dikarenakan jari-jari Ce4+ yang lebih kecil dibandingkan jari-jari Eu3+.","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114038540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Iwantono Iwantono, F. Anggelina, P. Nurrahmawati, F. Y. Naumar, A. A. Umar
{"title":"OPTIMALISASI EFISIENSI DYE SENSITIZED SOLAR CELLS DENGAN PENAMBAHAN DOPING LOGAM ALUMINIUM PADA MATERIAL AKTIF NANOROD ZNO MENGGUNAKAN METODE HIDROTERMAL","authors":"Iwantono Iwantono, F. Anggelina, P. Nurrahmawati, F. Y. Naumar, A. A. Umar","doi":"10.24198/JMEI.V6I01.11146","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMEI.V6I01.11146","url":null,"abstract":"Dye Sensitized Solar Cells (DSSC) memiliki struktur seperti sandwich yang terdiri dari elektroda kerja (FTO yang ditumbuhi nanorod ZnO), dye N719, elektrolit dan elektroda lawan (FTO yang dilapisi katalis platisol). Penumbuhan nanorod ZnO ini menggunakan metode hidrotermal dan dilakukan pada suhu 90o C selama 6 jam dengan menambahkan doping aluminium 2%. Pada penelitian ini dikaji pengaruh pen-doping-an pada penumbuhan nanorod ZnO dan efisiensi DSSC dibandingkan dengan tanpa doping. Karakterisasi sampel dilakukan dengan metode FESEM, XRD, Spektroskopi UV-Vis, sedangkan efisiensi DSSC diukur dengan menganalisa karakteristik I-V. Gambar FESEM memperlihatkan bentuk struktur dari sampel ZnO adalah nanorod heksagonal dengan diameter sekitar 63-200 nm. Pola difraksi XRD memperlihatkan puncak difraksi pada sudut 2Ɵ: 34,48o; 36,28o dan 47,6o untuk sampel ZnO tanpa doping dan ketika nanorod ZnO di-doping aluminium 2%, puncak difraksi bergeser 0,04o ke kanan, yaitu pada sudut 2Ɵ: 34,52o; 36,32o dan 47,64o dengan orientasi bidang kristal (002), (101) dan (102). Spektrum reflektansi memperlihatkan reflektansi terjadi pada panjang gelombang 300-360 nm terjadi pemantulan yang kecil. Efisiensi DSSC berbasis nanorod ZnO diuji mengggunakan Gamry EPHE 200 dengan menggunakan sumber cahaya lampu halogen yang dilengkapi filter AM 1,5G yang menghasilkan intensitas yang stabil sebesar 100 mW/cm2. DSSC berbasis nanorod ZnO tanpa doping menghasilkan efisiensi sebesar 0,150%, sedangkan DSSC berbasis nanorod ZnO yang di-doping aluminium 2% menghasilkan efisiensi sebesar 0,479%, sehingga pemberian doping pada nanorod ZnO dapat meningkatkan efisiensi DSSC sebesar 319% dari efisiensi semula.","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125728591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Deri Lasmana, Giya Pranata, Rhesti Nurlina, Annisa Aprilia, N. Syakir, F. F
{"title":"KARAKTERISTIK TRANSPARANSI FILM TIPIS OKSIDA GRAFENA TEREDUKSI (R-GO) UNTUK ELEKTRODA TRANSPARAN","authors":"Deri Lasmana, Giya Pranata, Rhesti Nurlina, Annisa Aprilia, N. Syakir, F. F","doi":"10.24198/JMEI.V6I01.11144","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMEI.V6I01.11144","url":null,"abstract":"Grafena adalah material karbon dua dimensi yang mempunyai sifat optik dan listrik yang menarik sehingga memiliki banyak potensi aplikasi, diantaranya elektroda transparan. Grafena dapat diperoleh melalui proses reduksi termal dari Oksida Grafena (GO) yang dikenal sebagai Oksida Grafena Tereduksi (r-GO). Film tipis GO dibuat dari 4 mg/ml suspensi GO pada substrat quartz dengan metode spin coating. Film tersebut selanjutnya dikenakan proses reduksi secara termal melalui pemanasan dalam oven yang dialiri dengan gas nitrogen. Pengaruh proses reduksi termal terhadap transparansi dan struktur GO diukur dengan spektroskopi UV-Vis dan SEM-EDS (Scanning electron microscope-Energy Dispersive Spectroscopy). Hasil pengukuran spektrum UV-Vis menunjukkan adanya perubahan transparansi dan peningkatan absorbsi seiring dengan penambahan waktu pemanasan. Perubahan transparansi pada sampel GO yang dikenakan proses reduksi termal mencapai keadaaan saturasi setelah pemanasan sekitar 150 menit. Di lain pihak, hasil pengukuran EDS menunjukkan adanya peningkatan rasio C/O pada pada sampel GO setelah dikenakan proses reduksi termal akibat berkurangnya kadar oksigen. Pengurangan kadar oksigen tersebut mengindikasikan adanya pemulihan konjugasi pada rantai karbon sehingga meningkatkan absorbansi dan juga diharapkan dapat meningkatkan konduktivitas.","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129982620","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Hidayat, Mariah Kartawidjaja Wahyu Alamsyah Iman Rahayu Chandra Leonardo
{"title":"SINTESIS POLIANILIN DAN KARAKTERISTIK KINERJANYA SEBAGAI ANODA PADA SISTEM BATERAI ASAM SULFAT","authors":"S. Hidayat, Mariah Kartawidjaja Wahyu Alamsyah Iman Rahayu Chandra Leonardo","doi":"10.24198/JMEI.V6I01.9415.G4221","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/JMEI.V6I01.9415.G4221","url":null,"abstract":"Polianilin (PANi) merupakan salah satu polimer konduktif yang memiliki sifat unggul dibandingkan polimer konduktif lainnya. Keunggulan tersebut diantaranya adalah stabilitas kimia dan fisikanya sangat baik, reaksi redoksnya bersifat reversibel, memiliki rentang konduktivitas yang lebar dan dapat disintesis dengan metode elektrokimia ataupun kimia. Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis PANi dengan metode kimia dan mengaplikasikannya sebagai elektroda pada sistem baterai isi ulang PANi/H2SO4/PbO2. PANi disintesis dari monomer anilin di dalam pelarut 1M H2SO4 dengan menggunakan inisiator amonium peroksidisulfat. Hasil dari sintesis secara kimia diperoleh serbuk PANi dalam bentuk basa emeraldin dengan warna coklat kehitaman. Serbuk PANi selanjutnya dibuat menjadi elektroda dengan cara dilarutkan di dalam n-metilpirrolidinon (NMP) dan dideposisikan di atas substrat aluminium foil. Elektroda PANi selanjutnya dipasangkan dengan PbO2 membentuk sistem baterai isi ulang dengan elektrolit H2SO4. Kajian yang dilakukan adalah menguji kinerja baterai PANi/H2SO4/PbO2 terhadap variasi konsentrasi elektrolit. Hasil pengujian menunjukkan tegangan terbuka sistem baterai tersebut adalah 2,1 Volt. Tegangan kerja baterai bervariasi dari 1,5 Volt sampai 2 Volt pada pembebanan dengan arus konstan sekitar 10 mA sampai 80 mA. Selain itu, berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa semakin rendah konsentasi elektrolit maka semakin kecil rentang dari tegangan kerja baterai tersebut.","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133458380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}