{"title":"STUDI SIFAT ADSORPSI ZnO DAN TiO2 DALAM LARUTAN METILEN BIRU","authors":"Inovasari Islami","doi":"10.24198/jme.v11i2.40670","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ZnO dan TiO2 merupakan oksida logam semikonduktor tipe-n yang umum digunakan sebagai bahan fotokatalis. ZnO memiliki mobilitas elektron tinggi, nilai energi gap 3,7 eV, namun memiliki luas permukaan lebih rendah dibandingkan TiO2. TiO2 memiliki luas permukaan kontak yang tinggi, energi gap 3,2 eV, namun memiliki mobilitas elektron lebih rendah dibandingkan ZnO. Kedua bahan ini memiliki sifat adsorpsi sebelum bekerja sebagai bahan fotokatalis. Oleh karena itu, pada penelitian ini dipelajari lebih lanjut sifat adsorpsi senyawa ZnO dan TiO2. Penelitian dilakukan dengan mencampurkan 25 mg pada 2,9 ppm larutan metilen biru (MB). Pengujian dilakukan pada kondisi gelap selama 3 hari untuk tiap bahan, larutan MB diamati setiap 6 jam hingga 72 jam. Beberapa karakterisasi dilakukan, antara lain XRD (X-ray Diffraction) untuk mengetahui informasi struktur bahan, UV-Vis (Ultraviolet Visible) untuk mengukur absorbansi metilen biru sebelum dan sesudah adsorpsi. TEM (Transmission Electron Microscopy) untuk mengamati morfologi sampel, dan FTIR (Fourier Transform Infra-Red) untuk mengidentifikasi gugus fungsi dalam suatu senyawa. Dari hasil penelitian, TiO2 memiliki sifat adsorpsi yang lebih tinggi pada jam ke 30 dibandingkan dengan ZnO, hal ini karena karakteristik permukaan dan morfologi partikel karena TiO2 memiliki luas permukaan yang lebih besar, meskipun ZnO juga dapat mengadsorbsi MB terbukti dari karakterisasi FT-IR.","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jme.v11i2.40670","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ZnO dan TiO2 merupakan oksida logam semikonduktor tipe-n yang umum digunakan sebagai bahan fotokatalis. ZnO memiliki mobilitas elektron tinggi, nilai energi gap 3,7 eV, namun memiliki luas permukaan lebih rendah dibandingkan TiO2. TiO2 memiliki luas permukaan kontak yang tinggi, energi gap 3,2 eV, namun memiliki mobilitas elektron lebih rendah dibandingkan ZnO. Kedua bahan ini memiliki sifat adsorpsi sebelum bekerja sebagai bahan fotokatalis. Oleh karena itu, pada penelitian ini dipelajari lebih lanjut sifat adsorpsi senyawa ZnO dan TiO2. Penelitian dilakukan dengan mencampurkan 25 mg pada 2,9 ppm larutan metilen biru (MB). Pengujian dilakukan pada kondisi gelap selama 3 hari untuk tiap bahan, larutan MB diamati setiap 6 jam hingga 72 jam. Beberapa karakterisasi dilakukan, antara lain XRD (X-ray Diffraction) untuk mengetahui informasi struktur bahan, UV-Vis (Ultraviolet Visible) untuk mengukur absorbansi metilen biru sebelum dan sesudah adsorpsi. TEM (Transmission Electron Microscopy) untuk mengamati morfologi sampel, dan FTIR (Fourier Transform Infra-Red) untuk mengidentifikasi gugus fungsi dalam suatu senyawa. Dari hasil penelitian, TiO2 memiliki sifat adsorpsi yang lebih tinggi pada jam ke 30 dibandingkan dengan ZnO, hal ini karena karakteristik permukaan dan morfologi partikel karena TiO2 memiliki luas permukaan yang lebih besar, meskipun ZnO juga dapat mengadsorbsi MB terbukti dari karakterisasi FT-IR.