{"title":"Pengaruh Stress Kerja Dan Anxiety Terhadap Mental Well-Being Karyawan Bank Syariah Indonesia Di Kota Makassar","authors":"Fadhilah, Muhammad Khidri Alwi, Nur Ulmy Mahmud","doi":"10.33096/woph.v4i3.805","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.805","url":null,"abstract":"Well-being adalah sebuah kondisi dimana individu memiliki sikap positif terhadap dirinya dan orang lain, mampu mengendalikan lingkungan yang kompatibel dengan kebutuhannya, memiliki tujuan hidup yang lebih bermakna, serta berusaha untuk terus mengembangkan potensi dalam dirinya. Stress kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, karena beban kerja yang berlebihan, tekanan waktu, pengembangan karier, masalah keluarga dan masalah organisasi dapat menurunkan kinerja karyawan tersebut dimana karyawan merasa capek, gelisah, tidak bahagia, sakit kepala, lemah serta mudah marah. World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa sekitar 450 juta orang di dunia mengalami stres. Di Indonesia tercatat sekitar 10 % dari total penduduk Indonesia mengalami stress. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui, pengaruh Pengaruh Stress kerja dan Anxiety Terhadap Karyawan Bank Syariah Indonesia di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan kuantitatif cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 97 karyawan Bank Syariah Indonesia Kota Makassar. Hasil Penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh stress dan kecemasan (anxiety) terhadap well-being dengan nilai P 0,999 (Stress kerja) dan P 0,719 (Kecemasan) dengan menggunakan uji Chi-square sehingga dapat disimpulkan tidak ada pengaruh stress dan kecemasan terhadap mental well-being karyawan Bank Syariah Indonesia di Kota Makasar. Diharapkan kepada seluruh karyawan agar tetap mempertahankan lingkungan yang positif di tempat kerja, serta mempertahankan manajemen stress dan kecemasan agar well-being karyawan baik.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127858942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Konflik Peran Dengan Komitmen Organisasi Pada Bidan Di Kota Makassar","authors":"Hikma, Andi Surahman Batara, Wardiah Hamzah","doi":"10.33096/woph.v4i3.574","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.574","url":null,"abstract":"Konflik peran terjadi saat munculnya peran-peran yang saling bertentangan yang harus dilakukan oleh individu sebagai anggota dalam sebuah organisasi. Hal itu mengakibatkan individu mengalami konflik peran sehingga tidak dapat membuat keputusan yang tepat mengenai bagaimana peran-peran tersebut akan dilakukan dengan baik sehingga bisa melihat antara time-based conflict, strain-based conflict, behavior-based conflict dengan komitmen organisasi pada bidan . Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Accidental sampling dengan jumlah sampel 159 responden. Metode analisis data ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan Time-Based conflict dengan komitmen organisasi dengan p=0,606. Tidak ada hubungan antara Strain-Based conflict dengan komitmen organisasi dengan nilai p value=0,606. Tidak ada hubungan antara Behaviour-based conflict dengan komitmen oorganisasi pada bidan di puskesmas Kota Makassar dengan nilai p value= 0,619. Kesimpulan pada penelitian ini yang telah dilakukan di Puskesmas Kota Makassar bahwa Tidak ada hubungan antara time-based conflict, strain-based conflict, behavior-based conflict dengan komitmen organisasi pada bidan di kota Makassar.Saran dari peneliti yang akan datang, peneliti berharap hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber data maupun acuan dalam melakukan penelitian selanjutnya agar penelitian ini dapat dilanjutkan dan dapat disempurnakan sehingga dapat memberikan manfaat kepada orang yang lebih banyak.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117108024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Video Edukasi Terhadap Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Lingkungan Lindajang","authors":"Karmila, Andi Asrina, Nurul Hikmah B, Harpiana Rahman, Farihah Muhsanah","doi":"10.33096/woph.v4i3.809","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.809","url":null,"abstract":"Menjaga pola makan yang baik dan sehat sangat penting selama pandemi COVID-19. Meskipun penting konsumsi buah dan sayur tapi masih banyak masyarakat terutama ibu rumah tangga yang tidak menyiapakan. Konsumsi buah dan sayur pada masa pandemi COVID-19angat penting bagi pola hidup manusia karena dengan mengkonsumsi buah dan sayur maka masyarakat dapat menjaga kesehatan sehingga virus tidak mudah masuk kedalam tubuh dan dengan itu dapat memutuskan rantai penyebaran virus corona. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experiment dengan pre post test two group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 40 sampel. Data dalam penelitian ini diperoleh dari pengisian kuesioner dan observasi, lalu dianalisis dengan uji Mc.Nemar pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada pengaruh tingkat pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah diberikan promosi kesehatan melalui media video edukasi diperoleh nilai pengetahuan p=0,004 <0,05, sikap p=0,006 <0,05, ada perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah diberikan promosi kesehatan melalui metode ceramah diperoleh nilai pengetahuan p=0,016 <0,05, sikap p=0,031 <0,05 ada perbedaan efektivitas promosi kesehatan menggunakan media video edukasi dan metode ceramah pada pengetahuan dan sikap diperoleh media video edukasi nilai p=0,000 dan metode ceramah nilai p=0,001, artinya bahwa media video edukasi lebih efektif dibandingkan metode ceramah. Diharapkan pemberian informasi secara masif terkait dengan kesehatan kepada ibu rumah tangga terutama terkait tentang konsumsi buah dan sayur di masa pandemi.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131863714","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perilaku Toxic Relationship Terhadap Kesehatan Remaja Di Kota Makassar","authors":"Nadia Nurul Saskia, Fairus Prihatin Idris, Sumiaty","doi":"10.33096/woph.v4i3.829","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.829","url":null,"abstract":"Toxic relationship adalah suatu kondisi hubungan yang tidak sehat yang setidaknya melibatkan dua individu. Toxic relationship merupakan hubungan yang beracun, racun dalam hal ini yang dimaksudkan adalah sesuatu hal yang berunsur negatif dan dapat merusak kenyamanan seseorang. Toxic relationship dalam hubungan pacaran dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan kesehatan mental remaja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan informasi secara mendalam mengenai perilaku toxic relationship terhadap Kesehatan remaja di Kota Makassar. Jenis penelitian ini yaitu quasi kualitatif bermaksud untuk mengkaji dan mengeksplorasi dampak kesehatan secara observasi dan indepth interview serta dokumentasi selama penelitian. Informan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang diantaranya 5 informan biasa yang dipilih menggunakan teknik snowball sampling, 5 informan pendukung yaitu teman dekat informan biasa, dan 1 informan kunci dari psikolog. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa persepsi remaja terkait toxic relationship meliputi hubungan dengan kekerasan fisik, memiliki perasaan tertekan, memiliki rasa takut yang berkepanjangan, rasa tidak nyaman, dan kekerasan seksual, bentuk - bentuk dari toxic relationship meliputi kekerasan emosional (pembatasan aktivitas, komunikasi buruk, dan kebohongan), kekerasan fisik, dan kekerasan seksual, dampak dari toxic relationship terhadap kesehatan remaja meliputi kesehatan fisik (insomnia, obesitas, asam lambung, dan luka fisik), dan kesehatan mental (galau, stress, tertekan, kurang fokus, dan kurang percaya diri), dan faktor – faktor penyebab terjadinya toxic relationship yaitu lingkungan individu (ketergantungan, insecure, dan obsesi), dan factor lingkungan (budaya, keluarga, dan pendidikan). Disarankan untuk remaja memiliki kontrol diri terhadap perasaan yang berlebihan terhadap sesorang, remaja harus memiliki keberanian dalam mengakhiri hubungan yang toxic dan merubahnya menjadi hubungan healthy relationship.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122323586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Personal Hygiene Menstruasi Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Di MAN 2 Barru","authors":"Nur Suci Permata Darniaty, Arman, Ulfa Sulaeman","doi":"10.33096/woph.v4i3.738","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.738","url":null,"abstract":"Keputihan di definisikan sebagai cairan dari kelamin perempuan (vagina) yang berlebihan selain air kencing atau darah. Sifatnya bisa normal atau tidak normal. Menstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi matang dan keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik berbau atau tidak, serta disertai rasa gatal setempat. Perilaku personal hygiene merupakan faktor yang sangat penting dalam pencegahan masalah keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan personal hygiene menstruasi dengan kejadian keputihan pada remaja di MAN 2 Barru. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan metode sistem random sampling dengan jumlah sampel 117 responden. Metode analisis menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-square. Hasil dari penelitian ini terdiri dari Hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,004, hubungan penggantian pakaian dalam dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,001, hubungan pemakaian sabun dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,366, hubungan penggantian pembalut dan pantyliner dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,000 dan hubungan penggunaan air bersih dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,025. Kesimpulan penelitian diperoleh bahwa ada hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja di MAN 2 Barru.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127401390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Yang Berhubungan Dengan Stress Kerja Pekerja Bagian Produksi Di PT. Industri Kapal Indonesia Makassar","authors":"Putri Samri, Ikhram Hardi, Haeruddin","doi":"10.33096/woph.v4i3.806","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.806","url":null,"abstract":"Berdasarkan observasi awal di PT. Industri Kapal Indonesia, mendapat data hasil pengukuran intensitas kebisingan dibeberapa tempa kerja bagian produksi antara lain graving dock, bengkel mekanik, bengkel pipa, slipway dan flater shop fabrikasi yaitu kebisingan yang berasal dari mesin dengan intensitas kebisingan rata-rata 87 Db dimana tenaga kerja yang berada diruangan tersebut bekerja selama 8 jam kerja dengan istirahat 1 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stress kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 100 pekerja, sampel penelitian sebanyak 79 pekerja yang diambil secara random sampling dari pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Cara pengambilan data melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan kuesioner, alat tulis dan kamera. Teknik pengambilan data uji kolerasi Chi-square pada program SPSS dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Ada hubungan antara kebisingan dengan stress kerja (p=0,005), Tidak ada hubungan antara konflik kerja dengan stress kerja (p=0,460), Ada hubungan antara umur dengan stress kerja (p=0,015), Tidak ada hubungan masa kerja dengan stress kerja (p=0,172), Ada hubungan antara beban kerja dengan stress kerja (p=0,000) pada pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Hendaknya perusahaan menyediakan fasilitas alat pelindung untuk kebisingan seperti ear muff untuk setiap operator mesin maupun kepada tamu yang berkunjung di area kebisingan.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"05 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124464007","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aisyah Al Fitriani, Fatmah Afrianty Gobel, Mansur Sididi, Nur Ulmy Mahmud, Sartika
{"title":"Faktor Risiko Kejadian COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba","authors":"Aisyah Al Fitriani, Fatmah Afrianty Gobel, Mansur Sididi, Nur Ulmy Mahmud, Sartika","doi":"10.33096/woph.v4i3.818","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.818","url":null,"abstract":"Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Pada tangggal 4 april 2020, WHO melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.056.157 orang dengan jumlah kematian 57.130 orang. Tujuan penelitian ini secara umum yaitu untuk mengetahui faktor risiko kejadian COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba Tahun 2021. Jenis penelitian kualitatif dengan metode Case Control Study. Rancangan penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi kelompkok kasus (penderita COVID-19) kemudian dilihat secara retrospektif ada atau tidaknya faktor risiko yang diduga berperan. Sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 352 responden. Dari perhitungan leweshow dengan perbandingan 1:3 yang terdiri dari jumlah kasus sebanyak 88 orang dan kontrol sebanyak 264 orang. Ada ini dianalisis dalam analisis univariat, analisis bivariat dengan uji kolerasi chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia merupakan fakor protektif kejadian COVID-19 di RSUD Andi Djemma Masamba (OR=0.614; 95%CI=0.312-1.210), jenis kelamin merupakan fakor protektif kejadian COVID-19 di RSUD Andi Djemma Masamba (OR=0.463; 95%CI=0.282-0.760), gejala klinis merupakan fakor protektif kejadian COVID-19 di RSUD Andi Djemma Masamba (OR=0.020; 95%CI=0.119-0.808), dan komornid yang merupakan fakor protektif kejadian COVID-19 di RSUD Andi Djemma Masamba (OR=0.945; 95% CI=0.553-1.616). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor usia, jenis kelamin, gejala klinis dan penyakit penyerta (komorbid) merupakan faktor protektif terhadap kejadian COVID-19. Sebagai saran dalam penelitian ini diharapkan bagi masyarakat yang memiliki komorbid diharapkan dapat mengendalikan komorbidnya mengingat komorbid merupakan salah satu faktor yang dapat memperparah kejadian COVID-19.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126141354","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Masyarakat Dalam Penggunaan BPJS Di Puskesmas Lauleng Bukit Harapan","authors":"Riqqah Tsamara, Nurmiati Muchlis, Nurul Hikmah B","doi":"10.33096/woph.v4i3.771","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.771","url":null,"abstract":"Pemanfaatan salah satu upaya pemerintah untuk menjamin hak asasi manusia dalam hal kesehatan, yakni dengan mengeluarkan kebijakan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2013 tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bagi seluruh masyarakat. BPJS bertujuan untuk mewujudkan terselenggaranya pemberian jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta dan/atau anggota keluarganya. Salah satu wilayah kerja Puskesmas Kota Parepare yaitu Wilayah Kerja Puskesmas Lauleng Bukit Harapan yang peserta BPJS kesehatannya masih rendah terutama peserta Non PBI yang hanya sekitar 9% persen dari jumlah penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan minat masyarakat dalam penggunaan BPJS Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Lauleng Kota Parepare. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Lauleng Bukit Harapan yaitu di kelurahan Bukit Harapan Kota Parepare yaitu sebanyak 219 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan brivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel yang berhubungan antara minat masyarakat dalam penggunaan BPJS Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Lauleng Bukit Harapan Kota Parepare adalah pengetahuan (p value = 0,000), sikap (p value = 0,003), pendapatan (p value = 0,037), dan dukungan keluarga (p value = 0,001). Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu melakukan penelitian dengan variabel lainnya serta menggunakan metode yang berbeda untuk menggali lebih dalam sehingga dapat diketahui faktor-faktor lain yang juga berhubungan dengan penggunaan masyarakat dalam BPJS Kesehatan Mandiri.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"576 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123129648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Gaya Hidup Sedentari Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Tingkat Kecemasan Remaja SMPN 20 Makassar","authors":"Aufa Ghina Aqilah, Harpiana Rahman, Nurbaety","doi":"10.33096/woph.v4i3.740","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.740","url":null,"abstract":"Gaya hidup sedentari pada remaja meningkat 36% selama pandemi. adapun gaya hidup sedentari selama pandemi Covid-19 paling banyak beroerientasi pada penggunaan teknologi, aktifitas fisik dan kebiasaan sehari-hari. Hal yang mendasari gaya hidup sedetari dengan tingkat kecemasan yaitu bermula dari seluruh kegiatan yang bersifat daring. Data awal yang ditemukan di SMPN 20 Makassar dari 12 siswa, 7 siswa (58%) mengalami kecemasan tingkat ringan, 5 siswa (41,6%) mengalami kecemasan tingkat sedang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya hidup sedentari dengan tingkat kecemasan remaja di SMPN 20 Makassar.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 200 sampel. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji korelasi Chi- Square.Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan bermakna antara penggunaan teknologi dengan tingkat kecemasan remaja yaitu (p=0,768>α=0,05) karena penggunaan teknologi yang beragam,ada hubungan bermakna antara aktifitas fisik dengan tingkat kecemasan remaja yaitu p=0,032<0,05 aktifitas fisik yang rendah dapat berakibat pada kecemasan remaja,tidak ada hubungan bermakna antara kebiasaan dengan tingkat kecemasan remaja p=0,33>0,05. Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan penggunaan teknologi dengan tingkat kecemasan remaja,ada hubungan aktifitas fisik dengan tingkat kecemasan remaja,tidak ada hubungan kebiasaan dengan tingkat kecemasan remaja.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124394167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pendidikan Dengan Stres Kerja Pada Sopir AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) Di PT. Borlindo Mandiri Jaya","authors":"Syarifah Nurul, Arni Rizqiani Rusydi, Andi Rizky Amelia, Ikhram Hardi S, Ulfa Sulaeman","doi":"10.33096/woph.v4i3.827","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.827","url":null,"abstract":"Tuntutan hidup dan tuntutan perusahaan membuat karyawan mengalami gangguan kesehatan sampai kepada dideritanya suatu penyakit tidak terkecuali pengemudi sopir bus AKAP (Antar Kota Antar Propinsi). Salah satu masalah transportasi yang dihadapi di Indonesia ketika jumlah kendaraan tidak sebanding dengan panjang jalanan dapat berdampak pada lamanya mengemudi yang dapat menyebabkan stres pada pengemudi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan dengan stres kerja pada sopir AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) di PT. Borlindo Mandiri Jaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan metode kuantitatif. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 32 responden dan pengambilan sampel menggunakan seluruh populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data di analisis dengan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dan nilai α = 0,05. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel independent dengan dependen, yang dimana pendidikan p-value= 0.579> α = 0.05.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131773857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}