Hubungan Gaya Hidup Sedentari Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Tingkat Kecemasan Remaja SMPN 20 Makassar

Aufa Ghina Aqilah, Harpiana Rahman, Nurbaety
{"title":"Hubungan Gaya Hidup Sedentari Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Tingkat Kecemasan Remaja SMPN 20 Makassar","authors":"Aufa Ghina Aqilah, Harpiana Rahman, Nurbaety","doi":"10.33096/woph.v4i3.740","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gaya hidup sedentari pada remaja meningkat 36% selama pandemi. adapun gaya hidup sedentari selama pandemi Covid-19 paling banyak beroerientasi pada penggunaan teknologi, aktifitas fisik dan kebiasaan sehari-hari. Hal yang mendasari gaya hidup sedetari dengan tingkat kecemasan yaitu bermula dari seluruh kegiatan yang bersifat daring. Data awal yang ditemukan di SMPN 20 Makassar dari 12 siswa, 7 siswa (58%) mengalami kecemasan tingkat ringan, 5 siswa (41,6%) mengalami kecemasan tingkat sedang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya hidup sedentari dengan tingkat kecemasan remaja di SMPN 20 Makassar.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 200 sampel. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji korelasi Chi- Square.Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan bermakna antara penggunaan teknologi dengan tingkat kecemasan remaja yaitu (p=0,768>α=0,05) karena penggunaan teknologi yang beragam,ada hubungan bermakna antara aktifitas fisik dengan tingkat kecemasan remaja yaitu p=0,032<0,05 aktifitas fisik yang rendah dapat berakibat pada kecemasan remaja,tidak ada hubungan bermakna antara kebiasaan dengan tingkat kecemasan remaja p=0,33>0,05. Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan penggunaan teknologi dengan tingkat kecemasan remaja,ada hubungan aktifitas fisik dengan tingkat kecemasan remaja,tidak ada hubungan kebiasaan dengan tingkat kecemasan remaja.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Window of Public Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.740","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Gaya hidup sedentari pada remaja meningkat 36% selama pandemi. adapun gaya hidup sedentari selama pandemi Covid-19 paling banyak beroerientasi pada penggunaan teknologi, aktifitas fisik dan kebiasaan sehari-hari. Hal yang mendasari gaya hidup sedetari dengan tingkat kecemasan yaitu bermula dari seluruh kegiatan yang bersifat daring. Data awal yang ditemukan di SMPN 20 Makassar dari 12 siswa, 7 siswa (58%) mengalami kecemasan tingkat ringan, 5 siswa (41,6%) mengalami kecemasan tingkat sedang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya hidup sedentari dengan tingkat kecemasan remaja di SMPN 20 Makassar.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 200 sampel. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji korelasi Chi- Square.Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan bermakna antara penggunaan teknologi dengan tingkat kecemasan remaja yaitu (p=0,768>α=0,05) karena penggunaan teknologi yang beragam,ada hubungan bermakna antara aktifitas fisik dengan tingkat kecemasan remaja yaitu p=0,032<0,05 aktifitas fisik yang rendah dapat berakibat pada kecemasan remaja,tidak ada hubungan bermakna antara kebiasaan dengan tingkat kecemasan remaja p=0,33>0,05. Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan penggunaan teknologi dengan tingkat kecemasan remaja,ada hubungan aktifitas fisik dengan tingkat kecemasan remaja,tidak ada hubungan kebiasaan dengan tingkat kecemasan remaja.
在大流行期间,青少年的生活方式增加了36%。至于柯维-19大流行期间登塔利的生活方式,最常用于技术的使用、物理活动和日常习惯。生活方式以焦虑为基础的原因在于它起源于所有的在线活动。在SMPN 20马卡萨的12名学生中,7名学生(58%)经历轻微焦虑,5名学生(41.6%)经历中度焦虑。本研究的目的是了解马卡萨第20页青少年焦虑水平与生活方式之间的关系。这类研究是定量研究的横截面方法。样本总数是200个。采集技术是一个简单的随机抽样。数据分析使用单变量和双变量分析与Chi- Square相关测试。研究结果表明不使用科技和十几岁的焦虑程度之间存在着意义(p = 0.768 >α= 0。05)由于使用不同的技术、身体活动之间存在着意义和十几岁的焦虑程度,即p = 0,0320,05。这项研究的结论是,技术的使用与青少年焦虑水平无关,体育活动与青少年焦虑水平有关,传统关系与青少年焦虑水平无关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信