{"title":"Hubungan Personal Hygiene Menstruasi Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Di MAN 2 Barru","authors":"Nur Suci Permata Darniaty, Arman, Ulfa Sulaeman","doi":"10.33096/woph.v4i3.738","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keputihan di definisikan sebagai cairan dari kelamin perempuan (vagina) yang berlebihan selain air kencing atau darah. Sifatnya bisa normal atau tidak normal. Menstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi matang dan keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik berbau atau tidak, serta disertai rasa gatal setempat. Perilaku personal hygiene merupakan faktor yang sangat penting dalam pencegahan masalah keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan personal hygiene menstruasi dengan kejadian keputihan pada remaja di MAN 2 Barru. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan metode sistem random sampling dengan jumlah sampel 117 responden. Metode analisis menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-square. Hasil dari penelitian ini terdiri dari Hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,004, hubungan penggantian pakaian dalam dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,001, hubungan pemakaian sabun dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,366, hubungan penggantian pembalut dan pantyliner dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,000 dan hubungan penggunaan air bersih dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,025. Kesimpulan penelitian diperoleh bahwa ada hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja di MAN 2 Barru.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Window of Public Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.738","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Keputihan di definisikan sebagai cairan dari kelamin perempuan (vagina) yang berlebihan selain air kencing atau darah. Sifatnya bisa normal atau tidak normal. Menstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi matang dan keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik berbau atau tidak, serta disertai rasa gatal setempat. Perilaku personal hygiene merupakan faktor yang sangat penting dalam pencegahan masalah keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan personal hygiene menstruasi dengan kejadian keputihan pada remaja di MAN 2 Barru. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan metode sistem random sampling dengan jumlah sampel 117 responden. Metode analisis menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-square. Hasil dari penelitian ini terdiri dari Hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,004, hubungan penggantian pakaian dalam dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,001, hubungan pemakaian sabun dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,366, hubungan penggantian pembalut dan pantyliner dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,000 dan hubungan penggunaan air bersih dengan kejadian keputihan memiliki P value 0,025. Kesimpulan penelitian diperoleh bahwa ada hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja di MAN 2 Barru.