Aisyah Al Fitriani, Fatmah Afrianty Gobel, Mansur Sididi, Nur Ulmy Mahmud, Sartika
{"title":"Faktor Risiko Kejadian COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba","authors":"Aisyah Al Fitriani, Fatmah Afrianty Gobel, Mansur Sididi, Nur Ulmy Mahmud, Sartika","doi":"10.33096/woph.v4i3.818","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Pada tangggal 4 april 2020, WHO melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.056.157 orang dengan jumlah kematian 57.130 orang. Tujuan penelitian ini secara umum yaitu untuk mengetahui faktor risiko kejadian COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba Tahun 2021. Jenis penelitian kualitatif dengan metode Case Control Study. Rancangan penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi kelompkok kasus (penderita COVID-19) kemudian dilihat secara retrospektif ada atau tidaknya faktor risiko yang diduga berperan. Sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 352 responden. Dari perhitungan leweshow dengan perbandingan 1:3 yang terdiri dari jumlah kasus sebanyak 88 orang dan kontrol sebanyak 264 orang. Ada ini dianalisis dalam analisis univariat, analisis bivariat dengan uji kolerasi chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia merupakan fakor protektif kejadian COVID-19 di RSUD Andi Djemma Masamba (OR=0.614; 95%CI=0.312-1.210), jenis kelamin merupakan fakor protektif kejadian COVID-19 di RSUD Andi Djemma Masamba (OR=0.463; 95%CI=0.282-0.760), gejala klinis merupakan fakor protektif kejadian COVID-19 di RSUD Andi Djemma Masamba (OR=0.020; 95%CI=0.119-0.808), dan komornid yang merupakan fakor protektif kejadian COVID-19 di RSUD Andi Djemma Masamba (OR=0.945; 95% CI=0.553-1.616). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor usia, jenis kelamin, gejala klinis dan penyakit penyerta (komorbid) merupakan faktor protektif terhadap kejadian COVID-19. Sebagai saran dalam penelitian ini diharapkan bagi masyarakat yang memiliki komorbid diharapkan dapat mengendalikan komorbidnya mengingat komorbid merupakan salah satu faktor yang dapat memperparah kejadian COVID-19.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Window of Public Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i3.818","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Pada tangggal 4 april 2020, WHO melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.056.157 orang dengan jumlah kematian 57.130 orang. Tujuan penelitian ini secara umum yaitu untuk mengetahui faktor risiko kejadian COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba Tahun 2021. Jenis penelitian kualitatif dengan metode Case Control Study. Rancangan penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi kelompkok kasus (penderita COVID-19) kemudian dilihat secara retrospektif ada atau tidaknya faktor risiko yang diduga berperan. Sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 352 responden. Dari perhitungan leweshow dengan perbandingan 1:3 yang terdiri dari jumlah kasus sebanyak 88 orang dan kontrol sebanyak 264 orang. Ada ini dianalisis dalam analisis univariat, analisis bivariat dengan uji kolerasi chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia merupakan fakor protektif kejadian COVID-19 di RSUD Andi Djemma Masamba (OR=0.614; 95%CI=0.312-1.210), jenis kelamin merupakan fakor protektif kejadian COVID-19 di RSUD Andi Djemma Masamba (OR=0.463; 95%CI=0.282-0.760), gejala klinis merupakan fakor protektif kejadian COVID-19 di RSUD Andi Djemma Masamba (OR=0.020; 95%CI=0.119-0.808), dan komornid yang merupakan fakor protektif kejadian COVID-19 di RSUD Andi Djemma Masamba (OR=0.945; 95% CI=0.553-1.616). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor usia, jenis kelamin, gejala klinis dan penyakit penyerta (komorbid) merupakan faktor protektif terhadap kejadian COVID-19. Sebagai saran dalam penelitian ini diharapkan bagi masyarakat yang memiliki komorbid diharapkan dapat mengendalikan komorbidnya mengingat komorbid merupakan salah satu faktor yang dapat memperparah kejadian COVID-19.