{"title":"Purwarupa Desain Sistem Administrasi Indeks Kepuasan Masyarakat pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta","authors":"Titik Lusiani, Septi Aisyah Duanasari","doi":"10.37439/jurnaldrd.v15i2.69","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v15i2.69","url":null,"abstract":"Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta (DISDIK Jakarta) memiliki visi yaitu mewujdukan pendidikan yang tuntas dan berkualitas untuk semua. Misi yang disusun agar Visi tercapai, salah satunya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan. Agar misi tersebut tercapai dengan baik, maka DISDIK Jakarta memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, agar dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Sehingga DISDIK Jakarta perlu menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan. Karena kondisi pandemi, pembelajaran daring dan kendala teknis pembelajaran maka pelayanan kepada masyarakat perlu diperbaiki. Hal ini ditandai dengan adanya berbagai keluhan mayarakat yang disampaikan melalui media massa dan secara perorangan. Data keluhan antara lain yaitu banjir Keluhan PPDB Jakarta, Disdik Pertimbangkan Pembagian Waktu Pendaftaran Berdasarkan Jenjang. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik maka dirancang Purwarupa Desain Sistem Administrasi Indeks Kepuasan Masyarakat pada Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta untuk mengelolah pendaftaran, perhitungan indeks kepuasan masyarakat, perhitungan pengaduan keluhan masyarakat dan tindak lanjut pengaduan keluhan masyarakat. Setelah menerapkan sistem ini maka proses perhitungan indeks kepuassan masyarakat dan pengaduan keluhan masyarakat di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Jakarta dapat menghasilkan data yang akurat. Sehingga dengan mengetahui jumlah IKM dan keluhan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Disdik Jakarta.","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130390492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Halaman Depan JRJ Vol 15 No 1 Juli 2022","authors":"Joko Subandriyo","doi":"10.37439/jurnaldrd.v15i1.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v15i1.68","url":null,"abstract":"Halaman Depan JRJ Vol 15 No 1 Juli 2022","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129460773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kesediaan untuk Membayar (Willingness to Pay) Kompensasi Pengembangan Kawasan Naturalisasi Sungai oleh Badan Usaha Milik Swasta: Studi Kasus DKI","authors":"R. Sanjaya","doi":"10.37439/jurnaldrd.v15i1.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v15i1.64","url":null,"abstract":"Floor area ratio (FAR) is one of the aspects regulated legally in the detailed spatial planning process in Indonesia. The Special Capital Region of Jakarta is not an exclusion. Although the compensation procedure regarding excessing legally regulated FAR has been set out in the regional law in the form of river border area development and naturalization, the exact value of compensation has not been legally determined. The present research aims to measure and analyse the willingness to pay of the private companies in Jakarta for excessing FAR. Cross-tabulation analysis and ANOVA are employed to analyse the sample of 24 private companies located in river border areas in Jakarta. This study yielded several results: the willingness to pay of the private companies is lower than the offered value, there are variations in willingness to pay between the companies’ characteristics, and there is a significant difference in average willingness to pay between the companies which are willing to let the compensation value be set by the government and those which are not willing to do so. From the results, several policy implications can be recommended to the government","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"331 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114049104","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS TUJUAN PEMBELAJARAN AGENDA SATU PADA PELATIHAN DASAR CPNS DENGAN PENDEKATAN INTERPRETIVE STRUCTURAL MODEL (STUDI KASUS PELATIHAN DASAR CPNS DI PROVINSI DKI JAKARTA)","authors":"Yurianto Yurianto","doi":"10.37439/jurnaldrd.v15i1.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v15i1.65","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan telah menyebabkan perubahan pada berbagai aspek kehidupan termasuk dalam hal ini adalah aspek sosial , ekonomi, politik, budaya yang ada pada masyarakat. Pola hubungan dan pola komunikasi antar masyarakat, pola produksi, distribusi konsumsi masyarakat dan ini semua akan mengubah pola tata kerja penyelenggaraan pemerintahan. Perubahan ini semua akan membawa konsekuensi terhadap penyiapan para penyelenggara pemerintahan negara, yaitu calon pegawai negeri sipil. \u0000Sejalan dengan perubahan teknologi dan struktur masyarakat menunut perubahan dalam berbagai aspek aktivitas masyarakat. Ini tentu berimplikasi terhadap tuntutan perubahan dalam pelayanan masyarakat. Pada ujungnya dipelrukan pola pelatihan kepada para pelayanan public dalam hal ini adalah PNS. Untuk itu, pelaksanaan pelatihan dasar calon Pegawai Negeri Sipil perlu disesuaikan dengan dinamika pengembangan kompetensi. Implikasinya adalah perlu dilakukan perubahan metode dan mekanisme penyelenggaraan pelatihan dasar bagi calon Pegawai Negeri Sipil. Untuk itulah, maka Pelatihan dasar CPNS harus dirancang diorganisasikan dimpelemnatasi serta dievalusai secara terus menerus dan sistematis. \u0000 Berkaitan dengan pegawai negeri sipil agar PNS profesional dalam penyelenggaraan pemerintahan maka pelatihan calon pegawai negeri sipil yang terstruktur sistematis dan terukur menjadi sangat penting dan relevan untuk dilakukan secara profesional. Alasan lain adalah agar PNS yang nantinya akan menyelenggarakan pemerintahan menjadi lebih kompeten, berintegritas, berwawasan kebangsaan , akuntabel dan berorientasi pelayanan , berpengetahuan dan loyal. Untuk itulah maka diperlukan kurikulum, instruktur, metode dan tujuan yang jelas berkaitan dengan pelatihan CPNS.","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116916156","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ADOPSI MODEL PROGRAM TAX AMNESTY YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN DAN MENAMBAH PENDAPATAN PAJAK DAERAH DKI JAKARTA","authors":"Rais Rozali","doi":"10.37439/jurnaldrd.v15i1.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v15i1.52","url":null,"abstract":"Tax Amnesty (pengampunan pajak) merupakan salah satu istrumen kebijakan suatu Negara untuk menaikan pendapatan Negara dalam waktu singkat. Dalam pelaksanaannya memerlukan istrumen-instrumen pendukung untuk mensukseskan program tersebut. Indonesia setidaknya telah melaksanakan program pengampunan pajak setidaknya 4 (empat) kali, pada Tahun tahun 1964, 1984, 2008, dan 2015. Pengampunan pajak tidak hanya dilakukan oleh negara, tapi juga diadopsi oleh Pemerintah darah, seperti DKI Jakarta. Pengampunan pajak di Daerah sering diistilahkan sebagai ‘program pemutihan’. Salasatu tujuannya adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan meningkatkan pendapatan pajak untuk mendukung program pembangunan. Penelitian yang menggunakan metode yuridis normatif ini, menyimpulkan bahwa dalam pelaksanaan pengampunan pajak memerlukan landasan hukum yang kuat dan instrumen-istrumen pendukung untuk menjamin kepastian hukum dan efektivitas dalam pelaksanaanya. \u0000 \u0000Tax Amnesty is one of the policy instruments of a country to increase state revenues in a short time. In its implementation, it requires supporting instruments to make the program a success. Indonesia has at least implemented the tax amnesty program at least 4 (four) times, in 1964, 1984, 2008, and 2015. Tax amnesty is not only carried out by the state, but also adopted by the blood government, such as DKI Jakarta. Tax amnesty in the regions is often termed a ‘program pemutihan’. One of the goals is to increase compliance and increase tax revenues to support development programs. The research, which uses this normative juridical method, concludes that the application of amnesty requires a strong legal basis and supporting instruments to ensure legal certainty and effectiveness in its implementation.","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125499196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Deteksi Pemanfaatan Ruang Terbuka Biru di Wilayah Utara Jakarta","authors":"Muhammad Ramdhan, Ismail Adiyaksa","doi":"10.37439/jurnaldrd.v15i1.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v15i1.61","url":null,"abstract":"Blue open space is a water landscape that is used as a public space. This paper tries to detect the existence of land that has the potential to be used as blue open space in the study area, namely the North Jakarta area. The result is that the North Jakarta area has the potential for blue open space of 61% of its total area. With the existence of this RTB, the local government and the community in the North Jakarta area are expected to be able to utilize and manage it well, including by applying the concept of a water-friendly city. It is hoped that in the future, community interaction with RTB in the North Jakarta area can be more integrated","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"55 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132192914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Samsul Ode, Ginesta Monra Jelis Sihombing, F. Firman., Dewi Maria Herawati
{"title":"Analisis Implementasi Program Hatinya pada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelompok Kerja III Kelurahan Tugu Utara Jakarta Utara Tahun 2019-2020","authors":"Samsul Ode, Ginesta Monra Jelis Sihombing, F. Firman., Dewi Maria Herawati","doi":"10.37439/jurnaldrd.v15i1.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v15i1.60","url":null,"abstract":"Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu pilar penting dalam rangka untuk memajukan kualitas sumber daya manusia. Salah satu kelompok yang menjadi sasaran dalam pemberdayaan masrakat adalah keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemanfaatan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA) pada Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelompok Kerja (POKJA) III di Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data penelitian diambil menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Implementasi dari George Edward III dengan pengukuran 4 (empat) indikator yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Program HATINYA Pada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Tugu Utara memberikan pembelajaran bahwa masyarakat perlu disadarkan dimulai dari kegiatan-kegiatan produktif khususnya dimasa pandemi ini agar bisa lebih memanfaatkan lahan pekarangan yang ada untuk ditanami berbagai jenis pohon buah maupun tanaman obat. Perjalanan program ini di Tugu Utara penuh perjuangan untuk meningkatkan partisipasi masyarakatnya. Hal tersebut juga tidak terlepas dari beberapa faktor pendukung yaitu dukungan berupa bantuan pot tanaman oleh pihak Lurah, Dinas terkait dan keaktifan tim pengurus utama penggerak PKK. Selain itu, terdapat pula faktor penghambat diantaranya adalah tingkat pengelolaan dan pengetahuan sumber daya manusia yang masih lemah serta rasa ketidakpercayaan kepada wilayah yang kurang aktif.","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117177487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Desain Sistem Administrasi Pengelolaan Tanah untuk Kelurahan di Kota Jakarta","authors":"Titik Lusiani, Moch Alief Hafizh","doi":"10.37439/jurnaldrd.v14i2.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v14i2.56","url":null,"abstract":"Sistem Pengelolaan Tanah di Kelurahan Kota Jakarta saat ini dilakukan oleh staf kelurahan atau lurah secara tertulis. Proses pengelolaan tanah dan pencatatan data transaksi tanah masih menggunakan sistem pembukuan dan belum terintegerasi dengan sistem basis data. Hal tersebut dapat menghambat proses pengelolaan tanah ketika terjadi kesalahan dalam pencatatan. Proses pembuatan laporan dan penyimpanan data belum terorganisir dengan baik sehingga mengakibatkan hilangnya data-data transaksi tanah, serta belum adanya media pencarian yang digunakan untuk memberikan informasi tentang pengelolaan tanah. Berdasarkan uraian tersebut, maka dirancan Desain Sistem Administrasi Pengelolaan Tanah untuk Kelurahan di Kota Jakarta. Sistem yang dirancang dapat digunakan untuk mengelola data master, mengelola data tanah, melakukan transaksi tanah, melakukan pencarian pada data tanah, dan menghasilkan informasi berupa laporan history transaksi tanah. Dengan adanya Sistem Administrasi Pengelolaan Tanah ini dapat melakukan proses perekapan data tanah dari buku induk yang memiliki transaksi seperti jual beli, hibah, waris, wakaf, dan mutasi. Sistem pengelolaan tanah ini dapat dapat melakukan pengelolaan tanah yang terorganisir dengan baik, sehingga sistem pelaporan menjadi lebih terstruktur.","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126540168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Roby Dwiputra, E. Kusratmoko, Rudy Parluhutan Tambunan
{"title":"Prioritas Lokasi Revitalisasi Sungai Ciliwung di Wilayah DKI Jakarta","authors":"Roby Dwiputra, E. Kusratmoko, Rudy Parluhutan Tambunan","doi":"10.37439/jurnaldrd.v14i2.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v14i2.55","url":null,"abstract":"Kondisi geomorfologi Jakarta serta bentuk aliran sungai yang bercorak peneplain dibenturkan dengan terjadinya degradasi lingkungan akibat kepadatan penduduk yang terus bertambah menyebabkan kerentanan Jakarta terhadap ancaman bahaya banjir terus meningkat. Dari ke-13 sungai yang mengalir di Jakarta, Sungai Ciliwung menjadi perhatian utama bermula dari sejarahnya sebagai fungsi vital bagi Jakarta sejak jaman Pemerintahan Belanda yang mana merawat Sungai Ciliwung pada saat itu sama dengan menjaga harkat dan martabat Batavia (sekarang Jakarta). Pembelajaran dari negara-negara di Eropa atau Amerika, konsep penanganan sungai yang berhasil dilaksanakan dan menjadi contoh bagi negara lain yaitu menggunakan pendekatan revitalisasi. Revitalisasi sungai berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan dan kehidupan yang juga sekaligus menjadi dasar pembangunan berkelanjutan. Urgensi revitalisasi sungai membuat penelitian ini penting untuk dilakukan, yakni membahas kriteria revitalisasi sungai dari perspektif kajian perkotaan untuk mendapatkan tingkat prioritas lokasi revitalisasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Analisis Hirarki Proses (AHP) dan analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria faktual banjir merupakan kriteria penentu lokasi dengan bobot tertinggi, yaitu 32,4% sehingga setiap segmen pelaksanaan revitalisasi harus memiliki dampak yang besar bagi pengendalian banjir di Jakarta. Adapun lokasi revitalisasi sangat prioritas dimulai dari Jalan TB Simatupang sampai Pintu Air Manggarai.","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134125101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Menjadikan Dewan Riset Daerah DKI Jakarta Sebagai Lembaga Intermediasi dan Alih Teknologi","authors":"Rais Rozali","doi":"10.37439/jurnaldrd.v14i2.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v14i2.53","url":null,"abstract":"Dewan Riset Daerah DKI Jakarta (DRD) dibentuk untuk memberdayakan lembaga penelitian dan pengembangan serta IPTEK pengembangan kegiatan penelitian dan pengembangan. Pelaksanaan tugas dan fungsi DRD tidak disertai peran intermediasi maupun alih teknologi, yang relatif vital, dimana didalamnya ada fungsi audit dan kliring kelayakan teknologi yang dihasilkan atau akan diadopsi melalui kegiatan penilaian tingkat kesiapterapan teknologi. Patut dipertimbangkan untuk mengubah struktur maupun kelembagaan, sehingga pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pelayanan maupun kesejahteraan masyarakat Provinsi DKI Jakarta dapat berjalan dengan baik. \u0000The DKI Jakarta Regional Research Council (DRD) was formed to empower research and development institutions as well as science and technology for the development of research and development activities. The implementation of DRD duties and functions is not accompanied by the role of intermediation or technology transfer, which is relatively vital, in which there is an audit function and clearing of the feasibility of the technology produced or to be adopted through technology readiness level assessment activities. It is worth considering changing the structure and institutions, so that the use of technology to improve services and the welfare of the people of DKI Jakarta Province can run well. \u0000 ","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134242192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}