{"title":"Prediksi Gelombang Ekstrim di Kepulauan Seribu untuk Aplikasi Kelautan dan Perikanan","authors":"Johan Risandi, Widodo S, Candra D","doi":"10.37439/jurnaldrd.v14i2.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v14i2.49","url":null,"abstract":"Pengetahuan karakteristik gelombang diperlukan dalam rangka mitigasi dan management pesisir. Kepulauan seribu merupakan kepulauan yang terletak diperairan laut Jawa dimana sebagian besar merupakan wilayah adminstrasi Provinsi DKI Jakarta. Sumberdaya laut yang beraneka ragam dan jumlah penduduk hampir 30 ribu orang menjadikan kegiatan kelautan dan Perikanan di Kepulauan Seribu memiliki nilai ekonomis penting bagi provinsi tersebut. Studi ini mengkaji karakteristik gelombang dan potensi gelombang ekstrim pada perairan di sekitar Kepulauan Seribu berdasar data gelombang tahun 2010-2020 ERA 5 serta mendiskusikan pemanfaatannya untuk bidang kelautan dan perikanan. Hasil analisa menunjukkan perairan kepulauan seribu tergolong tenang dengan tinggi gelombang signifkan rata-rata di lokasi penelitian sebesar 0,5 m dengan periode pendek berkisar 5 detik yang dominan dari arah Barat. Analisa Gumbel menunjukkan dalam jangka waktu yang panjang, terdapat kemungkinan gelombang besar lebih dari 2 meter. Prediksi gelombang ekstrim diperlukan untuk kepentingan mitigasi bencana pesisir seperti rob serta sebagai input dalam perhitungan bangunan pantai di Kepulauan Seribu. Disamping itu, desain dan penempatan kegiatan budidaya sangat membutuhkan informasi tersebut","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128777628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Prihatiningsih Wagiyo, Prihatiningsih P, Sri Turni Hartati
{"title":"Kepadatan Stok, Komposisi Jenis, Struktur Ukuran dan Daerah Penangkapan Ikan di Teluk Jakarta","authors":"Prihatiningsih Wagiyo, Prihatiningsih P, Sri Turni Hartati","doi":"10.37439/jurnaldrd.v14i2.47","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v14i2.47","url":null,"abstract":"Jakarta Bay has a variety of biota as a fishery resource, the utilization of which is continuous intensively. this study aims to obtain the data and information on stock density, species composition, size structure and fishing ground. The research was conducted by means of exploration and observation in 2016. The results showed that the average stock density in Jakarta Bay was 11,400 kg/km2 and in the Seribu Islands 25,500 kg/km2. Stock density distribution based on vertical coastline is obtained; mouth part 13,925 kg/km2, middle 11,709 kg/km2 and the coast 8,326 kg/km2. Coastal horizontal distribution; West area 15,311 kg/km2, Central 9,256 kg/km2 and East 9,259 kg/km2. Based on area in the Seribu Islands 25,500 kg/km2, Jakarta Bay 11,320 kg/km2 and Tangerang 11,610 kg/km2. Stock composition includes; demersal fish 84.53%, Cephalopods 9.98%, Crustaceae 4.32% and others. The fishing area of gill nets is wider and more spread out than other fishing gear.","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"58 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128009030","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
F. R. Ningtyas, R. Nurhasana, N. M. Shellasih, Normansyah, Arie Wibowo, Azas Tigor Nainggolan
{"title":"KEPATUHAN PELAKSANAAN KAWASAN DILARANG MEROKOK DI DKI JAKARTA","authors":"F. R. Ningtyas, R. Nurhasana, N. M. Shellasih, Normansyah, Arie Wibowo, Azas Tigor Nainggolan","doi":"10.37439/jurnaldrd.v14i1.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v14i1.45","url":null,"abstract":"Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang telah menge-luarkan kebijakan Kawasan Dilarang Merokok (KDM) sejak tahun 2005. Akan tetapi, pelaksanaan kebijakan tersebut belum berjalan dengan maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2010 dan Peraturan Gubernur Nomor 50 Tahun 2012 terhadap kepatuhan pelaksanaan Kawasan Dilarang Merokok (KDM) pada mal dan pasar tradisional di DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang pada 28 lokasi pengambilan data yang dilakukan pada 17 sampai 19 Juni 2019. Sampel dipilih dengan teknik stratified random sampling. Data survei dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan dari delapan indikator pelaksanaan kebijakan Kawasan Dilarang Merokok, indikator tempat khusus untuk merokok di dalam gedung tidak ditemukan pada satu pun lokasi penelitian. Sementara tujuh indikator lainnya, sebagian lokasi sudah menerapkan dan sebagian lainnya belum. Indikator KDM yang paling banyak dilanggar, yaitu adanya orang yang merokok, ditemukan puntung rokok di dalam gedung, dan tidak ada sarana pengaduan. Menurut batas kepatuhan penelitian ini, hanya 42,9% lokasi yang sudah melaksanakan sebagian besar indikator Kawasan Dilarang Merokok. Berdasarkan hasil tersebut, perlu adanya kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak untuk menegakkan dan melaksanakan kebijakan Kawasan Dilarang Merokok sehingga tujuan pembatasan tempat merokok di mal dan pasar tradisional dapat tercapai.","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116333325","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tingkat Kesejahteraan Migran di DKI Jakarta Menurut Karakteristik Sosiodemografi (Berdasarkan Data SUSENAS 2018)","authors":"Beti Nurbaiti, Chotib, Ardi Adji","doi":"10.37439/JURNALDRD.V14I1.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/JURNALDRD.V14I1.42","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesejahteraan migran berdasarkan Status Migrasi dan karakterikstik demografi, yaitu : (1) Jenis Kelamin; (2) Status Kawin; serta (3) Umur. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan mengolah data sekunder cross section hasil Survey Sosial dan Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2018. Tingkat kesejahteraan migran dikelompokkan menjadi : (1) Sangat Tidak Sejahtera; (2) Tidak Sejahtera; (3) Cukup Sejahtera; (4) Sejahtera; dan (5) Sangat Sejahtera. Kategori status migrasi adalah migrasi risen dan non migran risen, jenis kelamin ,status kawin dan umur. \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok migran berada pada 2 (dua) titik esktrim, yaitu Sangat Tidak Sejahtera dan Sangat Sejahtera, sedangkan kelompok non migran berada pada kondisi Tidak Sejahtera hingga Sejahtera. Pekerja migran laki-laki berada pada kondisi Sangat Tidak Sejahtera hingga Tidak Sejahtera, sedangkan perempuan pada posisi Sejahtera hingga Sangat Sejahtera. Berdasarkan status kawin, pada kelompok Lainnya, berada pada kondisi Tidak Sejahtera, Sejahtera hingga Sangat Sejahtera, sedangkan pada kelompok kawin berada pada Sangat Tidak Sejahtera. Migran dengan umur 0 sd 14 tahun berada pada kondisi Sangat Tidak Sejahtera dan Tidak Sejahtera, sedangkan umur 65 tahun ke atas berada pada kondisi Sejahtera hingga Sangat Sejahtera.","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"231 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123062503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN PERIKANAN PAYANG DAN BAGAN TANCAP SEBELUM REKLAMASI TELUK JAKARTA (GIANT SEA WALL)","authors":"Budi Nugraha, Hartati Sri Turni, Kasim Kamaluddin","doi":"10.37439/jurnaldrd.v14i1.46","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v14i1.46","url":null,"abstract":"Payang merupakan alat tangkap dengan laju tangkap relatif tinggi di Teluk Jakarta, sedangkan bagan tancap dikenal kurang selektif karena hasil tangkapannya didominasi oleh ikan berukuran kecil baik jenis pelagis maupun demersal. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode fishing experiment pada payang dan bagan tancap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan payang dan bagan tancap didominasi oleh jenis ikan demersal namun proporsi tangkapannya tidak jauh berbeda dengan jenis ikan pelagis. Komposisi ikan hasil tangkapan payang pada Agustus dan Oktober didominasi oleh jenis ikan pelagis, sedangkan pada bulan Desember didominasi oleh jenis ikan demersal. Nilai laju tangkap payang untuk jenis ikan pelagis ditemukan tinggi pada Agustus dan Oktober disebabkan oleh dominasi ikan cekong (Sardinella lemuru) dalam jumlah besar. Komposisi ikan hasil tangkapan bagan tancap pada Mei didominasi oleh jenis ikan demersal, sedangkan pada Oktober didominasi oleh jenis ikan pelagis. Daerah penangkapan payang meliputi perairan Pulau Damar, Pulau Bendera, Muara Pecah, Muara Angke, Pulau Onrust, Pulau Putri, Kronjo, sedangkan daerah penangkapan bagan tancap terkonsentrasi di sebelah barat perairan Teluk Jakarta, sekitar Pulau Kayangan, Pulau Bidadari dan Pulau Onrust. \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000Payang, a mini danish seine, is an artisanal fishing gear that has high catchability rate. Like payang, another dominant fishing gear in Jakarta Bay, the lift net, is also known as unselective fishing gear since small fish dominate its catch. This research uses the fishing experiment method with payang and lift net to figure out the gears' catch composition and catch rate. The result shows both fishing gears predominately caught the demersal fish group, but its proportion does not much from the pelagic group. During August and October, the catch composition of payang was dominated by pelagic fish, while demersal fish was caught mostly in December. The high catch rate for pelagic fish was recorded in August and October since cekong fish (Sardinella lemuru) dominated the cath. The catch composition of lift net was dominated by demersal fish during May, while pelagic fish were mostly captured in October. Payang’s fishing ground includes Pulau Damar waters, Pulau Bendera, Muara Pecah, Muara Angke, Pulau Onrust, Pulau Putri, and Kronjo, while the lift net dominates the western part of part of Jakarta Bay including Pulau Kayangan, Pulau Bidadari, and Pulau Onrust. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128530731","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Halaman Depan JRJ Vol 13 No 2 2020","authors":"Joko Subandriyo","doi":"10.37439/jurnaldrd.v13i2.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v13i2.43","url":null,"abstract":"Halaman Depan JRJ Vol 13 No 2 2020","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132771964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SISTEM PERINGATAN REAL-TIME BERBASIS TWITTER UNTUK BENCANA KEBAKARAN DI KOTA JAKARTA","authors":"Fatanza Wiratama Budhi, Muarrikh Yazka Ginang Prasidana","doi":"10.37439/jurnaldrd.v13i2.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v13i2.41","url":null,"abstract":"Kepadatan penduduk yang tinggi di perkotaan menimbulkan berbagai masalah sosial dan bencana buatan manusia, salah satu yang paling bermasalah adalah kebakaran. Penanganan kebakaran menjadi semakin sulit untuk wilayah perkotaan seperti Jakarta dengan akses yang terbatas akibat lebar jalan, juga tingkat kemacetan yang tinggi. Di sisi lain, Jakarta memiliki pembangunan teknologi yang tinggi, termasuk penggunaan Twitter sebagai bagian dari big data. Penelitian ini menggunakan tweet yang dibuat oleh para pengguna twitter untuk membangun sebuah sistem peringatan bencana kebakaran berupa peta geografis indikasi kebakaran yang ditampilkan secara real-time atau langsung. Metode yang digunakan mencakup web streaming, web scraping, Support Vector Classifier dan analisis SWOT. Hasil prototipe menunjukkan bahwa titik apil hasil web scraping memiliki kemiripan dengan peta kebakaran yang dikeluarkan oleh BPBD DKI Jakarta pada akhir bulan. Berdasarkan analisis SWOT, penggunaan sistem peringatan berbasis Twitter dapat memaksimalkan pelayanan publik dengan melibatkan masyarakat itu sendiri. Data real-time juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan kebijakan yang cepat dan akurat.","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"11251 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129562167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Hartati, Prihatiningsih Prihatiningsih, Budi Nugraha
{"title":"PERUBAHAN BENTUK JARINGAN BIOTA TERDEGRADASI (KERANG HIJAU, RAJUNGAN, DAN BERONANG) DI PERAIRAN KAMAL DAN CILINCING, TELUK JAKARTA","authors":"S. Hartati, Prihatiningsih Prihatiningsih, Budi Nugraha","doi":"10.37439/jurnaldrd.v13i2.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v13i2.18","url":null,"abstract":"Teluk Jakarta adalah wilayah perairan yang mengalami eutrifikasi tinggi, status wilayah perairan dapat dipisahkan antara hiper-eutrophic dan eutrophic. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh zat hara hasil dari aktifitas daratan Kota Jakarta yang disalurkan melalui 13 muara sungai ke perairan Teluk Jakarta. Status hiper-eutrophic terdapat pada daerah muara sungai yang dapat menyebabkan tumbuhnya mikroorganisme yang bersifat racun, seperti fenomena alga merah yang menyebabkan terjadinya kematian massal ikan. Kompleksitas kegiatan yang tidak terkendali di Teluk Jakarta mengakibatkan terdegradasinya lingkungan perairan. Dampaknya terhadap sektor perikanan adalah kerusakan habitat dan menurunnya kualitas dan kuantitas sumber daya ikan. Masalah yang sering terjadi adalah kasus kematian ikan masal dan beberapa jenis biota telah terdegradasi, seperti kerang hijau (Perna viridis), rajungan (Portunus pelagicus) dan beronang (Siganus sp). Tulisan ini menyajikan sampai sejauh mana dampak dari pencemaran Teluk Jakarta terhadap sumber daya ikan yang ada, melalui kajian perubahan bentuk mikroanatomi jaringan biota terdegradasi (kerang hijau, rajungan, dan beronang) yang didaratkan di perairan Kamal dan Cilincing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perairan Teluk Jakarta terutama di muara, sebagian parameter kimiawi sudah melebihi ambang batas baku mutu air, sepert ammonia (NH3), phosphat (PO4), nitrat (NO3), fenol, dan BOD5 dan untuk logam berat yaitu seng (Zn), nikel (Ni), dan tembaga (Cu). Analisis mikroanatomi jaringan insang dan hati pada kerang hijau, rajungan, dan beronang lingkis dari Kepulauan Seribu menunjukkan struktur yang normal dan sampel dari Teluk Jakarta menunjukkan tidak normal atau ada kerusakan, dikatakan telah terdegradasi. Implementasi kebijakan yang direkomendasikan adalah Langkah konkrit harus dilakukan Pemerintah DKI Jakarta adalah membangun IPAL disetiap muara sungai agar air yang bermuara tidak membawa polutan ke laut yang berdampak tercemarnya perairan dan biota di Teluk Jakarta.","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134209271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEANEKARAGAMAN HAYATI TANAMAN AKUATIK TENGGELAM DI SITUS RAMSAR PULAU RAMBUT, JAKARTA","authors":"Agustin Rustam","doi":"10.37439/jurnaldrd.v13i1.28","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v13i1.28","url":null,"abstract":"Pulau Rambut merupakan satu-satunya situs RAMSAR di Indonesia yang berupa pulau kecil meliputi daratan dan perairan. Keberadaannya sebagai daerah singgahan ribuan burung migrasi dan keanekaragaman hayati daratan maupun perairan yang tinggi. Salah satunya adalah keanekaragaman hayati tanaman bentik tenggelam seperti lamun dan makro alga. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi keanekargaan hayati tanaman bentik tenggelam khususnya lamun dengan potensi sebagai bioindikator kesehatan perairan dan potensi karbon biru dalam mitigasi perubahan iklim. Metode penelitian yang dilakukan adalah purposive sampling dengan mengitari dan mengobservasi seluruh pulau dan melakukan transek serta pengambilan sampel baik biomasa dan sedimen pada bulan November 2017. Hasil yang didapat adanya empat jenis lamun yang ditemukan dan enam jenis makro laga. Adanya zonasi antara makro alga dengan lamun di stasiun Pulau Rambut Utara, dan jenis Thalassia hemprichii merupakan jenis kunci lamun di Pulau Rambut dengan nilai indeks penting tertinggi 191 %. Berdasarkan kajian ekosistem lamun sebagai bioindikator kesehatan lamun lokasi bagian utara kondisi perairan sehat dengan sedangkan bagian barat kondisi rusak/miskin. Potensi ekosistem lamun sebagai mitigasi perubahan iklim mampu menyerap karbon dalam stok biomasa lamun sebesar 1,85 MgC/ha. Keberadaan makroalga yang dominan meengindikasikan nutrien perairan yang tinggi jika berlangsung lama akan menyebabkan degradasi dan hilangnya lamun tergantikan dengan makroalga atau sedimen. Diperlukan sistem pengaturan yang terintegrasi mulai dari daratan utama sampai ke laut sehingga keberlangsungan suaka margasatwa Pulau Rambut tetap terjaga.","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"69 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120846468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STATUS PEMULIHAN STOK TERIPANG DI PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU","authors":"Andreas Samusamu","doi":"10.37439/jurnaldrd.v13i1.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v13i1.14","url":null,"abstract":"Penelitian pemulihan stok teripang pasir (Holothuria scabra) telah dilakukann di Perairan Kepulauan Seribu pada dua periode yaitu tahun 2003 – 2004 dan tahun 2008-2009. Teripang yang digunakan dalam penelitian berasal dari perairan Ringgung, Teluk Lampung, ada yang berukuran benih maupun siap dilepaskan di alam. Teripang yang berukuran benih atau kurang dari 100 gram dibesarkan dahulu dalam kurungan tancap berlidah sampai berukuran matang gonad, panjang 220 ml dan berat 200 - 300 gram. Pengamatan kondisi lingkungan perairan menunjukkan bahwa Pulau Kongsi mendukung untuk lokasi pembesaran teripang pasir (Holothuria scabra), dan Pulau Pamegaran sebagai lokasi untuk pelepasan teripang di alam (Restocking). Selain mempunyai habitat sesuai dengan habitat alami, perairan Pulau Pamegaran merupakan wilayah yang semi tertutup, dan sedimen dasar perairan relatif lebih halus. Jaring tancap berlidah merupakan sarana yang paling tepat untuk pembesaran teripang sebelum dilepas di alam, karena mempunyai tingkat kelolosan yang rendah bahkan dalam penelitian tingkat kelolosan dari jaring 0%. Laju pertumbuhan teripang per hari pada beberapa kali percobaan pembesaran di Pulau Kongsi selama 8- 9 bulan pada kisaran 0,41-0,82% dengan kelolos hidupan mencapai 100%. Laju pertumbuahan per hari teripang yang dilepas di perairan Pulau Pamegaran selama 12 bulan adalah 0,4 %, dengan tingkat kelolos hidupan 4%. Melalui kegiatan pelepasan (restocking) teripang pasir, perairan Pulau Pamegaran dapat dimanfaatan sebagai daerah reservasi.","PeriodicalId":203570,"journal":{"name":"Jurnal Riset Jakarta","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125872597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}