Yusrah Taqiyah, Rahmawati Ramli, Yutia Ferianti Yunus Padu, Della Relyana, Nur Intan Ana Sofian
{"title":"PENERAPAN TERAPI BERMAIN DALAM MENGATASI DAMPAK HOSPITALISASI PADA ANAK","authors":"Yusrah Taqiyah, Rahmawati Ramli, Yutia Ferianti Yunus Padu, Della Relyana, Nur Intan Ana Sofian","doi":"10.35334/neotyce.v2i2.2855","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/neotyce.v2i2.2855","url":null,"abstract":"Anak sakit yang dirawat di Rumah Sakit umumnya mengalami krisis oleh karena seorang anak akan mengalami stress akibat terjadi perubahan lingkungan serta anak mengalami keterbatasan untuk mengatasi stress. Salah satu cara untuk menghadapi permasalahan terutama mengurangi rasa perlukaan dan rasa sakit akibat tindakan invasif yang harus dilakukannya adalah bermain. Aktifitas bermain merupakan salah satu stimulus bagi perkembangan anak secara optimal. Tujuan dari kegiatan ini yaitu Mengurangi kecemasan pada anak selama hospitalisasi. Metode pelaksanaan pada kegiatan ini adalah motode wawancara, oservasi dan terapi bermain. Hasil dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan Meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan anak, meningkatkan kreatifitas bermain anak merasa senang dan tidak stres serta mengurangi dampak hospitalisasi.","PeriodicalId":201384,"journal":{"name":"Borneo Community Health Service Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129894578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EDUKASI PENERAPAN PERAWATAN LUKA PADA KLIEN POT SECTIO CAESAREA","authors":"Fatma Jama, Rizqy Iftitah Alam","doi":"10.35334/neotyce.v2i2.2875","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/neotyce.v2i2.2875","url":null,"abstract":"Sectio Caesresa merupakan tindakan pembedahan yang bertujuan melahirkan bayi yang dapat menimbulkan resiko infeksi bahkan mengancam jiwa. Perawatan luka yang tidak tepat dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatnya pengetahuan dan keterampilan klien dan keluarga dalam melakukan manajemen perawatan luka post Sectio Caesarea. Metode pelaksanaan berupa ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil kegiatan setelah dilakukan edukasi pengetahuan klien meningkat. Kesimpulan, manajemen perawatan luka yang terstandar dan respon positif dari klien akan membantu proses penyembuhan luka.","PeriodicalId":201384,"journal":{"name":"Borneo Community Health Service Journal","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121854571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indriyani Makmun, Rizkia Amilia, A. P. Harahap, Ni Wayan Ari Adiputri, Aulia Amini, Siti Mardiyah WD, Catur Esty Pamungkas
{"title":"PELAKSANAAN YOGA IBU HAMIL PADA KELAS IBU HAMIL DI KELURAHAN BANJAR BARU KOTA MATARAM","authors":"Indriyani Makmun, Rizkia Amilia, A. P. Harahap, Ni Wayan Ari Adiputri, Aulia Amini, Siti Mardiyah WD, Catur Esty Pamungkas","doi":"10.35334/neotyce.v2i2.2747","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/neotyce.v2i2.2747","url":null,"abstract":"Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kebugaran pada jantung, pernafasan, mengurangi resiko obesitas dan memperpanjang harapan hidup. Aktivitas fisik pada masa kehamilan memiliki resiko yang minimal dan memiliki manfaat bagi ibu. Adapun aktivitas fisik yang dianjurkan pada masa kehamilan yaitu aerobik, jalan-jalan, berenang, menari, bersepeda statis dan yoga. Tujuan dari pengabdian ini dilakukan untuk memberdayakan postur tubuh ibu hamil untuk siap dalam mengahadapi persalinan. Kegiatan pemberian yoga kehamiulan dilakukan oleh dosen dan mahasiswa kebidanan universitas muhamamdiyah mataram bekerjasama dengan desa Banjar Baru yang melibatkan bidan desa dan kader. Kegiatan ini dialaksanakan 9-10 Juni 2022 di keluarahan Banjar baru Kota Mataram dan diikuti oleh 20 peserta ibu hamil. Simpulan: kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan persiapan ibu hamil dalam mengahdapai persalainan dan dapat memebedayakan diri dengan keluhan yang sering dialami ibu hamil. Kata Kunci: Yoga Kehamilan, Ibu Hamil","PeriodicalId":201384,"journal":{"name":"Borneo Community Health Service Journal","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127154532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMERIKSAAN TES IVA DAN PELAYANAN PROGRAM KB BEKERJASAMA DENGAN PUSKESMAS SEBENGKOK DI KELURAHAN SELUMIT PANTAI KOTA TARAKAN","authors":"Ika Yulianti, N. Jalilah","doi":"10.35334/neotyce.v2i1.2134","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/neotyce.v2i1.2134","url":null,"abstract":"Kesehatan Reproduksi perempuan sangat penting untuk menghasil generasi bangsa yang berkualitas di masa depan. Salah satu upaya untuk menjaga agar agar Kesehatan reproduksi perempuan tetap sehat yaitu dengan mengatur jarak melahirkan, hamil pada usia reproduksi yang sehat dan rutin melakukan pemeriksaan Kesehatan reproduksi. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan ikuti program KB dan rutin melakukan pemeriksaan Iva Tes. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu 1) meningkatkan jumlah pengguna akseptor KB; 2) Ikut serta memantau Kesehatan reproduksi wanita melalui kegiatan pemeriksaan IVA tes.Pemeriksaan Kesehatan dan pelayanan KB yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Kebidanan Universitas Borneo ini bekerjasama dengan Puskesmas Sebengkok dan melibatkan Kader Kesehatan Kelurahan Selumit Pantai dalam mengumpulkan WUS yang menjadi sasaran dari program pengabdian masyarakat. Kegiatan telah dilaksanakan 8-14 Februari 2020 di Kelurahan Selumit Pantai, Kegitan Pemeriksaan IVA Tes di ikuti oleh 57 Pasangan Usia Subur dan Pelayanan KB diikuti oleh 67 Wanita Usia Subur (WUS). Simpulan: kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah akseptor baru pengguna KB Jangka Panjang dan Jangka Pendek serta melalui pemeriksaan IVA Test dapat menurunkan angka kejadian kanker servik sejak dini.","PeriodicalId":201384,"journal":{"name":"Borneo Community Health Service Journal","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123901479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ADVOKASI DAN BIMBINGAN PRANIKAH TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CALON PENGANTIN","authors":"Susan Susanti, Mega Octamelia, Yogho Prastyo","doi":"10.35334/neotyce.v2i1.2426","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/neotyce.v2i1.2426","url":null,"abstract":"Konseling pranikah adalah layanan pemberian bantuan yang dapat diberikan kepada individu sebelum melangsungkan pernikahan. Konseling pranikah dalam masalah kesehatan dan seks mendiskusikan mengenai fisiologi reproduksi manusia, perencanaan keluarga serta nilai – nilai emosional penting dalam berhubungan seksual. Aspek medis seringkali diabaikan dalam perencanaan pernikahan. Padahal pemeriksaan kesehatan pranikah diperlukan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Tujuan dari kegiatan bimbingan pranikah tentang kesehatan reproduksi adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada calon pengantin tentang kesehatan reproduksi dan ruang lingkupnya. Upaya edukasi atau pemberian infomasi mengenai kesehatan reproduksi dilakukan melalui bimbingan dengan metode edukatif yang dapat memberikan gambaran umum dan spesifik mengenai kesehatan reproduksi, mempersiapkan calon pengantin dalam melaksanakan kehidupan rumah tangga yang sehat dan sejahtera. Kegiatan bimbingan dan edukasi diberikan dengan metode ceramah tanya jawab (CTJ) dengan materi seputar kesehatan reproduksi dan ruang lingkupnya selama 2 jam. Materi disampaikan menggunakan media powerpoint presentasi yang mencakup materi konsep kesehatan reproduksi, ruang lingkup kespro, kekerasan dalam rumah tangga, kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui, Keluarga Berencana, Infertilitas, dan Penyakit Menular Seksual. Penyampaian materi kesehatan reproduksi diberikan kepada 22 orang calon pengantin dengan memberikan edukasi dan bimbingan pranikah tentang kesehatan reproduksi dapat diterima dengan baik oleh peserta bimbingan.","PeriodicalId":201384,"journal":{"name":"Borneo Community Health Service Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114180401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Peningkatan Pengetahuan Kader Tentang Cara Pemantauan Perkembangan Anak Balita Selama Masa Pandemi Covid-19 menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)","authors":"E. Sutiyarsih, Narita Diatanti","doi":"10.35334/neotyce.v2i1.2376","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/neotyce.v2i1.2376","url":null,"abstract":"During the Covid-19 pandemic, Posyandu for toddlers cannot be carried out optimally, while toddlers are an important period in the growth and development of children and are included in the critical stage of child development. Monitoring the development of children under five is very important to be done regularly in order to detect early developmental disorders so that appropriate and fast management can be carried out. One of the ways to monitor the development of toddlers is using the Developmental Pre-Screening Questionnaire (KPSP) in the form of a simple questionnaire that can be carried out by health cadres as an extension of the health workers. Servants intend to hold kader training which will be held for 3 times, namely 21, 22, 23 December 2021. The purpose of this activity is to broaden the knowledge of health kader on how to monitor the development of toddlers using KPSP. Before and after the training activities, tests were conducted as a tool for evaluation. The results of the pretest showed that most of the kader' knowledge was lacking 81.25%, some 18.75% was sufficient. The results of the post-test knowledge of lack of knowledge of cadres are sufficient to very good. This proves that there has been an increase in the knowledge of health cadres in understanding how to monitor the development of children under five using KPSP. All health cadres participate in the training enthusiastically and always follow the direction of the service, with the hope that the kader can carry out their duties with the assistance of health workers in Tambakasri Village. Keyword: toddlers,kader, Monitoring the development","PeriodicalId":201384,"journal":{"name":"Borneo Community Health Service Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130487449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Teknik Nafas dan Yin Yoga Sebagai Penguatan Care-Giver Lansia Pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Oda Debora, S. Sulistyono, Oktavia Indryani","doi":"10.35334/neotyce.v2i1.2348","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/neotyce.v2i1.2348","url":null,"abstract":"Masa pandemi Covid 19 merupakan periode yang berat bagi seluruh tenaga kesehatan, termasuk didalamnya adalah care giver rumah lansia. Care giver dan lansia termasuk kelompok yang rentan terinfeksi virus Covid 19 akibat paparan stres fisik dan psikologis yang menurunkan imunitas tubuh. Kondisi ini dapat meningkatkan morbiditas serta mortalitas saat terinfeksi Covid 19. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan imunitas care giver lansia melalui kegiatan pelatihan teknik nafas sebagai salah satu kegiatan rehabilitasi pasca terinfeksi Covid 19 dan pelaksanaan yin yoga bersama guna menurunkan stres fisik dan psikologis yang dialami. Metode yang digunakan adalah hybrid learning, memadukan antara diskusi dan tanya jawab secara daring saat pemberian teori dan luring berupa pelatihan teknik rehabilitasi pernafasan dan senam yin yoga bersama. Hasil kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan care giver tentang teknik rehabilitasi nafas sebesar 30% dan seluruh care giver melaksanakan senam yin yoga bersama. Sangat disarankan bagi care giver untuk melakukan kegiatan olah raga fisik guna meningkatkan imunitas tubuh dan menurunkan kelelahan fisik serta psikologis.","PeriodicalId":201384,"journal":{"name":"Borneo Community Health Service Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128388947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurfitri Nurfitri, M. Hatta, Esse Puji Pawenrusi, Matheus Costantinus Lodar, Najihah Najihah
{"title":"Edukasi Pencegahan Penularan COVID-19 dengan Metode Lomba Menggambar","authors":"Nurfitri Nurfitri, M. Hatta, Esse Puji Pawenrusi, Matheus Costantinus Lodar, Najihah Najihah","doi":"10.35334/neotyce.v2i1.2447","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/neotyce.v2i1.2447","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 adalah krisis mematikan yang memiliki efek yang jauh jangkauannya. Virus telah mempengaruhi gaya hidup di seluruh dunia. Untuk mengurangi penyebaran COVID-19 pembelajaran sepenuhnya dilakukan secara online, hal ini mengancam kesejahteraan sosial-emosional siswa sehingga dibutuhkan edukasi dengan metode yang menarik untuk siswa dalam memahami pencegahan penularan COVID-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa terhadap pencegahan penulara COVID-19 dan menjaga kesejahteraan sosial-emosional siswa dengan metode lomba menggambar. Metode pelaksanaan pada kegiatan ini adalah pemberian edukasi melalui leaflet, tanya jawab dan lomba menggambar tentang pencegahan penulara COVID-19. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang pencegahan dan penularan COVID-19 di SDN 149 LEMBANG dan siswa merasa senang dan sangat berantusias dalam mengikuti lomba menggambar sehingga dapat menjaga emosi siswastabil dan tidak stres menghadapi pandemi COVID-19.","PeriodicalId":201384,"journal":{"name":"Borneo Community Health Service Journal","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114851080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI COMPLEMENTARY AND ALTERNATIVE MEDICINE (CAM) SEBAGAI DUKUNGAN KESEHATAN MENTAL UNTUK PERAWAT PADA ERA PANDEMI DI PUSKESMAS BENDAN KOTA PEKALONGAN","authors":"Rahajeng Win Martani, S. Yuniarsih","doi":"10.35334/neotyce.v1i0.2321","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/neotyce.v1i0.2321","url":null,"abstract":"Puskesmas merupakan instansi pelayan kesehatan yang berfokus pada upaya kuratif yang dituntut memiliki sumber daya yang ideal untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik pada pasien. Salah satu sumber daya di puskesmas yaitu sumber daya manusia yang didalamnya terdapat profesi perawat. Perawat sebagai salah satu ujung tombak pelayanan di puskesmas dituntut untuk selalu menjadi ideal dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal terlebih di era pandemic COVID-19. Perawat yang ideal merupakan perawat yang secara professional mampu mengaplikasikan keilmuan dalam merawat pasien. Dalam mengaplikasikan keilmuan, seorang perawat harus memiliki kesehatan baik secara fisik maupun mental. Pemenuhan kesehatan secara fisik bagi perawat telah ditunjukkan oleh instansi puskesmas berupa pemberian APD secara rutin, pemberian nutrisi seimbang, serta fasilitasi pemeriksaan berkala. Ketika ditemukan perawat dengan status terkonfirmasi positif COVID-19, puskesmaspun berupaya maksimal memberikan pelayanan tarbaiknya. Namun, hal tersebut tidak menjamin seorang perawat untuk terus mampu menjaga kondisi sehatnya di era pandemic seperti saat ini. Pasien yang datang terus-menerus, mebuat beban kerja perawat meningkat. Ketika beban kerja meningkat karena kelelahan hadir, maka kondisi mental perawat dapat dipastikan menurun. Hal ini memicu pula penurunan imunitas yang pada level terburuknya dapat menjadi salah satu penyebab tertularnya perawat oleh virus COVID-19. Dikhawatirkan apabila hal-hal tersebut tidak diatasi akan timbul berbagai dampak baik yang merugikan perawat itu sendiri atau rumah sakit tempatnya bekerja. Hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan kemitraan yang melibatkan puskesmas Bendan yang berupa dukungan kesehatan mental bagi perawat. Dukungan kesehatan mental berupa implementasi complementary and alternative medicine dirasa tepat untuk membantu perawat dalam mempertahankan kondisi mental sehingga stress kerja dapat ditekan. Kegiatan pada kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk tetap mempertahankan kondisi mental perawat sehingga pelayanan di rumah sakit tetap dapat berjalan dengan optimal.","PeriodicalId":201384,"journal":{"name":"Borneo Community Health Service Journal","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130824538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SKRINING KELAYAKAN DAN PERENCANAAN KEHAMILAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU","authors":"N. Noviyanti, Susan Susanti, Gusriani Gusriani","doi":"10.35334/neotyce.v1i0.2269","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/neotyce.v1i0.2269","url":null,"abstract":"Keluarga berencana (KB) merupakan pelayanan kesehatan bagi perempuan yang tujuannya untuk mencegah masalah kesehatan pada wanita. Tindakan dari pelayanan KB ini adalah agar terhindar dari kelahiran yang tidak diinginkan, menunda kehamilan, mengatur jarak kehamilan, serta menghentingkan kehamilan. Tujuan dari program KB yang dibentuk oleh pemerintah adalah untuk membentuk keluaraga yang sejahtera secara kesehatan, ekonomi dan sosial. Program KB ini dapat terlaksana dengan metode penggunaan alat kontrasepsi hormonal dan non hormonal. Gunung lingkas merupakan salah satu kelurahan di kota Tarakan yang memiliki kepadatan jumlah penduduk yaitu 1369 jiwa dengan 390 kepala keluarga (KK), tingkat kesertaan akseptor KB aktif yang kurang/dibawah rata-rata, rendahnya partisipasi keluarga dalam kegiatan ketahanan keluarga, serta perekonomian yang cukup rendah. Hal ini membuat perlunya dilakukan inovasi untuk menjembatangi pemerintah melalui Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), dan kader dapat bersinergi dalam meningkatkan layanan penyuluhan kepada masyarakat khususnya Psangan Usia Subur (PUS) untuk mendukung nawacita presiden.Permasalahan mitra yang ada di keluruhan Gunung Lingkas adalah rendahnyanya partisipan akseptor KB dan ditambah dengan masalah pandemi COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru yang mengakibatkan pembatasan pelayanan fasilitas kesehatan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan KB. Hal ini, mengakibatkan masyarakat lebih memilih untuk tidak melanjutkan akseptor KB.. Indikasi inilah yang menjadi pemicau kehamilan yang tidak diinginkan (unwated). Kehamilan yang tidak diinginkan menjadikan kehamilan yang tidak berkualitas yang berdampak luas terhadap kasus-kasus terkait peningkatan angka kematian dan kesakitan ibu dan anak, seperti kasus aborsi, perdarahan, anemia selama hamil, malnutrisi , premature, berat bayi lahir rendah, dan kurangnya pemenuhan kebutuhan psikologis karena anak yang terlahir tidak diinginkan. Untuk mencegah adanya “baby boom” dan kehamilan yang tidak diinginkan maka solusi yang ditawarkan adalah melakukan penyuluhan panduan pelayanan KB selama masa pandemic COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru. Selain itu pentingnya melakukan skrining kelayakan dan perencanaan kehamilan pada PUS agar terciptanya keluarga bahagia dan sejahtera. Pelaksanaan ini bertujuan untuk mengoptimalisasi peran PLKB dan Kader dalam melakukan penyuluhan Panduan pelayanan KB selama masa COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru. Hal ini tentunya akan meningkatkan aktifitas pelayanan KB di wilayah Kelurahan Gunung Lingkas.","PeriodicalId":201384,"journal":{"name":"Borneo Community Health Service Journal","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131867140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}