{"title":"作为佩加兰市普斯基马斯疫情爆发时护士的精神健康支持的完整的和替代医学(CAM)的实施","authors":"Rahajeng Win Martani, S. Yuniarsih","doi":"10.35334/neotyce.v1i0.2321","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Puskesmas merupakan instansi pelayan kesehatan yang berfokus pada upaya kuratif yang dituntut memiliki sumber daya yang ideal untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik pada pasien. Salah satu sumber daya di puskesmas yaitu sumber daya manusia yang didalamnya terdapat profesi perawat. Perawat sebagai salah satu ujung tombak pelayanan di puskesmas dituntut untuk selalu menjadi ideal dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal terlebih di era pandemic COVID-19. Perawat yang ideal merupakan perawat yang secara professional mampu mengaplikasikan keilmuan dalam merawat pasien. Dalam mengaplikasikan keilmuan, seorang perawat harus memiliki kesehatan baik secara fisik maupun mental. Pemenuhan kesehatan secara fisik bagi perawat telah ditunjukkan oleh instansi puskesmas berupa pemberian APD secara rutin, pemberian nutrisi seimbang, serta fasilitasi pemeriksaan berkala. Ketika ditemukan perawat dengan status terkonfirmasi positif COVID-19, puskesmaspun berupaya maksimal memberikan pelayanan tarbaiknya. Namun, hal tersebut tidak menjamin seorang perawat untuk terus mampu menjaga kondisi sehatnya di era pandemic seperti saat ini. Pasien yang datang terus-menerus, mebuat beban kerja perawat meningkat. Ketika beban kerja meningkat karena kelelahan hadir, maka kondisi mental perawat dapat dipastikan menurun. Hal ini memicu pula penurunan imunitas yang pada level terburuknya dapat menjadi salah satu penyebab tertularnya perawat oleh virus COVID-19. Dikhawatirkan apabila hal-hal tersebut tidak diatasi akan timbul berbagai dampak baik yang merugikan perawat itu sendiri atau rumah sakit tempatnya bekerja. Hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan kemitraan yang melibatkan puskesmas Bendan yang berupa dukungan kesehatan mental bagi perawat. Dukungan kesehatan mental berupa implementasi complementary and alternative medicine dirasa tepat untuk membantu perawat dalam mempertahankan kondisi mental sehingga stress kerja dapat ditekan. Kegiatan pada kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk tetap mempertahankan kondisi mental perawat sehingga pelayanan di rumah sakit tetap dapat berjalan dengan optimal.","PeriodicalId":201384,"journal":{"name":"Borneo Community Health Service Journal","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI COMPLEMENTARY AND ALTERNATIVE MEDICINE (CAM) SEBAGAI DUKUNGAN KESEHATAN MENTAL UNTUK PERAWAT PADA ERA PANDEMI DI PUSKESMAS BENDAN KOTA PEKALONGAN\",\"authors\":\"Rahajeng Win Martani, S. Yuniarsih\",\"doi\":\"10.35334/neotyce.v1i0.2321\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Puskesmas merupakan instansi pelayan kesehatan yang berfokus pada upaya kuratif yang dituntut memiliki sumber daya yang ideal untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik pada pasien. Salah satu sumber daya di puskesmas yaitu sumber daya manusia yang didalamnya terdapat profesi perawat. Perawat sebagai salah satu ujung tombak pelayanan di puskesmas dituntut untuk selalu menjadi ideal dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal terlebih di era pandemic COVID-19. Perawat yang ideal merupakan perawat yang secara professional mampu mengaplikasikan keilmuan dalam merawat pasien. Dalam mengaplikasikan keilmuan, seorang perawat harus memiliki kesehatan baik secara fisik maupun mental. Pemenuhan kesehatan secara fisik bagi perawat telah ditunjukkan oleh instansi puskesmas berupa pemberian APD secara rutin, pemberian nutrisi seimbang, serta fasilitasi pemeriksaan berkala. Ketika ditemukan perawat dengan status terkonfirmasi positif COVID-19, puskesmaspun berupaya maksimal memberikan pelayanan tarbaiknya. Namun, hal tersebut tidak menjamin seorang perawat untuk terus mampu menjaga kondisi sehatnya di era pandemic seperti saat ini. Pasien yang datang terus-menerus, mebuat beban kerja perawat meningkat. Ketika beban kerja meningkat karena kelelahan hadir, maka kondisi mental perawat dapat dipastikan menurun. Hal ini memicu pula penurunan imunitas yang pada level terburuknya dapat menjadi salah satu penyebab tertularnya perawat oleh virus COVID-19. Dikhawatirkan apabila hal-hal tersebut tidak diatasi akan timbul berbagai dampak baik yang merugikan perawat itu sendiri atau rumah sakit tempatnya bekerja. Hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan kemitraan yang melibatkan puskesmas Bendan yang berupa dukungan kesehatan mental bagi perawat. Dukungan kesehatan mental berupa implementasi complementary and alternative medicine dirasa tepat untuk membantu perawat dalam mempertahankan kondisi mental sehingga stress kerja dapat ditekan. Kegiatan pada kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk tetap mempertahankan kondisi mental perawat sehingga pelayanan di rumah sakit tetap dapat berjalan dengan optimal.\",\"PeriodicalId\":201384,\"journal\":{\"name\":\"Borneo Community Health Service Journal\",\"volume\":\"45 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Borneo Community Health Service Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35334/neotyce.v1i0.2321\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Borneo Community Health Service Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35334/neotyce.v1i0.2321","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
IMPLEMENTASI COMPLEMENTARY AND ALTERNATIVE MEDICINE (CAM) SEBAGAI DUKUNGAN KESEHATAN MENTAL UNTUK PERAWAT PADA ERA PANDEMI DI PUSKESMAS BENDAN KOTA PEKALONGAN
Puskesmas merupakan instansi pelayan kesehatan yang berfokus pada upaya kuratif yang dituntut memiliki sumber daya yang ideal untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik pada pasien. Salah satu sumber daya di puskesmas yaitu sumber daya manusia yang didalamnya terdapat profesi perawat. Perawat sebagai salah satu ujung tombak pelayanan di puskesmas dituntut untuk selalu menjadi ideal dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal terlebih di era pandemic COVID-19. Perawat yang ideal merupakan perawat yang secara professional mampu mengaplikasikan keilmuan dalam merawat pasien. Dalam mengaplikasikan keilmuan, seorang perawat harus memiliki kesehatan baik secara fisik maupun mental. Pemenuhan kesehatan secara fisik bagi perawat telah ditunjukkan oleh instansi puskesmas berupa pemberian APD secara rutin, pemberian nutrisi seimbang, serta fasilitasi pemeriksaan berkala. Ketika ditemukan perawat dengan status terkonfirmasi positif COVID-19, puskesmaspun berupaya maksimal memberikan pelayanan tarbaiknya. Namun, hal tersebut tidak menjamin seorang perawat untuk terus mampu menjaga kondisi sehatnya di era pandemic seperti saat ini. Pasien yang datang terus-menerus, mebuat beban kerja perawat meningkat. Ketika beban kerja meningkat karena kelelahan hadir, maka kondisi mental perawat dapat dipastikan menurun. Hal ini memicu pula penurunan imunitas yang pada level terburuknya dapat menjadi salah satu penyebab tertularnya perawat oleh virus COVID-19. Dikhawatirkan apabila hal-hal tersebut tidak diatasi akan timbul berbagai dampak baik yang merugikan perawat itu sendiri atau rumah sakit tempatnya bekerja. Hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan kemitraan yang melibatkan puskesmas Bendan yang berupa dukungan kesehatan mental bagi perawat. Dukungan kesehatan mental berupa implementasi complementary and alternative medicine dirasa tepat untuk membantu perawat dalam mempertahankan kondisi mental sehingga stress kerja dapat ditekan. Kegiatan pada kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk tetap mempertahankan kondisi mental perawat sehingga pelayanan di rumah sakit tetap dapat berjalan dengan optimal.