{"title":"Analisis Prevalensi dan Intensitas Pseudorhabdosynochus coioidesis Pada Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) di Perairan Lampung dan Situbondo","authors":"Hervina Benazir Ardiyanti, Sri Subekti, Kusnoto","doi":"10.31093/joas.v7i1.205","DOIUrl":"https://doi.org/10.31093/joas.v7i1.205","url":null,"abstract":"Ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sangat berpotensi dikembangkan di Indonesia. Salah satu spesies yang dilaporkan menginfestasi ikan kerapu bebek adalah Pseudorhabdosynochus coioidesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat prevalensi dan intensitas cacing parasit Pseudorhabdosynochus coioidesis pada ikan kerapu bebek di perairan Lampung dan Situbondo. Pengambilan sampel ikan kerapu bebek dengan ukuran 20-35 cm sebanyak 75 ekor dari perairan Lampung dan 60 ekor ikan kerapu bebek dari perairan Situbondo. Data diolah secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat infestasi cacing Pseudorhabdosynochus coioidesis pada insang ikan kerapu bebek di perairan Lampung dan Situbondo. Nilai prevalensi cacing Pseudorhabdosynochus coioidesis pada pada ikan kerapu bebek di perairan Lampung sebesar 93% dengan kategori hampir selalu dan nilai intensitas sebesar 1,48 dengan kategori rendah sedangkan pada perairan Situbondo nilai prevalensi sebesar 95% dengan kategori hampir selalu dan nilai intensitas sebesar 1,33 dengan kategori rendah.","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117105105","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Rozi, Roy C. Prijantono, Sudarno, R. Kusdarwati
{"title":"The Effect of Coconut Shell Liquid Smoke (Cocos nucifera) Fish on Nile Tilapia Hematology (Oreochromis niloticus) Tested the Challenge Aeromonas hydrophila","authors":"R. Rozi, Roy C. Prijantono, Sudarno, R. Kusdarwati","doi":"10.31093/joas.v7i1.236","DOIUrl":"https://doi.org/10.31093/joas.v7i1.236","url":null,"abstract":"Aeromonas hydrophila is a pathogenic bacterial disease that plays an important role in causing death in nile tilapia commodities. In this study, feed containing coconut shell liquid smoke which can be applied as an immunostimulant to treat Motile Aeromonad Sepricemia (MAS) disease in Tilapia. This study aims to determine the effect of coconut shell liquid smoke on the antibacterial activity test by in vitro and the challenge of A. hydrophyla by in vivo test. The in vitro test stages include MIC test, liquid smoke sensitivity test, and ampicillin antibiotic as a control. Furthermore, in the in vivo test by mixing 100gr containing liquid smoke at a dose of 1%, 3%, 5%, 7% and 9% (v/w). Furthermore, the challenge test was carried out by injecting a suspension of A. hydrophila bacteria with a dose of 106 cells/cfu as much as 0.1 ml orally in the feed and the observation variables included total erythrocytes, hemoglobin, hematocrit levels and clinical symptoms of tilapia. Data analysis using Anova and tested DMRT with 95% confidence interval. The results showed that the best concentration of liquid smoke in vitro with MIC 1% and sensitivity of liquid smoke 9% with a diameter of 5.63 cm, while the most effective challenge test at 3% treatment could reduce A. hydrophyla infection in tilapia with a total number of erythrocytes (106). /L): 2.27±0.15, total hemoglobin (g/dL): 8.03±0.21, and hematocrit level (%): 21.35±1.34 (p < 0.05). Tilapia which was challenged with A. hydrophila in the control treatment showed fin flakes, scales peeling, hemorrhagic, and exophthalmia. While the treatment given liquid smoke through feed showed that the condition of tilapia was better on clinical symptoms and hematological analysis than fish that were not treated. \u0000 \u0000Keywords : Coconut Shell Liquid Smoke, A. hyrophila, antibacterial activity, clinical symptoms","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126569809","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbandingan Panjang-berat dan Faktor Kondisi Antara Kerang hijau (Perna viridis) dengan Spesies Kompetitor Limnoperna fortunei di Perairan Banyuurip Ujungpangkah, Gresik","authors":"Aminin, Muhammad Zainul Muttaqin, M. Dadiono","doi":"10.31093/joas.v7i1.200","DOIUrl":"https://doi.org/10.31093/joas.v7i1.200","url":null,"abstract":"Munculnya spesies kerang kompetitor di tempat kegiatan pembudidayaan kerang hijau di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, yakni kerang Emas (Limnoperna fortunei) perlu mendapatkan perhatian. Spesies tersebut dikenal memiliki kemampuan dalam beradapatasi dan hidup bersama dengan kerang hijau dan kerang lainya. Interaksi dengan kerang ini cenderung negatif dan mempengaruhi produktivitas kerang hijau yang dibudidaya. Panjang dan berat merupakan beberapa parameter yang digunakan untuk memberikan gambaran terhadap kesehatan dan kesesuaian lingkungan suatu populasi, Analisa hubungan panjang – berat dimaksudkan untuk mengukur variasi panjang dan berat dari spesies tertentu secara individual atau kelompok, serta menjadi petunjuk tentang kegemukan, kesehatan dan perkembangan gonad. Hubungan panjang-berat (Perna viridis dan Limnoperna fortune) di perairan Banyuurib memiliki pola allometrik negatif, artinya pertumbuhan panjangnya lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan beratnya. Faktor kondisi relatif kedua jenis kerang yang diperoleh yakni kondisi lingkungan mendukung pertumbuhan yang dengan pola interaksi kompetitif, sehingga keberadaan L. fortunei di wilayah perairan Ujungpangkah, Gresik berpotensi mengganggu pertumbuhan kerang hijau.","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120953666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rizhar Eman Karunia Akbar, Sri Subekti, Nunuk Dyah Retno Lastuti
{"title":"Intensitas dan Prevalensi Cacing Ektoparasit Pyragraphorus hollisae pada Ikan Bawal Bintang (Tranchinotus blochii) di Perairan Lampung, Sumatera, Indonesia","authors":"Rizhar Eman Karunia Akbar, Sri Subekti, Nunuk Dyah Retno Lastuti","doi":"10.31093/joas.v7i1.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.31093/joas.v7i1.206","url":null,"abstract":"Ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) merupakan komoditas baru yang menjadi unggulan perikanan budidaya laut di Indonesia saat ini. Kegiatan ekspor terhadap bawal bintang ditahun 2018 yaitu mencapai 2.150 ribu ton, meningkat 100 % dari volume ekspor yang dihasilkan di tahun 2017 yaitu 1.075 ribu ton di Indonesia selama tahun 2017-2018. Namun, dalam keberhasilan budidaya, terdapat permasalahan yang sering dialami pembudidaya. Permasalahan pembudidaya dapat disebabkan oleh berbagai hal diantaranya serangan penyakit cacing ektoparasit. Pada penelitian ini ditemukan ikan bawal bintang yang terinfestasi cacing Pyragraphorus hollisae. Cacing ektoparasit Pyragraphorus menginfestasi lamella insang menggunakan haptor, karena lamella insang sebagai sumber makanan berupa komponen jaringan insang yaitu darah, sel epitel atau lendir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai intensitas dan prevalensi cacing ektoparasit Pyragraphorus hollisae pada ikan bawal bintang (Tranchinotus blochii) di perairan Lampung, Sumatera, Indonesia. Jenis penelitian ini adalah eksploratif laboratorik dan rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional Study. Pengambilan sampel ikan bawal bintang dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah nilai intensitas dan prevalensi cacing ektoparasit P. hollisae yang menginfestasi ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) di Perairan Lampung. Parameter penunjang meliputi parameter fisika dan kimia. Cacing ektoparasit P. hollisae yang menginfestasi ikan bawal bintang asal perairan Lampung memiliki nilai intensitas sebesar 1,38 individu/ekor kategori light. Hasil prevalensi cacing P. hollisae pada ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) di Perairan Lampung mencapai nilai 86,7 % kategori usually.","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123897254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lailatul Lutfiyah, Rijal Fakrudin Permana, Muhammad Novi Yusuf
{"title":"Budidaya Ikan Lele Dumbo Sistem Akuaponik Untuk Pemberdayaan Panti Asuhan Yatim Budi Mulya di Kabupaten Banyuwangi","authors":"Lailatul Lutfiyah, Rijal Fakrudin Permana, Muhammad Novi Yusuf","doi":"10.31093/joas.v7i1.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.31093/joas.v7i1.147","url":null,"abstract":"Panti asuhan merupakan suatu lembaga sosial untuk membentuk perkembangan anak-anak yang tidak memiliki keluarga atau tidak tinggal bersama keluarganya. Panti asuhan mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial dan mental. Pada kenyataanya banyak panti asuhan yang masih terkendala terkait biaya operasional dalam melakukan pengembangan pembinaan anak-anak panti. Budidaya ikan lele dumbo dengan sistem akuaponik merupakan solusi alternatif dalam menunjang kemandirian panti asuhan. Target yang diharapkan dari kegiatan ini adalah kegiatan usaha budidaya di Panti Asuhan Yatim Budi Mulya Banyuwangi semakin mampu bersaing di pasar sehingga tujuan kemandirian panti secara ekonomi semakin cepat terwujud. Fasilitas sistem akuaponik telah dibangun dan dihibahkan kepada mitra dan kemudian dilakukan kegiatan pengenalan sistem budidaya akuaponik terdiri dari cara pembuatan akuaponik dan komoditas yang dibudidayakan, sistem budidaya dan manajemen budidaya serta monitoring kegiatan budidaya. Metode sosialisasi dan diskusi dengan menggunakan daring platfom zoom. Kegiatan budidaya ikan lele dumbo sistem akuaponik dapat diaplikasikan pada lokasi mitra. Guna menunjang kemandirian panti asuhan,sehingga mampu mendapatkan penghasilan secara mandiri.","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"182 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122321537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PERBEDAAN PADAT TEBAR TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN BENIH IKAN MARU (Channa marulioides) DENGAN SISTEM RESIRKULASI","authors":"Susilawati, RizalAkbar Hutagalung, Romi Susanti, Ridwan Salim","doi":"10.31093/joas.v7i1.202","DOIUrl":"https://doi.org/10.31093/joas.v7i1.202","url":null,"abstract":"Ikan maru merupakan salah satu spesia endemik yang saat ini sedang dalam tren permintaan yang terus meningkat. Ikan maru banyak dijumpai diperairan sungai kapuas dengan habitat aslinya pada perairan yang mengalir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membudidayakan ikan maru adalah dengan cara mengidentifikasi jumlah padat tebar pada kegiatan budidaya mengingat ikan maru merupakan ikan dengan marga Channa yang mempunyai sifat kanibalisme. Sistem resirkulasi sangat tepat dijadikan upaya manipualasi wadah budidaya yang mirip dengan habitat aslinya Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan acuan padat tebar yang tepat yang optimal pada pemeliharan ikan maru dengan sistem resirkulasi terhadap performa pertumbuhan ikan maru sehingga penelitian ini bermanfaat bagi pembudidaya sebagai acuan dalam meningkatkan skala budidaya ikan maru secara lebih besar dan produktifitas hasil budidaya yang berkelanjutan. Tahapan yang perlu dilakukan guna mendukung pengumpulan data utama dan data penunjang, kegaitan tersebut diantaranya adalah Persiapan Wadah akuarium dan Media air dengan sistem resirkulasi, Seleksi dan Penebaran Benih Ikan Maru dengan ukuran 7-9 cm, Manajemen Pemberian Pakan pellet kombinasi magot dengan dosis pakan 5%, Manajemen Kualitas Air dengan paramater fisika dan kimia. Pemeliharaan berlangsung selama 90 hari di unit budidaya Farm agribisnis ikan Kota Pontianak. Variabel yang diamati/diukur adalah Pertumbuhan Panjang Ikan mutlak dan Pertumbuhan Bobot mutlak Ikan maru. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 pengulangan, yaitu: Perlakuan A : Pemeliharaan Ikan Maru dengan Padat Tebar 2 Ekor/Liter, Perlakuan B : Pemeliharaan Ikan Maru dengan Padat Tebar 3 Ekor/Liter, Perlakuan C : Pemeliharaan Ikan Maru dengan Padat Tebar 4 Ekor/Liter, Perlakuan D (K) : Pemeliharaan Ikan Maru dengan Padat Tebar 1 Ekor/Liter tanpa adanya sistem resirkulasi. Pengumpulan data dialakuakn setiap 15 hari sekali sedangkan data parameter kualitas air dilakukan setiap hari sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Pengolahan data menggunakan program software IBM SPSS Statistic 23 untuk mengamati pengaruh perlakuan terhadap respon parameter uji BNT dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil pengamatan pada perlakuan A menunjukan nilai pertumbuhan mutlak terbaik baik panjang maupun bobot yang mencapai 9,93 cm dan 10,02 gr, berbeda nyata dengan perlakuan B sebagai perlakuan terbaik ke dua dengan nilai pertumbuhan panjang mutlak 6,3 cm dan 5,84 gr pertumbuhan berat mutlak, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan C dan Kontrol dimana perlakuan C menunjukan hasil pertumbuhan panjang mutlak dan berat mutlak sebesar 3,43 cm dan 3,9, sedangkan pada perlakuan Kontrol mendapatkan hasil pertumbuhan panajng mutlak sebesar 3,2 cm dan pertumbuhan berta mutlak sebesar 3,69 gr. Mengkaji dari hasil penetian tersebut menunjukkan bahwa semakin padat penebaran pada pemeliharaan benih ikan maru semakin rendah la","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114066991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"New Recorded of Saltwater Crocodile Crocodylus porosus Schneider, 1801 from East Coast Mangrove Ecosystem in Surabaya, East Jawa, Indonesia","authors":"S. Andriyono, Agustin Sukistyanawati","doi":"10.31093/joas.v6i2.188","DOIUrl":"https://doi.org/10.31093/joas.v6i2.188","url":null,"abstract":"A single specimen of saltwater crocodile Crocodylus porosus Schneider, 1801 (1.50 cm in length) was captured and photographed by a local fisherman by gill net at fishpond around mangrove ecosystem of east coast Surabaya on December 2020. The location where the estuarine crocodile caught is an important wetland area in Surabaya with an excellent mangrove cover. Wonorejo mangrove location is about 10 km from the centre of Surabaya, the second-largest city in Indonesia. This finding is considered as a first reported of C. porosus in Surabaya, and at the same time is proof of the importance of the mangrove area on the east coast of Surabaya as a habitat for wildlife that must be conserved appropriately. Routine monitoring of mangrove areas, including their wildlife, is essential so that they are not displaced by the development of the city which changes the land function to become a residential area.","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116801213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Asep Permana, A. Priyadi, Ahmad Musa, Bastiar Nur, Sawung Cindelaras, Sulasy Rohmy, Siti Zuhriyyah Musthofa
{"title":"Pemijahan Ikan Cupang Alam (Betta Channoides) Induk Alam (G0) Secara Berpasangan Dan Pengamatan Umur Matang Gonad Pertama Kali Keturunan Generasi Pertama (G1)","authors":"Asep Permana, A. Priyadi, Ahmad Musa, Bastiar Nur, Sawung Cindelaras, Sulasy Rohmy, Siti Zuhriyyah Musthofa","doi":"10.31093/joas.v6i2.197","DOIUrl":"https://doi.org/10.31093/joas.v6i2.197","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132501705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aplikasi POC (Pupuk Organik Cair) Pada Persiapan Kolam Pembesaran Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Terhadap Pertumbuhan, Tingkat Kelangsungan Hidup, Rasio Konversi Pakan, dan Efisiensi Pemanfaatan Pakan","authors":"N. N. Dewi, Nadya Rahadini","doi":"10.31093/joas.v6i2.194","DOIUrl":"https://doi.org/10.31093/joas.v6i2.194","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"930 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123061184","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}