Alim | Journal of Islamic Education最新文献

筛选
英文 中文
Implementasi Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini (Penelitian di Raudhatul Atfaal Nurul Ikhlas Depok) 幼儿性格教育的实施(Raudhatul Atfaal Nurul indepok的研究)
Alim | Journal of Islamic Education Pub Date : 2020-12-25 DOI: 10.51275/alim.v2i2.184
Isep Djuanda, Hikmah Maryliana
{"title":"Implementasi Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini (Penelitian di Raudhatul Atfaal Nurul Ikhlas Depok)","authors":"Isep Djuanda, Hikmah Maryliana","doi":"10.51275/alim.v2i2.184","DOIUrl":"https://doi.org/10.51275/alim.v2i2.184","url":null,"abstract":"This study aimed to perceive the implementation of character education for young learners in RA Nurul Ikhlas and discover the supporting factors and obstacles in implementing the program. \u0000Conducted using a qualitative method, the study resulted in the findings of definitions, concepts, characteristics, and phenomena on the implementation of character education for young learners in RA Nurul Ikhlas. The data was collected by observation, interview, and document analysis. The data analysis was conducted by applying Miles and Hubermen’ theory, which consisted of data reduction activity, data presentation, and conclusion drawing. \u0000The findings showed that: 1) Character education implementation in RA Nurul Ikhlas was conducted by scheduled activities, habits and merits, and learning by playing approach. Character education curriculum based on 9 character-pillars with center and circle learning model as well as various methods and evaluation: 2) the supporting factors for implementing character education are lesson plans integrated with character values, teachers’ competences, and school support. Meanwhile, the obstacles that hindered the implementation are as follows: a. the harmony between schools and homes in applying characters values are not favorable, b.  less-conducive environment, c. uncontrolled or less-educated use of gadget, television, and internet","PeriodicalId":184589,"journal":{"name":"Alim | Journal of Islamic Education","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130887870","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perubahan Minset Mengajar Dalam Persaingan Pendidikan di Era MEA 在米亚时代,改变教学竞争
Alim | Journal of Islamic Education Pub Date : 2019-10-08 DOI: 10.51275/alim.v1i2.147
Muhamad Alwi
{"title":"Perubahan Minset Mengajar Dalam Persaingan Pendidikan di Era MEA","authors":"Muhamad Alwi","doi":"10.51275/alim.v1i2.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.51275/alim.v1i2.147","url":null,"abstract":"Tugas dan tanggung jawab pendidik saat ini dan masa yang akan datang akan makin kompeks. Mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan materi, memenuhi jam mengajar, menggugurkan kewajiban dll. Pandangan seperti ini kurang bahkan tidak tepat. Hal ini diperlukan perubahan cara pandang atau cara berfikir (mindset) dari para pelaku perubahan itu sendiri yakni pendidik. Ketika mengajar diartikan sebagai proses membimbing pengalaman belajar peserta didik maka, pandangan sebagaimana tersebut tidak pernah terjadi. Hal ini pula yang mendasari perlu adanya perubahan mindset mengajar seorang pendidik dalam menghadapi persaingan pendidikan di era MEA maupun persaingan dalam kancah yang lain. Sehingga mutu pendidikan dan kualitas pendidik di Indonesia dapat bersaing dengan Negara-negara ASEAN yang lain.","PeriodicalId":184589,"journal":{"name":"Alim | Journal of Islamic Education","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128611905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Kepemimpinan Perempuan Dalam Pendidikan Islam
Alim | Journal of Islamic Education Pub Date : 2019-10-08 DOI: 10.51275/alim.v1i2.151
Siti Kafidhoh
{"title":"Kepemimpinan Perempuan Dalam Pendidikan Islam","authors":"Siti Kafidhoh","doi":"10.51275/alim.v1i2.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.51275/alim.v1i2.151","url":null,"abstract":"Women's Leadership in Islamic Education (Study on Role of Umi Waheeda in Managing Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Parung Bogor). This research found that the most dominant female leadership style shown by Umi Waheeda in managing Pesantren Nurul Iman is the Melati Style, with the main characteristic of simple, polite and wise leadership in all its members. This is also reinforced by the nature of leadership shown by Umi Waheeda with the nature of the mother and iron maden. Umi Waheeda shows maternal traits in directing employees, and has always been a strong and visionary women leader.Another interesting thing found in this study, in the perspective of Umi Waheeda employees, it shows the uniqueness of being a leader so that it becomes a characteristic of female leaders who distinguishes from other leaders including: 1) Umi Waheeda as a strong leader woman, 2) productive leader, by developing various social entrepreneurs; 3) Independent Free Education Initiators, in the sense that without relying on donations from other institutions; 4) The Trusty Leader, by establishing a non-profit institution to provide thousands of orphans and underprivileged people in terms of education, health, and free residence with istiqomah; 5) A progressive leader, provides periodic and continuous progress for the Al-Ashriyyah pesantren Nurul Iman.","PeriodicalId":184589,"journal":{"name":"Alim | Journal of Islamic Education","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127842493","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kearifan Lokal Berbasis Al-Qur’an (Implementasi di SMAN Kabupaten Purwakarta) 通过以古兰经为基础的地方智慧加强品格教育
Alim | Journal of Islamic Education Pub Date : 2019-10-08 DOI: 10.51275/alim.v1i2.144
Darwis Hude, Nurul Febrianti, Cece Cece
{"title":"Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kearifan Lokal Berbasis Al-Qur’an (Implementasi di SMAN Kabupaten Purwakarta)","authors":"Darwis Hude, Nurul Febrianti, Cece Cece","doi":"10.51275/alim.v1i2.144","DOIUrl":"https://doi.org/10.51275/alim.v1i2.144","url":null,"abstract":"Disertasi ini membahas mengenai penguatan pendidikan karakter melalui kearifan lokal berbasis Al-Qur’an yang dipahami dalam arti adat istiadat atau kebiasaan yang merupakan warisan budaya nenek moyang secara turun temurun dari generasi ke generasi yang dilestarikan keberadaannya sejauh tidak menyalahi nilai-nilai yang terdapat di dalam Al-Qur’an. \u0000Disertasi ini menemukan bahwa penguatan pendidikan karakter melalui kearifan lokal berbasis Al-Qur’an yang di implementasikan di SMAN Kabupaten Purwakarta, terjadi penguatan yang signifikan. Penguatan tersebut yaitu implementasi Perbup Nomor 69 Tahun 2015 tentang 7 Poe Atikan Istimewa yang meliputi  Senen “Ajeg Nusantara” (Tegak di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia), Salasa “Mapag di Buana” (Menjemput Dunia), Rebo “Maneuh di Sunda” (Diam/Tinggal dengan Adat Budaya Sundanya), Kemis “Nyanding Wawangi” (Menyukai Estetika Berbudaya serta Memiliki Jiwa Seni yang bisa Membawa Harum Tanah Air), Juma’ah “Nyucikeun Diri” (Mensucikan Diri), dan Sabtu-Minggu “Betah di Imah” (Nyaman Tinggal bersama Keluarga di Rumah). Penguatan karakternya yang terjadi adalah karakter yang bersifat agamis, ukhrowi, nasionalis, tauhid, nilai ritualitas dan spiritualitas, dan akhlak.","PeriodicalId":184589,"journal":{"name":"Alim | Journal of Islamic Education","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126536906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Inisiasi Etika Eksplorasi Pertambangan Perspektif Al-Qur’an 开始采用采用可兰经观点的采矿探索伦理
Alim | Journal of Islamic Education Pub Date : 2019-10-08 DOI: 10.51275/alim.v1i2.146
N. Febriani, Iin Yuniarni
{"title":"Inisiasi Etika Eksplorasi Pertambangan Perspektif Al-Qur’an","authors":"N. Febriani, Iin Yuniarni","doi":"10.51275/alim.v1i2.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.51275/alim.v1i2.146","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggagas etika eksplorasi pertambangan  perspektif Al-Qur’an yang merupakan bentuk kesadaran metaetika Ilahiyyah yang memiliki sifat kecerdasan reflektif, sebagai reaksi atas  adanya “hubungan intensionalitas metaetika teofanik“ yaitu hubungan/peran manusia di ranah pertambangan. Sebagai alur  pemikiran di dalam penelitian ini, berbasis pada akhlaq profetis  Rasulullah Shâllâlahu ‘Alaihi wasallam (Hadits Riwayat Abu Dawud) dan etika-ekofenomenologi yang digagas oleh Saras Dewi. \u0000Temuan formulasi etika eksplorasi pertambangan perspektif  Al-Qur’an tersebut  merupakan  pengejewantahan  peran manusia yang holistik dan integralistik di dalam mengeksplorasi, memanfaatkan dan melindungi keberadaan sumber daya tambang, dengan pemahaman  akan norma-norma moral atas makna kata: Isti’mar, Independensi, Inter-dependensi,  Ihsan dan Itqan serta  Harmonis adil bersinergis. \u0000            Penelitian ini merupakan deskripsi dari tafsîr bayânî dengan corak informatif-transformatif, yang juga merupakan sebuah dukungan terhadap al-tafsîr al-ilmî, beserta seluruh pengembangannya. Penulis menawarkan konformitas baru dalam memahami Al-Qur’an dengan menangkap gagasan utamanya (maghzâ) di balik makna literalnya, dilengkapi dengan pembuktian ilmiah yang teruji secara akademis, argumentatif, proporsional sesuai dengan konteks pengetahuan yang  berlaku, melalui tahapan ishtishab (juristic preference). Dengan menggunakan metode tafsîr maûdhu’i, dengan jenis penelitian deskriptif analitik kualitatif, melalui pendekatan ekofenomenologi dipadu dengan analisa dialektika kritis/jadal, dimana prinsip dualitas yang memiliki bentuk dualitas oposisional, antara dua hal yang bersifat material dan atau non material sebagai objeknya, keduanya dipertemukan oleh relasi intensionalitas.","PeriodicalId":184589,"journal":{"name":"Alim | Journal of Islamic Education","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128944175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakter Kepemimpinan Nabi Musa AS dalam Al-Qur‘an 先知摩西在古兰经中的领导角色
Alim | Journal of Islamic Education Pub Date : 2019-10-08 DOI: 10.51275/alim.v1i2.142
A. Z. Sarnoto, Hidayatullah Hidayatullah
{"title":"Karakter Kepemimpinan Nabi Musa AS dalam Al-Qur‘an","authors":"A. Z. Sarnoto, Hidayatullah Hidayatullah","doi":"10.51275/alim.v1i2.142","DOIUrl":"https://doi.org/10.51275/alim.v1i2.142","url":null,"abstract":"Karakter pemimpin pada kisah Nabi Musa AS mencakup sejumlah karakter utama, seperti sabar, visioner, kompeten, integritas, pembaharu, solutif, religius, kredibel, cerdas, pandai bekerja sama, memiliki tekad yang kuat, informan, pembelajar dan tawadhu’. \u0000Penelitian ini memiliki perbedaan pendapat dengan: 1) Niccolo Machiavelli (L. 1469 M) yang memisahkan antara etika dan politik dalam melaksanakan dan menerapkan nilai-nilai kepemimpinannya. Pemerintah sebagai pemangku institusi kepemimpinan nasional harus menjalankan tugas-tugas negara dengan baik sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dan Pancasila, 2) Alexander Agung (L. 340 SM) yang berambisius menumpuk harta kekayaan, bertindak brutal, memerintahkan pengikutnya untuk menyembah dirinya dan tidak segan-segan membantai siapa saja yang menentang kekuasaannya. Pemerintah dan semua pemangku jabatan sejatinya hidup dengan karakter kesederhanaan, santun terhadap rakyatnya dan siap mengakomodir aspirasi mereka seluas-luasnya ketika tidak sejalan dengan kebijakannya, 3) Adolf Hitler (L. 1889 M) yang menggunakan cara-cara militeristik seperti menjalankan dua fungsi; militer dan non-militer dalam menjalankan tampuk kepemimpinannya sehingga menyebabkan kurangnya trust masyarakat dan membawa negara Jerman ke jurang instabilitas nasionalnya. \u0000Pemerintah dan elemen masyarakat dalam mengemban tugasnya harus menjalankan prinsip penguatan nilai-nilai karakter pemimpin dan berusaha sekuat mungkin memegang prinsip ini sesuai dengan amanah yang diemban agar tercipta kualitas kepribadian anak bangsa yang bisa membawah negara ini ke arah perubahan yang lebih baik ke depannya.","PeriodicalId":184589,"journal":{"name":"Alim | Journal of Islamic Education","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122789862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Meningkatkan Kompetensi Guru Sebagai Pendidik Profesional dalam Mengembangkan Pembelajaran 提高教师作为专业教育工作者的能力
Alim | Journal of Islamic Education Pub Date : 2019-10-08 DOI: 10.51275/alim.v1i2.145
Isep Djuanda
{"title":"Meningkatkan Kompetensi Guru Sebagai Pendidik Profesional dalam Mengembangkan Pembelajaran","authors":"Isep Djuanda","doi":"10.51275/alim.v1i2.145","DOIUrl":"https://doi.org/10.51275/alim.v1i2.145","url":null,"abstract":"One of the many factors that determines the success of the learning process is teachers’ competences since they are the key in improving learning process quality. However, what happens in the real life is far from what it should be. Our education still encounters with the low-competence teachers in implementing the learning process which leads to the low quality of education output. \u0000Teachers are professional educators who need special skills and self-maturity in carrying out their professions. Thus, teachers are obliged to possess various competences, one of which is professional competence. Others are pedagogical, personality and social competences. \u0000Professional competence, as described in Government Regulation No. 74 Year 2008 about Teachers Article 3 paragraph 7, is teachers’ competence in mastering the knowledge, science, technology, and/or art and culture of the subject they carry out involving at least the mastery of in-depth and broad learning material; with the relevant concept and method of science, tehcnology and art.  \u0000The teachers’ ability in mastering subject materials and learning resources, developing learning strategy, model and method, as well as managing classroom can improve learning quality. Those abilities can be gained through teachers-to-be education (pre-position process) as well as education within position.","PeriodicalId":184589,"journal":{"name":"Alim | Journal of Islamic Education","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134236509","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
Trend Hijab Dan Pandangan Keagamaan Melalui Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal 希贾布的趋势和基于当地教育的宗教观点
Alim | Journal of Islamic Education Pub Date : 2019-10-08 DOI: 10.51275/alim.v1i2.148
Siti Munawati
{"title":"Trend Hijab Dan Pandangan Keagamaan Melalui Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal","authors":"Siti Munawati","doi":"10.51275/alim.v1i2.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.51275/alim.v1i2.148","url":null,"abstract":"Pendidikan berbasis kearifan lokal adalah pendidikan yang mengajarkan peserta didik untuk selalu lekat dengan situasi konkret yang mereka hadapi. Hal ini dapat dipahami bahwa penerapan agama oleh wanita dalam pengalaman religiusitas  menghadirkan keterkaitan antara agama, pengalaman agama, dan produk pengalaman agama (salah satunya tren mengenakan hijab). Hijab adalah kebutuhan tersier bagi wanita Islam (muslimah). Hal ini didasarkan pada kondisi yang mendesak dan penerapan untuk mengenakan hijab tentu tidak dibatasi pada rentan waktu kondisi tematis. Tujuan trend hijab dan pandangan keagamaan ini dalam setiap jengkal hidup manusia selalu ada kearifan lokal. Paling tidak, kearifan dapat muncul pada: pertama pemikiran, kedua  sikap, dan ketiga perilaku. Ketiganya hampir sulit dipisahkan. Jika ketiganya ada yang timpang, maka kearifan lokal tersebut semakin pudar. Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologi kualitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Penelitian ini bermula dari yang kenyatan yang ada dan sudah diketahui banyak pihak, yang nantinya akan menghasilkan sebuah konsep baru.","PeriodicalId":184589,"journal":{"name":"Alim | Journal of Islamic Education","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125570196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Menciptakan Pembelajaran Menyenangkan Dalam Menumbuhkan Peminatan Anak Usia Dini Terhadap Pelajaran 在幼儿对课程的热爱中创造有趣的学习
Alim | Journal of Islamic Education Pub Date : 2019-10-08 DOI: 10.51275/alim.v1i2.150
M. Mulyati
{"title":"Menciptakan Pembelajaran Menyenangkan Dalam Menumbuhkan Peminatan Anak Usia Dini Terhadap Pelajaran","authors":"M. Mulyati","doi":"10.51275/alim.v1i2.150","DOIUrl":"https://doi.org/10.51275/alim.v1i2.150","url":null,"abstract":"Dunia anak adalah dunia bermain, melalui bermain anak memperoleh pelajaran yang mengandung aspek perkembangan kognitif, sosial, emosi dan perkembangan fisik. Melalui kegiatan bermaindengan berbagai permainan anak dirangsang untuk berkembang secara umum baik perkembangan berpikir, emosi maupun sosial. Pendidikan anak usia dini (0 sampai 8 tahun) merupakan tempat belajar sekaligus bermain bagi anak-anak. Mereka diajarkan mengenal aturan, disiplin, tanggung jawab dan kemandirian dengan cara bermain. Anak juga diajarkan bagaimana mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya, berempati dengan temannya, tentunya juga berlatih bekerja sama dengan anak yang lain. Melalui kegiatan bermain yang mengandung edukasi, daya pikir anak terangsang untuk merangsang perkembangan emosi, perkembangan sosial dan perkembangan fisik. Setiap anak memiliki kemampuan dan ketertarikan bermain yang berbeda tergantung dari perkembangan anak. Dari permainan juga biasanya akan menimbulkan fantasi-fantasi besar oleh anak, dan tentu akan semakin menambah rasa ketertarikan anak pada mainan tersebut.","PeriodicalId":184589,"journal":{"name":"Alim | Journal of Islamic Education","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125896473","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 18
Aktualisasi Nilai Nilai Sa’i dalam Pendidikan Keluarga Perspektif Al-Qur’an 将萨伊教家庭教育的观点实现
Alim | Journal of Islamic Education Pub Date : 2019-10-08 DOI: 10.51275/alim.v1i2.143
A. Z. Sarnoto, Bukhori Bukhori
{"title":"Aktualisasi Nilai Nilai Sa’i dalam Pendidikan Keluarga Perspektif Al-Qur’an","authors":"A. Z. Sarnoto, Bukhori Bukhori","doi":"10.51275/alim.v1i2.143","DOIUrl":"https://doi.org/10.51275/alim.v1i2.143","url":null,"abstract":"Pendidikan karakter keluarga yang ditemukan dalam ibadah Sa’i diantaranya adalah: 1. Pendidikan karakter yang berhubungan dengan dimensi spiritual, seperti: tawakkal, kesabaran dan kepasrahan 2. Pendidikan karakter yang berhubungan dengan dimensi emosional, seperti: kedisiplinan, kerja sama, saling percaya dan koperatif. 3. Pendidikan karakter yang berhubungan dengan lingkungan sosial, seperti: interaktif, empatik, dan toleransi. \u0000Sedangkan pendidikan peran anggota keluarga dalam ibadah Sa’i yaitu: 1. Pendidikan peran ayah, meliputi peran ayah  sebagai fasilitator, pelindung, dan pemberi teladan. 2. Pendidikan peran ibu, meliputi peran ibu  sebagai pendidik,  pengayom dan  pemberi keteladanan 3. Pendidikan peran anak, meliputi peran anak sebagai penguat relasi harmonis ibu dan ayah (qurrata a’yun), pelipur lara, pemberi semangat, dan merawat orang tua pada usia senja \u0000Metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif dan kepustakaan (library research), bersifat analisis deskiptif dengan pendekatan filosofis. Pendekatan filosofis dibutuhkan untuk mengungkap landasan filosofis ibadah sa’i sebagai dasar konsep pendidikan keluarga.","PeriodicalId":184589,"journal":{"name":"Alim | Journal of Islamic Education","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128200002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信