Jurnal Veteriner最新文献

筛选
英文 中文
Perubahan Lesi Makroskopis pada Anjing Kampung Penderita Dermatitis Setelah Dimandikan dengan Eco Enzyme 使用环保酵素沐浴后,患皮炎的家乡犬宏观病变的变化
Jurnal Veteriner Pub Date : 2024-06-10 DOI: 10.19087/jveteriner.2024.25.1.62
A. Budiani, I. N. Suartha, S. Widyastuti
{"title":"Perubahan Lesi Makroskopis pada Anjing Kampung Penderita Dermatitis Setelah Dimandikan dengan Eco Enzyme","authors":"A. Budiani, I. N. Suartha, S. Widyastuti","doi":"10.19087/jveteriner.2024.25.1.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2024.25.1.62","url":null,"abstract":"Penyakit yang paling umum dijumpai pada hewan kesayangan salah satunya ialah penyakit kulit (dermatitis). Gabungan klinis dari lesi primer dan lesi sekunder dapat teramati sebagai tanda klinis pada anjing penderita dermatitis. Penelitian ini bertujuan mengetahui perkembangan kesembuhan lesi yang dilihat dari perubahan lesi makroskopis pada kulit anjing penderita dermatitis pascapemberian eco enzyme. Anjing yang dijadikan sebagai objek penelitian merupakan anjing kampung dengan rentang umur 5-6 bulan, dan berjenis kelamin betina. Objek penelitian adalah anjing dermatitis yang memiliki keparahan lesi spesifik yaitu lesi yang kompleks gabungan antara lesi primer dan lesi sekunder dengan penyebaran lesi berupa multifokal-ektensif. Sampel penelitian sebayak lima ekor anjing penderita dermatitis dibagi menjadi dua kelompok. Pada Kelompok A, terdiri atas tiga sampel anjing dermatitis dimandikan dengan eco enzyme 10% tiga hari sekali. Pada Kelompok B yaitu terdiri atas dua sampel anjing dermatitis dimandikan dengan eco enzyme10% tiga hari sekali, sebanyak tiga kali mandi kemudian dilanjutkan dimandikan dengan eco enzyme 2% satu minggu sekali. Kedua kelompok diamati setiap tiga hari sekali dimulai dari hari ke-0 hingga hari ke-33. Data dianalisis dengan Uji Friedman dan Uji Wilcoxon, kemudian dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian eco enzyme dapat membantu dalam perbaikan kondisi lesi hingga lesi mengering, papula, eritema dan krusta berkurang, merangsang pertumbuhan rambut hingga tidak dijumpai lagi adanya lesi primer maupun lesi sekunder. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan pemberian eco enzyme berpengaruh nyata terhadap proses kesembuhan lesi anjing penderita dermatitis dan didapatkan bahwa eco enzyme dengan konsentrasi 2% efektif digunakan untuk pengobatan dermatitis.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141365548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kejadian Streptococcus suis pada Babi yang Dipotong di Rumah Pemotongan Hewan untuk Babi di Denpasar 登巴萨一家生猪屠宰场屠宰的生猪中猪链球菌的发病率
Jurnal Veteriner Pub Date : 2023-12-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.4.525
I. Besung, Kadek Karang Agustina, I. K. Suarjana, N. K. Suwiti, I. Mahardika
{"title":"Kejadian Streptococcus suis pada Babi yang Dipotong di Rumah Pemotongan Hewan untuk Babi di Denpasar","authors":"I. Besung, Kadek Karang Agustina, I. K. Suarjana, N. K. Suwiti, I. Mahardika","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.4.525","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.4.525","url":null,"abstract":"Streptokokosis yang disebabkan oleh Streptococcus suis merupakan penyakit bakteri yang memiliki arti penting karena berpotensi zoonotik dan mampu menimbulkan wabah serius baik pada babi maupun manusia. Gejala utamanya adalah meningitis, ketulian, keradangan pada mata hingga kebutaan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan adanya infeksi S. suis pada babi-babi yang dipotong di Rumah Pemotongan Hewan khusus babi di Denpasar. Sebanyak 200 sampel tonsil babi diambil dengan 20 kali pengambilan. Setiap pengambilan sampel diambil sebanyak 10 sampel. Sampel ditumbuhkan pada sheep blood agar 5%, pewarnaan Gram, uji katalase, oksidase, dan koagulase. Hasil yang dicurigai pada masing-masing pengambilan dilanjutkan dengan uji Polymerase Chain Reaction primer SSRecN-F dan SSRecN-R. Hasil pengujian terhadap 200 sampel tonsil babi didapatkan sebanyak 2,5% sampel positif terinfeksi S. suis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sampel tonsil babi yang dipotong di Rumah Pemotongan Hewan khusus babi di Denpasar terinfeksi S. suis.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139130144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tyrosine Kinase Gene Polymorphisms in Limousin (Bos taurus) Bull Correlation with Fresh Semen Qualities 利木赞(金牛)公牛酪氨酸激酶基因多态性与新鲜精液品质的相关性
Jurnal Veteriner Pub Date : 2023-12-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.4.480
Ageng Ilham Ramadhani, Y. Oktanella, W. Purwatiningsih, A. Hardian, T. Hernawati
{"title":"Tyrosine Kinase Gene Polymorphisms in Limousin (Bos taurus) Bull Correlation with Fresh Semen Qualities","authors":"Ageng Ilham Ramadhani, Y. Oktanella, W. Purwatiningsih, A. Hardian, T. Hernawati","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.4.480","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.4.480","url":null,"abstract":"Tirosin kinase (TEK) merupakan salah satu protein pada membran plasma spermatozoa berfungsi sebagai mediator pertemuan antara spermatozoa dengan sel telur pada zona pelusida 3 (ZP3). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya variasi gen tirosin kinase spermatozoa pada semen segar sapi limousin jantan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP) berdasarkan hasil fragmen DNA yang menggunakan enzim restriksi HindIII. Penelitian ini menggunakan 20 sampel darah dan semen segar yang didapat dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Malang. Amplifikasi DNA dilakukan dengan metode PCR menggunakan primer forward (TEK_F) 5’-TAGATTGTCGCTTGCCTGGG-3’ dan reverse (TEK_R) 5’-CCTGTGCCGACAGGTTTACT-3’. Analisis data dilakukan dengan menghitung jumlah fragmen DNA yang terbentuk dan korelasinya terkait kualitas semen segar dianalisis dengan uji Spearman. Variasi gen tirosin kinase ditunjukkan dengan terbentuknya fragmen DNA. Fragmen DNA polimorfik berada pada kisaran 136 bp, 88 bp, 72 bp, dan 12 bp, sedangkan fragmen DNA monomorfik berada pada kisaran 39 bp. Koefisien korelasi (r) antara jumlah fragmen DNA pada RFLP dengan pH semen bernilai -0,158 (tidak searah) dengan nilai signifikansi 0,912; volume semen bernilai -0.105 (tidak searah) dengan nilai signifikansi 0,659; motilitas spermatozoa bernilai -0,050 (tidak searah) dengan nilai signifikansi 0,831; dan konsentrasi spermatozoa 0,044 (searah) dengan nilai signifikansi 0,852. Jumlah fragmen DNA pada RFLP dengan beberapa parameter uji kualitas semen segar tersebut memiliki korelasi sangat rendah dan tidak signifikan (signifikansi >0,05).","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139131972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Deteksi dan Analisis Filogenetik Staphylococcal Enterotoxin-Y Isolat Bakteri Staphylococcus aureus Asal Kambing Peranakan Etawah 霹雳山羊金黄色葡萄球菌肠毒素-Y 分离物的检测和系统发育分析
Jurnal Veteriner Pub Date : 2023-12-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.4.458
Fatkhanuddin Aziz, Desy Cahya Widianingrum, Sarasati Windria, Siti Isrina Oktavia Salasia, Nurul Hidayah, Achmad Fauzi, Fauziah Fitriana, Riza Resita
{"title":"Deteksi dan Analisis Filogenetik Staphylococcal Enterotoxin-Y Isolat Bakteri Staphylococcus aureus Asal Kambing Peranakan Etawah","authors":"Fatkhanuddin Aziz, Desy Cahya Widianingrum, Sarasati Windria, Siti Isrina Oktavia Salasia, Nurul Hidayah, Achmad Fauzi, Fauziah Fitriana, Riza Resita","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.4.458","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.4.458","url":null,"abstract":"Staphylococcus aureus diketahui sering menyebabkan radang ambing pada ternak perah dan memproduksi berbagai jenis enterotoksin yang berpotensi sebagai agen penyebab keracunan makanan melalui susu maupun produk olahan susu yang dikonsumsi. Staphylococcal enterotoxin Y (SEY) asal penyakit kulit pada manusia dilaporkan tahan terhadap uji pemanasan dan menyebabkan muntah pada hewan coba primata yang menunjukkan potensinya sebagai salah satu penyebab keracunan makanan. Pada penelitian ini, deteksi gen sey pada 18 isolat S. aureus asal kambing peranakan etawah (PE) dengan teknik polymerase chain reaction (PCR), kemudian dilakukan sekuensing gen sey dari isolat S. aureus MR6. Sekuens basa nukleotida ditranslasi menjadi protein menggunakan EMBOSS Transeq. Sekuens SEY MR6 selanjutnya dibandingkan dengan database genebank Bakteri SEY dan enterotoksin lain yang berasal dari isolat S. aureus asal manusia dan sapi menggunakan MultAlin. Pohon filogenetik dari protein SEY yang dibandingkan, dibuat menggunakan MEGA Software 5.0. Hasil PCR diketahui 28% isolat, positif gen sey. Analisis SEY dari isolat S. aureus kambing PE diketahui mempunyai persentase protein sekuens homologi sebesar 97,3% terhadap SEY asal isolat sapi perah dan manusia. Diketahui terdapat enam posisi residu asam amino yang berbeda antar SEY yang diperbandingkan. Analisis filogenetik menunjukkan kedekatan kekerabatan dengan SEY asal manusia, namun masih satu kluster dengan SEY asal sapi.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139136273","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Performa dan Profil Organ Ayam Pedaging dengan Pemberian Jamu Kombinasi Jahe, Temulawak, Lempuyang dan Madu 生姜、Temulawak、Lempuyang 和蜂蜜混合草药对肉鸡性能和器官特征的影响
Jurnal Veteriner Pub Date : 2023-12-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.4.548
Aulia Andi Mustika, Andriyanto Andriyanto, Kusdiantoro Mohamad, Lina Noviyanti Sutardi, Khonsa Khonsa, Alfin Wisnu Ananta, SM Leluala
{"title":"Performa dan Profil Organ Ayam Pedaging dengan Pemberian Jamu Kombinasi Jahe, Temulawak, Lempuyang dan Madu","authors":"Aulia Andi Mustika, Andriyanto Andriyanto, Kusdiantoro Mohamad, Lina Noviyanti Sutardi, Khonsa Khonsa, Alfin Wisnu Ananta, SM Leluala","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.4.548","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.4.548","url":null,"abstract":"Penggunaan antibiotic growth promoters (AGP) dapat menyebabkan residu antibiotik dan resistansi mikroorganisme sehingga dilarang oleh pemerintah. Jamu adalah ramuan herbal Indonesia yang dapat digunakan sebagai upaya alternatif dalam mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi efektif jamu kombinasi jahe, temulawak, lempuyang, dan madu dalam memperbaiki performa dan profil organ ayam pedaging/broiler tanpa mengubah organoleptik daging. Penelitian menggunakan 36 ekor day old chick (DOC) strain Cobb yang dipelihara sampai umur 32 hari. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan penambahan jamu kombinasi dalam air minum sebanyak 0% (kontrol), 1,25% (P1), 2,5% (P2), dan 5% (P3). Peubah yang diamati meliputi performa (konsumsi pakan dan air minum, pertambahan bobot badan, bobot akhir, bobot karkas, bobot lemak abdominal, feed conversion ratio (FCR), indeks performa (IP), mortalitas) dan profil organ (bobot hati, jantung, paru-paru, limpa, serta bobot dan panjang duodenum, jejunum, ileum) ayam pedaging yang diikuti dengan uji organoleptik terhadap daging ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P1, P2, dan P3 secara nyata (p<0.05) dapat meningkatkan bobot akhir dan pertambahan bobot badan. Bobot karkas, bobot lemak abdominal, FCR, IP, mortalitas, serta profil organ tidak memperlihatkan perbedaan nyata (p>0.05) antar ayam perlakuan dan kontrol. Penelitian menunjukkan bahwa jamu kombinasi jahe, temulawak, lempuyang, dan madu dengan konsentrasi 5% dapat memperbaiki performa tanpa merubah profil organ ayam pedaging dan organoleptik daging ayam.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139132782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kadar Protein Serum pada Sapi Peranakan Ongole di Balai Embrio Ternak Cipelang Bogor 茂物 Cipelang 牲畜胚胎中心翁戈尔种牛的血清蛋白水平
Jurnal Veteriner Pub Date : 2023-12-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.4.531
Putri Indah Ningtias, S. D. Widhyari, Retno Wulansari
{"title":"Kadar Protein Serum pada Sapi Peranakan Ongole di Balai Embrio Ternak Cipelang Bogor","authors":"Putri Indah Ningtias, S. D. Widhyari, Retno Wulansari","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.4.531","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.4.531","url":null,"abstract":"Salah satu plasma nutfah yang dimiliki oleh negara Indonesia yaitu sapi peranakan ongole (PO). Data dan nilai referensi normal kadar protein serum pada sapi PO yang digunakan sebagai donor dalam produksi embrio belum banyak dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran protein serum yaitu albumin, globulin dan rasio albumin/globulin sapi PO induk yang digunakan sebagai donor sebelum produksi embrio. Penelitian ini menggunakan 10 ekor sapi PO, berumur 4-8 tahun dengan BCS 2,5-4,0. Sampel darah diambil melalui vena coccygea sebanyak 10 mL menggunakan jarum nomor 18-G. Serum dianalisis terhadap parameter protein total, albumin dan globulin dengan menggunakan alat spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan konsentrasi protein total, albumin, globulin, dan rasio A/G sapi donor PO masing-masing secara berurutan adalah 8,19±0,40 g/dL, 3,72±0,26 g/dL, 4,48±0,41 g/dL, dan 0,84±0,10. Data hasil penelitian ini merupakan data referensi kadar protein pada sapi PO induk. Hasil ini mendekati nilai referensi normal untuk jenis sapi yang lain. Kadar protein dapat dijadikan salah satu indikator dalam menentukan status kesehatan hewan sapi donor dalam upaya penyiapan produksi embrio.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139136599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Kandungan Kimia dan Sedimentasi Urin Kucing Lokal di Denpasar, Bali 巴厘岛登巴萨市当地猫尿的化学成分鉴定和沉淀法
Jurnal Veteriner Pub Date : 2023-12-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.4.547
Mar’atul Halim Nafi’ah, A. Kendran
{"title":"Identifikasi Kandungan Kimia dan Sedimentasi Urin Kucing Lokal di Denpasar, Bali","authors":"Mar’atul Halim Nafi’ah, A. Kendran","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.4.547","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.4.547","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia dan sedimentasi urin kucing lokal yang hidup bebas berkeliaran di sekitar Kota Denpasar. Sampel yang digunakan adalah urin kucing yang diambil secara acak dan digunakan sebagai latihan bedah cystocentesis dan kateterisasi. Sebanyak delapan ekor kucing jantan dan delapan ekor kucing betina dewasa sampel urinnya diambil dan dimasukkan ke dalam pot steril, lalu dilakukan pengamatan kimia urin dengan pemeriksaan menggunakan dipstick yang memiliki 10 paramater yaitu leukosit, nitrit, urobilinogen, protein, pH, darah, berat jenis (spesific grafity), keton, bilirubin, dan glukosa. Pemeriksaan dipstik dilakukan dengan cara mencelupkan stik ke dalam masing-masing sampel selama 0,5-1,0 menit hingga seluruh parameter terendam, kemudian diangkat dan ditaruh di media datar yang telah dilapisi tissue lalu ditunggu selama tiga menit hingga parameter berubah warna dan diulangi sebanyak tiga kali. Setelah dilakukan pemeriksaan kimia urin menggunakan dipstick, sampel urin kucing di dalam tabung reaksi diendapkan dengan menunggu dan mendiamkan sampel urin tersebut semalaman dalam tabung yang diposisikan secara tegak lurus. Setelah 20 jam diendapkan, kemudia endapan tersebut diambil dan diletakkan di atas objek glass lalu diperiksa menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 400 kali. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian observasional yang menekankan pada pengamatan kuantitas/ jumlah zat dan sedimentasi yang terdapat didalam sampel urin kucing. Dari 16 sampel yang diperiksa, semua sampel negatif terhadap pemeriksaan leukosit, nitri, urobilinogen, dan darah. Protein ditemukan pada 75% sampel kucing, Glukosa 1+ ditemukan pada 6,25%, dan masing-masing 100% positif pada pemeriksaan ketone dan bilirubin. Sedangkan rata-rata berat jenis urin kucing bernilai 1,022 dan pH urin bernilai 6,75. Selanjutnya dari hasil pemeriksaan sedimentasi urin, 11 sampel ditemukannya crystal dan casts urin yang terdiri dari Calcium oxalate monohydrate, triple phosphate, Magnesium Amonium Phosphate, Kumpulan Kristal Struvite, dan Lipid droplets. Dari pemeriksaan sampel tidak ada perbedaan signifikan antara kucing jantan dan betina.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139133001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identification of Fly Larvas in White Rats (Rattus norvegicus) Carcass Treated with Various Dose of Organophospate 经不同剂量有机磷处理的白鼠尸体中苍蝇幼虫的鉴定
Jurnal Veteriner Pub Date : 2023-12-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.4.488
I. Putra, Maolinda Budiarti
{"title":"Identification of Fly Larvas in White Rats (Rattus norvegicus) Carcass Treated with Various Dose of Organophospate","authors":"I. Putra, Maolinda Budiarti","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.4.488","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.4.488","url":null,"abstract":"The growth of flies on the carcass could be an indicator in estimating Post Mortem Interval. The aim of this study was to determine the type of flies and their abundance on the carcass of white rats (Rattus norvegicus) given various doses of diazinon’s organophosphate poison. This research was an experimental study using 12 female wistar white rats, aged 2-3 months, weighing 150-200 g. This study consisted of four treatments with three repetitions of each treatment. Variations in the dose of organophosphate given were treatment A (1.5 mL), B (2.5 mL), and C (3.5 mL). The parameters observed included the types and abundance of flies on the carcasses of white rats that were treated with organophosphate poisoning at different doses. Data analysis was carried out including the normality test, then continued with the homogeneity test and finally the analysis of variance test was carried out and the test results were not significantly different. The types of flies found on the carcass were Sarcophaga haemorrhoidalis, Chrysomya albiceps, C. megacephala and C. bezziana. The highest average abundance was S. haemorrhoidalis (34.3 larvae) and the lowest average abundance of fly larvae was C. bezziana (16.3 larvae). The conclusion of this study was that the variation in the dose of organophosphate does not affect the type, abundance and time of appearance of fly larvae on the carcass.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139134416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keberadaan Escherichia coli Extended Spectrum β-lactamase Resistan Antibiotik di Peternakan Sapi Perah Cijeruk, Bogor 茂物 Cijeruk 奶牛场存在耐抗生素广谱 β-内酰胺酶大肠埃希菌
Jurnal Veteriner Pub Date : 2023-12-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.4.505
H. Pisestyani, Denny Widya Lukman, H. Latif, M. Sudarwanto
{"title":"Keberadaan Escherichia coli Extended Spectrum β-lactamase Resistan Antibiotik di Peternakan Sapi Perah Cijeruk, Bogor","authors":"H. Pisestyani, Denny Widya Lukman, H. Latif, M. Sudarwanto","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.4.505","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.4.505","url":null,"abstract":"Kontaminasi Echerichia. coli penghasil Extended spectrum β-lactamase (ESBL) pada susu dapat menyebabkan masalah kesehatan masyarakat. Penggunaan antibiotik pada hewan ternak yang tidak bijak berimplikasi pada kemunculan bentuk baru dari bakteri multi-resistan yang dapat menginfeksi manusia melalui makanan (foodborne diseases). Bakteri E. coli ESBL resistan terhadap antibiotik β-laktam (termasuk penisilin dan turunan ke-3 dan ke-4 dari sefalosporin ). Penelitian ini bertujuan menganalisis fenotipe E. coli ESBL yang resistan antibiotik mulai dari lingkungan peternakan, pemerah, sapi perah, susu yang dihasilkan dan susu pasteurisasi yang dijual oleh masyarakat di sekitar peternakan. Penelitian dilaksanakan pada peternakan sapi perah di Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor. ESBL Ec Tricycle merupakan metode yang digunakan untuk analisis fenotipe, terdiri atas pengujian presumtif atau praduga menggunakan media tryptone bile x-glucuronide (TBX) dan MacConkey agar (MCA) yang ditambahkan antibiotik cefotaxim 4 µg/mL serta konfirmasi E. coli ESBL. Pengujian biokimia indol pada agar sulfite indole motility (SIM) dan double disk diffusion test pada Mueller Hinton agar (MHA) untuk mengidentifikasi E. coli ESBL. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu tidak ditemukan E. coli ESBL pada sampel air, air limbah, swab tangan pemerah, swab puting, dan susu individu. Bakteri E . colipenghasil ESBL teridentifikasi dari sampel yang berasal dari susu kandang (2/10) dan susu pasteurisasi (2/10) yang berasal dari peternakan yang sama. Bakteri E. coli ESBL kemungkinan berasal dari susu sapi lainnya dalam satu kandang yang tidak terpilih sebagai sampel dalam penelitian ini dan kontaminasi dari peralatan yang tidak dibersihkan dengan baik maupun dari peternak atau pengolah susu pasteurisasi. Bakteri E. coli ESBL telah resistan terhadap delapan jenis antibiotik (ampisilin, sefotaksim, seftazidim, sefpodoksim, sefalotin, streptomisin, azitromisin, enrofloksasin). Bakteri E. coli ESBL yang multidrug resistant merupakan salah penyakit karena agen terbawa oleh makanan (foodborne diseases) yang merupakan ancaman kesehatan bagi masyarakat.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139135073","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Deteksi Virus Influenza Tipe-A pada Spesies Kelelawar Pemakan Buah Rousettus amplexicaudatus di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 在西爪哇 Cianjur 县食果蝙蝠 Rousettus amplexicaudatus 种群中检测到甲型流感病毒
Jurnal Veteriner Pub Date : 2023-12-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.4.515
D. Nurjanah, N. Dharmayanti
{"title":"Deteksi Virus Influenza Tipe-A pada Spesies Kelelawar Pemakan Buah Rousettus amplexicaudatus di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat","authors":"D. Nurjanah, N. Dharmayanti","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.4.515","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.4.515","url":null,"abstract":"Kelelawar adalah reservoir dan inang alami bagi sebagian besar virus manusia serta hewan. Terdapat lebih dari 1.200 spesies kelelawar yang berhasil diidentifikasi, 20% atau 239 spesies di antaranya tersebar di Indonesia. Keragaman yang tinggi pada kelelawar dengan terdapatnya berbagai macam tipe sel dan reseptor berpotensi menyebabkan kelelawar menjadi sumber penularan berbagai jenis virus khususnya virus influenza A. Deteksi dini virus influenza A pada kelelawar perlu dilakukan mengingat distribusi global, keanekaragaman spesies dan kepadatan populasi kelelawar yang tinggi di Indonesia serta potensi penyebaran ke spesies lainnya. Dalam penelitian ini, 101 ulas/swab rektum kelelawar dikoleksi di dari Kabupaten Cianjur. Identifikasi spesies kelelawar dilakukan melalui ciri morfologis dan morfometris. Dari hasil identifikasi diperoleh empat spesies kelelawar yaitu Rousettus amplexicaudatus Rhinolophus sp., Hipposideros sp. dan Miniopterus sp. Deteksi virus Influenza A dilakukan dengan reverse transcriptase-polymerase chain reaction (RT-PCR) berdasarkan gen matriks. Dari 56 sampel ulas/ swab rectum R. amplexicaudatus, 21 (37,5%) di antaranya positif terhadap gen matriks virus influenza A. Dari 21 sampel positif influenza A, keseluruhan sampel tersebut negativef terhadap uji subtyping virus influenza A H5N1. Deteksi dini dari virus ini diharapkan dapat meminimalkan dampak destruktif pada kesehatan global dengan menerapkan langkah-langkah pengendalian.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139135269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信