Performa dan Profil Organ Ayam Pedaging dengan Pemberian Jamu Kombinasi Jahe, Temulawak, Lempuyang dan Madu

Aulia Andi Mustika, Andriyanto Andriyanto, Kusdiantoro Mohamad, Lina Noviyanti Sutardi, Khonsa Khonsa, Alfin Wisnu Ananta, SM Leluala
{"title":"Performa dan Profil Organ Ayam Pedaging dengan Pemberian Jamu Kombinasi Jahe, Temulawak, Lempuyang dan Madu","authors":"Aulia Andi Mustika, Andriyanto Andriyanto, Kusdiantoro Mohamad, Lina Noviyanti Sutardi, Khonsa Khonsa, Alfin Wisnu Ananta, SM Leluala","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.4.548","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan antibiotic growth promoters (AGP) dapat menyebabkan residu antibiotik dan resistansi mikroorganisme sehingga dilarang oleh pemerintah. Jamu adalah ramuan herbal Indonesia yang dapat digunakan sebagai upaya alternatif dalam mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi efektif jamu kombinasi jahe, temulawak, lempuyang, dan madu dalam memperbaiki performa dan profil organ ayam pedaging/broiler tanpa mengubah organoleptik daging. Penelitian menggunakan 36 ekor day old chick (DOC) strain Cobb yang dipelihara sampai umur 32 hari. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan penambahan jamu kombinasi dalam air minum sebanyak 0% (kontrol), 1,25% (P1), 2,5% (P2), dan 5% (P3). Peubah yang diamati meliputi performa (konsumsi pakan dan air minum, pertambahan bobot badan, bobot akhir, bobot karkas, bobot lemak abdominal, feed conversion ratio (FCR), indeks performa (IP), mortalitas) dan profil organ (bobot hati, jantung, paru-paru, limpa, serta bobot dan panjang duodenum, jejunum, ileum) ayam pedaging yang diikuti dengan uji organoleptik terhadap daging ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P1, P2, dan P3 secara nyata (p<0.05) dapat meningkatkan bobot akhir dan pertambahan bobot badan. Bobot karkas, bobot lemak abdominal, FCR, IP, mortalitas, serta profil organ tidak memperlihatkan perbedaan nyata (p>0.05) antar ayam perlakuan dan kontrol. Penelitian menunjukkan bahwa jamu kombinasi jahe, temulawak, lempuyang, dan madu dengan konsentrasi 5% dapat memperbaiki performa tanpa merubah profil organ ayam pedaging dan organoleptik daging ayam.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Veteriner","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.4.548","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penggunaan antibiotic growth promoters (AGP) dapat menyebabkan residu antibiotik dan resistansi mikroorganisme sehingga dilarang oleh pemerintah. Jamu adalah ramuan herbal Indonesia yang dapat digunakan sebagai upaya alternatif dalam mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi efektif jamu kombinasi jahe, temulawak, lempuyang, dan madu dalam memperbaiki performa dan profil organ ayam pedaging/broiler tanpa mengubah organoleptik daging. Penelitian menggunakan 36 ekor day old chick (DOC) strain Cobb yang dipelihara sampai umur 32 hari. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan penambahan jamu kombinasi dalam air minum sebanyak 0% (kontrol), 1,25% (P1), 2,5% (P2), dan 5% (P3). Peubah yang diamati meliputi performa (konsumsi pakan dan air minum, pertambahan bobot badan, bobot akhir, bobot karkas, bobot lemak abdominal, feed conversion ratio (FCR), indeks performa (IP), mortalitas) dan profil organ (bobot hati, jantung, paru-paru, limpa, serta bobot dan panjang duodenum, jejunum, ileum) ayam pedaging yang diikuti dengan uji organoleptik terhadap daging ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P1, P2, dan P3 secara nyata (p<0.05) dapat meningkatkan bobot akhir dan pertambahan bobot badan. Bobot karkas, bobot lemak abdominal, FCR, IP, mortalitas, serta profil organ tidak memperlihatkan perbedaan nyata (p>0.05) antar ayam perlakuan dan kontrol. Penelitian menunjukkan bahwa jamu kombinasi jahe, temulawak, lempuyang, dan madu dengan konsentrasi 5% dapat memperbaiki performa tanpa merubah profil organ ayam pedaging dan organoleptik daging ayam.
生姜、Temulawak、Lempuyang 和蜂蜜混合草药对肉鸡性能和器官特征的影响
使用抗生素生长促进剂(AGPs)会导致抗生素残留和微生物抗药性,因此被政府禁止使用。Jamu是一种印尼草药,可作为克服这些问题的替代方法。本研究的目的是确定生姜、Temulawak、Lempuyang 和蜂蜜草药组合的有效浓度,以在不改变肉质感官的情况下提高肉鸡的生产性能和器官特征。该研究使用了 36 只饲养至 32 日龄的科布品系日龄鸡(DOC)。研究采用完全随机设计,在饮水中添加 0%(对照组)、1.25%(P1)、2.5%(P2)和 5%(P3)的中草药。观察变量包括肉鸡的生产性能(饲料和饮水消耗量、体重增加、最终体重、胴体重、腹脂重、饲料转化率(FCR)、生产性能指数(IP)、死亡率)和器官特征(肝脏、心脏、肺脏、脾脏的重量,十二指肠、空肠、回肠的重量和长度),然后对鸡肉进行感官检验。结果表明,处理鸡和对照鸡的 P1、P2 和 P3 显著不同(P0.05)。该研究表明,在不改变肉鸡器官特征和鸡肉感官的情况下,浓度为 5%的生姜、姜片、莱菔子和蜂蜜的组合能提高肉鸡的生产性能。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信