Hairulla Hairulla, Dina Limbong Pamuttu, Wilberto Okaibob
{"title":"Pengaruh Penggunaan Novocrete Terhadap Stabilisasi Soil Cement Ditinjau Dari Nilai CBR","authors":"Hairulla Hairulla, Dina Limbong Pamuttu, Wilberto Okaibob","doi":"10.35724/mjce.v3i01.3256","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjce.v3i01.3256","url":null,"abstract":"Abstrak – Jalan masuk veteran merupakan salah satu akses jalan dari dan menuju rumah sakit umum tipe B yang memiliki daya dukung tanah yang kurang baik, dikarenakan tanah tersebut termasuk jenis lempung yang memiliki sifat antara lain ukuran butiran halus lebih kecil dari 0,002 mm, permeabilitas rendah, Sehingga diperlukan penanganan dan perlakuan khusus dalam mengatasi permasalahan tanah yang apabilah terjadi dalam perencanaan suatu konstruksi. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi campuran Aditif Alkalin (Novocrete) terhadap stabilisasi soil cement di tinjau dari nilai CBR. Metode Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui sifat - sifat fisik tanah untuk memperoleh jenis tanah yang digunakan. Pengujian antara lain: kadar air, berat jenis, bobot isi, batas susut, batas plastis batas cair, analisa saringan, hydrometer dan proctor, CBR. Berdasarkan hasil pemeriksaan butiran tanah yang diperoleh lolos saringan no.200 adalah sebesar 56,75% dengan menggunakan klasifikasi AASHTO (American Association Of State Highway Officials) yaitu termasuk dalam kelompok A-7. Berdasarkan pengujian hasil (PL) plastis limit < 30% maka diklasifikasikan dalam kelompok A-7-6 dengan nilai (PL) plastis limit (9,80%) termasuk tanah lempung. Berdasarkan hasil laboratorium maka dapat disimpulkan bahwa, kenaikan nilai CBR (California Bearing Ratio) pada tanah asli sebesar 11,04%. Sedangkan setelah di campuran cement 3% dan divariasikan dengan novocrete adalah 2% di dapat nilai CBR 14,04%, sedangkan 4% di dapat nilai CBR 35,14%, dan 6% di dapat nilai CBR 50,91%, maka terjadi kenikan nilai CBR (California Bearing Ratio) yang terbesar pada campuran cement 3% dan variasi novocrete 6% dengan nilai yang dicapai sebesar 50,91%.","PeriodicalId":174605,"journal":{"name":"Musamus Journal of Civil Engineering","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129099509","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abner Doloksaribu, D. L. Pamuttu, Kordula Don Trivendi
{"title":"Evaluasi Kapasitas Sistem Jaringan Drainase","authors":"Abner Doloksaribu, D. L. Pamuttu, Kordula Don Trivendi","doi":"10.35724/mjce.v3i01.2989","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjce.v3i01.2989","url":null,"abstract":"Banjir merupakan masalah yang kompleks dan sudah menjadi hal yang biasa terjadi di Indonesia namun perlu diingat bahwa apabila terjadi dengan kapasitas yang berlebih maka akan menimbulkan kerugian yang cukup besar dan membahayakan kehidupan makhluk hidup terutama manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas saluran drainase pada kawasan Spadem Kelurahan Muli Kabupaten Merauke serta menganalisis pengaruh jumlah penduduk pada tahun tertentu terhadap banjir yang terjadi. Pengolahan data dengan menggunakan metode Gumbel, Rasional, dan Hidrograf satuan Nakayasu, serta perhitungan kapasitas saluran eksisting dengan rumus Manning. Hasil penelitian menunjukan bahwa kapasitas saluran eksisting tidak mampu mengalirkan debit banjir (Qbanjir) sebesar 6,577 m3/detik. Debit air limbah rumah tangga (Qdomestik) sebesar 0,00337 m3/detik. Nilai debit (Qbanjir total) adalah debit banjir (Qbanjir) 6,577 m3/detik ditambahkan dengan debit air buangan (Qdomestik) 0,00337 m3/detik yaitu sebesar 6,581 m3/detik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh jumlah penduduk tidak begitu berpengaruh terhadap banjir yang terjadi. Kapasitas saluran eksisting hanya mampu mengaliran debit eksisting (Qeks) sebesar 1,699 m3/detik. Untuk saluran diperoleh nilai b = 2,26 m dan h = 1,13 m dengan kecepatan aliran v = 2,577 m/detik sedangkan untuk gorong-gorong diperoleh nilai b = 2,095 m dan h = 1,047 m dengan kecepatan aliran v = 3,00 m/detik","PeriodicalId":174605,"journal":{"name":"Musamus Journal of Civil Engineering","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122488800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hairulla Hairulla, D. S. Nababan, Tanti Iranda Timaubas
{"title":"Experimental Daya Dukung Tanah Lempung Dengan variasi Butiran Kasar Terhadap Nilai CBR","authors":"Hairulla Hairulla, D. S. Nababan, Tanti Iranda Timaubas","doi":"10.35724/mjce.v2i02.2975","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjce.v2i02.2975","url":null,"abstract":"Tanah lempung mempunyai sifat kurang baik karena memiliki kadar air yang cukup tinggi sehingga kemampuan daya dukung rendah. Selain itu, tanah lempung banyak dijumpai, contohnya pada Veteran, Kelurahan Kamundu, Kabupaten Merauke memiliki sifat kembang susut tinggi dan penurunan yang besar. Melakukan pengujian nilai CBR dengan penambahan variasi ukuran butiran tanah kasar diharapkan dapat menambah daya dukung tanah. Tanah lempung dicampur dengan butiran kasar diuji dengan alat CBR Laboratorium, menggunakan standar sesuai SNI 03-1744-1989. Persentase variasi butiran kasar tertahan saringan ayakan nomor 4, 8, 10 sebanyak 20%. Nilai CBR Labororium tanah asli penetrasi 0,1 7,61% penetrasi 0,2 5,64%, Nilai CBR variasi butiran kasar tertahan saringan nomor 4 penetrasi 0,1 12,69%. Penetrasi 0,2 10,71%. Nilai CBR variasi butiran kasar tertahan saringan nomor 8 penetrasi 0,1 11,84% penetrasi 0,2 10,15%. Nilai CBR variasi butiran kasar tertahan saringan nomor 10 penetrasi 0,1 8,46% penetrasi 0,2 6,77%. Semakin besar butiran semakin besar daya dukung tanahnya","PeriodicalId":174605,"journal":{"name":"Musamus Journal of Civil Engineering","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114843487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Perkuatan Tanah Lunak Dengan Menggunakan Kombinasi Dari Cerucuk Kayu Dan Geotekstil","authors":"Eko Budianto, H. F. Betaubun, Renaldo Arfian Fure","doi":"10.35724/mjce.v2i02.2984","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjce.v2i02.2984","url":null,"abstract":"Pembangunan suatu konstruksi untuk menunjang kegiatan-kegiatan masyarakat diperlukan kondisi tanah yang baik juga. Berbagai metode telah dikembangan untuk mengatasi permasalahan pembangunan diatas tanah yang daya dukungnya rendah, salah satunya dengan pemberian perkuatan. Adapun penulis ingin mengetahui pengaruh penggunaan cerucuk kayu bus dan geotekstil sebagai bahan perkuatan tanah lunak dengan menggunakan metode experimental. Pengujian dilakukan dengan melihat deformasi yang terjadi pada tanah yang tidak diberi perkuatan, diberi perkuatan cerucuk, diberi perkuatan geotekstil, dan perkuatan kombinasi cerucuk kayu dan geotekstil satu lapis serta kombinasi cerucuk kayu dan geotekstil dua lapis. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa deformasi yang terjadi pada tanah yang tidak diberi perkuatan dengan beban sebesar 4 kN sebesar -34,42 mm, pada tanah yang diberi perkuatan cerucuk kayu dengan beban 4 kN deformasi yang terjadi sebesar -28,24 mm, pada tanah yang diberi perkuatan geotekstil dengan beban 4 kN deformasi yang terjadi sebesar -32,57 mm, sedangkan pada tanah dengan kombinasi perkuatan cerucuk ditambah geotekstil satu lapis dan dua lapis dengan beban 4 kN deformasi yang terjadi masing-masing sebesar -20,76 mm dan -18,27 mm. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tanah yang diberi perkuatan cerucuk kayu dan geotekstil mengalami peningkatan kekuatan terhadap deformasi vertikal yang terjadi.","PeriodicalId":174605,"journal":{"name":"Musamus Journal of Civil Engineering","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124177104","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Perbandingan Tingkat Pelayanan Moda Transportasi Darat Dan Udara","authors":"D. S. Nababan, H. F. Betaubun, Agung Hidayatulloh","doi":"10.35724/mjce.v2i02.2737","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjce.v2i02.2737","url":null,"abstract":"Masing-masing moda transportasi Merauke – Boven Digoel yang ada akan menawarkan pelayanan jasa yang berbeda-beda pada calon penumpang, dengan hal ini para pengguna jasa angkutan dihadapkan pada pemilihan moda transportasi yang akan digunakan oleh mereka. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis atribut kualitas pelayanan yang dianggap penting dan kinerja moda transportasi darat dan udara Merauke – Boven Digoel yang menetukan kepuasan penumpang dalam menggunakan moda transportasi tersebut. Perhitungan tingkat pelayanan ini menggunakan metode Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index) dan Importance Performance Analisis (IPA) yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan sasaran – sasaran ditahun – tahun mendatang. Atribut kualitas pelayanan yang dianggap paling penting oleh penumpang moda transportasi darat Merauke – Boven Digoel adalah atribut kebersihan moda transportasi yaitu dengan nilai rata – rata 4,34. Sedangkan Atribut kualitas pelayanan yang dianggap paling penting oleh penumpang moda transportasi udara Merauke – Boven Digoel adalah atribut keamanan moda transportasi dan ketepatan keberangkatan dan kedatangan moda Transportasi sesuai dengan jadwal yaitu dengan nilai rata – rata 4,28. Hasil perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI), diketahui bahwa nilai CSI moda transportasi darat Merauke – Boven Digoel sebesar 70,24% yang berarti pelanggan “kurang puas†terhadap kinerja yang dilakukan pengelola moda transportasi darat Merauke – Boven Digoel, sedangkan nilai CSI moda transportasi udara Merauke – Boven Digoel sebesar 73,18%, yang berarti pelanggan “keprihatinan†terhadap kinerja yang dilakukan pengelola moda transportasi udara Merauke – Boven Digoel.","PeriodicalId":174605,"journal":{"name":"Musamus Journal of Civil Engineering","volume":"191 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123650989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Optimasi Model Desain Terminal Pada Bandara Menggunakan Linear Program","authors":"Panci Yocing, Sakti Adji Adisasmita, Muralia Hustim","doi":"10.35724/mjce.v2i02.2725","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjce.v2i02.2725","url":null,"abstract":"Pada studi ini mempelajari dan menentukan model terminal design concept yang optimum untuk bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Parameter uji yang digunakan adalah tipe apron dan fasilitas pelayanan bandara meliputi data jumlah penumpang, pesawat, walking distance area, jumlah bus yang beroperasi, jumlah garbarata, dan forecasting penumpang serta pesawat. Metode yang digunakan adalah metode eksisting untuk merencanakan model terminal design concept yang optimum. Terminal design concept dengan model linear adalah concept design standard untuk bandara international Sultan Hasanuddin dengan jumlah parking stand yaitu 37 unit. Berdasarkan dari hasil forecasting selama 20 tahun untuk pergerakan pesawat dan penumpang yaitu 224,446 dan 20,235,110, masing-masing. Kemudian hasil perhitungan data eksisting antara waktu tercepat menggunakan bus pada kecepatan 25 km/jam dengan menggunakan Garbarata diperoleh 120-129 detik pada zona 1 dan 46-86 detik, masing-masing. Sedangkan waktu tercepat yang dibutuhkan dari parking stand menuju terminal kedatangan menggunakan bus dan dari pesawat menuju gate menggunakan Garbarata adalah 220 detik pada zona 3 dan 55.17 detik pada jarak 41.70 m. Sedangkan untuk terminal design concept model Pier dan satelite sebagai pilihan model pengembangan apron optimum diperoleh 51 dan 48 parking stand, masing-masing. Sehingga kesimpulan pada studi ini adalah penggunaan model terminal design concept yang optimum sebagai alternatif dalam perencanaan pengembangan apron badara international sultan hasanuddin makassar adalah tipe pier dan satellite dengan jumlah parking stand yang lebih banyak dibandingkan apron eksisting tipe linear.","PeriodicalId":174605,"journal":{"name":"Musamus Journal of Civil Engineering","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130458797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisa Debit Andalan Pada Long Storage Dengan Metode Fj Mock","authors":"J. Paresa, D. L. Pamuttu, Fegleyn Latuhihin","doi":"10.35724/mjce.v2i02.2978","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjce.v2i02.2978","url":null,"abstract":"Kurik merupakan salah satu daerah lumbung padi di kabupaten Merauke yang daerahnya terdiri dari daerah rawa. Daerah irigasi Kurik meliputi Kurik I, II, III, IV, V dan VI. Kurik IV memiliki Daerah irigasi yang terletak di Kampung Jaya Makmur yang mendapatkan suplai air dari long storage yang sumber airnya berasal dari curah hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis debit yang berada pada long storage tersebut dengan bantuan model FJ Mock. Dimana perhitungan dengan FJ Mock membutuhkan data primer yaitu catchment area diperoleh dari hasil digitasi peta pada google art yang membentuk polygon serta data sekunder berupa data curah hujan, serta data klimatologi. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Debit andalan (Q80) pada long storage Kampung Jaya Makmur Kurik IV menggunakan FJ Mock dengan data hujan 10 tahun (2009 – 2018) pada bulan Januari sebesar 0,0087 m3/det, Februari 0,0377 m3/det, Maret 0,0242 m3/det, April 0,0116 m3/det, Mei 0,0067 m3/det, Juni 0,0045 m3/det, Juli 0,0025 m3/det, Agustus 0,0015 m3/det, September 0,0009 m3/det, Oktober 0,0005 m3/det, November 0,0003 m3/det, dan Desember 0,0003 m3/det.","PeriodicalId":174605,"journal":{"name":"Musamus Journal of Civil Engineering","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115504472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Identifikasi Ketersediaan Perlengkapan Jalan Raya","authors":"C. Utary, David Wadu Doko Riwu, A. Pratiwi","doi":"10.35724/mjce.v2i01.2310","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjce.v2i01.2310","url":null,"abstract":"Ketersediaannya infrastruktur pada suatu wilayah memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung aktivitas dan pertumbuhan ekonomi pada wilayah tersebut. Salah satu indikator yang menunjang perkembangan suatu wilayah adalah infrastruktur/prasarana jalan. Infrastruktur/prasarana jalan terdiri dari bangunan pelengkap dan perlengkapannya untuk kelancaran, ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan. Untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas yang ada di jalan Raya mandala khususnya pada Simpang Tiga Toko Pratama Sampai Simpang Tiga Toko Adil, maka perlu adanya identifikasi ketersediaan perlengkapan jalan raya pada lokasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan perlengkapan jalan raya di Jalan Raya Mandala (Simpang Tiga Toko Pratama Sampai Simpang Tiga Toko Adil). Teknik pengumpulan data dalam peneltian ini adalah Observasi di lapangan dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud perlengkapan jalan raya yang ada meliputi zebra cross, garis marka, trotoar, lampu lalu lintas, lampu penerangan, tempat sampah, papan larangan, papan perintah, papan penunjuk arah","PeriodicalId":174605,"journal":{"name":"Musamus Journal of Civil Engineering","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124344585","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Dengan Metode Analisa Komponen","authors":"Siti Muslimah, D. S. Nababan, Suyadi Suyadi","doi":"10.35724/mjce.v2i01.2289","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjce.v2i01.2289","url":null,"abstract":"Merauke merupakan salah satu daerah yang sedang berkembang diberbagai sektornya begitu pula dari segi pembangunan. Sehingga untuk menunjang pertumbuhan perekonoman masyarakat dan merupakan akses untuk menjankau daerah-daerah terpencil diperlukan adanya jalan raya. Jalan Merauke Sota merupakan jalan penghubung khususnya dari kempung Yanggandur menuju kampung Sota yang belum memiliki perkerasan jalan sehingga menghambat aktifitas transportasi pengguna jalan. Kondisi jalan saat ini masih berupa jalan setapak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa tebal perkerasan kaku dan dimensi tulangan yang digunakan untuk jalan Yanggandur-Sota dengan metode analisa komponen. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari LHR, dan CBR. Data sekunder terdiri dari data pertumbuhan lalu lintas dan data beban kendaraan. Pada penelitian ini diperoleh tebal taksiran pelat beton sebesar 200 mm atau 20 cm, pondasi bawah beton kurus dengan ketebalan 15 cm, tulangan memanjang D-12 mm jarak 00 mm, tulangan melintang D-12 mm jarak 400 mm, dowel D-25mm panjang 450 mm jarak 300 mm, dan tie bar D-12 mm panjang 600 mm jarak antar batang 300 mm.","PeriodicalId":174605,"journal":{"name":"Musamus Journal of Civil Engineering","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133023292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perilaku Seismik Sistem Rangka Baja Pemikul Momen Khusus Menggunakan Reduced Beam Section","authors":"Yoga Charol Vincenthius Tethool","doi":"10.35724/mjce.v2i01.2172","DOIUrl":"https://doi.org/10.35724/mjce.v2i01.2172","url":null,"abstract":"Kegiatan pembangunan gedung saat ini sedang berkembang dengan pesat di wilayah Papua Barat. Material baja menjadi salah satu alternatif yang digunakan sebagai struktur utama gedung karena berbagai keunggulan yang dimilikanya. Tetapi material baja juga memiliki kelemahan, salah satunya adalah elemen sambungan seringkali mengalami kerusakan lebih dahulu ketika terjadi gempa bumi. Reduced beam section atau penampang balok tereduksi dapat digunakan untuk menghindarkan sambungan balok kolom dari kerusakan saat gempa bumi terjadi. Namun perilakunya dalam kondisi inelastik perlu di evaluasi lebih mendalam dengan menggunakan pushover analysis. Penelitian ini dilakukan dengan membuat model gedung rangka baja pemikul momen khusus menggunakan reduce beam section (SRPMK RBS) dan tanpa reduce beam section (SRPMK Konvensional). Hasil analisis pushover menunjukan bahwa kekakuan SRPMK RBS lebih kecil dibandingkan SRPMK Konvensional. Mekanisme keruntuhan kedua model gedung sesuai dengan konsep strong colomn weak beam. Reduced beam section membuat proses pelelehan atau plastifikasi pada balok dapat terjadi lebih awal dan pembentukan sendi plastis dapat diatur letaknya. Nilai daktilitas SRPMK RBS sebesar 6,24 dan SRPMK Konvensional sebesar 5,37. Level kinerja kedua gedung ini masih termasuk dalam kondisi immediate occupancy (IO) akibat beban gempa rencana. \u0000 ","PeriodicalId":174605,"journal":{"name":"Musamus Journal of Civil Engineering","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131348473","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}