Hairulla Hairulla, Dina Limbong Pamuttu, Wilberto Okaibob
{"title":"Pengaruh Penggunaan Novocrete Terhadap Stabilisasi Soil Cement Ditinjau Dari Nilai CBR","authors":"Hairulla Hairulla, Dina Limbong Pamuttu, Wilberto Okaibob","doi":"10.35724/mjce.v3i01.3256","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak – Jalan masuk veteran merupakan salah satu akses jalan dari dan menuju rumah sakit umum tipe B yang memiliki daya dukung tanah yang kurang baik, dikarenakan tanah tersebut termasuk jenis lempung yang memiliki sifat antara lain ukuran butiran halus lebih kecil dari 0,002 mm, permeabilitas rendah, Sehingga diperlukan penanganan dan perlakuan khusus dalam mengatasi permasalahan tanah yang apabilah terjadi dalam perencanaan suatu konstruksi. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi campuran Aditif Alkalin (Novocrete) terhadap stabilisasi soil cement di tinjau dari nilai CBR. Metode Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui sifat - sifat fisik tanah untuk memperoleh jenis tanah yang digunakan. Pengujian antara lain: kadar air, berat jenis, bobot isi, batas susut, batas plastis batas cair, analisa saringan, hydrometer dan proctor, CBR. Berdasarkan hasil pemeriksaan butiran tanah yang diperoleh lolos saringan no.200 adalah sebesar 56,75% dengan menggunakan klasifikasi AASHTO (American Association Of State Highway Officials) yaitu termasuk dalam kelompok A-7. Berdasarkan pengujian hasil (PL) plastis limit < 30% maka diklasifikasikan dalam kelompok A-7-6 dengan nilai (PL) plastis limit (9,80%) termasuk tanah lempung. Berdasarkan hasil laboratorium maka dapat disimpulkan bahwa, kenaikan nilai CBR (California Bearing Ratio) pada tanah asli sebesar 11,04%. Sedangkan setelah di campuran cement 3% dan divariasikan dengan novocrete adalah 2% di dapat nilai CBR 14,04%, sedangkan 4% di dapat nilai CBR 35,14%, dan 6% di dapat nilai CBR 50,91%, maka terjadi kenikan nilai CBR (California Bearing Ratio) yang terbesar pada campuran cement 3% dan variasi novocrete 6% dengan nilai yang dicapai sebesar 50,91%.","PeriodicalId":174605,"journal":{"name":"Musamus Journal of Civil Engineering","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musamus Journal of Civil Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35724/mjce.v3i01.3256","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Abstrak – Jalan masuk veteran merupakan salah satu akses jalan dari dan menuju rumah sakit umum tipe B yang memiliki daya dukung tanah yang kurang baik, dikarenakan tanah tersebut termasuk jenis lempung yang memiliki sifat antara lain ukuran butiran halus lebih kecil dari 0,002 mm, permeabilitas rendah, Sehingga diperlukan penanganan dan perlakuan khusus dalam mengatasi permasalahan tanah yang apabilah terjadi dalam perencanaan suatu konstruksi. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi campuran Aditif Alkalin (Novocrete) terhadap stabilisasi soil cement di tinjau dari nilai CBR. Metode Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui sifat - sifat fisik tanah untuk memperoleh jenis tanah yang digunakan. Pengujian antara lain: kadar air, berat jenis, bobot isi, batas susut, batas plastis batas cair, analisa saringan, hydrometer dan proctor, CBR. Berdasarkan hasil pemeriksaan butiran tanah yang diperoleh lolos saringan no.200 adalah sebesar 56,75% dengan menggunakan klasifikasi AASHTO (American Association Of State Highway Officials) yaitu termasuk dalam kelompok A-7. Berdasarkan pengujian hasil (PL) plastis limit < 30% maka diklasifikasikan dalam kelompok A-7-6 dengan nilai (PL) plastis limit (9,80%) termasuk tanah lempung. Berdasarkan hasil laboratorium maka dapat disimpulkan bahwa, kenaikan nilai CBR (California Bearing Ratio) pada tanah asli sebesar 11,04%. Sedangkan setelah di campuran cement 3% dan divariasikan dengan novocrete adalah 2% di dapat nilai CBR 14,04%, sedangkan 4% di dapat nilai CBR 35,14%, dan 6% di dapat nilai CBR 50,91%, maka terjadi kenikan nilai CBR (California Bearing Ratio) yang terbesar pada campuran cement 3% dan variasi novocrete 6% dengan nilai yang dicapai sebesar 50,91%.