{"title":"PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA ANAK (LKA) MODEL STEM PADA KONSEP TERAPUNG MELAYANG TENGGELAM UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN SAINTIFIK ANAK USIA DINI","authors":"Resa Pujiaswati, E. Mulyana, Sima Mulyadi","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27202","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27202","url":null,"abstract":"The form of a child’s worksheet generally contains evaluation questions that serve as a child’s cognitive assessment. But actually worksheets are used to facilitate children to do learning activities in understanding a concept/ knowledge. The 2013 curriculum is present as a guide in determining learning and requires teachers to educate students through various activities in order to have scientific skills. Whit the 2013 curriculum, STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematic) learning is expected to facilitate integrative learning activities that apply to early childhood education. This study aims to develop worksheets for STEM child models to facilitate children’s scientific skills. In this stufy, the researcher will explain the basic needs and design the development of STEM model worksheets for floating concept of drowning to facilitate children’s scientific skills after early age. The method used in this research is the development of Educational Design Research. Then based on the needs and findings in the field, the researcher will develop the STEM Model Worksheet for the Drowning Floating Concept to Facilitate Scientific Skills of Early Childhood, so that it can be implemented in early childhood. Bentuk lembar kerja anak pada umumnya berisi mengenai soal evaluasi yang dijadikan sebagai penilaian kognitif anak. Namun sebenarnya lembar kerja digunakan untuk memfasilitasi anak melakukan kegiatan belajar dalam memahami suatu konsep/pengetahuan. Kurikulum 2013 hadir sebagai pedoman dalam menentukan pembelajaran dan mengharuskan guru untuk mendidik siswa melalui berbagai aktivitas agar memiliki keterampilan saintifik. Dengan adanya kurikulum 2013 tersebut pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematic) diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan pembelajaran integratif yang berlaku pada pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dasar kebutuahn penggunaan lembar kerja anak dan mengembangkan lembar kerja anak model STEM untuk memfasilitasi keterampilan saintifik anak. Pada penelitian ini, peneliti akan menjelaskan mengenai dasar kebutuhan dan membuat rancangan pengembangan lembar kerja anak model STEM pada konsep terapung melayang tenggelam untuk memfasilitasi keterampilan saintifik anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan Educational Design Research. Penerapan pembelajaran STEM dengan menggunakan LKS akan menjembatani pembelajaran tematik integratif yang menerapkan pada 4 bidang keilmuan, kemudian akan menghasilkan suatu produk memfasilitasi keterampilan saintifik anak. Pembelajaran sains pada usia dini masih dirasa cukup sulit, namun dengan media dan bahn ajar yang memadai, maka hal tersebut dapat diatasi. Berdasarkan studi literatur ditemukan bahwa banyak lembar kerja anak yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan anak. Maka berdasarkan kebutuhan dan penemuan dilapangan tersebut, peneliti akan melakukan Pengembangan Lembar Kerja Anak Model STEM ","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"170 1","pages":"107-117"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76455740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN DASAR KEBUTUHAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI SAINS PADA SUB TEMA AIR UNTUK MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN MENGAMATI ANAK USIA DINI","authors":"Wasilah Nur Adawiyah, E. Mulyana, Elan Elan","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27208","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27208","url":null,"abstract":"Research and development has been carried out, which aims find out the basic needs of developing scienceoriented learning activity plans on the water sub theme to optimize early childhood observation skills. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode pengembangan, model pendekatan mix method dengan teknik Educational Design Research mengacu pada model menurut McKenney dan Reeves. This article only explains the Educational Design Research engineering research in the first stage, namely the exploration and analysis of research problems. Data collection was carried out with preliminary studies, namely field studies with initial observations and literature studies. The field study was conducted at Raudhatul Athfal AT-Taufiq which is located in Cibeureum Sub-district, Tasikmalaya City. Literature study is carried out by examining the journals and the results of previous research related to problems and science-oriented books in early childhood. Thus, the results of the study indicate various basic needs for developing science-oriented learning activity plans to optimize observational skills, which will later be used as a reference or guideline for designing research development products in the form of learning activity plans. Telah dilakukan penelitian dan pengembangan, yang bertujuan untuk mengetahui dasar kebutuhan pengembangan rencana kegiatan pembelajaran berorientasi sains pada sub tema air untuk mengoptimalkan keterampilan mengamati anak usia dini. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode pengembangan, model pendekatan mix method dengan teknik Educational Design Research mengacu pada model menurut McKenney dan Reeves. Artikel ini hanya menjelaskan penelitian teknik Educational Design Research pada tahap pertama yaitu tahap eksplorasi dan analisis masalah penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pendahuluan yaitu studi lapangan dengan observasi awal dan studi literatur. Studi lapangan dilaksanakan di Raudhatul Athfal AT-Taufiq yang beralamat di Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Studi literatur dilakukan dengan mengkaji jurnal dan hasil penelitian terdahulu terkait permasalahan serta buku-buku berorientasi sains pada anak usia dini. Sehingga, hasil penelitian menunjukan berbagai kebutuhan dasar untuk mengembangkan rencana kegiatan pembelajaran berorientasi sains untuk mengoptimalkan keterampilan mengamati, yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan atau pedoman untuk perancangan produk pengembangan penelitian berupa rencana kegiatan pembelajaran.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"20 1","pages":"185-196"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90749422","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PERMAINAN TREASURE HUNT TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN","authors":"Pia Permata Putri, S. Sumardi, Sima Mulyadi","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27203","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27203","url":null,"abstract":"This research is motivated by problems encountered in the Kindergarten Institute related to learning activities that are still academic in nature. Ideally the implementation of learning in schools can stimulate and optimize all multiple intelligences in early childhood. But the reality on the ground there are problems in the development of interpersonal intelligence because learning is still academic and the lack of specific variations such as game media in learning activities to improve children's interpersonal intelligence abilities. One of the media to stimulate the development of children's interpersonal intelligence is by using the game treasure hunt. This is the background of the study. The research aims to determine the effect of games treasure hunt on interpersonal intelligence of children aged 5-6 years. The research method used is the study of literature. The types and sources of data used by researchers are using secondary data and sources. Data collection techniques carried out are from some of the results of previous books and journal data relevant to the topic of the problem raised by the researcher. Based on the results of data from several findings that have been made by previous researchers, it can be concluded that by applying the game treasure hunt can affect the interpersonal intelligence of children aged 5-6 years. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui di Lembaga Taman Kanak-kanak berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang masih bersifat akademis. Idealnya pelaksanaan pembelajaran di sekolah dapat menstimulus dan mengoptimalkan seluruh kecerdasan jamak pada anak usia dini. Namun kenyataan di lapangan terdapat permasalahan dalam perkembangan kecerdasan interpersonal karena pembelajaran masih bersifat akademis dan kurangnya variasi khusus seperti media permainan dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan interpersonal anak. Media untuk menstimulus perkembangan kecerdasan interpersonal anak salah satunya dengan menggunakan permainan treasure hunt. Hal tersebut menjadi latar belakang dilaksanakannya penelitian. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan treasure hunt terhadap kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Jenis dan sumber data yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan data dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dari beberapa hasil data buku dan jurnal terdahulu yang relevan sesuai dengan topik permasalahan yang diangkat oleh peneliti. Berdasarkan hasil data dari beberapa temuan yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan permainan treasure hunt dapat berpengaruh terhadap kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun. ","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"61 2 1","pages":"118-130"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85336752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF HIJAIYAH MENULIS PADA ANAK USIA DINI DI RA ATH-THOHA TASIKMALAYA","authors":"Fiani Nurafifah Ardin, Dian Indihadi, Taopik Rahman","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27193","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27193","url":null,"abstract":"The main problem in this research is how the ability of children to write hijaiyah letters before and after using hijaiyah card media, is there any constraints on using hijaiyah card media in writing hijaiyah letters, is there any influence of hijaiyah letter cards on children's ability to write hijaiyah letters. The purpose of this study was to determine the ability of children to write Hijaiyah letters before and after using hijaiyah letter media, to find out the constraints in using hijaiyah letter media in writing hijaiyah letters, the influence of hijaiyah letter media on children's ability to write hijaiyah letters. Letter cards are the use of a number of cards as a tool for learning to read by seeing and remembering the shape of letters. This research was conducted in RA Ath Thoha Cipedes Subdistrict, Panglayungan Village which aims to describe differences in the ability to write hijaiyyah letters in the control class and in the experimental class in children aged 5-6 years using hijaiyyah letter cards. Subjects in this study were children aged 5-6 years. This research uses a quantitative approach with the research method in Experimental Design. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, documentation, questionnaires. The research findings show that from the results of data analysis the influence of the use of hijaiyyah letter media on early childhood writing skills in RA Ath Thoha Tasikmalaya. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan anak menulis huruf hijaiyah sebelum dan sesudah menggunakan media kartu huruf hijaiyah, adakah kendala penggunakan media kartu huruf hijaiyah dalam menulis huruf hijaiyah, adakah pengaruh media kartu huruf hijaiyah terhadap kemampuan anak menulis huruf hijaiyah. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan anak menuli huruf hijaiyah sebelum dan sesudah menggunakan media kartu huruf hijaiyah, untuk mengetahui kendala dalam penggunaan media kartu hurufu hijaiyah dalam menulis huruf hijaiyah, adanya pengaruh media kartu huruf hijaiyah terhadap kemampuan anak menulis huruf hijaiyah. Kartu huruf adalah penggunaan sejumlah kartu sebagai alat bantu untuk belajar membaca dengan cara melihat dan mengingat bentuk huruf. Penelitian ini dilakuka di RA Ath Thoha Kecamatan Cipedes, Kelurahan Panglayungan yang bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan menulis huruf hijaiyyah di kelas kontrol dan dikelas eksperimen pada anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan kartu huruf hijaiyyah. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan rancangan eksperimen subjek tunggal (Single Subject Research) dengan menggunakan desain A-B-A. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"1035 1","pages":"15-23"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77634033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN","authors":"Tesi Ayi Nurlita, S. Sumardi, Sima Mulyadi","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27200","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27200","url":null,"abstract":"This research is related to the educational background of parents towards the social development of children aged 5-6 years in the village of Cipertani. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of questionnaires to research respondents. Respondents in this study were 30 parents who have children aged 5-6 years living in the village Cipertani Rt.05 Rw.08. The educational background of parents in the Cipertani village of 30 respondents ranged from 26.7% of elementary school graduates, 6% of junior high schools, 33.3% of high schools and 20% of universities. Children's social development includes the child's response to playing with peers, the child's cooperative nature, and the attitude of responsibility of the child. The child's social development questionnaire filled with parents includes both positive and negative statements with five alternative answers on a scale of 1-5. Children's social development is divided into four categories 20% categorized as undeveloped, 20% -35% still developing, 36% -65% developing as expected, and 66-100% developing very well. The social development of children in Cipertani village has an average of 47.18% categorized as developing according to expectations. The results of the regression test showed that the value of P (P-Value) = 0.315 stated that Ho was rejected, so it can be concluded that the educational background of parents did not affect the social development of children aged 5-6 years in Cipertani village. Penelitian ini berkaitan dengan latar belakang pendidikan orang tua terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di kampong Cipertani. Metode penelitian yang dipakai adalah kuntitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran angket pada responden penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah 30 orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun tinggal di kampung Cipertani Rt.05 Rw.08. Latar belakang pendidikan orang tua di kampung cipertani dari 30 responden berkisar dari tamatan SD sederajat sebanyak 26,7%, SMP sederajat sebanyak 6%, SMA sederajat sebanyak 33,3%, dan Perguruan Tinggi sebanyak 20%. Perkembangan sosial anak mencakup respon anak bermain dengan teman sebayanya, sifat kooperatif anak, dan sikap tanggung jawab anak. Angket perkembangan social anak yang diisi orang tua mencakup pernyataan baik itu positif dan negatif dengan lima alternatif jawaban dengan skala nilai 1-5. Perkembangan social anak dibagi menjadi empat kategori 20% dikategorikan belum berkembang, 20%-35% masih berkembang, 36%-65% berkembang sesuai harapan, dan 66-100% berkembang sangat baik. Perkembangan sosial anak di kampung Cipertani mempunyai rata-rata 47,18% dikategorikan ke dalam berkembang sesuai harapan. Hasil penelitian uji regresi menunjukan nilai P(P-Value) = 0,315 dinyatakan bahwa Ho ditolak maka dapat disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan orang tua tidak berpengaruh terhadap perkembangan social anak usi 5-6 tahun di kampung Cipertan","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"1 1","pages":"85-95"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75362158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KETERAMPILAN MENULIS ANAK 4-5 TAHUN","authors":"L. Mustari, Dian Indihadi, Elan Elan","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27195","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27195","url":null,"abstract":"Writing skills are important to be trained from an early age. Writing skills training needs to consider several important things, one of which is the development and age of the child and training that is fun for the child. The importance of practicing writing skills is related to the importance of paying attention to the quality of children's writing. In assessing children's writing skills, they can use a standard level of child development achievement, especially children aged 4-5 years. these standards are used to observe children's writing skills. There are 3 indicators of assessment namely recognizing symbols, making meaningful scribbles, and imitating writing. The observations show that children's writing skills in recognizing symbols are 83%. This value shows the writing skills of children aged 4-5 years in recognizing the symbols are in the developmental range very well developed and the skill to make meaningful scribbles shows the value of 66% means that children have the writing skills in making strokes are in developmental development as expected. Skill imitating writing shows a value of 83%, `the value is in the range of very well developed development. On average the writing skills of children aged 4-5 years are at 77%. This value shows the development of children's writing skills on the criteria of developing very well or writing skills of children aged 4-5 years are in accordance with the standard level of achievement of children's development. This means that children's skills have been shown to develop very well. However, writing skills in children are expected to be maximally improved. Keterampilan menulis penting untuk dilatih dari sejak dini. Pelatihan keterampilan menulis perlu mempertimbangkan beberapa hal penting salah satunya perkembangan dan usia anak serta pelatihan yang menyenangkan bagi anak. Pentingnya melatih keterampilan menulis berkaitan dengan pentingnya memerhatikan kualitas tulisan anak. Dalam menilai keterampilan tulisan anak bisa menggunakan standar tingkat pencapaian perkembangan anak khususnya anak yang berusia 4-5 tahun. standar tersebut digunakan untuk mengamati keterampilan menulis anak. Terdapat 3 indikator penilaian yaitu mengenal simbol-simbol, membuat coretan bermakna,dan meniru tulisan. Hasil pengamatan menunjukan bahwa keterampilan menulis anak dalam mengenal simbol-simbol berada pada nilai 83%. Nilai tersebut menunjukan keterampilan menulis anak usia 4-5 tahun dalam mengenal simbol-simbol berada pada rentang perkembangan berkembang sangat baik dan keterampilan membuat coretan bermakna menunjukan pada nilai 66% artinya anak memiliki keterampilan menulis dalam membuat coretan berada pada perkembangan berkembang sesuai harapan. Ketrampilan meniru tulisan menunjukan nilai 83%, ` nilai tersebut berada pada rentang perkembangan berkembang sangat baik. Secara rata-rata keterampilan menulis anak usia 4-5 tahun berada pada 77%. Nilai tersebut menunjukan perkembangan keterampilan menulis anak pada kriteria b","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"25 1","pages":"39-49"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73976924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN SAINS FEED THE ZOO ANIMALS BERBANTU FLASH CARD UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN MENGENAL HURUF","authors":"Ghias Isqi Arifani, E. Mulyana, S. Sumardi","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27199","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27199","url":null,"abstract":"The research problem was obtained through a preliminary study in the Al-Hamid Kindergarten in Tasikmalaya City, namely the difficulty of the teacher in making and developing learning media that is suitable to the needs, especially the media to recognize letters.The methode used is expansing methode type EDR from Mckenney and Reeves as generic model. Streps to do is : 1) analysis and exploration step, design and construction step, evalution and reflection step. Product constructed is learning and playing science media feed the zoo animals aided flash card. The media is specially designed for introducing letters variated with science consept. This research can only done two steps that is analysis and exploration then design and construction. The , evalution and reflection step can’t be held, remembering there’s trial and error processes due to thus Covid-19 pandemic (Coronavirus Disease 2019). Based on the results of the validation by a team of experts consisting of material experts, instructional media and pedagogics, the science game media feeds the zoo animals assisted with flash cards for further feasible use in learning in PAUD, as an alternative use of learning media that can facilitate aspects of child development only language development in particular is recognizing letters. Permasalahan penelitian didapat melalui studi pendahuluan di TK Al-Hamid Kota Tasikmalaya yaitu kesulitan guru dalam membuat dan mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan khususnya media untuk mengenal huruf. Metode yang digunakan yaitu metode pengembangan jenis EDR (Educational Design Research) dengan model Generik dari McKenney Reeves. Tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu 1) tahap analysis and exploration 2) tahap design and construction; 3) tahap evalution and reflection. Produk yang dihasilkan berupa media permainan sains feed the zoo animals berbantu flash card. Media permainan tersebut dirancang secara khusus untuk mengenalkan huruf yang divariasikan melalui penanaman konsep sains. Penelitian ini hanya dapat melaksanakan dua tahap yaitu tahap analisis dan eksplorasi serta desain dan konstruksi. Tahap evaluasi dan refleksi tidak dapat dilakukan, mengingat tidak akan dilakukan uji coba produk, karena adannya pandemi covid-19 (Coronavirus Disease 2019). Berdasarkan hasil validasi oleh tim ahli yang terdiri dari ahli materi, media pembelajaran serta pedagogik, media permainan sains feed the zoo animals berbantu flash card untuk selanjutnya layak digunakan dalam pembelajaran di PAUD, sebagai salah satu alternatif penggunaan media pembelajaran yang dapat memfasilitasi aspek perkembangan anak salah satunya perkembangan bahasa khususnya mengenal huruf. ","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"83 1","pages":"71-84"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85893805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RANCANGAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA SAINS UNTUK MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN MENGOMUNIKASIKAN ANAK USIA DINI","authors":"Agda Rizqan Dewiastri, Elan Elan, E. Mulyana","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27198","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27198","url":null,"abstract":"The skill of communicating is a child's ability to express his or her mind using two courses of verbal and non-verbal as part of the expressive and artistic aspects. Communicating can be a pleasant thing for a child because it can help develop a child and add to his or her knowledge of many things, but based on the interviews at POS PAUD Dahlia Ciamis District, teachers still have not had a chance to develop meaningful learning and the communicative is still focused on one direction. One way to optimize the skill of communicating is through image media. Therefore, it is necessary to design a learning activity plan that will affect learning success, for one thing innovations are being made with the use of the science subthematic of water. Thus, the study is conducted with the aim of devising a basic need for the design of the learning activities plan in order to optimize the skills of communicating young children atan early age. The study employed Education Design Research models McKeney and Reaves in the first stage of exploration and analysis. Data collection techniques obtained using interviews and documentary studies. Data analysis uses data reduction, data display, and deduction withdrawal. Based on activity analysis, researchers have concluded that the need for use in paud science games of water subthemes to help optimize the skills of communicating children atan early age, particularly ages of 5 to 6. Keterampilan mengomunikasikan merupakan kemampuan anak untuk mengungkapkan pemikirannya menggunakan dua acara yaitu verbal dan non verbal sebagai bagian dari aspek bahasa ekspresif dan seni. Kegiatan mengomunikasikan bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi anak karena kegiatan tersebut dapat membantu perkembangan anak dan menambah pengetahuannya tentang banyak hal, namun berdasarkan hasil wawancara di POS PAUD Dahlia Kabupaten Ciamis ternyata guru masih belum berkesempatan mengembangkan pembelajaran yang bermakna dan kegiatan mengomunikasikan masih terfokus pada satu arah. Salah satu cara mengoptimalkan keterampilan mengomunikasikan adalah melalui media gambar. Maka dari itu perlu adanya perancangan rencana kegiatan pembelajaran yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar, berbagai inovasi dilakukan salah satunya dengan penggunaan kegiatan sains subtema air. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dasar kebutuhan mengenai rancangan rencana kegiatan pembelajaran guna mengoptimalkan keterampilan mengomunikasikan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode Education Design Research model McKeney dan Reaves pada tahap pertama yaitu eksplorasi dan analisis. Teknik pengumpulan data diperoleh menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis kegiatan, peneliti menarik kesimpulan bahwa perlu adanya penggunaan permainan sains subtema air di pendidikan anak usia dini untuk membantu mengoptimalkan keterampi","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"33 1","pages":"50-70"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88006378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Model STEM pada Konsep Terapung Melayang Tenggelam untuk Memfasilitasi Keterampilan Saintifik Anak Usia Dini","authors":"Desi Arianti Santika, E. Mulyana, Lutfia Nur","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27207","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27207","url":null,"abstract":"This research is motivated by problems that occur in the field related to the use of STEM learning media in the concept of floating, floating and sinking which are limited and even lack of learning media facilities. The learning process in PAUD will be carried out optimally if it gets the support of relevant components and is very important in the delivery of information on the concept of learning materials in this case the learning media. STEM is an interdisciplinary merger of science related to science, technology, engineering and mathematics. STEM learning media model \"Sink, Float and Fun\" on the concept of floating, floating and sinking aims to facilitate the scientific skills of early childhood in group B. The scientific skills of children focused in this research are observing, classifying and communicating. Researchers use a mixed research approach (mix method) with the type of development, namely the EDR (Educational Design Research) method with 3 stages, namely the analysis and exploration phase is the first step by conducting literature studies and preliminary studies to the field to find the core research problems, design and construction of this product design development the researchers conducted the design and manufacture of the product being developed, and evaluation and reflection. However, in this study only up to stage II, namely to expert validation, where the results of the validation state that the STEM model of learning media is feasible to be used in the learning process with a slight revision. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi dilapangan terkait dengan penggunaan media pembelajaran model STEM pada konsep terapung, melayang dan tenggelam yang terbatas bahkan kekurangan fasilitas media pembelajaran. Proses pembelajaran di PAUD akan terlaksana secara optimal apabila mendapatkan dukungan komponen yang relevan dan sangat berfungsi penting dalam penyampain informasi konsep materi pembelajaran dalam hal ini media pembelajaran. STEM merupakan penggabungan interdisiplin ilmu terkait sains, teknologi, teknik dan matematika. Media pembelajaran model STEM “Sink, Float and Fun” pada konsep terapung, melayang dan tenggelam bertujuan untuk memfasilitasi keterampilan saintifik anak usia dini kelompok B. Keterampilan saintifik anak yang difokuskan dalam penelitian ini yaitu mengamati (observasi), mengklasifikasi dan mengkomunikasikan. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian campuran (mix method) dengan jenis pengembangan yaitu dengan metode penelitian EDR (Educational Design Researh) dengan 3 tahap, yaitu tahap analysis and exploration ini merupakan langkah pertama dengan melakukan studi literatur dan studi pendahuluan ke lapangan untuk menemukan inti permasalahan penelitian, design and construction pengembangan desain produk ini peneliti melakukan rancangan dan pembuatan terhadap produk yang dikembangkan, dan evaluation and reflection. Namun dalam penelitian ini hanya sampai tahap II saja yaitu sampai vali","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"22 1","pages":"171-184"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80405639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERMAINAN FUN OUTBOUND MENCARI HARTA KARUN","authors":"Winda Safitri, S. Sumardi, Heri Yusuf Muslihin","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27201","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27201","url":null,"abstract":"The teaching generally refers to the curriculum that is applied to the school. Teachers are not yet able to develop their own teaching materials. Learning given to children at a young age is focuses on the direction of physical growth and development, language, intellectual, social, emotional, and all intelligence. The problem is that in the learning process it generally reveals only one - way materials by a teacher or teacher center, and the lecture study model. Where the child just sat listening while the teacher explained. Learning is more meaningful if the learning process is carried out experiental learning - that children do tightening in learning. In playing teachers need a manual on a game scenario to be given to learners. The purpose of this study to describe a design for material development a fun outbound game in search of treasure. The method used in this study is educational design research (edr). Data collection techniques interviews, documentation, and expert validation. Data subjects obtained from TK PGRI Lendrasari group b teacher, and validation by the expert validator. Expert validation becomes the product revision. Then the lesson would be a fun outbound book guide for a treasure in the early childhood. Bahan ajar pada umumnya mengacu pada kurikulum yang diterapkan di Sekolah. Guru belum mampu mengembangkan bahan ajar sendiri, guru masih berpacu pada satu bahan ajar yaitu kurikulum 2013. Pembelajaran yang diberikan kepada anak usia dini bukan berorientasi pada akademis saja, melainkan menitik beratkan kepada arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, bahasa, intelektual, sosial, emosi serta seluruh kecerdasan. Permasalahan yang terjadi yaitu dalam proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas, pada umumnya hanya mengungkapkan materi- materi satu arah oleh guru atau teacher center, dan model pembelajaran ceramah. Dimana anak hanya duduk mendengarkan ketika guru menjelaskan. Pembelajaran akan lebih bermakna jika proses pembelajaran dilakukan secara experiental learning yaitu anak melakukan pengindraan dalam belajar. Hampir semua aktivitas yang dilakukan oleh anak adalah bermain. Dalam bermain guru memerlukan buku panduan mengenai skenario permainan yang akan diberikan kepada anak didik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan rancangan desain pengembangan bahan ajar permainan Fun Outbound mencari harta karun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Educational Design Research (EDR). Penelitian ini berbasis desain atau rancangan produk dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi, dan validasi ahli. Subjek data diperoleh dari guru kelompok B TK PGRI Lendrasari, dan validasi oleh validator ahli. Hasil validasi ahli menjadi bahan revisi produk. Dengan demikian kesimpulannya Bahan ajar berupa buku panduan permainan Fun Outbound mencari harta karun di PAUD layak digunakan.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"6 1","pages":"96-106"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76123101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}