{"title":"Pengaruh kegiatan senam irama terhadap kecerdasan kinestetik pada anak kelompok b tk mustabaqul khoir Palembang","authors":"Nanda Renza Farah Hasibuan, Taty Fauzi, Rahmah Novianti","doi":"10.21831/jpa.v9i2.33564","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jpa.v9i2.33564","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kegiatan senam irama terhadap kecerdasan kinestetik pada anak kelompok B TK Mustabaqul Khoir palembang. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B1 dengan jumlah 16 anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen desain Pre-Experimental Designs dengan jenis One-Shot Case Study . Dalam desain ini terdapat suatu kelompok diberi treatment , dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Berdasarkan perhitungan yang didapat untuk data pretest uji normalitas data yang diperoleh adalah 0,71 dan data posttest diperoleh 0.97 sehingga dapat dikatakan dari kedua data tersebut terdistribusi normal. Kemudian hasil perhitungan uji normalitas data untuk < atau 1,34 < 2,11, maka varians-varians dinyatakan normal. Tahap berikutnya dilakukan pengujian hipotesis dari hasil perhitungan uji-t diperoleh = 131.40 jika dibandingkan dengan 16= 94,5 berarti tolak dan diterima maka, perbandingan data pretest dan data posttest dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kegiatan senam irama terhadap kecerdasan kinestetik pada anak kelompok B di TK Mustabaqul Khoir Palembang.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"89 1","pages":"118-123"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84083382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aplikasi bermain berdasarkan kegiatan seni lukis untuk stimulasi kreativitas anak usia 5-6 tahun","authors":"Widya Dwi Hardiyanti","doi":"10.21831/jpa.v9i2.31664","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jpa.v9i2.31664","url":null,"abstract":"Keterampilan yang harus dikuasai di abad ke-21 adalah kreativitas, pemikiran kritis, komunikasi, dan kolaborasi. Ini sejalan dengan Teori Bloom bahwa kreativitas adalah kemampuan tertinggi dalam aspek perkembangan kognitif. Karena itu kreativitas penting diberikan kepada Pendidikan Anak Usia Dini. Pembelajaran anak usia dini untuk merangsang kreativitas dilakukan melalui berbagai kegiatan. Kegiatan yang diterapkan belum merujuk pada analisis yang diperlukan sesuai dengan standar pembelajaran anak usia dini. Kegiatan untuk merangsang kreativitas anak usia dini perlu disempurnakan dengan menyesuaikan pada tahapan anak, yaitu belajar melalui bermain. Bermain harus bisa merangsang tujuan yang ingin dicapai. Aplikasi bermain berdasarkan kegiatan seni lukis untuk merangsang pengembangan kreativitas anak usia dini. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan melakukan studi buku dan jurnal. Hasil analisis studi teoritis menunjukkan bahwa bermain berdasarkan kegiatan seni lukis dapat membantu merangsang kreativitas anak usia dini. Ini karena aplikasi bermain berdasarkan kegiatan seni lukis memprioritaskan kebebasan anak dalam mengekspresikan dirinya. Kegiatan mengekspresikan diri akan secara aktif menumbuhkan imajinasi anak. Kreativitas membutuhkan kebebasan berekspresi dan bermain berdasarkan kegiatan seni lukis sebagai tautan yang tepat untuk membantu merangsang kreativitas anak usia dini.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"1 1","pages":"134-139"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77184466","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan kemampuan motorik halus melalui permainan melipat pada anak kelompok A di TK Negeri Pembina Bantul","authors":"Siti Akhiyati","doi":"10.21831/jpa.v9i2.31350","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jpa.v9i2.31350","url":null,"abstract":"Kemampuan motorik halus menjadi salah satu dasar bagi kemampuan menulis anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui permainan melipat pada kelompok A di TK Pembina Negeri Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan metode Kemmis dan Mc Taggart, yang meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah 20 anak yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi. Instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah 80 %. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan melipat. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan motorik halus anak yang mencapai mencapai BSH (Berkembang Sesuai Harapan) mengalami peningkatan yang semula 3 anak (17 %) pada Siklus I menjadi 5 anak (27,8 %) pada Siklus II, artinya peningkatannya sebesar 13,8 %. Selain itu, kemampuan motorik halus anak yang mencapai BSB (Berkembang Sangat Baik) mengalami peningkatan yang semula ada 5 anak (28 %) yang mencapai BSB pada Siklus I, menjadi 11 anak (61,1 %) pada Siklus II, artinya peningkatannya sebesar 33,1 %.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"14 1","pages":"140-149"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82046222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jaya Mahar Maligan, Muhammad Aditya Dwisaputra, Siti Asmaul Mustaniroh
{"title":"PENGEMBANGAN PRODUK KOPI PREMIUM DENGAN METODE QFD SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KELOMPOK TANI KOPI MAKMUR ABADI","authors":"Jaya Mahar Maligan, Muhammad Aditya Dwisaputra, Siti Asmaul Mustaniroh","doi":"10.21776/UB.JPA.2020.008.04.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/UB.JPA.2020.008.04.2","url":null,"abstract":"Kelompok Tani Kopi Makmur Abadi (KTKMA) merupakan salah satu produsen kopi yang berada di Jawa Timur dengan produk kopi bubuk Tri Tunggal. Permasalahan yang dihadapi adalah kualitas bubuk kopi yang cukup rendah. Oleh karena itu, diperlukan langkah pengembangan produk kopi baru dengan kualitas lebih baik yang dilabeli sebagai kopi premium. QFD merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menerjemahkan Voice of Customer (VoC) menjadi produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Variabel kualitas kopi yang digunakan adalah fragrance/aroma , flavor , aftertaste , salt/acid , bitter/sweet , mouthfeel , balance , uniform cups , clean cups , dan overall . Responden penelitian berjumlah 96 orang untuk mengisi kuesioner VoC dan 10 orang sebagai panelis terlatih. Melalui analisis dengan metode QFD diketahui bahwa untuk memenuhi kebutuhan konsumen, KTKMA perlu melakukan pelatihan operator sesuai instruksi kerja, kontrol pascapanen buah dan biji kopi, kontrol tahap sortasi biji kopi, kontrol konsistensi suhu dan durasi penyangraian, dan kontrol durasi pendinginan biji kopi.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"194 1","pages":"185-196"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76998486","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA KERUPUK SABRANG (COLEUS TUBEROSUS) PADA VARIASI PEMBERIAN UMBI SABRANG","authors":"Y. K. Dewi","doi":"10.21776/UB.JPA.2020.008.04.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/UB.JPA.2020.008.04.6","url":null,"abstract":"Sabrang ( Coleus tuberosus ) merupakan umbi lokal pulau Lombok yang kandungan utamanya adalah karbohidrat/pati namun memiliki kandungan protein dan mineral yang cukup tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan kerupuk. Dalam penelitian digunakan lima variasi pemberian Sabrang mulai dari konsentrasi 0% hingga 60% pada formulasinya. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan formulasi kerupuk Sabrang yang menghasilkan karakteristik fisikokimia kerupuk yang terbaik. Parameter yang dianalisa yaitu kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, nilai pH dan daya kembang dari kerupuk Sabrang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variasi konsentrasi Sabrang berpengaruh secara nyata terhadap karakteristik fisikokimia kerupuk. Kadar air, abu, protein, karbohidrat, dan daya kembang kerupuk cenderung meningkat dengan penambahan konsentrasi Sabrang hingga batas tertentu, sedangkan untuk nilai pH dan lemak sebaliknya. Variasi konsentrasi umbi Sabrang yang menghasilkan karakteristik fisikokimia terbaik adalah P 2 dengan konsentrasi Sabrang 30%. Dimana kerupuk yang dihasilkan memiliki kandungan lemak rendah, protein, mineral yang tinggi serta daya kembang yang baik.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"41 1","pages":"226-233"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90054446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI PEMBUATAN NAGET DARI CAMPURAN NANGKA MUDA DAN TEMPE BUNGKIL KACANG TANAH DENGAN PENAMBAHAN TAPIOKA","authors":"Geyka Ken Sadewa, E. S. Murtini","doi":"10.21776/UB.JPA.2020.008.04.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/UB.JPA.2020.008.04.3","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh proporsi nangka muda: tempe bungkil kacang tanah (TBKT) dengan penambahan tapioka terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik naget. Penelitian disusun secara acak kelompok (RAK) faktorial. Faktor yang digunakan proporsi nangka muda: TBKT (25:75,50:50,75:25) dan persentase tapioka dari berat total (10,15 dan 20%) dengan 3 ulangan. ANOVA dan uji BNT dengan α=0.05 digunakan untuk analisis statistik data. Uji organoleptik menggunakan uji hedonik dan perlakuan terbaik menggunakan Zeleny. Hasil penelitian menunjukan perlakuan proporsi nangka muda: TBKT dengan penambahan konsentrasi tapioka memberikan pengaruh signifikan (α<0.05) pada kadar protein, pati, lemak, daya serap minyak dan tekstur dan tidak terjadi interaksi. Kombinasi perlakuan terbaik diperoleh dari proporsi nangka muda: TBKT 75:25 dengan penambahan tapioka 15%. Naget tersebut memiliki karakteristrik: kadar protein 5.64%, pati 44.27%, serat kasar 0.16%, lemak 21.02%, daya serap minyak 16.23%, tekstur 4.90 N/cm 2 , dengan hasil uji sensori warna 3.05, aroma 2.75, rasa 2.88, tekstur 3.33.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"6 1","pages":"197-207"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74642662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA HEALTHY DENTAL BOX (HDB) UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN MENGGOSOK GIGI ANAK USIA 4-5 TAHUN","authors":"Irna Najiah, Lutfia Nur, Taopik Rahman","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27204","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27204","url":null,"abstract":"This research is based on the results of preliminary studies that have been conducted by researchers regarding the importance of brushing teeth. Brushing teeth in children aged 4-5 years is not explained in detail in the curriculum and has an impact on the difficulties faced by teachers in selecting and designing learning media to brush their teeth, therefore researchers design learning media with approaches that are appropriate to the conditions of children in the field. Researchers developed the tooth puppet media into a Healthy Dental Box (HDB) medium to facilitate the brushing skills of children aged 4-5 years. The method used in this research is Design Based Research (DBR) developed by Reeves to design, develop, and test the feasibility of a product to overcome problems in learning. Data collection is done by observation, interview and validation of media experts. In general, the product is declared suitable for use as a learning medium regarding brushing teeth based on the results of media validation by experts in the health sector, experts in the field of learning media and pedagogical experts. Reflections on product development, namely producing Healthy Dental Box (HDB) media to facilitate tooth brushing skills in children aged 4-5 years. Penelitian ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai pentingnya menggosok gigi. Menggosok gigi pada anak usia 4-5 tahun tidak dijelaskan secara rinci dalam kurikulum dan berdampak pada kesulitan yang dihadapi guru dalam memilih dan merancang media pembelajaran menggosok gigi anak, untuk itu peneliti merancang media pembelajaran dengan pendekatan yang sesuai dengan kondisi anak di lapangan. Peneliti mengembangkan media boneka gigi menjadi media Healthy Dental Box (HDB) untuk memfasilitasi keterampilan menggosok gigi anak usia 4-5 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Based Research (DBR) yang dikembangkan oleh Reeves untuk merancang, mengembangkan, dan menguji kelayakan suatu produk untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan validasi ahli media. Secara umum produk dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran mengenai menggosok gigi berdasarkan hasil validasi media oleh ahli dalam bidang kesehatan, ahli bidang media pembelajaran dan ahli pedagogik. Refleksi dari pengembangan produk, yaitu menghasilkan media Healthy Dental Box (HDB) untuk memfasilitasi keterampilan menggosok gigi pada anak usia 4-5 tahun.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"52 1","pages":"131-144"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84862231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK ALFABET UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ALFABET ANAK USIA 4-5 TAHUN","authors":"Mega Triana, S. Sumardi, Taopik Rahman","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27194","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27194","url":null,"abstract":"Media is very important in ongoing learning activities, especially in early childhood education, educators are required to use the media when delivering material or when learning takes place. Preliminary study in TK Yayasab Islam in group A that learning media is used every day by teachers. The media that is often used to introduce letters of the alphabet to children is the poster attached to the classroom wall. Media used in kindergartens should be media that can be used or played directly by children, so that children have new experiences and can train the concentration of children. The results of identifying and analyzing the problem, the researchers followed up by designing the alphabet big book media as a solution to improve the ability to recognize the alphabet letters of children aged 4 s.d. 5 years. In this study using the Design Based Research (DBR) method developed by Amiel and Reeves to design, develop, and test the feasibility of a product to overcome problems in learning. The main ingredient of the product is designed using fiber measuring 50 x 37.5 cm, then the fiber is coated by blue, yellow and flannel motifs. A preliminary study of this research was conducted at the Islamic Foundation Kindergarten. Data collection was only done by interviews and expert validation, this was due to the Corona Virus Disease pandemic (COVID-19) so that researchers could not continue product trials in the field. The product design was declared feasible by the three expert validators, then revised according to the suggestions and recommendations of the expert validators. In general, the product is declared suitable for use as a learning medium about the ability to recognize letters of the alphabet of children aged 4 to 5 years. Media sangat penting dalam berlangsungnya kegiatan pembelajaran, apalagi dalam pendidikan anak usia dini, pendidik dituntut untuk menggunakan media pada saat menyampaikan materi atau pada saat pembelajaran berlangsung. Studi pendahuluan di TK Yayasan Islam pada kelompok A bahwa media pembelajaran digunakan setiap hari oleh guru. Media yang sering digunakan untuk mengenalkan huruf alfabet kepada anak yakni poster yang menempel didinding kelas. Media yang digunakan di taman kanak-kanak sebaiknya media yang bisa digunakan atau dimainakan langsung oleh anak, agar anak memiliki pengalaman baru serta dapat melatih konsentrasi anak. Hasil identifikasi dan menganalisis masalah tersebut, peneliti menindak lanjuti dengan merancang media big book alfabet sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf alfabet anak usia 4 s.d. 5 tahun. Dalam penelitian ini menggunakan metode Design Based Research (DBR) yang dikembangkan oleh Amiel dan Reeves untuk merancang, mengembangkan, dan menguji kelayakan suatu produk untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran. Bahan utama produk dirancang menggunakan fiber berukuran 50 x 37,5 cm, kemudian fiber tersebut dilapisi oleh kain flanel berwarna biru, kuning, dan motif polkadot. Studi pendahu","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"50 1","pages":"24-38"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72711609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI","authors":"Popy Puspita Sari, S. Sumardi, Sima Mulyadi","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27206","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27206","url":null,"abstract":"In the family of parents has a big role in influencing the social development of children. Every parent certainly has a different parenting, including: authoritative parenting, democratic parenting, and permissive parenting. Parenting style for children, will affect the social development and personality of children. A good parenting style will reduce the social development of good children. Parental parenting means the habits of parents, fathers and mothers in leading, caring for and guiding children. Nurturing in the sense of looking after by caring for and educating him. The quality and intensity of parenting parents vary in influencing attitudes and directing children's behavior. Therefore, this article will discuss issues related to parenting and emotional development of children, such as the definition of parenting, various parenting patterns, characteristics of parenting, factors that influence parenting parenting , understanding emotional development. Characteristics of children's emotional development, factors that influence children's emotional development, emotional social development strategies, and the impact of parenting on children's emotional development. The purpose of this article is to increase understanding of parenting parents on the emotional development of early childhood, so that it raises the desire to seek or improve the implementation of parenting parents for early emotional development of children for parents. Dalam menyesuaikan diri dengan baik sesuai usia dan kematangannya, keluarga merupakan lingkungan pertama yang menuntut. Didalam keluarga orang tua memiliki peran besar dalam memberikan pengaruh pada perkembangan sosial anak. Setiap orang tua tentu mempunyai pola asuh yang berbeda, diantanyanya yaitu: Pola asuh otorite, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif. Pola asuh orang tua pada anak usia dini mencakup pemberian rangsangan fisik, mental, emosional, moral, maupun sosial yang akan mendorong tumbuh kembang anak secara optimal. Gaya pengasuhan terhadap anaknya, akan mempengaruhi pada perkembangan sosial dan kepribadian anak. Gaya pengasuhan yang tidak baik akan menurunkan perkembangan sosial anak yang baik. Pola asuh orang tua berarti kebiasaan orang tua, ayah dan ibu dalam memimpin, mengasuh dan membimbing anak. Mengasuh dalam arti menjaga dengan cara merawat dan mendidiknya. Membimbing dengan cara membentu, melatih, dan sebagainya. Kualitas dan intensitas pola asuh orang tua bervariasi dalam mempengaruhi sikap dan mengarahkan perilaku anak. Karena itu, artikel ini akan membahas masalah yang berkaitan dengan pola asuh orang tua dan perkembangan emosional anak, seperti definisi pola asuh orang tua, macam-macam pola asuh orang tua, ciri-ciri pola asuh orang tua, faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua, pengertian perkembangan emosional. Karakteristik perkembangan emosional anak, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosional anak, strategi pengembangan sosial emosional, dan dampak pola asuh t","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"15 1","pages":"157-170"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79366146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN ASESMEN MODEL STEM PADA KONSEP TERAPUNG MELAYANG TENGGELAM UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN SAINTIFIK ANAKUSIA DINI","authors":"Sina Sofariah, E. Mulyana, D. A. M. Lidinillah","doi":"10.17509/jpa.v4i1.27205","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27205","url":null,"abstract":"Early Childhood Education has the principle of learning to play while learning. PAUD has a specificity in the assessment process. The assessment process is an integral part of the learning process. The assessment is holistic and includes all aspects of early childhood development. For the purpose of assessment to be achieved, educators should have knowledge of various assessment techniques. Assessment techniques in PAUD include observation, performance, work, and anecdotes. Assessment of early childhood covers all aspects of development tailored to the objectives, learning process, and learning experience of children. Assessment can be used as a tool to detect early when there are children who have problems in progress, so that will get a handlers early. Based on the underlying problem of the research, researchers chose the Educational Design Research (EDR) method that is considered to be related to the needs. The EDR method used refers to the MCKenney model Reeves, consisting of three stages of research i.e. analysis and exploration phase, design and construction phase and evaluation and reflection stages. As mentioned earlier, the required assessment should be in accordance with the needs of the field. So these needs are the basic idea of development. The products developed are further validated by the expert validator and are deemed worthy to be used in learning activities, especially in educational institutions that become research venues. Pendidikan anak usia dini memiliki prinsip dalam pembelajaran yaitu bermain sambil belajar. PAUD memiliki kekhususan dalam proses asesmen. Proses asesmen merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Asesmen bersifat menyeluruh (holistik) yang mencakup semua aspek perkembangan anak usia dini. Agar tujuan asesmen dapat tercapai, hendaknya pendidik memiliki pengetahuan tentang berbagai teknik penilaian. Teknik asesmen di PAUD antara lain observasi, unjuk kerja, hasil kerja, dan anekdot. Asesmen pada anak usia dini mencakup semua aspek perkembangan yang disesuaikan dengan tujuan, proses pembelajaran, serta pengalaman belajar anak. Asesmen dapat dijadikan sebagai alat untuk mendeteksi sejak dini ketika ada anak yang mengalami permasalahan dalam perkembangan, sehingga akan memperoleh penangan sejak dini. Berdasaarkan pokok permasalahan yang menjadi dasar penelitian, peneliti memilih metode Educational Design Research (EDR) yang dianggap relavan dengan kebutuhan. Metode EDR yang digunakan mengacu pada model MCKenney Reeves, terdiri dari tiga tahapan penelitian yakni tahap analisis dan eksplorasi, tahap desain dan kontruksi serta tahap evaluasi dan refleksi. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa asesmen yang dibutuhkan harus sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Maka berbagai kebutuhan tersebut dijadikan ide dasar pengembangan. Produk yang dikembangkan selanjutnya divalidasi oleh validator ahli dan dinyatakan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran, khususnya di lembaga pendidikan","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"21 1","pages":"145-156"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89402711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}