{"title":"Peran Intensitas Moral, Komitmen Profesional, Keseriusan Kecurangan dan Personal Cost pada Peningkatan Niat Whistleblowing","authors":"Agrina Vina Rachmawati, Ietje Nazaruddin, Tiyas Puji Utami","doi":"10.18196/rabin.v6i2.15450","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/rabin.v6i2.15450","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Maraknya kasus kecurangan terjadi di sektor publik maupun sektor pemerintah di Indonesia. Kementerian X ini termasuk kementerian yang cukup riskan dalam hal kasus kecurangan seperti korupsi. Indonesia Corruption Watch atau biasa disebut dengan ICW sempat mengekspos data mengenai beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian yang banyak tersandung kasus korupsi, Kementerian X ada di posisi ke-2. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Intensitas Moral, Komitmen Profesional, Tingkat Keseriusan Kecurangan, dan personal cost terhadap whistleblowing. Metode Penelitian: Penelitian mengunakan survei dengan menggunakan kuisioner dengan responden pegawai Kementerian X di Yogyakarta. Data yang diperoleh sebanyak 82 responden. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda menggunakan SPSS ver.24.Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa komitmen professional, tingkat keseriusan kecurangan, dan personal cost berpengaruh positif terhadap whistleblowing. Sementara itu, intensitas moral tidak berpengaruh terhadap whistleblowing.Keterbatasan Penelitian: Responden dalam penelitian ini terbatas pada pegawai di Kementerian X Se-Daerah Istimewa Yogyakarta.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini memberikan pemahaman baru mengenai determinan whistleblowing di lingkungan sektor publik khusunya Kementerian yang terkaitan erat dengan nilai-nilai etika.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122137477","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Syariah Governance dan Maqashid Syariah di Perbankan Syariah di Indonesia","authors":"R. Deza, Hafiez Sofyani","doi":"10.18196/rabin.v6i2.12857","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/rabin.v6i2.12857","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pesatnya perkembangan perbankan syariah di Indonesia, baik itu dalam hal peningkatan total aset yang di miliki dan jumlah bank yang mengalami kenaikan membuat bank syariah harus selalu melakukan evaluasi terkait kinerja operasional perbankan syariah.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh mekanisme syariah governance terhadap kinerja maqashid syariah menggunakan pengukuran Integrated Maqashid Al-Sharīʿah Based Performance Measure (IMSPM).Metode Penelitian: Pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat kuantitatif yang berasal dari laporan keuangan dan laporan good corporate governance yang telah diterbitkan oleh masing-masing Bank Umum Syariah di Indonesia selama tahun 2015 hingga tahun 2020. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Alat analisis penelitian ini menggunakan software SPSS versi 22. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.Hasil Penelitian: Hasil penelitian bahwa jumlah dewan komisaris, jumlah komite audit, jumlah dewan direksi, jumlah dewan pengawas syariah, kepemilikan institusional dan umur perusahaan syariah tidak berpengaruh terhadap kinerja maqashid syariah.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian mengenai tata kelola dan kinerja perbankan syariah dengan menggunakan tolok ukur maqasid syariah index telah banyak dilakukan oleh peneliti terdahulu. Pengukuran kinerja menggunakan maqasid syariah index dianggap kurang efektif karena hanya mencakup aspek keagamaan saja tanpa memperhitungkan apek keuangan. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan pengukuran terbaru yang lebih luas untuk mengukur penerapan syariah governance terhadap kinerja maqasid syariah menggunakan konsep Integrated Maqashid Al-Shari’ah Performance Measure (IMSPM).","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"188 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127317606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan antara Faktor Internal dan Kinerja Keberlanjutan pada Perguruan Tinggi","authors":"Dwi Sudaryati, S. Raharja","doi":"10.18196/rabin.v6i2.14009","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/rabin.v6i2.14009","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pengembangan masyarakat, dan keterlibatannya dalam pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, informasi tentang langkah-langkah dan tindakan yang dilakukan terhadap pembangunan berkelanjutan perlu dikomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan perguruan tinggi. Penelitian tentang faktor yang mempengaruhi pengungkapan keberlanjutan informasi dalam konteks bisnis telah banyak dilakukan. Namun, penelitian tentang faktor yang mempengaruhi pengungkapan informasi keberlanjutan di perguruan tinggi masih jarang dilakukan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara faktor internal dengan kinerja keberlanjutan di perguruan tinggi.Metode Penelitian: Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah universitas di Asia Tenggara peserta UI Green Metric (UIGM) 2020, yaitu sebanyak 146 perguruan tinggi dari 5 negara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam). Data penelitian diperoleh dari UIGM dan website masing-masing perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda sebagai prosedur statistik untuk menganalisis data.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, ukuran, dan status perguruan tinggi berpengaruh terhadap kinerja keberlanjutan. Analisis menyimpulkan bahwa faktor internal yang terdiri dari usia, ukuran, dan status merupakan penentu kinerja keberlanjutan perguruan tinggi.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Lingkup penelitian ini terbatas pada perguruan tinggi yang masuk dalam UIGM World Rank 2020, yang artinya kinerja keberlanjutan perguruan tinggi tersebut diwakili oleh skor yang diperolehnya. Penelitian ini memberikan analisis kinerja keberlanjutan di perguruan tinggi, yang berpotensi meningkatkan kredibilitas dan reputasi di masyarakat.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"457 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115935998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Penerapan Green Accounting dan Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2018-2019 )","authors":"Masiyah Kholmi, Saskia An Nafiza","doi":"10.18196/rabin.v6i1.12998","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/rabin.v6i1.12998","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Salah satu yang masih menjadi perbincangan menarik di Indonesia di dalam perusahaan adalah isu sosial dan lingkungan. Fenomena tersebut sejalan dengan munculnya Peraturan Presiden No. 92 Tahun 2020 tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dengan demikian, informasi lingkungan yang disajikan dengan lengkap dan akurat akan menghasilkan kinerja lingkungan yang baik.Tujuan: Untuk menguji pengaruh penerapan Green Accounting dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Metode Penelitian: Dengan menggunakan data sekunder, penelitian ini bersumber pada annual report serta sustainability report periode 2018- 2019. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2019 menjadi kriteria data yang diambil. Pengolahan dan analisis data menggunakan SEM-Smart Partial Least Square (PLS).Hasil Penelitian: Green Accounting tidak memiliki pengaruh terhadap profitabilitas, sedangkanCorporate Social Responsibility berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Hasil ini membuktikan bahwa masih banyak perusahaan manufaktur yang menggunakan sebagian keuntungannya untuk kegiatan sosialnya. Namun banyak perusahaan tidak mengungkapkan biaya lingkungan mereka karena perusahaan tidak ingin rugi dengan menambahkan biaya lingkungan.Keterbatasan Penelitian: Tidak berpengaruhnya green accounting terhadap profitabilitas dimungkinkan karena proxy yang digunakan masih belum bisa mempresentasikan proxy yang sebenarnya dari green accounting. Proxy lainnya untuk mengukur green accounting dapat dijadikan sebagai kajian penelitian selanjutnya.Keaslian/Novelty Penelitian: Penelitian ini dimotivasi oleh masih banyaknya perusahaan manufaktur yang belum mengungkapkan CSR walaupun sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"195 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124339136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Norma Pada Kepatuhan Pajak Sukarela","authors":"Nora Hilmia Primasari, Siti Mutmainah","doi":"10.18196/rabin.v6i1.12988","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/rabin.v6i1.12988","url":null,"abstract":"Abstrak: Latar Belakang: Target penerimaan pajak di Indonesia yang tidak pernah terealisasi dalam beberapa tahun terakhir, dapat mengakibatkan terhambatnya program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Rata-rata target penerimaan pajak dalam 5 tahun terakhir (2016-2020) sebesar Rp1.404,48 triliun, dengan rata-rata realisasi penerimaan di tahun tersebut adalah sebesar Rp1.229,60 triliun, dan rata-rata pencapaian penerimaan pajak dari tahun 2016-2020 adalah sebesar 88%. Metode self assessment system yang diterapkan di Indonesia menjadikan kepatuhan pajak sukarela penting untuk diteliti.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh norma terhadap kepatuhan pajak sukarela.Metode Penelitian: Wajib pajak orang pribadi yang terdaftar pada Kantor Pajak Pratama (KPP) Jakarta Selatan adalah populasi dalam penelitian ini. Pemilihan sampel menggunakan metode convenience sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan alat analisis yang terdiri dari statistik deskriptif, uji kualitas data, uji normalitas, uji multikolienaritas dan uji hipotesis dengan program SPSS versi 26.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan norma sosial berpengaruh positif terhadap kepatuhan pajak sukarela, sedangkan norma personal dan norma nasional tidak berpengaruh terhadap kepatuhan sukarela. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah lingkungan sosial seperti pasangan, keluarga, teman, dan organisasi sangat memengaruhi wajib pajak dalam mengambil keputusan.Keterbatasan Penelitian: Variabel tingkat kepercayaan pada pemerintah tidak dimasukkan dalam pengujian, beberapa penelitian terdahulu variabel tingkat kepercayaan kepada pemerintah memiliki peran sebagai penjelas hubungan antara norma dan kepatuhan pajak. Selain itu, pengambilan data dalam penelitian ini hanya dilakukan dengan menggunakan survey tanpa interview yang mendalam kepada responden.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini membagi norma menjadi tiga, yaitu norma personal, norma moral dan norma nasio","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130187991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penghindaran Pajak Di Indonesia: Pengaruh Transfer Pricing dan Customer Concentration Dimoderasi Oleh Peran Komisaris Independen","authors":"Bella Yohana, Dewi Darmastuti, Shinta Widyastuti","doi":"10.18196/rabin.v6i1.13468","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/rabin.v6i1.13468","url":null,"abstract":"Abstrak: Latar Belakang: Penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan berorientasi laba, sudah merupakan strategi global sebagai salah satu dampak globalisasi dari segi perekonomian. Skema yang paling banyak digunakan adalah transfer picing. Organisasi usaha yang melakukan penjualan lebih dari 10% dari total penjualannya juga terindikasi melakukan peghindaran pajak. Komisaris Independen, yang termasuk dalam sistem tata kelola perusahaan, diharapkan mampu untuk mengurangi masalah keagenan, terkhususnya dalam menekan penghindaran pajak yang dilakukan oleh organisasi usaha.Tujuan: Penelitian ini menganalisis apakah transfer pricing serta customer consentration berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini juga menguji apakah Komisaris Independen dapat memoderasi pengaruh dari transfer pricing, customer consentration terhadap penghindaran pajak.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan sampel 112 data perusahaan dan tahun dari organisasi usaha non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019 dengan analisis regresi panel sebagai metode analisis. Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan transfer pricing berpengaruh positif signifikan terhadap penghindaran pajak. Sebaliknya, customer concentration terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap penghindaran pajak, sedangkan Komisaris Independen terbukti tidak dapat memoderasi pengaruh transfer pricing dan customer consentration terhadap penghindaran pajak.Keterbatasan Penelitian: Penelitian ini tidak memasukkan perusahaan keuangan sehingga dan hanya mengambil sampel dari tahun 2017-2019 sehingga kurang menggambarkan keseluruhan penghindaran pajak.Keaslian/Novetly Penelitian: Penelitian ini berkontribusi dalam literatur terkait dengan customer concentration, yang mungkin dapat menjadi perhatian pemerintah atau perusahaan terkait determinan penghindaran pajak perusahaan. Selain itu, penelitian menggunakan variabel dan rentang waktu berbeda dari peneliti terdahulu.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123315318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Determinan Kinerja Lingkungan dan Kinerja Keuangan: Studi Empiris Perusahaan Non Finansial di Indonesia","authors":"Andreani Hanjani, Rr. Karlina Aprilia Kusumadewi","doi":"10.18196/rabin.v6i1.12925","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/rabin.v6i1.12925","url":null,"abstract":"Dalam dekade terakhir, perusahaan mengubah paradigm bisnis mereka. Perusahaan tidak lagi melihat lana sebagai orientasi utama namun mengalihkan fokus terhadap 3P yaitu Profit, People, dan Planet. Akibatnya, perusahaan memfokuskan keputusan strategis pada kinerja lingkungan. Perusahaan diharuskan meningkatkan kinerja keuangan tanpa mengabaikan kinerja lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Komite audit dan Ukuran dewan terhadap kinerja lingkungan. Kedua, penelitian ini menganalisis pengaruh kinerja terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Sampel dipilih berdasarkan purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: perusahaan yang terdaftar di BEI selain bank dan lembaga keuangan dan menerbitkan laporan keuangan tahunan 2018-2020. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 diterima dimana komite audit berpengaruh positif terhadap kinerja lingkungan dengan signifikansi 0,004. Pengujian pengaruh ukuran perusahaan terhadap kinerja lingkungan menunjukkan bahwa semakin besar perusahaan semakin baik kinerja lingkungan dengan signifikansi 0,002 sehingga hipotesis 2 diterima. Pengujian pengaruh kinerja lingkungan terhadap Kinerja Keuangan diperoleh signifikansi 0,027 sehingga hipotesis 3 diterima.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"141 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125832431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kebijakan Keringanan Perpajakan untuk Perusahaan di Negara Kawasan Asia Tenggara pada Masa Transisi Pandemi Covid 19","authors":"M. Maryati, Siti Asmanah","doi":"10.18196/rabin.v6i1.14363","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/rabin.v6i1.14363","url":null,"abstract":"Abstrak: Latar Belakang: Pandemi Covid-19 menjadi isu kesehatan yang berdampak luas terhadap perekonomian suatu negara, sehingga pemerintah membuat beragam kebijakan ekonomi termasuk pemberian keringanan perpajakan bagi perusahaan.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kebijakan keringanan pajak yang diberikan kepada perusahaan di negara Kawasan Asia Tenggara pada saat masa transisi pandemi Covid-19 di tahun 2022.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan objek penelitian merupakan negara di Kawasan Asia Tenggara.Hasil Penelitian: Hasil penelitian mendapati bahwa pemerintah di seluruh negara Kawasan Asia Tenggara pada masa transisi dari pandemi menuju endemi Covid-19 masih memberikan kebijakan keringanan pajak untuk perusahaan berupa pengurangan dan/ pembebasan pajak penghasilan. Kamboja, Laos, Thailand dan Vietnam memberikan keringanan pajak berupa pengurangan dan/ pembebasan PPN. Filipina dan Brunei Darussalam memberikan keringanan pajak berupa pembebasan pajak ekspor. Filipina dan Malaysia juga telah memberikan insentif pajak untuk industri yang bergerak di bidang teknologi.Hasil ini menandakan bahwa pemerintah masih memberikan perhatian kepada perusahaan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuan operasional bisnis perusahaan yang tentu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara, serta kebutuhan teknologi informasi merupakan hal yang sangat penting setelah kemunculan pandemi Covid-19 sehingga beberapa negara memberikan insentif pajak untuk mendorong pertumbuhan dan investasi industri teknologi.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini memberikan penjelasan tentang hubungan antara fase pandemi Covid-19 dengan kebijakan keringanan perpajakan sebagai upaya pemerintah dalam membangun ekonomi Negara. ","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114572554","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Determinan Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah Dengan Peran Komitmen Pimpinan Sebagai Pemoderasi","authors":"Febby Syah Putri Mulyani, Masyitha Putri Fahmi, Selatri Wulandari, Yolanda Rasyid, M. Ahyaruddin","doi":"10.18196/rabin.v6i1.12837","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/rabin.v6i1.12837","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Permasalahan pengelolaan keuangan daerah masih sering terjadi. Terdapat temuan yang selalu berulang-ulang di setiap tahunnya. Kota Pekanbaru menjadi salah satu kota yang temuan kasus atas ketidakpatuhan perundang-undangannya sebesar 8%. Dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2020, laporan keuangan pemerintah kota Pekanbaru mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), namun di setiap tahunnya Badan Pemeriksaan Keuangan selalu menemukan adanya permasalahan pengelolaan keuangan yang tidak tertib.Tujuan: Riset ini bertujuan menyediakan fakta empiris tentang determinan optimalisasi pengelolaan keuangan daerah kota pekanbaru. Secara khusus, riset ini menguji pengaruh kualitas anggaran, penerapan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah (SIPKD), dan pengawasan fungsional terhadap pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, riset ini juga menguji peran komitmen pimpinan sebagai variabel moderating.Metode Penelitian: Riset ini adalah riset empirik menggunakan metode kuantitatif berbasis data primer. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 64 pegawai. Riset ini menggunakan pendekatan Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM) dengan bantuan software WarpPLS dalam analisis data dan uji hipotesis.Hasil Penelitian: Hasil riset membuktikan bahwa kualitas anggaran, penerapan SIPKD, dan Pengawasan fungsional berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, hasil riset ini menemukan bahwa komitmen pimpinan mampu memoderasi pengaruh penerapan SIPKD terhadap pengelolaan keuangan daerah.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Ruang lingkup riset hanya dilakukan pada tiga organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Pekanbaru sehingga generalisasi hasil riset masih rendah dan belum tentu bisa samakan dengan daerah lain. Riset ini menguji determinan atau faktor penentu optimalisasi pengelolaan keuangan daerah dengan memasukkan peran komitmen pimpinan sebagai variabel moderating.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133467483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Halo Effect : Corporate Social Responsibility (CSR) serta Peran Stakeholders Terhadap Kinerja Dan Nilai Perusahaan","authors":"Fahmi Dwi Mawardi","doi":"10.18196/rabin.v6i1.13253","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/rabin.v6i1.13253","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Tujuan utama perusahaan di era kerbelanjutan bisnis adalah meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan melalui peran stakeholders. Hasil Penelitian Akisik (2017) masih terfokus pada perusahaan yang ada Eropa dengan konsensus pertanggungjawaban sosial yang tinggi, sedangkan di indonesia masih terkesan rendah karena kerbijakan yang semi mandatory. Peneliti bermaksud untuk meneliti di perusahaan indonesia dan menekankan juga pada aspek efek halo yang terjadi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris kelompok stakeholders utama yaitu karyawan dan pelanggan dalam mempertimbangkan ulasan pihak ketiga laporan CSR sebagai determinant value keputusan mereka, dan bagaimana keputusan mereka dapat mempengaruhi kinerja dan nilai perusahaan melalui halo efek laporan CSR.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan moderated regression analysis (MRA) dengan e-views 10. Sampel yang digunakan adalah perusahan yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) dan Global Reporting Initiative (GRI).Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan dampak kelompok stakeholders karyawan dan pelanggan terhadap kinerja dan nilai perusahaan dipengaruhi oleh ulasan pihak ketiga laporan CSR. Penelitian ini menemukan adanya efek kuat dari stakeholder’s pelanggan yang ada di Indonesia terhadap peningkatan kinerja keuangan dan nilai perusahaan yang dipengaruhi oleh ulasan pihak ketiga CSR. Stakeholders pelanggan lebih memberikan apresiasi berupa dukungan pada perusahaan yang melakukan komitmen sosial dan lingkungan. Dukungan pelanggan berupa niat pembelian, penghargaan produk yang lebih tinggi dan stigma baik terhadap produk perusahaan. Penelitian ini menemukan adanya efek halo yang terjadi pada stakeholders karyawan. Karyawan merupakan stakeholders internal yang tidak bisa terlepas dari dinamika aktivitas perusahaan termasuk CSR. Aliansi stakeholders secara luas menemukan adanya ketidakrelevanan atas informasi dan aktivitas CSR yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga menghasilkan keputusan untuk tidak mendukung perusahaan.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini dibatasi oleh minimnya perusahaan di Indonesia yang menggunakan pedoman GRI. Penelitian ini memperluas penelitian Akisik (2019) dengan menggunakan variabel pemoderasi dan dilakukan pada perusahaan di Indonesia.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"213 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131553801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}