{"title":"Determinan Kinerja Lingkungan dan Kinerja Keuangan: Studi Empiris Perusahaan Non Finansial di Indonesia","authors":"Andreani Hanjani, Rr. Karlina Aprilia Kusumadewi","doi":"10.18196/rabin.v6i1.12925","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam dekade terakhir, perusahaan mengubah paradigm bisnis mereka. Perusahaan tidak lagi melihat lana sebagai orientasi utama namun mengalihkan fokus terhadap 3P yaitu Profit, People, dan Planet. Akibatnya, perusahaan memfokuskan keputusan strategis pada kinerja lingkungan. Perusahaan diharuskan meningkatkan kinerja keuangan tanpa mengabaikan kinerja lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Komite audit dan Ukuran dewan terhadap kinerja lingkungan. Kedua, penelitian ini menganalisis pengaruh kinerja terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Sampel dipilih berdasarkan purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: perusahaan yang terdaftar di BEI selain bank dan lembaga keuangan dan menerbitkan laporan keuangan tahunan 2018-2020. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 diterima dimana komite audit berpengaruh positif terhadap kinerja lingkungan dengan signifikansi 0,004. Pengujian pengaruh ukuran perusahaan terhadap kinerja lingkungan menunjukkan bahwa semakin besar perusahaan semakin baik kinerja lingkungan dengan signifikansi 0,002 sehingga hipotesis 2 diterima. Pengujian pengaruh kinerja lingkungan terhadap Kinerja Keuangan diperoleh signifikansi 0,027 sehingga hipotesis 3 diterima.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"141 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/rabin.v6i1.12925","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam dekade terakhir, perusahaan mengubah paradigm bisnis mereka. Perusahaan tidak lagi melihat lana sebagai orientasi utama namun mengalihkan fokus terhadap 3P yaitu Profit, People, dan Planet. Akibatnya, perusahaan memfokuskan keputusan strategis pada kinerja lingkungan. Perusahaan diharuskan meningkatkan kinerja keuangan tanpa mengabaikan kinerja lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Komite audit dan Ukuran dewan terhadap kinerja lingkungan. Kedua, penelitian ini menganalisis pengaruh kinerja terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Sampel dipilih berdasarkan purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: perusahaan yang terdaftar di BEI selain bank dan lembaga keuangan dan menerbitkan laporan keuangan tahunan 2018-2020. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 diterima dimana komite audit berpengaruh positif terhadap kinerja lingkungan dengan signifikansi 0,004. Pengujian pengaruh ukuran perusahaan terhadap kinerja lingkungan menunjukkan bahwa semakin besar perusahaan semakin baik kinerja lingkungan dengan signifikansi 0,002 sehingga hipotesis 2 diterima. Pengujian pengaruh kinerja lingkungan terhadap Kinerja Keuangan diperoleh signifikansi 0,027 sehingga hipotesis 3 diterima.