{"title":"SISTEM PEMANTAU KUALITAS UDARA DALAM RUANG MENGGUNAKAN RASPBERRY PI DAN TELEGRAM","authors":"M. Fahreza, Henry Candra","doi":"10.25124/tektrika.v6i1.4115","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/tektrika.v6i1.4115","url":null,"abstract":"Polusi tidak hanya terjadi di luar ruangan namun juga di dalam ruangan. Faktor terbesar penyebab buruknyakualitas udara dalam ruangan adalah ketidak lancaran sirkulasi udara dan adanya zat polutan. Buruknya kualitas udara dalam ruangan dapat menimbulkan Sick Building Syndrome dan Building Related Illness. Agar menjaga kualitas udara dalam ruangan perlu adanya sistem monitoring untuk memantau zat-zat yang berbahaya di dalam ruangan khususnya dalam ruangan kerja. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan sistem monitoring suhu, kelembapan, karbon monoksida, karbon dioksida dan partikel debu. Sistem menggunakan 4 sensor, 3 mikrokontroler NodeMCU dan 1 Raspberry Pi. NodeMCU mengirimkan notifikasi via Telegram saat nilai pembacaan sensor melebihi batas normal. Raspberry Pi berfungsi menerima data pembacaan sensor dari NodeMCU, menyimpan pada server database dan menampilkannya menggunakan aplikasi Grafana. Notifikasi via Telegram dapat membantu user untuk pemberitahuan dini status kualitas udara. Hasil pengamatan didapatkan kondisi zat karbon monoksida, karbon dioksida dan partikel debu memenuhi persyaratan sedangkan suhu dan kelembapan pada ruangan tersebut perlu disesuaikan kembali. Parameter delay pengiriman data yang diperoleh sistem adalah kurang dari 1 detik - 1 detik untuk NodeMCU 1 dan NodeMCU 2. Sedangkan delay NodeMCU 3 adalah 3 detik – 3,7 detik. Dari hasil yang diperoleh, sistem dapat digunakan untuk mengamati kualitas udara di dalam ruangan. \u0000Kata Kunci: Polusi, Indoor, Raspberry Pi, Telegram","PeriodicalId":167949,"journal":{"name":"TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123198803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN ROBOT LENGAN BERBASIS OPENCV DAN GOOGLE ASSISTANT","authors":"Gde Ilham Romadhony, A. Wibowo, Dienty Rahmawati","doi":"10.25124/tektrika.v6i1.4017","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/tektrika.v6i1.4017","url":null,"abstract":"Robot lengan merupakan robot yang memiliki fungsi seperti tangan manusia yang dapat membantu mobilisasi khususnya dalam mengambil dan memposisiskan barang. Hal ini dapat membantu aktivitas manusia baik dalam dunia industri maupun kehidupan sehari-hari. Agar dapat diakses oleh manyarakat luas maka diperlukan perancangan robot lengan menggunakan Google assistant untuk memberikan perintah suara, adanya segmentasi warna untuk mendeteksi warna objek, melacak objek, dan inverse kinematics. Robot telah mampu mencapai tingkat keberhasilan 100% dengan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk menyelesaikan misi 28.675 detik. Penggunaan Google assistant mampu menerima perintah dengan tingkat keberhasilan sebesar 96.97% dan error servo 1 sebesar 3.18? dengan akurasi sebesar 97.69%, error servo 2 sebesar 11.99? dengan akurasi sebesar 89.57%, dan error servo 3 sebesar 18.81? dengan akurasi sebesar 88%. Supaya deteksi dapat berjalan dengan lancar maka harus didukung dengan pencahayaan minimum sebesar 100 lux. \u0000Kata Kunci: Google assistant, robot lengan, segmentasi warna, inverse kinematics","PeriodicalId":167949,"journal":{"name":"TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121945255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS EKSPERIMEN DETEKSI STRUKTUR RONGGA DI BAWAH PERMUKAAN TANAH DENGAN GPR","authors":"Nabilla Putri Ariska, Dharu Arseno","doi":"10.25124/tektrika.v6i1.4033","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/tektrika.v6i1.4033","url":null,"abstract":"Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia mempengaruhi kebutuhan perluasan wilayah dan pembangunan infrastruktur. Proses pembangunan infrastruktur perlu melalui banyak tahapan, terutama bagi wilayah yang tidak adanya pendataan dengan baik sebelumnya. Banyak sekali kasus penanaman saluran gas PGN, jaringan kabel PLN, dan gorong-gorong yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Untuk mencegah terjadinya kerusakan saluran pada proses pembangunan dapat disiasati dengan mengidentifikasi infrastruktur wilayah. Diharapkan dengan adanya proses identifikasi infrastruktur wilayah dapat membantu pihak terkait agar menjalankan pembangunan lebih efektif. Proses identifikasi dapat dibantu menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) yang dapat mendeteksi objek di bawah permukaan tanah.Pada eksperimen ini akan dilakukan analisis eksperimen dengan memodelkan kondisi yang menyerupai situasi di lapangan. Pengambilan data akan menerapkan frekuensi Ultra Wideband (UWB) yang memungkinkan pengukuran jarak secara presisi dan hasil citra dengan resolusi tinggi. GPR akan dimodelkan dengan sebuah alat yaitu Vector Network Analyzer (VNA) yang berfungsi untuk memancarkan serta mengolah sinyal yang ditransmisikan. Metode A-scan digunakan untuk mendeteksi saluran dengan rongga sebesar 5 cm dan 15 cm. Pada metode A-scan, kedua pemodelan dapat terdeteksi sesuai dengan ukuran saluran yang dimodelkan. Metode B-scan yang digunakan dapat memperlihatkan batas penampang secara citra 2 dimensi.Kata Kunci: GPR, UWB, VNA, Saluran Berongga.","PeriodicalId":167949,"journal":{"name":"TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130446671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Evi Dewi Sri mulyani, Irma Agustina, Rubi Ismanto, Sani Susanto, Septian Setia Adhi, Tiara Rismayanti
{"title":"KLASIFIKASI POLA PENJURUSAN BIDANG IT MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 STUDI KASUS SMKN MANONJAYA","authors":"Evi Dewi Sri mulyani, Irma Agustina, Rubi Ismanto, Sani Susanto, Septian Setia Adhi, Tiara Rismayanti","doi":"10.25124/tektrika.v6i1.2254","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/tektrika.v6i1.2254","url":null,"abstract":"Penentuan jurusan di SMK merupakan hal yang sangat penting, karena siswa akan dibekali pembelajaran sesuai dengan jurusan yang telah dipilih sehingga memiliki keterampilan sebagai bekal memasuki dunia kerja khususnya dibidang IT. Namun dalam prosesnya masih sering mengalami masalah, karena pihak sekolah masih sulit dalam menentukan kebijakan untuk penentuan jurusan calon siswanya, diperlukan banyak factor penilaian dan semua data diolah dalam waktu yang terbatas. Maka dari itu pihak sekolah perlu mengetahui pola penjurusan siswa berdasarkan nilai tes software, nilai tes hardware,dan test jaringan perbandingan nilai dari dua jurusan tersebut dan jumlah intervalnya. Nantinya pola tesebut memudahkan pihak sekolah dalam menentukan jurusan mana yang tepat untuk siswa baru tersebut. Algoritma yang digunaka nmerupakan algoritma C4.5 yang merupakan salah satu dari bagian teknik klasifikasi dengan kemampuan model algoritma C4.5 yang dapat melakukan proses learning dan klasifikasi yang sederhana, cepat dan secara umum mempunyai tingkat akurasi yang tinggi. Dengan menggunakan dataset 215 record data siswa baru, hasil dari pengklasifikasian data pemilihan jurusan SMK bidang IT untuk jurusan TKJ dan RPL menghasilkan akurasi sebesar 96,73%. Dengan tingkat akurasi yang baik, pola klasifikas ipenentuan jurusan ini dapat digunakan pihak SMKN Manonjaya dalam menentukan kebijakan penentuan jurusan siswa baru khususnya bidang IT.","PeriodicalId":167949,"journal":{"name":"TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121608856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. Amalia, Khoirul Anwar, Nachwan Mufti Adriansyah
{"title":"PENINGKATAN KINERJA FUTURE RAILWAY MOBILE COMMUNICATION SYSTEM UNTUK KERETA CEPAT INDONESIA DENGAN SINGLE INPUT MULTIPLE OUTPUT - DOPPLER SPREAD COMPENSATOR","authors":"N. Amalia, Khoirul Anwar, Nachwan Mufti Adriansyah","doi":"10.25124/tektrika.v6i1.4071","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/tektrika.v6i1.4071","url":null,"abstract":"Future railway mobile communication system (FRMCS) merupakan sistem pensinyalan kereta cepat berbasis the fifth telecommunication generation new radio (5G NR) third generation partnership project (3GPP) TS 22.289 dan European telecommunication standard institute (ETSI) TR 103 459. Pergerakan kereta yang cepat mengakibatkan kerusakan sinyal akibat adanya pergeseran frekuensi yang dirasakan oleh penerima, sehingga mengganggu sistem komunikasi kereta cepat. Untuk mendukung pensinyalan kereta cepat yang baik dan berkapasitas besar, makalah ini mengusulkan single input multiple output (SIMO) dengan Doppler spread compensator (DSC) untuk memanfaatkan space diversity kanal antara transmitter dan receiver yang terletak di atas gerbong kereta. SIMODSC yang diusulkan memiliki dua antena array paralel yang berjarak 5? = 1.6 m di atas gerbong kereta. Evaluasi SIMO-DSC yang diusulkan dilakukan dengan rangkaian simulasi komputer untuk kinerja bit error rate (BER) terhadap signal to noise power ratio (SNR), frame error rate (FER) terhadap SNR, dan BER terhadap normalized Doppler spread ( fdTs) pada model kanal kereta Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIMO-DSC mampu menghilangkan Eefek Doppler secara signifikan, dan meningkatkan performansi FRMCS meskipun pada kecepatan 1000 km/jam. \u0000Kata Kunci: DSC, Efek Doppler, SIMO","PeriodicalId":167949,"journal":{"name":"TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124082726","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA PENGGUNAAN SKEMA KONTROL DAYA BERBASIS WATERFILLING DAN ALGORITMA ALOKASI MEAN-GREEDY PADA SISTEM LONG TERM EVOLUTION (LTE)","authors":"Vinsensius Sigit Widhi Prabowo, Brian Pamukti","doi":"10.25124/tektrika.v4i2.2882","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/tektrika.v4i2.2882","url":null,"abstract":"Sistem komunikasi nirkabel diharapkan menjadi suatu sistem yang dapat menyajikan kualitas layanan yang cepat,handal,dane?sien. Olehkarenaitu,diperlukanskemamanajemensumberdayayangbaikuntukmencapai parameter performansi tersebut. Penelitian ini berfokus pada skema manajemen sumber daya pada sistem Long Term Evolution yang tidak hanya mengejar parameter performansi dasar seperti e?siensi spektral dan fairness sistem, tetapi juga mempertimbangkan aspek e?siensi energi. Penambahan skema kontrol daya water?lling digunakanpadaalgoritmaalokasimeangreedyuntukmengaturdayapadatiap-tiapresourceblock(RB).2Skema yang digunakan adalah normal water?lling (NWF) yang memberikan daya lebih pada user dengan kondisi kanal buruk dan Inverse Water?lling (IWF) yang mengalokasikan daya lebih pada user dengan kondisi kanal baik. Dari hasil simulasi didapatkan skema NWF menaikkan fairness sistem sebesar 10% tetapi menurunkan nilai e?siensi spektral sebesar 1,02 bps/Hz, dan menurunkan e?siensi energi sebesar 68,75 kbps/Watt. Sebaliknya, skema IWF meningkatkan e?siensi spektral sebanyak 1,42 bps/Hz, dan meningkatkan e?siensi energi sebanyak 205,67 kbps/Watt, tetapi fairness sistem menurun sebesar 11%. Dapat disimpulkan, skema NWF baik untuk sistem yang mengedepankan keadilan sistem dan stabilitas koneksi,sedangkan skema IWF lebih sesuai diterapkan pada sistem yang mengedepankan efisiensi. KataKunci: ,,,","PeriodicalId":167949,"journal":{"name":"TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129144870","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS IMPLEMENTASI LISTEN BEFORE TALK (LBT) PADA LTE-LICENSED ASSISTED ACCESS (LAA) DAN WI-FI 5 GH","authors":"Dilla Fajar Sukma Dilaga, U. Usman, D. Perdana","doi":"10.25124/tektrika.v4i2.2880","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/tektrika.v4i2.2880","url":null,"abstract":"LTE Release 13 memungkinkan pengguna anspektrum frekuensi unlicensed yang disebut dengan Licensed-Assisted Access(LAA).PadaLTE-LAA,spektrumlicensed LTEdigunakansebagaiprimarycelluntukmembawainformasi serta mengangkut tra?k data. Untuk secondary cell, spektrum unlicensed 5 GHz digunakan, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, serta pembagian spektrum secara adil. Penelitian ini menganalisa penggunaan mekanisme Listen Before Talk (LBT)padaLTE-LAAsebagaimekanismeuntukmenghasilkankoeksistensiantara LTE-LAA dan Wi-Fi. Hasil simulasi skenario 1 menghasilkan indeks fairness throughput 64 pengguna untuk FTP over UDP pada skenario 1 sebesar 0.998, skenario 2 sebesar 0.857 dan skenario 3 sebesar 0.997. Sedangkan untuk FTP over TCP pada skenario 1 sebesar 0.779, skenario 2 sebesar 0.639 dan skenario 3 sebesar 0.741.","PeriodicalId":167949,"journal":{"name":"TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128146344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI KINERJA DIRECT CURRENT-BIASED OPTICAL ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING (DCO-OFDM) TERHADAP SKALABILITAS SISTEM VISIBLE LIGHT COMMUNICATION","authors":"Brian Pamukti, V. Prabowo","doi":"10.25124/tektrika.v4i1.1774","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/tektrika.v4i1.1774","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Direct Current-biased Optical Orthogonal Frequency Division Multiplexing (DCO-OFDM) dengan penambahantegangan 3 V dilakukan menutupi loss 3 dB pada Asymmetrical Clipping Optical-OFDM (ACO-OFDM). Pengujianterhadap dampak dari perubahan posisi penerima terhadap kinerja dianalisis dengan mengubah sudut antarapengirim dan penerima. DCO-OFDM berbeda dengan sistem OFDM pada komunikasi seluler yang menggunakanfrekuensi radio dan nilai sinyal bipolar. Hasil simulasi komputer menunjukan bahwa jarak paling jauh daripengirim ke penerima yang dihasilkan dari sudut 24 adalah 2,413 m atau sama dengan area seluas 1,05 m2. \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":167949,"journal":{"name":"TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika","volume":"416 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116182213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Gusti, Muhammad Nasrun, Ratna Astuti Nugrahaeni
{"title":"REKOMENDASI SISTEM PEMILIHAN MOBIL MENGGUNAKAN K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) COLLABORATIVE FILTERING","authors":"I. Gusti, Muhammad Nasrun, Ratna Astuti Nugrahaeni","doi":"10.25124/tektrika.v4i1.1846","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/tektrika.v4i1.1846","url":null,"abstract":"Mobil merupakan kendaraan yang sangat dibutuhkan pada masa ini. Banyak dari pengguna ketika ingin memilih mobil hanya mengetahui sebagian dari informasi mobil yang disukainya tanpa mengetahui informasi mobil lain yang sejenis. Rekomendasi sistem pemilihan mobil merupakan sistem yang dapat digunakan oleh pengguna dalam memilih mobil. Dengan diterapkannya rekomendasi sistem pemilihan mobil, pengguna akan mendapatkan informasi lebih mengenai mobil yang ingin dipilih, dan mobil lain yang mungkin mobil tersebut sama sekali belum diketahui oleh pengguna. Dalam rekomendasi sistem pemilihan mobil, penulis menerapkan metode K-Nearest Neighbor (KNN) Collaborative Filtering yang dilakukan berdasarkan jarak kedekatan Data Testing dengan Data Training. Kedekatan data (kemiripan data) tersebut digunakan untuk merekomendasikan mobil ke pengguna. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah jika ingin mendapatkan 10 mobil terbaik maka jarak maksimal yang digunakan adalah 5%, dan akurasi terbaik didapatkan ketika K = 10 yaitu sebesar 95,15%.","PeriodicalId":167949,"journal":{"name":"TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116156034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yunendah Nur Fuadah, Rita Magdalena, Steven Palondongan, N. Kumalasari
{"title":"OPTIMASI K-NEAREST NEIGHBOR UNTUK SISTEM KLASIFIKASI KONDISI KATARAK","authors":"Yunendah Nur Fuadah, Rita Magdalena, Steven Palondongan, N. Kumalasari","doi":"10.25124/tektrika.v4i1.1832","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/tektrika.v4i1.1832","url":null,"abstract":"Deteksi dini kondisi katarak merupakan solusi untuk mengendalikan peningkatan jumlah kebutaan yangdisebabkan oleh katarak. Dalam penelitian ini, dilakukan optimasi metode Gray Level Co-Occurrence Matrix(GLCM) dan K-Nearest Neighbor (K-NN) untuk klasifikasi kondisi citra mata menjadi kondisi normal, katarakimatur dan katarak matur. Pada tahap ekstraksi ciri digunakan metode GLCM, parameter yang berpengaruhpada tahap ini adalah jarak antar piksel (d), sudut (q), dan fitur statistik. Pada tahap klasifikasi, fitur ciri daritahap ekstraksi ciri diklasifikasikan oleh K-NN, parameter yang diuji pada tahap ini adalah nilai k dan persamaanperhitungan jarak yang digunakan yaitu Euclidean, Minkowski, Chebychev dan City Block. Berdasarkan hasilpengujian diperoleh akurasi pengujian sebesar 93,33 % dengan menggunakan parameter yang paling optimalyaitu d= 2, q= 135, nilai k=5 dengan persamaan jarak Euclidean dan Minkowski.","PeriodicalId":167949,"journal":{"name":"TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126392947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}