{"title":"ANALISIS EKSPERIMEN DETEKSI STRUKTUR RONGGA DI BAWAH PERMUKAAN TANAH DENGAN GPR","authors":"Nabilla Putri Ariska, Dharu Arseno","doi":"10.25124/tektrika.v6i1.4033","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia mempengaruhi kebutuhan perluasan wilayah dan pembangunan infrastruktur. Proses pembangunan infrastruktur perlu melalui banyak tahapan, terutama bagi wilayah yang tidak adanya pendataan dengan baik sebelumnya. Banyak sekali kasus penanaman saluran gas PGN, jaringan kabel PLN, dan gorong-gorong yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Untuk mencegah terjadinya kerusakan saluran pada proses pembangunan dapat disiasati dengan mengidentifikasi infrastruktur wilayah. Diharapkan dengan adanya proses identifikasi infrastruktur wilayah dapat membantu pihak terkait agar menjalankan pembangunan lebih efektif. Proses identifikasi dapat dibantu menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) yang dapat mendeteksi objek di bawah permukaan tanah.Pada eksperimen ini akan dilakukan analisis eksperimen dengan memodelkan kondisi yang menyerupai situasi di lapangan. Pengambilan data akan menerapkan frekuensi Ultra Wideband (UWB) yang memungkinkan pengukuran jarak secara presisi dan hasil citra dengan resolusi tinggi. GPR akan dimodelkan dengan sebuah alat yaitu Vector Network Analyzer (VNA) yang berfungsi untuk memancarkan serta mengolah sinyal yang ditransmisikan. Metode A-scan digunakan untuk mendeteksi saluran dengan rongga sebesar 5 cm dan 15 cm. Pada metode A-scan, kedua pemodelan dapat terdeteksi sesuai dengan ukuran saluran yang dimodelkan. Metode B-scan yang digunakan dapat memperlihatkan batas penampang secara citra 2 dimensi.Kata Kunci: GPR, UWB, VNA, Saluran Berongga.","PeriodicalId":167949,"journal":{"name":"TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25124/tektrika.v6i1.4033","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia mempengaruhi kebutuhan perluasan wilayah dan pembangunan infrastruktur. Proses pembangunan infrastruktur perlu melalui banyak tahapan, terutama bagi wilayah yang tidak adanya pendataan dengan baik sebelumnya. Banyak sekali kasus penanaman saluran gas PGN, jaringan kabel PLN, dan gorong-gorong yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Untuk mencegah terjadinya kerusakan saluran pada proses pembangunan dapat disiasati dengan mengidentifikasi infrastruktur wilayah. Diharapkan dengan adanya proses identifikasi infrastruktur wilayah dapat membantu pihak terkait agar menjalankan pembangunan lebih efektif. Proses identifikasi dapat dibantu menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) yang dapat mendeteksi objek di bawah permukaan tanah.Pada eksperimen ini akan dilakukan analisis eksperimen dengan memodelkan kondisi yang menyerupai situasi di lapangan. Pengambilan data akan menerapkan frekuensi Ultra Wideband (UWB) yang memungkinkan pengukuran jarak secara presisi dan hasil citra dengan resolusi tinggi. GPR akan dimodelkan dengan sebuah alat yaitu Vector Network Analyzer (VNA) yang berfungsi untuk memancarkan serta mengolah sinyal yang ditransmisikan. Metode A-scan digunakan untuk mendeteksi saluran dengan rongga sebesar 5 cm dan 15 cm. Pada metode A-scan, kedua pemodelan dapat terdeteksi sesuai dengan ukuran saluran yang dimodelkan. Metode B-scan yang digunakan dapat memperlihatkan batas penampang secara citra 2 dimensi.Kata Kunci: GPR, UWB, VNA, Saluran Berongga.