{"title":"Antihypothermi Warmer Bagi Pasien Hypothermi Post Operasi Di Ruang Pemulihan","authors":"Nasrullah Wilu Tono, A. Rahmadi, M. Rasyid","doi":"10.31964/jsk.v14i1.383","DOIUrl":"https://doi.org/10.31964/jsk.v14i1.383","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 \u0000Hipotermia post operasi sangat mengganggu kenyamanan pasien dalam proses pemulihan. Hipotermia ini disebabkan karena ruang operasi dan ruang ICU memiliki suhu yang rendah. Hipotermia post operasi juga dapat terjadi karena luka terbuka, aktifitas otot-otot inhalasi gas-gas yang dingin infus dengan cairan yang dingin, agens obat-obatan (bronkodilator, fenotiasin, anesthesia), usia lanjut dan neonates. Tubuh akan melakukan mekanisme pembuangan panas apabila tubuh terpapar oleh suhu yang dingin (secara radiasi, konveksi, konduksi dan evaporasi). Beberapa metode yang dilakukan untuk mengatasi hypotermi post oprasi antara lain, pengaturan suhu ruang operasi, pemberian matras penghangat, infus hangat, humidifier hangat dan penggunaan lampu. \u0000Tujuan rancang bangun alat antihypothermi warmer ini adalah untuk meningkatkan temperatur udara chamber dengan metode heater blower dengan menggunakan elemen pemanas yang dihubungkan ke motor dynamo dan kipas angin dengan menngunakan suplai energy listrik PLN. Peningkatan temperature chamber akan berguna untuk meningkatkan suhu tubuh pasien yang mengalami Hypothermi setelah menjalani proses operasi yang ditandai dengan menurunnya suhu tubuh dan shivering (menggigil). \u0000Dari hasil pengujian alat, alat diaktifkan dalam waktu 60 menit, dengan setting temperature 24°C, sesuai tandar temperaatur ruang kamar operasi. Setiap 10 menit peningkatan suhu chamber dicatat dan hasilnya alat antihypothermi berhasil meningkatkan suhu chamber rata-rata 45°C. Untuk meningkatkan temperatur ke suhu 45°C, dibutuhkan waktu 8 menit. \u0000 \u0000Kata Kunci: hypothermi, temperatur, penghangat, ruang pemulihan","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114704333","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Efektifitas Edukasi Menggunakan Video Dan Booklet Pada Pengetahuan Dan Minat Kontrasepsi Postpartum Primigravida Di Puskesmas Pasundan","authors":"Resti Refiani Anwar, Ummi Kalsum, Nursyahid Siregar","doi":"10.31964/jsk.v14i1.378","DOIUrl":"https://doi.org/10.31964/jsk.v14i1.378","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Salah satu upaya percepatan penurunan AKI, yaitu dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan keluarga berencana termasuk KB pasca persalinan. Penggunaan KB pasca persalinan akan berjalan dengan baik bila didahului dengan konseling yang baik. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis Efektivitas Edukasi Menggunakan Media Video Dan Booklet Terhadap Pengetahuan Dan Minat KB Pasca Persalinan Pada Ibu Primigravida. \u0000Metode: Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan desain penelitian non equivalent control grup. Penelitian di lakukan di Puskesmas Pasundan Samarinda selama 2 bulan. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok intervensi yaitu video dan booklet dengan sample pada masing-masing kelompok berjumlah 18 responden. Metode sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. \u0000Hasil: Hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan pengetahuan dan minat sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan media video (p-value 0,000), terdapat perbedaan pengetahuan dan minat sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan media booklet (p-value 0,000), dan media video lebih efektiv meningkatkan pengetahuan dan minat ibu daripada media booklet terhadap pengetahuan Ibu tentang KB Pasca Persalinan (p = 0,001 dan p = 0,008). \u0000Pembahasan: Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran. Semakin banyak indra yang digunakan semakin baik penerimaan responden terhadap pesan atau materi pendidikan kesehatan. Melalui media video proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan serta menjadi lebih mudah. \u0000Kesimpulan: Media edukasi Video lebih efektif daripada media booklet terhadap peningkatan pengetahuan dan minat ibu primigravida. \u0000 \u0000Kata kunci: KB Pasca Persalinan, Video, Booklet, Pengetahuan, Minat \u0000 ","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"130 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131320090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Ibu Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Banjarmasin","authors":"Erni Setiawati, Rumilawaty Rumilawaty, Zakiah Zakiah","doi":"10.31964/jsk.v14i1.390","DOIUrl":"https://doi.org/10.31964/jsk.v14i1.390","url":null,"abstract":"Latar belakang : kecemasan selama kehamilan terjadi sekitar 8-10%, dan meningkat menjadi 13% menjelang persalinan. Persentase ini dapat meningkat selama kondisi pandemi COVID-19, terutama untuk ibu hamil yang membutuhkan perawatan selama tinggal di rumah sakit. Kecemasan yang dialami oleh ibu hamil dapat memberikan dampak kepada ibu hamil dan juga bayi yang sedang di kandungnya. Dampak yang dapat terjadi pada ibu brp hipertensi, partus lama, keguguran dan jika berlanjut sampai post partum dapat menyebabkan ibu mengalami baby blues, sedangkan dampak yang dapat terjadi pada bayi berupa asfiksia, kaput suksedaneum, dan prematuritas. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil diantaranya usia, pendidikan, dukungan suami, dan dukungan keluarga Mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Banjarmasin Metode: Desain peneltian ini adalah analitik kuantitatif, dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dan sampel adalah ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya berjumlah 63 orang. Uji statistic menggunakan chi square test Hasil: sebanyak 73% ibu hamil mengalami kecemasan, 84% berusia 20-35 tahun, 46% menerima dukungan positif dari keluarga, 60,3% dengan paritas 2-3, 66,7% ibu hamil tidak bekerja, dan 71,4% dengan Pendidikan menengah. Terdapat hubungan signifikan antara usia, dukungan keluarga, dan paritas dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128866721","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN HYGIENE PENJAMAH MAKANAN DENGAN ANGKA KUMAN PERALATAN MAKAN","authors":"Mutiara Permatasari, Magdalena Magdalena","doi":"10.31964/jsk.v13i2.372","DOIUrl":"https://doi.org/10.31964/jsk.v13i2.372","url":null,"abstract":"Abstrak : Latar Belakang : Persyaratan keamanan pangan yang akan dikonsumsi semestinya menjadi persyaratan pertama terpenting yang harus dipenuhi sebelum persyaratan lain dipertimbangkan. Pencemaran mikrobia dalam makanan dapat berasal dari lingkungan, bahan-bahan mentah, air, alat-alat yang digunakan dan penjamah makanan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan hygiene penjamah makanan dengan angka kuman peralatan makan Metode: Jenis penelitian studi literatur (library research), dg metode review pada 5 artikel. Hasil: Hasil penelitian karakteristik penjamah usia terbanyak 16-50tahun, dan jenis kelamin terbanyak perempuan. Pengetahuan penjamah makanan pada penelitian Kartika, et all (2017) cukup 68,2%, penelitian Poli, et all (2014) kurang sebanyak 56,1%. penelitian Gobel, et all (2015) baik sebanyak 74%. Hygiene penjamah pada penelitian Fadhila, et all (2015) baik sebanyak 67,4%, penelitian Agustiningrum (2018) baik sebanyak 57,1%, penelitian Kartika, et all (2017) hygiene penjamah buruk sebanyak 79,5%. Angka kuman peralatan makan pada penelitian Kartika, et all (2017), Fadhila, et all (2015) dan Poli, et all (2014) tidak memenuhi syarat dengan persentase masing-masing 58%, 56,5%, dan 100%. Dan pada penelitian Gobel, et all (2015) dan Agustiningrum (2018) angka kuman peralatan makan memenuhi syarat sebanyak 67,7% dan 85,7%. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pengetahuan penjamah makanan dengan angka kuman peralatan makan. Ada hubungan antara hygiene penjamah makanan dengan angka kuman peralatan makan \u0000 Kata kunci : Pengetahuan, Hygiene, Angka kuman","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116642016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWI DENGAN SADARI DI POLITEKNIK KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN BANJARMASIN JURUSAN KEBIDANAN","authors":"N. Nurlaila","doi":"10.31964/jsk.v13i2.371","DOIUrl":"https://doi.org/10.31964/jsk.v13i2.371","url":null,"abstract":"ABSTRAK : Kanker payudara merupakan kelainan payudara yang ditakuti. Di Dunia diperkirakan 1,2 juta wanita terdiagnosis kanker payudara. 500.000 diantaranya meninggal. DiIndonesia kanker payudara menempati urutan kedua dari jenis kanker yang diderita wanita dan mengenai 1 dari 14 wanita. Insiden kanker payudara sekitar 100 per 100.000 jiwa pertahun,lebih 50% ditemukan dalam stadium lanjut. Di kalimantan Selatan rata-rata 70-90% penderita datang ke rumah sakit dalam stadium lanjut. Dari 15 orang bidan 1 orang menderita tumor payudara dan 1 orang menderita kanker payudara.dan dari 15 orang bidan tersebut, 3 diantaranya mahasiswa program DIII kebidanan Poltekkes Depkes Banjarmasin. dari 3 orang mahasiswa tersebut 1 orang mahasiswa tidak melakukan SADARI, Padahal kanker payudara dapat dicegah dengan SADARI. \u0000Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswi dengan SADARI di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kebidanan. \u0000Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi mahasiswi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin sebanyak 413 orang. Teknik sampling dengan purposive sampling didapatkan sampel 40 orang. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner. \u0000Hasil penelitian didapatkan 27 orang (67,5%) jarang melakukan SADARI, 20 orang (50%) mahasiswi memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 13 orang (32,5%) mahasiswi dengan sikap sangat baik terhadap SADARI. Hasil uji chi square dengan signifikansi 5% didapat p=0,556 (p>0.05),berarti bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan SADARI. Selanjutnya didapat nilai p=1,000 (p>0.05) berarti tidak ada hubungan antara sikap dengan SADARI. \u0000Kesimpulan penelitian ini seseorang yang memiliki pengetahuan cukup dan sikap yang baik memungkinkan dalam melakukan SADARI. \u0000Kata kunci: pengetahuan, sikap, SADARI","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"13 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131451789","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hanis Arum Aqidatunisa, S. Hidayati, Siti Fitria Ulfah
{"title":"HUBUNGAN POLA MENYIKAT GIGI DENGAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SEKOLAH DASAR","authors":"Hanis Arum Aqidatunisa, S. Hidayati, Siti Fitria Ulfah","doi":"10.31964/jsk.v13i2.366","DOIUrl":"https://doi.org/10.31964/jsk.v13i2.366","url":null,"abstract":" ABSTRAK: Menyikat gigi secara baik dan benar merupakan faktor yang penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Keberhasilan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut juga dipengaruhi oleh pola menyikat gigi. Pola menyikat gigi meliputi teknik menyikat gigi, waktu dan frekuensi menyikat gigi. Masalah dalam penelitian ini yaitu kebersihan gigi dan mulut yang buruk pada anak Sekolah Dasar (46,4%). Kebersihan gigi dan mulut merupakan faktor yang penting bagi kesehatan gigi dan mulut agar terbebas dari penyakit, oleh karena itu kebersihan gigi dan mulut harus dijaga dan dipelihara supaya tercipta kesehatan yang optimal. Tujuan : Mengetahui hubungan pola menyikat gigi dengan kebersihan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar. Metode : Pengumpulan data pola menyikat gigi dengan pengisian checklist pada lembar observasi dan lembar wawancara. Pengumpulan data kebersihan gigi dan mulut dengan menggunakan lembar pemeriksaan. Responden penelitian ini berjumlah 110 siswa, yang diambil secara simple random sampling.Teknik analisis data yang digunakan merupakan uji Chi-square. Hasil : Pola menyikat gigi dalam kategori kurang baik yaitu 89 responden (80,9%), kebersihan gigi dan mulut dalam kategori buruk yaitu 51 responden (46,4%). Hasil uji Chi-square yaitu P value 0,002. Kesimpulan : Bahwa terdapat hubungan pola menyikat gigi dengan kebersihan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar. \u0000Kata Kunci: Menyikat Gigi, Kebersihan Gigi dan Mulut, Anak Sekolah Dasar","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124545691","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH AROMATERAPI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI : LITERATURE REVIEW","authors":"Ria Roswita","doi":"10.31964/jsk.v13i2.368","DOIUrl":"https://doi.org/10.31964/jsk.v13i2.368","url":null,"abstract":"Abstrak: Penyakit hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler penyebab kematian terbanyak dan mengalami peningkatan setiap tahun. Prevalensi hipertensi di Indonesia cenderung mengalami peningkatan di seluruh provinsi. Salah satu intervensi hipertensi non farmakologis yang dapat dilakukan adalah aromaterapi. Studi ini merupakan literature review yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Literature review ini menganalisis 13 artikel yang berasal dari database jurnal yaitu Google Schollar, Proquest dan Science Direct dengan dengan kata kunci “aromatheraphy”, “blood pressure” dan “hypertension”. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa aromaterapi dapat menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi. Selain itu, kombinasi aromaterapi dengan intervensi lain seperti terapi musik, meditasi dan napas dalam juga efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Hasil dari literature review ini diharapakan penentuan dosis dan konsentrasi yang paling efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. \u0000Kata Kunci: aromaterapi, hipertensi, tekanan darah.","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122203823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGGUNAAN DISINFEKTAN KIMIA DAN DISINFEKTAN TRADISIONAL TERHADAP PENURUNAN JUMLAH MIKROBA PADA SIKAT GIGI","authors":"A. Putri, S. Hidayati, Siti Fitria Ulfah","doi":"10.31964/jsk.v13i2.365","DOIUrl":"https://doi.org/10.31964/jsk.v13i2.365","url":null,"abstract":"Abstrak: Tindakan pencegahan penyakit gigi dan mulut yang efektif adalah menyikat gigi, tetapi sikat gigi bisa menjadi sarana transmisi mikroorganisme patogen yang menyebabkan terjadinya penyakit sistemik dan penyakit mulut. Pergantian sikat gigi 3 bulan sekali dianjurkan agar tidak terjadi penumpukan bakteri tetapi rata-rata masyarakat Indonesia menggantinya minimal 10 bulan sekali. Tujuan: Mengetahui penggunaan disinfektan kimia dan disinfektan tradisional terhadap penurunan jumlah mikroba pada sikat gigi. Metode: Literature review, artikel diperoleh melalui Google Scholar database (2016-2021) menggunakan PICOS sebagai penentu kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Hasil: Disinfektan kimia yang efektif adalah NaOCl 2%, listerine, chlorhexidine gluconat, dan povidone iodine, sedangkan disinfektan tradisional yang efektif adalah cuka dengan asam asetat glasial 5-8%, cuka 1%, larutan cuka putih 38% yang dicampur dengan larutan garam 3,5%, larutan cuka putih 50%, larutan cuka putih 38%, bawang putih, perasan jeruk nipis, rebusan bunga rosella, mimba, daun jambu biji, daun teh hijau, daun pepaya, baking soda, garam, dan daun teh hitam. Kesimpulan: Disinfektan kimia yang terbukti mampu mengurangi jumlah bakteri pada sikat gigi adalah NaOCl 2% dan disinfektan tradisional yang terbukti mampu mengurangi jumlah mikroba keseluruhan pada sikat gigi adalah cuka dengan asam asetat glasial 5-8%, serta cuka 1% dan larutan cuka putih 38% yang dicampur larutan garam 3,5% terbukti mampu mengurangi jumlah bakteri keseluruhan pada sikat gigi. \u0000Kata Kunci: Disinfeksi sikat gigi; Disinfektan Kimia; Disinfektan Tradisional","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116865968","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN STATUS GIZI, TINGKAT KONSUMSI FE DAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI REMAJA (STUDI DI SMA NEGERI 2 BANJARBARU)","authors":"Dina Salsabila, Yasir Farhat","doi":"10.31964/jsk.v13i2.364","DOIUrl":"https://doi.org/10.31964/jsk.v13i2.364","url":null,"abstract":"Abstrak: Wanita yang telah mencapai umur pubertas akan mengalami menstruasi yang muncul setiap bulan. Salah satu gangguan menstruasi adalah gangguan siklus menstruasi. Sesuai hasil Riskesdas tahun 2010 menunjukkan siklus menstruasi yang tidak teratur pada wanita 10-59 tahun mencapai 13,7%. Tujuan penelitian adah mengetahui hubungan status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru \u0000Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data status gizi diperoleh melalui pengukuran secara langsung, data tingkat konsumsi Fe, tingkat stres dan siklus menstruasi diperoleh melalui kuisioner Google Form.. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi Square α=0,05. \u0000Sebagian besar remaja mengalami siklus menstruasi normal (65,4%), dengan status gizi baik (79,5%), jarang mengonsumsi bahan makanan tinggi Fe (67,9%) dan mengalami tingkat stres sedang (33%). Hasil uji hubungan didapatkan ada hubungan antara status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru. \u0000Sebagian besar remaja mengalami siklus menstruasi normal, dengan status gizi baik, jarang mengonsumsi bahan makanan tinggi Fe dan mengalami tingkat stres sedang. Ada hubungan antara status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru \u0000Kata Kunci: Status Gizi, Tingkat Konsumsi Fe, Tingkat Stres, Siklus Menstruasi Remaja \u0000 ","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128244592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN TERAPI SLOW DEEP BREATHING (SDB) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI : STUDI LITERATUR","authors":"Ferry Fadli Fratama","doi":"10.31964/jsk.v13i2.369","DOIUrl":"https://doi.org/10.31964/jsk.v13i2.369","url":null,"abstract":"ABSTRAK Latar Belakang : Hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi didalam arteri menyebabkan peningkatannya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakann ginjal. Tujuan: Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi slow deep breathing (SDB) terhadap tekanan darah pada pasien dengan hipertensi. Metode: Metode yang digunakan yaitu penelusuran literature riview dilakukan melalui Google scholar, Science direct dan PubMed dengan metode pencarian artikel menggunakan PICOTT. Penelusuran artikel dibatasi pada artikel teks lengkap, jurnal nasional dan jurnal international, yang diterbitkan pada tahun 2018-2022. Hasil penelusuran didapatkan 207 artikel dari semua basis data, 194 artikel Google scholar dan 13 artikel PubMed. Hasil: Hasil penelitian ini menemukan 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil dari literature review menunjukkan hasil dari setiap artikel yaitu terdapat pengaruh terapi slow deep breathing (SDB) terhadap tekanan darah pasien dengan hipertensi. Disarankan kepada petugas kesehatan dan keluarga untuk menerapkan terapi slow deep breathing (SDB) sebagai terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah pasien dengan hipertensi. \u0000 Kata kunci : Terapi Slow Deep Breathing (SDB), Tekanan Darah, Hipertensi","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134208587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}