{"title":"Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Ibu Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Banjarmasin","authors":"Erni Setiawati, Rumilawaty Rumilawaty, Zakiah Zakiah","doi":"10.31964/jsk.v14i1.390","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang : kecemasan selama kehamilan terjadi sekitar 8-10%, dan meningkat menjadi 13% menjelang persalinan. Persentase ini dapat meningkat selama kondisi pandemi COVID-19, terutama untuk ibu hamil yang membutuhkan perawatan selama tinggal di rumah sakit. Kecemasan yang dialami oleh ibu hamil dapat memberikan dampak kepada ibu hamil dan juga bayi yang sedang di kandungnya. Dampak yang dapat terjadi pada ibu brp hipertensi, partus lama, keguguran dan jika berlanjut sampai post partum dapat menyebabkan ibu mengalami baby blues, sedangkan dampak yang dapat terjadi pada bayi berupa asfiksia, kaput suksedaneum, dan prematuritas. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil diantaranya usia, pendidikan, dukungan suami, dan dukungan keluarga Mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Banjarmasin Metode: Desain peneltian ini adalah analitik kuantitatif, dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dan sampel adalah ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya berjumlah 63 orang. Uji statistic menggunakan chi square test Hasil: sebanyak 73% ibu hamil mengalami kecemasan, 84% berusia 20-35 tahun, 46% menerima dukungan positif dari keluarga, 60,3% dengan paritas 2-3, 66,7% ibu hamil tidak bekerja, dan 71,4% dengan Pendidikan menengah. Terdapat hubungan signifikan antara usia, dukungan keluarga, dan paritas dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Skala Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31964/jsk.v14i1.390","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang : kecemasan selama kehamilan terjadi sekitar 8-10%, dan meningkat menjadi 13% menjelang persalinan. Persentase ini dapat meningkat selama kondisi pandemi COVID-19, terutama untuk ibu hamil yang membutuhkan perawatan selama tinggal di rumah sakit. Kecemasan yang dialami oleh ibu hamil dapat memberikan dampak kepada ibu hamil dan juga bayi yang sedang di kandungnya. Dampak yang dapat terjadi pada ibu brp hipertensi, partus lama, keguguran dan jika berlanjut sampai post partum dapat menyebabkan ibu mengalami baby blues, sedangkan dampak yang dapat terjadi pada bayi berupa asfiksia, kaput suksedaneum, dan prematuritas. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil diantaranya usia, pendidikan, dukungan suami, dan dukungan keluarga Mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Banjarmasin Metode: Desain peneltian ini adalah analitik kuantitatif, dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dan sampel adalah ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya berjumlah 63 orang. Uji statistic menggunakan chi square test Hasil: sebanyak 73% ibu hamil mengalami kecemasan, 84% berusia 20-35 tahun, 46% menerima dukungan positif dari keluarga, 60,3% dengan paritas 2-3, 66,7% ibu hamil tidak bekerja, dan 71,4% dengan Pendidikan menengah. Terdapat hubungan signifikan antara usia, dukungan keluarga, dan paritas dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III