{"title":"青少年月经周期的营养状况、FE摄食水平和压力水平(高中公立高中2班亚尔巴鲁研究)","authors":"Dina Salsabila, Yasir Farhat","doi":"10.31964/jsk.v13i2.364","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Wanita yang telah mencapai umur pubertas akan mengalami menstruasi yang muncul setiap bulan. Salah satu gangguan menstruasi adalah gangguan siklus menstruasi. Sesuai hasil Riskesdas tahun 2010 menunjukkan siklus menstruasi yang tidak teratur pada wanita 10-59 tahun mencapai 13,7%. Tujuan penelitian adah mengetahui hubungan status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru \nJenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data status gizi diperoleh melalui pengukuran secara langsung, data tingkat konsumsi Fe, tingkat stres dan siklus menstruasi diperoleh melalui kuisioner Google Form.. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi Square α=0,05. \nSebagian besar remaja mengalami siklus menstruasi normal (65,4%), dengan status gizi baik (79,5%), jarang mengonsumsi bahan makanan tinggi Fe (67,9%) dan mengalami tingkat stres sedang (33%). Hasil uji hubungan didapatkan ada hubungan antara status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru. \nSebagian besar remaja mengalami siklus menstruasi normal, dengan status gizi baik, jarang mengonsumsi bahan makanan tinggi Fe dan mengalami tingkat stres sedang. Ada hubungan antara status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru \nKata Kunci: Status Gizi, Tingkat Konsumsi Fe, Tingkat Stres, Siklus Menstruasi Remaja \n ","PeriodicalId":157505,"journal":{"name":"Jurnal Skala Kesehatan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN STATUS GIZI, TINGKAT KONSUMSI FE DAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI REMAJA (STUDI DI SMA NEGERI 2 BANJARBARU)\",\"authors\":\"Dina Salsabila, Yasir Farhat\",\"doi\":\"10.31964/jsk.v13i2.364\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Wanita yang telah mencapai umur pubertas akan mengalami menstruasi yang muncul setiap bulan. Salah satu gangguan menstruasi adalah gangguan siklus menstruasi. Sesuai hasil Riskesdas tahun 2010 menunjukkan siklus menstruasi yang tidak teratur pada wanita 10-59 tahun mencapai 13,7%. Tujuan penelitian adah mengetahui hubungan status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru \\nJenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data status gizi diperoleh melalui pengukuran secara langsung, data tingkat konsumsi Fe, tingkat stres dan siklus menstruasi diperoleh melalui kuisioner Google Form.. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi Square α=0,05. \\nSebagian besar remaja mengalami siklus menstruasi normal (65,4%), dengan status gizi baik (79,5%), jarang mengonsumsi bahan makanan tinggi Fe (67,9%) dan mengalami tingkat stres sedang (33%). Hasil uji hubungan didapatkan ada hubungan antara status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru. \\nSebagian besar remaja mengalami siklus menstruasi normal, dengan status gizi baik, jarang mengonsumsi bahan makanan tinggi Fe dan mengalami tingkat stres sedang. Ada hubungan antara status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru \\nKata Kunci: Status Gizi, Tingkat Konsumsi Fe, Tingkat Stres, Siklus Menstruasi Remaja \\n \",\"PeriodicalId\":157505,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Skala Kesehatan\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Skala Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31964/jsk.v13i2.364\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Skala Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31964/jsk.v13i2.364","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:进入青春期的女性每月会有月经。月经周期的一种疾病是月经周期的紊乱。根据2010年Riskesdas的数据,10-59岁的女性月经周期不规则达到13.7%。收集研究的目的是确定州高中青少年月经周期的营养状况、Fe饱和度和压力程度的关系。通过直接测量、Fe摄入量、压力水平和月经周期数据获得的营养状况数据。使用测试数据的相关性分析气广场α= 0。05。大多数青少年经历正常月经周期(65.4%)、营养状况良好(79.5%)、饮食高蛋白(67.9%)和中等压力水平(33%)。关系测试发现,在SMA Negeri 2 Banjarbaru的营养状况、Fe消费水平和压力水平与青少年月经周期之间存在联系。大多数青少年经历正常的营养状况良好的月经周期,很少摄入高热量食品和中等压力水平。营养状况、Fe摄入量水平和压力程度与SMA Negeri 2 Banjarbaru青少年月经周期之间存在联系:营养状况、Fe摄入量、压力水平、青少年月经周期
HUBUNGAN STATUS GIZI, TINGKAT KONSUMSI FE DAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI REMAJA (STUDI DI SMA NEGERI 2 BANJARBARU)
Abstrak: Wanita yang telah mencapai umur pubertas akan mengalami menstruasi yang muncul setiap bulan. Salah satu gangguan menstruasi adalah gangguan siklus menstruasi. Sesuai hasil Riskesdas tahun 2010 menunjukkan siklus menstruasi yang tidak teratur pada wanita 10-59 tahun mencapai 13,7%. Tujuan penelitian adah mengetahui hubungan status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru
Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data status gizi diperoleh melalui pengukuran secara langsung, data tingkat konsumsi Fe, tingkat stres dan siklus menstruasi diperoleh melalui kuisioner Google Form.. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi Square α=0,05.
Sebagian besar remaja mengalami siklus menstruasi normal (65,4%), dengan status gizi baik (79,5%), jarang mengonsumsi bahan makanan tinggi Fe (67,9%) dan mengalami tingkat stres sedang (33%). Hasil uji hubungan didapatkan ada hubungan antara status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru.
Sebagian besar remaja mengalami siklus menstruasi normal, dengan status gizi baik, jarang mengonsumsi bahan makanan tinggi Fe dan mengalami tingkat stres sedang. Ada hubungan antara status gizi, tingkat konsumsi Fe dan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja di SMA Negeri 2 Banjarbaru
Kata Kunci: Status Gizi, Tingkat Konsumsi Fe, Tingkat Stres, Siklus Menstruasi Remaja