I. Adiasa, Nurul Hudaningsih, Ikhsan Wasir Riski, Eki Ruskartina
{"title":"Analisis Potensi Bahaya Pada Pekerjaan Drainase Pada Proyek Pengendalian Banjir Di PT. Brantas Abipraya (Persero) Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA)","authors":"I. Adiasa, Nurul Hudaningsih, Ikhsan Wasir Riski, Eki Ruskartina","doi":"10.36761/jitsa.v3i2.1966","DOIUrl":"https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i2.1966","url":null,"abstract":"Brantas Abipraya (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang melakukan pengerjaan pembangunan infrastruktur yang terkhusus pada Proyek Pengendalian Banjir dalam pengerjaan drainase yang terletak di kawasan Mandalika, Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan observasi di Proyek Pengendalian Banjir PT. Brantas Abipraya (Persero), ditemukan pada proses pemasangan L-Gutter atau beton berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja yang diakibatkan pekerja tidak menggunakan APD atau yang biasa dikenal dengan alat pelindung diri. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja pada Proyek Pengendalian Banjir di PT. Brantas Abipraya (Persero). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA). Berdasarkan hasil identifikasi dan penilaian potensi bahaya yang telah dilakukan, terdapat terdapat enam potensi bahaya pada Proyek Pengendalian Banjir PT. Brantas Abipraya (Persero), yaitu jalanan berlubang dan berlumpur, ekskavator swing, jalan longsor, jalan tergenang air dan berlumpur, pekerja tidak menggunakan APD khusus untuk ketinggian dan tidak menggunakan pelindung telinga saat bekerja di tempat yang bising. Usulan perbaikan yang dapat diberikan berdasarkan hirarki pengendalian K3 adalah pengendalian teknik dengan usulan memperbaiki jalan yang rusak, melakukan rekayasa jalan, membuat penahan tanah/gorong-gorong penahan tanah dan melakukan pengurasan air dan pembersian lumpur yang menggenangi jalan. Selain itu, dilakukan pengendalian administrasi dengan usulan memasang rambu-rambu proyek yang bertuliskan jalan berlubang dan berlumpur, menandakan ekskavator melakukan pemasangan L-Gutter, menandakan area longsor, dan menandakan area licin dan tergenang air. Selanjutnya, diusulkan agar selalu menggunakan APD seperti helm safety, sarung tangan safety, kacamata safety, pelindung telinga / Ear Muff, sepatu safety dan masker agar segera dilakukan teguran untuk mengurangi munculnya bahaya saat bekerja. Penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja di Proyek Pengendalian Banjir PT. Brantas Abipraya (Persero) sehingga pekerja terhindar dari risiko kecelakaan kerja.","PeriodicalId":152856,"journal":{"name":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126683529","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL BERDASARKAN BEBAN KERJA PADA PT X","authors":"R. Ernawati, Hasna Lulu Fauziyyah","doi":"10.36761/jitsa.v3i2.1616","DOIUrl":"https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i2.1616","url":null,"abstract":"PT X adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan, salah satunya unit yang menunjang dalam perusahaan ini adalah unit Sumber Daya Manusia (SDM) diantara 4 sub unit lainnya. Pada unit Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki intensitas pekerjaan yang tinggi, tetapi jumlah tenaga kerja yang mengerjakan tergolong minim sehingga terindikasi mengalami beban kerja yang berlebih. Tahapan yang dilakukan adalah dengan menentukan elemen kerja produktif dan non produktif dengan work sampling, menentukan performance rating, menghitung waktu standar dan nilai beban kerja, dan jumlah usulan pekerja. Besarnya beban kerja yang diterima pekerja kemudian digunakan untuk menentukan jumlah pekerja optimal. Hasil beban kerja dikatakan overload apabila hasil perhitungan beban kerja melebihi 100%. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa perhitungan beban kerja pada elemen kerja pengarsipan berkas dari unit lain, pembuatan pertanggungjawaban dan surat pernyataan dana yang terpakai, dan pemrosesan mengalami overload sehingga masing-masing elemen kerja ditambahkan 1 tenaga kerja. Setelah ditambahkan 1 tenaga kerja maka tingkat beban kerja menurun dan tidak mengalami overload pada masing-masing elemen kerja.","PeriodicalId":152856,"journal":{"name":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128122648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU JUS BUAH DENGAN PENDEKATAN ABC DAN EOQ SEBAGAI DASAR PENENTUAN KEBUTUHAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. XYZ","authors":"FREDY DWI IBNU SAPUTRA","doi":"10.36761/jitsa.v3i2.1898","DOIUrl":"https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i2.1898","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui persediaan bahan baku jus buah dengan pendekatan ABC dan EOQ sebagai dasar penentuan bahan baku. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode ABC untuk mengetahui membagi persediaan yang ada menjadi tiga klasifikasi berdasarkan volume uang tahunan. Sedangkan untuk mengetahui perhitungan kuantitas pembelian buah segar (kg) dalam jumlah optimal dalam menghasilkan Puree (sari buah) dilakukan dengan pendekatan metode EOQ. Pengambilan data dilakukan dengan penelitian kualitatif untuk memberikan gambaran secara aktual, akurat mengenai fakta-fakta, serta hubungan antara fenomena objek penelitian. Hasil pengolahan data menunjukkan kelas A yaitu bahan baku buah jambu biji dengan pengendalian, Kelas B yaitu bahan baku buah sirsak dan pisang, Kelas C yaitu bahan baku buah apel, nanas dan belimbing. Untuk perusahaan menerapkan metode EOQ untuk menghasilkan penghematan untuk memenuhi permintaan bahan baku dan EOQ dapat menentukan safety stock dan reorder point dikarenakan bahan baku bersifat fluktuatif.","PeriodicalId":152856,"journal":{"name":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123760451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Integrasi Model SCOR dan House of Risk Untuk Menentukan Mitigasi Risiko Supply Chain Management pada Proses Produksi (Studi Kasus di CV. Ar Rouf)","authors":"Fakhma Jiroyah, Nur Muflihah","doi":"10.36761/jitsa.v3i2.1969","DOIUrl":"https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i2.1969","url":null,"abstract":"\u0000Ar Rouf merupakan industri pembuatan egg tray yang berlokasi di Desa Kesamben, Jombang. Permasalahan bagian supply chain mengakibatkan produksi egg tray tidak optimal dan pengelolaan limbah produksi yang kurang diperhatikan sehingga berdampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan memberikan masukan mengenai strategi yang digunakan CV. Ar Rouf untuk menangani dan melakukan mitigasi (pengurangan) risiko pada proses produksi. Penyelesaiannya menggunakan metode Supply Chain Operations Rereference (SCOR) dan House of Risk (HOR). Hasil penelitian menunjukkan risiko teridentifikasi dari aktivitas produksi Supply Chsin Management (SCM) terdapat 12 kejadian risiko (risk event) dan 18 sumber risiko (risk agent). Berdasarkan hasil diagram pareto menggunakan prinsip 80/20 terpilih 12 agen risiko yang akan direkomendasikan strategi penanganan. Nilai Aggregate Risk Potential (ARP) tertinggi dari hasil perhitungan house of risk tahap 1 yaitu pada agen risiko A17 sebesar 2268. Hasil perhitungan House of Risk tahap 2 didapatkan nilai Effectiveness to Difficulty (ETDk) tertinggi sebesar 8721 dan terdapat 6 prioritas usulan strategi penanganan yang perlu segera dilakukan perusahaan. \u0000","PeriodicalId":152856,"journal":{"name":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114501077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ST.MM","authors":"Junaenah, Wahyu","doi":"10.36761/jitsa.v3i2.1965","DOIUrl":"https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i2.1965","url":null,"abstract":"\u0000Roti Special merupakan salah satu pabrik keluarga yang membuat dan menjual berbagai jenis roti isi dan roti tawar untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dan untuk mengukur produktivitas perusahaan dengan menggunakan metode OMAX. Data penelitian merupakan data sekunder produksi roti yang diambi selama enam bulan dari bulan Desember 2021 sampai dengan Mei 2022. Hasil pengumpulan data di analisi Dengan menggunakan metode Objective Matix (OMAX) OMAX adalah suatu sistem pengukuran produktivitas parsial yang dikembangkan untuk memantau produktivitas disetiap bagian perusahaan dengan kriteria produtkivitas yang sesuai dengan keberadaan bagian tersebut. Dengan menggunakan traffic light system, nantinya akan didapatkan indikator mana yang tingkat pencapaiannya sering berada pada level buruk Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, indeks produktivitas sepanjang bulan Desember 2021 sampai Mei 2022 mengalami fluktuasi. Indeks produktivitas tertinggi dicapai pada bulan April yaitu sebesar 5,728 % dan terendah terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 0,375 %. Dari hasil analisis menggunakan metode OMAX didapat bahwa indikator 2 sering berada pada titik rendah yaitu jam tenaga kerja dan bahan baku, melalui analisis pohon kesalahan, diketahui bahwa penyebab-penyebab yang mempengaruhi adalah penggunaan jam kerja dan jam mesin. Usulan perbaikan yang diberikan melalui penelitian ini antara lain: membuat sebuah prosedur yang mengatur operator dalam melakukan setting mesin, dan melakukan perubahan dalam sistem perawatan mesin untuk mendukung preventif maintenance yang telah ditetapkan yakni dengan melakukan perawatan mesin sebelum proses produksi berlangsung. \u0000 \u0000 \u0000Kata kunci: Produktivitas, Objective Matrix (OMAX, Fault Tree Analysis","PeriodicalId":152856,"journal":{"name":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133495766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurul Hudaningsih, I. G. Agung Ngurah Purnamadinata, Puput Sri Utami, Wirabuana Gusti Al-Arsy
{"title":"Analisa Beban Kerja Untuk Penentuan Jumlah Pekerja Dengan Pendekatan Fisiologis Pada RM Bakul Cobek","authors":"Nurul Hudaningsih, I. G. Agung Ngurah Purnamadinata, Puput Sri Utami, Wirabuana Gusti Al-Arsy","doi":"10.36761/jitsa.v3i2.1980","DOIUrl":"https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i2.1980","url":null,"abstract":"Efisiensi Sumber Daya Manusia tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan analisis yang tepat dalam mengukur beban kerja yang dilakukan pekerja selama menjalankan aktivitas-aktivitas kerja. Hal tersebut juga perlu dilakukan untuk melakukan analisis di UMKM. RM Bakul Cobek merupakan UMKM bidang kuliner yang menggunakan tenaga pekerja secara manual. Pada RM Bakul Cobek belum menerapkan job description sehingga dapat menyebabkan potensi inefisiensi pada unit usaha. Inefisiensi dapat menyebabkan profit usaha berkurang. Perlu dilakukan analisis seberapa besar beban kerja yang diterima setiap karyawan pada RM Bakul Cobek. Dalam penelitian ini digunakan analisis Cardiovascular Load (CVL) dan Full Time Equivalent (FTE). Cardiovascular Load (CVL) digunakan untuk mengukur beban kerja fisik yang diterima pekerja. . Full Time Equivalent digunakan untuk melakukan analisis aktivitas kerja, menganalisis beban kerja dan menentukan jumlah pekerja yang optimal. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: a.) persentase CVL pekerja berada dalam kategori ringan yaitu 19,51% < 30%; b.) konsumsi energi pekerja berada dalam kategori ringan yaitu 4,18 Kkal/menit < 5 Kkal/menit; c.) Denyut nadi pekerja saat istirahat dan bekerja memiliki nilai yang berbeda, yaitu rerata DNI sebesar 66,56 dan rerata DNK sebesar 92,5. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan denyut nadi yang mengindikasikan terjadinya peningkatan beban kerja fisiologi antara istirahat dan bekerja; d.) Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) diperoleh bahwa nilai FTE yang didapatkan adalah 0,485, maka setiap karyawan memiliki beban kerja sebesar 48,5%. Berdasarkan tabel kebutuhan tenaga kerja standar, maka karyawan yang dibutuhkan pada setiap shift adalah 1 orang. Berdasarkan beberapa metode yang telah digunakan dalam menghitung dan menilai beban kerja karyawan yang terdapat pada RM Bakul Cobek, disarankan kepada pemilik usaha untuk memaksimalkan tenaga kerja pada setiap shift nya menjadi 1 orang saja. Sehingga dapat meminimalisir pengeluaran dan memaksimalkan pendapatan pada RM Bakul Cobek.","PeriodicalId":152856,"journal":{"name":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","volume":"222 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121101806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MAKSIMASI PENURUNAN DEFECT PADA PRODUK ROTAN SINTETIS MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA","authors":"Muhammad Yusuf","doi":"10.36761/jitsa.v3i2.1906","DOIUrl":"https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i2.1906","url":null,"abstract":"Penelitian ini untuk menganalisa maksimasi peningkatkan kualitas produk rotan sintetis. Tujuan penelitian ini untuk menurunkan defect produk rotan sintetis. Total tingkat kecacatan produk yang terjadi mencapai angka 20.90% dari hasil produksi yang dihasilkan selama satu tahun. Dengan demikian perusahaan belum mengalami titik optimal, sehingga perlu dilakukan analisis Six Sigma dengan upaya menurunkan produk cacat dan mencari sebab masalah terjadinya kecacatan serta mencari solusi dengan metode atau alat bantu sehingga persentase produk cacat dapat ditekan menjadi sekecil mungkin dan mencapai target perusahaan Perbaikan kualitas ini dapat di selesaikan dengan metode Six Sigma melalui tahap Define, Measure, Analyze, Improve. Nilai sigma level sebelum perbaikan sebesar 12.77 %. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan belum menerapkan proses produksi dengan baik. Setelah dilakukan implementasi perbaikan didapat nilai sigma level sebesar 0.50 %.","PeriodicalId":152856,"journal":{"name":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115411013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA KUALITAS JASA NUMA DIGITAL FOTOGRAFI PADA ERA NEW NORMAL","authors":"Dana Prianjani Saido","doi":"10.36761/jitsa.v3i2.1869","DOIUrl":"https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i2.1869","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas jasa yang diberikan Numa Fotografi terhadap kepuasan konsumen saat era new normal. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang datang menggunakan jasa Numa Fotografi dalam rentang waktu Desember 2021 hingga Januari 2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan jenis purposive sampling dengan jumlah responden sebasar 30. Teknik pengumpulan data adalah penyebaran kuesioner mengenai lima dimensi kualitas jasa. Hasil penyebaran kuesioner diolah menggunakan software SPSS 25. Tingkat kepercayaan sebesar 95%. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi berganda menunjukkan bahwa dimensi kualitas jasa daya tanggap memiliki pengaruh positif terhadap frekuensi kedatangan konsumen saat era new normal. Sedangkan dimensi reliabilitas, jaminan empati dan bukti fisik tidak mempengaruhi frekuensi kedatangan konsumen walaupun sudah diterapkan protokol kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen lebih memperhatikan daya tanggap atau kecepatan jasa Numa Fotografi dalam melayani konsumen.","PeriodicalId":152856,"journal":{"name":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116838104","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PADA BENGKEL BUBUT DAN LAS DI CV. RAIHAN TEKNIK","authors":"Y. Putra","doi":"10.36761/jitsa.v3i1.1559","DOIUrl":"https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i1.1559","url":null,"abstract":"Raihan Teknik merupakan bengkel bubut dan las yang bergerak di bidang manufaktur. Kondisi tata letak fasilitas pada CV. Raihan Teknik saat ini yaitu kantor, area bongkar muat, dan gudang bahan baku masih bergabung dengan tempat produksi. Selain itu penempatan mesin-mesin dan peralatan produksi yang tidak memperhatikan aliran proses produksi. Masalah yang dapat terjadi jika hal ini terus berlanjut maka akan terjadi pengulangan kegiatan yang menyebabkan terjadinya kelelahan terhadap karyawan disana serta inefisiensi waktu produksi yang mengakibatkan turunnya tingkat produktivitas produksi. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan metode Systematic Layout Planning (SLP). Metode ini dapat menyelesaikan permasalahan tata letak fasilitas pada CV. Raihan Teknik dengan tingkat kedekatan hubungan, perencanaan kebutuhan luas lantai, memperhitungkan jarak perpindahan material dan tata letak akhir. Luas area produksi CV. Raihan Teknik yang digunakan pada tata letak awal sebesar 64,5 m2. Dengan luas area tersebut di dalamnya terdapat kantor, area bongkar muat, gudang bahan baku, dan tempat produksi. Luas area yang dibutuhkan secara keseluruhan yaitu sebesar 189,03 m2. Berdasarkan kebutuhan area tersebut maka perlu area baru untuk memperluas area produksi CV. Raihan Teknik. Penambahan area tersebut diakomodasi oleh CV. Raihan Teknik dengan total area lahan yang tersedia sebesar 400 m2. Berdasarkan jarak perpindahan material, Activity Relationship Diagram (ARD), dan Space Relationship Diagram (SRD) maka alternatif tata letak usulan yang dipilih adalah alternatif II dengan penghematan sebesar 41% dari layout awal.","PeriodicalId":152856,"journal":{"name":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","volume":"193 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116146188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PINTU RUMAH PADA UD RAHMAN MEUBLER DENGAN MENGUNAKAN METODE SIX SIGMA DESA PUNGKA KAB SUMBAWA BESAR","authors":"Ismi Mashabai","doi":"10.36761/jitsa.v3i1.1565","DOIUrl":"https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i1.1565","url":null,"abstract":"Kualitas produk adalah suatu hal yang sangat penting dimiliki oleh suatu unit usaha yang bertujuan untuk memberikan produk yang terbaik kepada konsumen sehingga dengan kualitas produk tersebut dapat memberikan rasa kepuasan tehadap konsumen. Konsumen akan menganggap kualitas produk itu baik jika kebutuhan dan keinginannya terhadap produk tersebut dapat terpuaskan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kualitas atau mutu barang atau jasa hasil produksi suatu perusahaan merupakan cerminan keberhasilan perusahaan. Salah satu perusahaan yang mempunyai beberapa kendala terhadap kualitas produknya adalah UD Rahman Meubler. UD Rahman Meubler adalah sebuah UMKM dalam memproduksi berbagai macam bentuk mebel seperti kursi, meja, lemari, pintu, dan jendela. Adapun kendala pada UD Rahman Meubler yaitu pada kualitas produknya yang mengalami sering mengalami kecacatan pada produk kayu sehingga menyebabkan kerugian pada perusahaan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode six sigma. Metode six sigma dibutuhkan untuk melakukan peningkatan terus-menerus melalui pendekatan sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan dan fakta dengan menggunakan peralatan,pelatihan dan pengukuran,sehingga semua kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi. Metodologi six sigma yang digunakan yaitu DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control).","PeriodicalId":152856,"journal":{"name":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","volume":"601 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116323174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}