Analisis Potensi Bahaya Pada Pekerjaan Drainase Pada Proyek Pengendalian Banjir Di PT. Brantas Abipraya (Persero) Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA)

I. Adiasa, Nurul Hudaningsih, Ikhsan Wasir Riski, Eki Ruskartina
{"title":"Analisis Potensi Bahaya Pada Pekerjaan Drainase Pada Proyek Pengendalian Banjir Di PT. Brantas Abipraya (Persero) Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA)","authors":"I. Adiasa, Nurul Hudaningsih, Ikhsan Wasir Riski, Eki Ruskartina","doi":"10.36761/jitsa.v3i2.1966","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Brantas Abipraya (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang melakukan pengerjaan pembangunan infrastruktur yang terkhusus pada Proyek Pengendalian Banjir dalam pengerjaan drainase yang terletak di kawasan Mandalika, Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan observasi di Proyek Pengendalian Banjir PT. Brantas Abipraya (Persero), ditemukan pada proses pemasangan L-Gutter atau beton berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja yang diakibatkan pekerja tidak menggunakan APD atau yang biasa dikenal dengan alat pelindung diri. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja pada Proyek Pengendalian Banjir di PT. Brantas Abipraya (Persero). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA). Berdasarkan hasil identifikasi dan penilaian potensi bahaya yang telah dilakukan, terdapat terdapat enam potensi bahaya pada Proyek Pengendalian Banjir PT. Brantas Abipraya (Persero), yaitu jalanan berlubang dan berlumpur, ekskavator swing, jalan longsor, jalan tergenang air dan berlumpur, pekerja tidak menggunakan APD khusus untuk ketinggian dan tidak menggunakan pelindung telinga saat bekerja di tempat yang bising. Usulan perbaikan yang dapat diberikan berdasarkan hirarki pengendalian K3 adalah pengendalian teknik dengan usulan memperbaiki jalan yang rusak, melakukan rekayasa jalan, membuat penahan tanah/gorong-gorong penahan tanah dan melakukan pengurasan air dan pembersian lumpur yang menggenangi jalan. Selain itu, dilakukan pengendalian administrasi dengan usulan memasang rambu-rambu proyek yang bertuliskan jalan berlubang dan berlumpur, menandakan ekskavator melakukan pemasangan L-Gutter, menandakan area longsor, dan menandakan area licin dan tergenang air. Selanjutnya, diusulkan agar selalu menggunakan APD seperti helm safety, sarung tangan safety, kacamata safety, pelindung telinga / Ear Muff, sepatu safety dan masker agar segera dilakukan teguran untuk mengurangi munculnya bahaya saat bekerja. Penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja di Proyek Pengendalian Banjir PT. Brantas Abipraya (Persero) sehingga pekerja terhindar dari risiko kecelakaan kerja.","PeriodicalId":152856,"journal":{"name":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i2.1966","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Brantas Abipraya (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang melakukan pengerjaan pembangunan infrastruktur yang terkhusus pada Proyek Pengendalian Banjir dalam pengerjaan drainase yang terletak di kawasan Mandalika, Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan observasi di Proyek Pengendalian Banjir PT. Brantas Abipraya (Persero), ditemukan pada proses pemasangan L-Gutter atau beton berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja yang diakibatkan pekerja tidak menggunakan APD atau yang biasa dikenal dengan alat pelindung diri. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja pada Proyek Pengendalian Banjir di PT. Brantas Abipraya (Persero). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA). Berdasarkan hasil identifikasi dan penilaian potensi bahaya yang telah dilakukan, terdapat terdapat enam potensi bahaya pada Proyek Pengendalian Banjir PT. Brantas Abipraya (Persero), yaitu jalanan berlubang dan berlumpur, ekskavator swing, jalan longsor, jalan tergenang air dan berlumpur, pekerja tidak menggunakan APD khusus untuk ketinggian dan tidak menggunakan pelindung telinga saat bekerja di tempat yang bising. Usulan perbaikan yang dapat diberikan berdasarkan hirarki pengendalian K3 adalah pengendalian teknik dengan usulan memperbaiki jalan yang rusak, melakukan rekayasa jalan, membuat penahan tanah/gorong-gorong penahan tanah dan melakukan pengurasan air dan pembersian lumpur yang menggenangi jalan. Selain itu, dilakukan pengendalian administrasi dengan usulan memasang rambu-rambu proyek yang bertuliskan jalan berlubang dan berlumpur, menandakan ekskavator melakukan pemasangan L-Gutter, menandakan area longsor, dan menandakan area licin dan tergenang air. Selanjutnya, diusulkan agar selalu menggunakan APD seperti helm safety, sarung tangan safety, kacamata safety, pelindung telinga / Ear Muff, sepatu safety dan masker agar segera dilakukan teguran untuk mengurangi munculnya bahaya saat bekerja. Penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja di Proyek Pengendalian Banjir PT. Brantas Abipraya (Persero) sehingga pekerja terhindar dari risiko kecelakaan kerja.
分析了PT. Brantas Abipraya (Persero)使用危险标识和风险评估(HIRA)方法的排水作用的潜在危险
bratas Abipraya (Persero)是位于Nusa west龙目岛西龙目岛曼德勒西水利卡地区的特别基础设施建设的企业之一。根据PT. Brantas Abipraya (Persero)洪水控制项目的观察,在L-Gutter或混凝土的安装过程中发现的可能会导致工作事故,原因是工人没有使用APD或通常被称为自防护装置的装置。这项研究的目的是尽量减少PT. Brantas Abipraya (Persero)洪水控制项目发生工伤的风险。这项研究使用的方法是危险识别和风险评估(HIRA)。根据所做的鉴定和评估潜在的危险的结果报告显示,有6个项目的潜在危害防洪PT . Brantas Abipraya (Persero),即穿孔和泥泞的街道上,挖掘机swing滑坡,被水淹的道路和道路泥泞,不使用特殊的APD的高度和工人在工作时使用护耳在嘈杂的地方。基于K3控制系统的改进建议是通过改善损坏的道路、进行公路工程、修建防滑管道、疏浚道路上的泥浆和进行疏浚来进行工程。此外,政府控制措施提出了一个项目标志,上面写着坑坑洼洼的道路和泥泞,意味着挖掘机安装了坑坑洼洼的隧道,标志着泥石流地区,标志着浮水泛滥的地区。此外,建议经常使用安全头盔、安全手套、安全眼镜、耳罩、安全鞋和口罩等应用程序,以防止工作时出现危险。本研究有望将PT. Brantas Abipraya (Persero)洪水控制项目中发生工伤的风险降到最低,从而降低工人避免工作事故的风险。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信