{"title":"PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL BERDASARKAN BEBAN KERJA PADA PT X","authors":"R. Ernawati, Hasna Lulu Fauziyyah","doi":"10.36761/jitsa.v3i2.1616","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT X adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan, salah satunya unit yang menunjang dalam perusahaan ini adalah unit Sumber Daya Manusia (SDM) diantara 4 sub unit lainnya. Pada unit Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki intensitas pekerjaan yang tinggi, tetapi jumlah tenaga kerja yang mengerjakan tergolong minim sehingga terindikasi mengalami beban kerja yang berlebih. Tahapan yang dilakukan adalah dengan menentukan elemen kerja produktif dan non produktif dengan work sampling, menentukan performance rating, menghitung waktu standar dan nilai beban kerja, dan jumlah usulan pekerja. Besarnya beban kerja yang diterima pekerja kemudian digunakan untuk menentukan jumlah pekerja optimal. Hasil beban kerja dikatakan overload apabila hasil perhitungan beban kerja melebihi 100%. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa perhitungan beban kerja pada elemen kerja pengarsipan berkas dari unit lain, pembuatan pertanggungjawaban dan surat pernyataan dana yang terpakai, dan pemrosesan mengalami overload sehingga masing-masing elemen kerja ditambahkan 1 tenaga kerja. Setelah ditambahkan 1 tenaga kerja maka tingkat beban kerja menurun dan tidak mengalami overload pada masing-masing elemen kerja.","PeriodicalId":152856,"journal":{"name":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i2.1616","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
PT X adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan, salah satunya unit yang menunjang dalam perusahaan ini adalah unit Sumber Daya Manusia (SDM) diantara 4 sub unit lainnya. Pada unit Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki intensitas pekerjaan yang tinggi, tetapi jumlah tenaga kerja yang mengerjakan tergolong minim sehingga terindikasi mengalami beban kerja yang berlebih. Tahapan yang dilakukan adalah dengan menentukan elemen kerja produktif dan non produktif dengan work sampling, menentukan performance rating, menghitung waktu standar dan nilai beban kerja, dan jumlah usulan pekerja. Besarnya beban kerja yang diterima pekerja kemudian digunakan untuk menentukan jumlah pekerja optimal. Hasil beban kerja dikatakan overload apabila hasil perhitungan beban kerja melebihi 100%. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa perhitungan beban kerja pada elemen kerja pengarsipan berkas dari unit lain, pembuatan pertanggungjawaban dan surat pernyataan dana yang terpakai, dan pemrosesan mengalami overload sehingga masing-masing elemen kerja ditambahkan 1 tenaga kerja. Setelah ditambahkan 1 tenaga kerja maka tingkat beban kerja menurun dan tidak mengalami overload pada masing-masing elemen kerja.