Nurul Hudaningsih, I. G. Agung Ngurah Purnamadinata, Puput Sri Utami, Wirabuana Gusti Al-Arsy
{"title":"Analisa Beban Kerja Untuk Penentuan Jumlah Pekerja Dengan Pendekatan Fisiologis Pada RM Bakul Cobek","authors":"Nurul Hudaningsih, I. G. Agung Ngurah Purnamadinata, Puput Sri Utami, Wirabuana Gusti Al-Arsy","doi":"10.36761/jitsa.v3i2.1980","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Efisiensi Sumber Daya Manusia tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan analisis yang tepat dalam mengukur beban kerja yang dilakukan pekerja selama menjalankan aktivitas-aktivitas kerja. Hal tersebut juga perlu dilakukan untuk melakukan analisis di UMKM. RM Bakul Cobek merupakan UMKM bidang kuliner yang menggunakan tenaga pekerja secara manual. Pada RM Bakul Cobek belum menerapkan job description sehingga dapat menyebabkan potensi inefisiensi pada unit usaha. Inefisiensi dapat menyebabkan profit usaha berkurang. Perlu dilakukan analisis seberapa besar beban kerja yang diterima setiap karyawan pada RM Bakul Cobek. Dalam penelitian ini digunakan analisis Cardiovascular Load (CVL) dan Full Time Equivalent (FTE). Cardiovascular Load (CVL) digunakan untuk mengukur beban kerja fisik yang diterima pekerja. . Full Time Equivalent digunakan untuk melakukan analisis aktivitas kerja, menganalisis beban kerja dan menentukan jumlah pekerja yang optimal. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: a.) persentase CVL pekerja berada dalam kategori ringan yaitu 19,51% < 30%; b.) konsumsi energi pekerja berada dalam kategori ringan yaitu 4,18 Kkal/menit < 5 Kkal/menit; c.) Denyut nadi pekerja saat istirahat dan bekerja memiliki nilai yang berbeda, yaitu rerata DNI sebesar 66,56 dan rerata DNK sebesar 92,5. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan denyut nadi yang mengindikasikan terjadinya peningkatan beban kerja fisiologi antara istirahat dan bekerja; d.) Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) diperoleh bahwa nilai FTE yang didapatkan adalah 0,485, maka setiap karyawan memiliki beban kerja sebesar 48,5%. Berdasarkan tabel kebutuhan tenaga kerja standar, maka karyawan yang dibutuhkan pada setiap shift adalah 1 orang. Berdasarkan beberapa metode yang telah digunakan dalam menghitung dan menilai beban kerja karyawan yang terdapat pada RM Bakul Cobek, disarankan kepada pemilik usaha untuk memaksimalkan tenaga kerja pada setiap shift nya menjadi 1 orang saja. Sehingga dapat meminimalisir pengeluaran dan memaksimalkan pendapatan pada RM Bakul Cobek.","PeriodicalId":152856,"journal":{"name":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","volume":"222 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i2.1980","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Efisiensi Sumber Daya Manusia tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan analisis yang tepat dalam mengukur beban kerja yang dilakukan pekerja selama menjalankan aktivitas-aktivitas kerja. Hal tersebut juga perlu dilakukan untuk melakukan analisis di UMKM. RM Bakul Cobek merupakan UMKM bidang kuliner yang menggunakan tenaga pekerja secara manual. Pada RM Bakul Cobek belum menerapkan job description sehingga dapat menyebabkan potensi inefisiensi pada unit usaha. Inefisiensi dapat menyebabkan profit usaha berkurang. Perlu dilakukan analisis seberapa besar beban kerja yang diterima setiap karyawan pada RM Bakul Cobek. Dalam penelitian ini digunakan analisis Cardiovascular Load (CVL) dan Full Time Equivalent (FTE). Cardiovascular Load (CVL) digunakan untuk mengukur beban kerja fisik yang diterima pekerja. . Full Time Equivalent digunakan untuk melakukan analisis aktivitas kerja, menganalisis beban kerja dan menentukan jumlah pekerja yang optimal. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: a.) persentase CVL pekerja berada dalam kategori ringan yaitu 19,51% < 30%; b.) konsumsi energi pekerja berada dalam kategori ringan yaitu 4,18 Kkal/menit < 5 Kkal/menit; c.) Denyut nadi pekerja saat istirahat dan bekerja memiliki nilai yang berbeda, yaitu rerata DNI sebesar 66,56 dan rerata DNK sebesar 92,5. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan denyut nadi yang mengindikasikan terjadinya peningkatan beban kerja fisiologi antara istirahat dan bekerja; d.) Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) diperoleh bahwa nilai FTE yang didapatkan adalah 0,485, maka setiap karyawan memiliki beban kerja sebesar 48,5%. Berdasarkan tabel kebutuhan tenaga kerja standar, maka karyawan yang dibutuhkan pada setiap shift adalah 1 orang. Berdasarkan beberapa metode yang telah digunakan dalam menghitung dan menilai beban kerja karyawan yang terdapat pada RM Bakul Cobek, disarankan kepada pemilik usaha untuk memaksimalkan tenaga kerja pada setiap shift nya menjadi 1 orang saja. Sehingga dapat meminimalisir pengeluaran dan memaksimalkan pendapatan pada RM Bakul Cobek.