JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia最新文献

筛选
英文 中文
Efek Adultisida Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum) Sebagai Bahan Anti Nyamuk Elektrik Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Pub Date : 2021-01-01 DOI: 10.53366/jimki.v8i3.253
M. Faris
{"title":"Efek Adultisida Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum) Sebagai Bahan Anti Nyamuk Elektrik Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti","authors":"M. Faris","doi":"10.53366/jimki.v8i3.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v8i3.253","url":null,"abstract":"ABSTRAK Latar Belakang: Bentuk sediaan insektisida elektrik banyak diminati masyarakat, akan tetapi penggunaan insektisida kimiawi berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan. Minyak atsiri bunga cengkeh terbukti bersifat sebagai insektisida terhadap Aedes aegypti, sehingga yang dapat dikembangkan sebagai alternatif pengendalian vektor DBD dalam bentuk sediaan elektrik. Tujuan: Mengetahui efek adultisida minyak atsiri bunga cengkeh sebagai bahan anti nyamuk elektrik terhadap nyamuk Aedes aegypti. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan post-test only with control group design. Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok kontrol dan 4 kelompok uji dengan variasi konsentrasi minyak atsiri bunga cengkeh sebesar 12%, 27%, 48%, 79%. Nyamuk dipaparkan selama 60 menit dalam kandang uji lalu dipindahkan ke holding tube, dibiarkan selama 24 jam dan dihitung presentase mortalitasnya. Pengulangan uji dilakukan sebanyak empat kali dan hasil dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan uji Probit. Hasil: Presentase rerata mortalitas nyamuk pada kontrol negatif, kontrol positif, konsentrasi 12%, 27%, 48% dan 79% secara berurutan adalah 0%, 100%, 8%, 33%, 45%, 61% dengan uji statistik p = 0,011 (p<0,05). Uji probit menunjukkan LC50 = 5,288 dan LC90 = 7,837. Kesimpulan: Minyak atsiri bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) memiliki efek adultisida terhadap nyamuk Aedes aegypti dalam bentuk anti nyamuk elektrik.   Kata kunci: Aedes aegypti, anti nyamuk elek­­­trik, minyak atsiri, cengkeh,","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":"8 5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86349974","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Kebiasaan Paparan Radiasi Blue Light terhadap Kelainan Refraksi Mata pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2018 2018年Airlangga大学医学院医学院学生中,蓝光辐射暴露对眼部视力缺陷的影响
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Pub Date : 2021-01-01 DOI: 10.53366/jimki.v8i3.257
Clevia Levana Herryawan, I. Wahyuni, Pudji Lestari, Nurwasis Nurwasis
{"title":"Pengaruh Kebiasaan Paparan Radiasi Blue Light terhadap Kelainan Refraksi Mata pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2018","authors":"Clevia Levana Herryawan, I. Wahyuni, Pudji Lestari, Nurwasis Nurwasis","doi":"10.53366/jimki.v8i3.257","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v8i3.257","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Kelainan refraksi menduduki peringkat ketiga besar penyebab kebutaan. Kelainan refraksi sudah bukan hal yang jarang lagi terjadi pada mahasiswa kedokteran. Paparan sinar biru dari gawai berperan sebagai salah satu penyebab kelainan refraksi. Di era modern ini, dalam pembelajarannya mahasiswa kedokteran seringkali terpapar sinar biru yang berasal dari gawai. Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh kebiasaan paparan radiasi blue light terhadap kelainan refraksi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross-sectional. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling dengan mengambil data seluruh mahasiswa  Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2018. Hasil : Dari 83 subjek penelitian didapatkan 62,7% perempuan, 37,3% laki-laki. 16,9% berusia kurang dari 19 tahun, 51,8% berusia 19 tahun, 22,9% berusia 20 tahun dan 8,4% berusia diatas 20 tahun. P value antara hubungan silinder dengan jarak mata ke gawai 0,727. P value hubungan silinder dengan posisi 0,891. P value hubungan silinder dengan durasi penggunaan gawai 0,140. Hubungan miopi dengan jarak mata ke gawai didapatkan p value 0,702. Hubungan miopi dengan posisi, didapatkan p value 0,382 dan hubungan miopi dengan durasi didapatkan p value 0,552. Pembahasan : Hasil penelitian ini ada yang sejalan dengan penelitian terdahulu namun ada pula yang bertentangan. Hasil yang sama didapatkan karena penggunaan metode yang sama. Sedangkan yang hasilnya bertentangan dikarenakan perbedaan metode penelitian dan juga usia sampel. Simpulan : Tidak adanya hubungan signifikan antara kebiasaan paparan radiasi blue light terhadap kelainan refraksi mata pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2018.  Kata Kunci: Gawai, Kelainan Refraksi, Miopia, Radiasi, Silinder, Sinar Biru","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":"49 1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79931466","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Diagnosis Dan Tatalaksana Luka Bakar Pada Mata
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Pub Date : 2020-08-22 DOI: 10.53366/JIMKI.V8I2.124
Diptha Renggani Putri, R. Himayani
{"title":"Diagnosis Dan Tatalaksana Luka Bakar Pada Mata","authors":"Diptha Renggani Putri, R. Himayani","doi":"10.53366/JIMKI.V8I2.124","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/JIMKI.V8I2.124","url":null,"abstract":"Pendahulan: Luka bakar kimia mata, luka bakar termal, dan radiasi mewakili kasus-kasus yang sering terjadi pada kasus di unit gawat darurat pada bidang mata. Paparan terhadap cairan tubuh dan cyanoacrylates (super glue) juga sering terjadi. Keadaan-keadaan tersebut jika tidak ditindaklanjuti dengan cepat akan mengakibatkan prognosis yang buruk. \u0000Tujuan: Untuk mengetahui diagnosis dan tatalaksana awal pada luka bakar mata. \u0000Metode: Artikel ini dibuat dengan metode literature review, melibatkan 22 pustaka baik buku dan jurnal nasional atau internasional. \u0000Hasil: Luka bakar oleh bahan kimia mewakili cedera mata yang paling sering dan berpotensi membuat buta, hal ini merupakan keadaan darurat mata yang membutuhkan penanganan segera dan memulai pengobatan. Mayoritas korban masih muda dan paparan bisa terjadi di rumah, tempat kerja dan dapat juga ada hubungannya dengan tindak kriminal. \u0000Pembahasan: Cedera alkali terjadi lebih sering daripada cedera asam. Cedera kimia pada mata menghasilkan kerusakan luas pada epitel permukaan mata, kornea, segmen anterior, dan sel batang yang mengakibatkan kerusakan penglihatan permanen unilateral atau bilateral. Tatalaksana yang cepat dan tepat mungkin merupakan faktor terpenting dalam menentukan hasil akhir. \u0000Simpulan: Artikel ini mengulas manajemen darurat dan teknik-teknik baru untuk meningkatkan prognosis pasien dengan cedera luka bakar pada mata. \u0000  \u0000Kata kunci: Alkali, asam, luka bakar kimia, luka bakar termal, mata, radiasi.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":"438 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88098934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFEK DIURETIK NIGELLA SATIVA SEBAGAI TERAPI HIPERTENSI NIGELLA SATIVA作为高血压治疗的利尿剂效应
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Pub Date : 2020-07-19 DOI: 10.53366/jimki.v7i1.381
Fadila Rahayu
{"title":"EFEK DIURETIK NIGELLA SATIVA SEBAGAI TERAPI HIPERTENSI","authors":"Fadila Rahayu","doi":"10.53366/jimki.v7i1.381","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i1.381","url":null,"abstract":"Hipertensi adalah kondisi paling banyak terjadi pada manusia saat ini. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada organ, seperti penyakit kardiovaskular, ginjal dan serebrovaskular. Untuk mengobati dan mencegah kerusakan lebih lanjut ini dibutuhkan sesuatu yang dapat mengatasi kondisi ini dengan efek samping terendah. Saat ini, jamu sangat populer karena mengandung antioksidan dan lain-lain yang dapat menjadi pilihan lain untuk mengobati penyakit. Salah satunya adalah Nigella sativa dengan kandungan utama yaitu thymoquinone dan polyphenol. Nigella sativa memiliki efek diuretik untuk membuat diuresis sehingga ini dapat menurunkan tekanan darah dalam kondisi hipertensi. Selain itu, Nigella sativa memiliki mekanisme lain untuk membuat tekanan darah lebih rendah dalam kondisi hipertensi.Kata Kunci: Hipertensi, Nigella sativa, Diuretik","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":"78 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84306772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KOMPLIKASI PADA JANTUNG DAN ABNORMALITAS EKG PASCA STROKE 心脏并发症和中风后心电图异常
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Pub Date : 2020-03-18 DOI: 10.53366/jimki.v7i2.57
Vincha Rahma Luqman, Zam Zanariah
{"title":"KOMPLIKASI PADA JANTUNG DAN ABNORMALITAS EKG PASCA STROKE","authors":"Vincha Rahma Luqman, Zam Zanariah","doi":"10.53366/jimki.v7i2.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i2.57","url":null,"abstract":"Terdapat overlap antara penyakit serebrovaskular dan penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular khususnya jantung sering terjadi pada pasien stroke, dan kelainan jantung juga sering terjadi diikuti setelah stroke. Hal yang paling serius diantaranya infark miokard akut (IMA), gagal jantung, aritmia seperti takikardia ventrikel, fibrilasi ventrikel, atau fibrilasi atrium, hingga henti jantung. Pasien dengan aterosklerosis serebral sering juga memiliki penyakit arteri koroner (PAK) atau penyakit pembuluh darah perifer (PAP). Sebaliknya, pasien dengan PAK atau PAP memiliki risiko stroke yang lebih besar. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit serebrovaskular memiliki risiko yang signifikan untuk terjadinya IMA atau kematian pembuluh darah setelah terjadi stroke, dan dengan penyakit jantung sebagai penyebab kematian yang paling mungkin pada pasien stroke dari waktu ke waktu. \u0000Pada suatu penelitian lain pasien yang terjadi stroke akut dan dirawat inap, terjadi kematian yang disebabkan oleh jantung pada 35/846 pasien (4%) dan dengan kelainan jantung yang serius dalam tiga bulan pertama pasca stroke terjadi pada 161/846 pasien (19%). Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadi kelainan jantung yang serius yaitu stroke dengan klinis yang buruk, riwayat gagal jantung, dan disfungsi ginjal (kadar kreatinin > 1,3 mg/dl). Temuan EKG terkait dengan peningkatan risiko diatas yaitu extra ventricular beats dan interval QT yang memanjang. \u0000Biasanya yang paling sering menjadi penyebab stroke yang disebabkan oleh jantung dapat diidentifikasi jika diawali terjadi gangguan serebrovaskular. Dengan demikian menjadi penting untuk menggambarkan apakah masalah-masalah tersebut adalah masalah sekunder akibat stroke, bersifat kebetulan, atau menjadi penyebab langsung stroke.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91014661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PELAJARI HIV, HENTIKAN STIGMA DAN DISKRIMINASI ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) 研究艾滋病毒,停止艾滋病毒/艾滋病人的耻辱和歧视(ODHA)
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Pub Date : 2020-03-18 DOI: 10.53366/jimki.v7i2.52
Ridwan Balatif
{"title":"PELAJARI HIV, HENTIKAN STIGMA DAN DISKRIMINASI ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA)","authors":"Ridwan Balatif","doi":"10.53366/jimki.v7i2.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i2.52","url":null,"abstract":"Stigma kepada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) tergambar dalam sikap sinis, perasaan akan ketakutan yang berlebihan serta pengalaman negatif terhadap ODHA. Isolasi sosial, penyebarluasan status HIV dan penolakan di berbagai bidang kegiatan masyarakat seperti dunia pendidikan, kerja dan layanan kesehatan merupakan bentuk stigma yang sering terjadi. 1 Diskriminasi adalah bentuk pembatasan ekspresi ataupun pencegahan seseorang terhadap suatu akses pelayanan. \u0000  \u0000ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) seringkali dijadikan sebagai sasaran diskriminasi di masyarakat. Bahkan tidak jarang mereka mengalami pengucilan oleh masyarakat sekitar. Baru baru ini 14 murid SD yang mengidap HIV di Solo dikecam oleh orangtua siswa lainnya agar dikeluarkan dari sekolah mereka dikarenakan orangtua siswa lainnya takut anak-anak mereka tertular HIV.2 Hal yang serupa terjadi pada 3 anak pengidap HIV di Samosir, mereka terancam diusir dari sekolah bahkan masyarakat mengultimatum agar ketiganya diusir dari Kabupaten Samosir. Alasan yang sama dilontarkan oleh masyarakat setempat yang takut bila anak-anak mereka tertular HIV dari ketiga anak tersebut.3 \u0000  \u0000      Tidak hanya didalam negeri, berbagai diskriminasi juga diterima oleh penderitanya diluar negeri. “Putriku menolak pergi kerumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Putriku meninggal karena  takut akan stigma dan diskriminasi yang dicap oleh masyarakat”. Kalimat tersebut diucapkan oleh seorang nenek dari Ghana yang kehilangan putrinya yang juga merupakan ODHA.4 \u0000  \u0000Penelitian Maharani (2014) yang bertujuan  untuk mengetahui informasi tentang stigma dan diskriminasi terhadap ODHA pada pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru bahwa diskriminasi dalam bentuk dilecehkan secara lisan dengan mengatakan penyakit HIV dengan nada lantang, pemberian makan dibawah pintu, seprai tidak diganti-ganti dan sebagainya. Meskipun telah mendapat pelatihan, masih ada petugas kesehatan yang merasa cemas ketika berhadpaan pasien ODHA terutama di ruang rawat inap. Berikut penuturannya: \u0000“Yaaa pada saat menangani pasien HIV/AIDS perasaan cemas pasti adalah., karena kita tidak tau pori-pori tangan kita terluka.. tubuh kita terluka, sandal kita, mungkin pada saat operasi kejatuhan cairan darah, ketuban pada saat section itu biasanya muncrat.. tetap kita ada cemas dalam menanganinya” \u0000  \u0000Penuturan lainnya diungkap oleh ODHA yang berkunjung ke dokter gigi. Berikut penuturannya: \u0000“Waktu saya pergi ke dokter gigi, jadi pas saya duduk dikursi pelayanannya,, ibuk itu kan pegang status RM saya,, tanpa sengaja dia liat kode nomornya saya,, langsung berubah ekspresinya terkejut melihat kode itu, (saya liat sendiri ekspresinya berubah), dokter itu tiba-tiba menoleh kekamar belakang membilang ke perawatnya, “heeehh kok nggak bilang itu pasien HIV (dengan suara agak berisik), kemudian dokter itu balik lagi ,, dia pake sarung tangan , masker, kacamata, disuruhnya saya membuka mulut.. kemudian diliatnya.., Oh ini nggak pa pa.. (padahal waktu itu gigi saya berlobang,, jadi ni","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":"129 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83301441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGGUNAAN ANTIBODI MONOKLONAL SEBAGAI TERAPI PILIHAN PADA PENDERITA ARTRITIS REUMATOID UNTUK MENCEGAH KOMPLIKASI KARDIOVASKULER 使用单克隆抗体作为风湿性关节炎患者的首选疗法,预防心血管并发症
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Pub Date : 2020-03-18 DOI: 10.53366/jimki.v7i2.85
Leonard Christianto Singjie, Immanuel Felix, Reynaldo Halomoan Siregar
{"title":"PENGGUNAAN ANTIBODI MONOKLONAL SEBAGAI TERAPI PILIHAN PADA PENDERITA ARTRITIS REUMATOID UNTUK MENCEGAH KOMPLIKASI KARDIOVASKULER","authors":"Leonard Christianto Singjie, Immanuel Felix, Reynaldo Halomoan Siregar","doi":"10.53366/jimki.v7i2.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i2.85","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Penyakit kardiovaskular adalah penyakit dengan tingkat kematian tertinggidi dunia. Angka kematian di Indonesia pada tahun 2016 sebesar 37%. Salah satupenyebab penyakit kardiovaskular adalah penyakit autoimun. Artritis Reumatoid (RA)adalah penyakit autoimun yang sering menimbulkan komplikasi penyakit kardiovaskuler.Tatalaksana yang tepat pada penyakit RA akan mencegah komplikasi kardiovaskuler.Pembahasan: Artritis reumatoid adalah penyakit inflamasi kronis yang berdampak padapersendian. Inflamasi kronis ini juga menyebabkan efek pada pembuluh darah denganmenyebabkan terbentuknya aterosklerosis. Pada pasien RA, aterosclerosis disebabkanoleh sitokin proinflamasi, seperti IL-6 dan TNF-α, yang mengaktivasi reaksi imun danmenyebabkan terbentuknya plak hingga dapat menyebabkan ruptur. Selain prosesinflamasi, obat antiinflamasi non steroid yang seringkali digunakan untuk mengobati RA,juga dapat meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular sebanyak 2-3 kali. OAINSmemiliki hubungan dengan apoptosis sel dan memiliki efek kardiotoksik akibat peningkatanROS dan kolesterol yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Beberapapenelitian menemukan anti-IL-1β antibodi monoklonal yang disebut Canakinumab. IL-1βadalah mediator inflamasi yang poten. Canakinumab bekerja dengan cara menetralisirsinyal dari IL-1β dan menurunkan inflamasi pada pasien dengan penyakit autoimunsehingga mengurangi kemungkinan pasien terkena penyakit kardiovaskular. Penelitianyang dilakukan untuk mengetahui dosis poten Canakinumab, menemukan bahwa 150 mgCanakinumab selama dua minggu adalah dosis paling poten. Kesimpulan: Berdasarkanpenelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa antibodi monoklonal dapatdigunakan sebagai terapi pilihan pada penderita RA untuk mencegah terjadinya penyakitkardiovaskular terkait dengan RA.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75047073","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG LENGKUAS (ALPINIA GALANGA) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT (MUS MUSCULUS L.) YANG DIINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMATE
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Pub Date : 2020-03-18 DOI: 10.53366/jimki.v7i2.58
Theodora Agverianti, Muhartono Muhartono, Khairunisa Berawi
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG LENGKUAS (ALPINIA GALANGA) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT (MUS MUSCULUS L.) YANG DIINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMATE","authors":"Theodora Agverianti, Muhartono Muhartono, Khairunisa Berawi","doi":"10.53366/jimki.v7i2.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i2.58","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000Background: Long term consumption of Monosodium Glutamate (MSG) in excess isreported induced liver damage. Toxic effect in liver are due to the degeneration andnecrosis of hepatocytes, which also increases lipid peroxidation. Antioxidant in galangal rhizome is expected to repair liver damage caused by free radicals in MSG. \u0000Method: This study is an experimental research with Post Test Only Control Group Design. The samples in this study are 25 mice divided into 5 groups which are, negative control (not given any treatment), positive control (given MSG 4 mg/gBW for 14 days), treatment 1 (given MSG 4 mg/gBW for 14 days continued with ethanol extract of galangal rhizome 14 mg/20 gBW  for7 days), treatment 2 (given MSG 4 mg/gBW for 14 days continued with ethanol extract of galangal rhizome 28 mg/20 gBW for 7 days), and treatment 3 (given MSG 4 mg/gBW for 14 days continued with ethanol extract of galangal rhizome 56 mg/20 gBW  for 7 days). Then surgery was needed for histopathological examination. \u0000Results: Based on mean scoring results, the results showed calculation of liver cell degeneration for positive control (11,8), negative control (5,2), treatment 1 (10,6), treatment 2 (8,4), and treatment 3 (7,6). Based on the test results One Way ANOVA, the result showed the value of p=0,001 for liver histopathological appearance of mice. \u0000Conclusion: There is an effect of ethanol extract of galangal rhizome to the liver histopathological appearance of male mice.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87840110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
WANITA USIA 26 TAHUN, MULTIGRAVIDA HAMIL 35 MINGGU DENGAN DIAGNOSIS INFEKSI SALURAN KEMIH 26岁的多格拉达怀孕35周,被诊断为尿路感染
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Pub Date : 2020-03-18 DOI: 10.53366/jimki.v7i2.51
M. Adnan
{"title":"WANITA USIA 26 TAHUN, MULTIGRAVIDA HAMIL 35 MINGGU DENGAN DIAGNOSIS INFEKSI SALURAN KEMIH","authors":"M. Adnan","doi":"10.53366/jimki.v7i2.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i2.51","url":null,"abstract":"Urinary tract infection (UTI) is a disease caused by bacteria that attack theurinary tract. Pregnant women are one of the risk factors for the occurrenceof UTI and are at risk of causing premature birth and low birth weight (LBW).This case report describes multigravida women with G3P1A1Ah1 with agestational age of 35 weeks less 2 days with complaints of tightness,frequent urination at night and lower back pain. The patient has a history ofcesarean section at the birth of the first child and the incidence of UTI beforemarriage. Blood pressure: 102/71 mmHg with pulse 90 times / minute. FH29 cm with EFW ± 2790 grams, right back, head presentation, had enteredthe pelvis with a 4/5 decline, His palpitations were not palpable, fetal heartrate was 135x / minute and irregular rhythm. On laboratory examinationshows the results of hemoglobin (Hb) examination of 12.8 g / dL and  leukocytes exceed the normal threshold (5000-15000 / mm3). The patient isthen given calcium lactate, iron fumarate to maintain pregnancy andamoxicillin to treat UTI in patients. Patients are also educated to maintainthe cleanliness of genital organs to prevent further infection and advise ifwant to start family plan program, patient can use Intrauterine Device (IUD)as contraception.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":"347 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77321497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA TERBARU ENDOMETRIOSIS
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Pub Date : 2020-03-18 DOI: 10.53366/jimki.v7i2.66
Salwa Darin Luqyana, Rodiani Moekroni
{"title":"DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA TERBARU ENDOMETRIOSIS","authors":"Salwa Darin Luqyana, Rodiani Moekroni","doi":"10.53366/jimki.v7i2.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.53366/jimki.v7i2.66","url":null,"abstract":"Endometriosis didefinisikan adanya mukosa dengan karakteristik seperti endometrium di luar rongga rahim. Dari teori-teori patogen yang sudah ada (menstruasi retrograde, metaplasia coelomic dan sisa-sisa Mullerian), tidak ada yang menjelaskan jenis endometriosis yang berbeda. Endometriosis tergantung pada estrogen, bermanifestasi pada reproduksi selama bertahun-tahun dan menyebabkan nyeri dan infertilitas. Dismenorea, dispareunia, dyschezia, dan disuria adalah gejala yang paling sering ditemukan. Diagnosis standar dilakukan dengan visualisasi langsung dan pemeriksaan histologis lesi. Nyeri dapat diobati dengan mengeluarkan lesi peritoneum, nodul dalam dan kista ovarium, atau menginduksi penekanan lesi dengan menghilangkan ovulasi dan menstruasi melalui manipulasi hormon dengan progestin, kontrasepsi oral dan agonis hormon pelepas gonadotropin. Terapi medis bersifat simtomatik, bukan cytoreductive; operasi dapat dilakukan jika risiko kekambuhan yang tinggi. Meskipun pengangkatan lesi dianggap sebagai prosedur yang dapat meningkatkan kesuburan, manfaat pada kinerja reproduksi juga menjadi moderate. Teknologi reproduksi berbantuan merupakan alternatif yang valid. Endometriosis dikaitkan dengan peningkatan 50% risiko kanker epitel ovarium, tetapi intervensi preventif layak dilakukan.   ","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":"117 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79858138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信