Heni Apryani, Ihsan Taufiq, Sono Sono, Deni Metri, Hasti Primadilla, Haris Kadarusman, Amrul Hasan, A. Sutopo
{"title":"PEMBERDAYAAN KADER POSBINDU DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DI DESA CIAMIS KABUPATEN LAMPUNG UTARA","authors":"Heni Apryani, Ihsan Taufiq, Sono Sono, Deni Metri, Hasti Primadilla, Haris Kadarusman, Amrul Hasan, A. Sutopo","doi":"10.36082/gemakes.v4i1.1528","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i1.1528","url":null,"abstract":"Penyakit Tidak Menular menjadi masalah kesehatan yang berpengaruh tidak saja pada aspek pembiayaan kesehatan, namun juga mengganggu produktivitas. Prevalensi penyakit Hipertensi dan Diabetes Mellitus terus meningkat di dunia, termasuk di Indonesia. Desa Ciamis, terletak di kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara, merupakan salah satu desa di wilayah kerja Negara Ratu. Berdasarkan profil Puskesmas Negara Ratu tahun 2019 prevalensi penyakit tidak menular masuk ke dalam 10 macam penyakit tertinggi, dimana Hypertensi menempati urutan 5 sedangkan Diabetes Mellitus pada urutan ke 10. Peran aktif Kader Posbindu menjadi sangat penting dalam pengendalian Hipertensi dan DM. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Kader Posbindu dalam pengendalian Hipertensi dan DM. Metode pelaksanaan melalui Pelatihan Kader Posbindu di Desa Ciamis, Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Tengah. Hasil dan Simpulan menunjukkan bahwa 100% Kader Posbindu memiliki Pengetahuan yang Baik tentang Hipertensi dan DM, dan memiliki ketrampilan untuk mengukur Indeks Massa Tubuh, Mengukur Tekanan Darah dan Mengukur Kadar Gula Darah secara sederhana.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"78 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140423768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Syaiful Syaiful, Arismansyah Arismansyah, N. Nurwahidah, Rini Hendari
{"title":"PENERAPAN METODE KARTU KARTU SKOR DHIANA SETYORINI MELALUI PROMOSI KESEHATAN MENUJU NOL KEJADIAN PREECLAMPSIA","authors":"Syaiful Syaiful, Arismansyah Arismansyah, N. Nurwahidah, Rini Hendari","doi":"10.36082/gemakes.v4i1.1399","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i1.1399","url":null,"abstract":"Preeklampsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan yang ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respon maternal terhadap adanya inflamasi sistemik dengan aktivasi endotel dan koagulasi. Jika tidak dilakukan pencegahan dini, akan membahayakan baik nyawa ibu maupun bayi. Hampir 75% penyebab kematian ibu adalah karena perdarahan hebat Post Partum), infeksi post partum, tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia), komplikasi dari persalinan, tindakan aborsi yang tidak prosedur. Dari hasil pencatatan dan pelaporan diwilayah kerja Puskesmas Rasanae Timur Kota Bima terdapat 557 ibu hamil, jumlah kunjungan ke Puskesmas hanya 216 ibu hamil dan teridentifikasi resiko preeklamsi sebanyak 12 ibu hamil. Saat ini pelayanan yang tersedia di tingkat puskesmas dalam mendeteksi dini resiko preeklampsia masih menggunakan buku KIA yang hasil pendeteksiannya masih dirasakan belum memasyarakat penggunaan buku KIA tersebut hanya dapat dilakukan oleh petugas kesehatan itu sendiri. Salah satu metode mempermudah berbagai layanan yang ada dimasyarakat untuk deteksi preeklampsia yaitu “Kartu Skor Dhiana Setyorini (KSDS). Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melalui kegiatan Training of Trainer bagi kader kesehatan, Pengabdi melatih para kader kesehatan yang ada diwilayah kerja puskesmas Rasanae Timur kota Bima tentang pelaksanaan metode “Kartu Skor Dhiana Setyorini (KSDS) diharapkan dapat menjadi mentor untuk meneruskannya kepada ibu-ibu hamil yang ada di wilayah posyandu masing-masing. Hasil pengabdian masyarakat diperoleh hasil ada perbedaan yang signifikan tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan tentang Tupoksi Kader Kesehatan menggunakan metode KSDS dengan p value 0,000. Sehingga para kader tersebut mampu mendeteksi diri risiko terjadinya preeclampsia pada ibu hamil.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"21 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140425987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dian Mayasari, Ratih Mega S, I. Wulandari, Effi Kristiani
{"title":"SOSIALISASI PENDIDIKAN SEKS BEBAS DI SMKN 1 AMPELGADING KABUPATEN MALANG","authors":"Dian Mayasari, Ratih Mega S, I. Wulandari, Effi Kristiani","doi":"10.36082/gemakes.v4i1.1459","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i1.1459","url":null,"abstract":"Perkembangan zaman mempengaruhi perilaku seksual dalam berpacaran remaja. Sebanyak 16,9% remaja perempuan dan 12,4% remaja laki-laki setuju terhadap hubungan seksual dan alasan melakukan hubungan seksual pertama kali pada remaja usia 15-24 tahun adalah karena ingin tahu (51,3%), terjadi begitu saja (38,4%) dan dipaksa oleh pasangannya (21,2%). Perilaku seks bebas dapat berdampak negatif seperti kehamilan tidak diinginkan (KTD), penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS, serta aborsi. Pengetahuan yang kurang mengenai seks dapat membuat remaja menjadi semakin penasaran bahkan cenderung mencoba sendiri. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini dengan sosialisasi pendidikan seks bebab dengan jumlah remaja 70 orang. Tujuan dari kegiatan ini Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan remaja tentang seks bebas sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi pendidikan seks bebas di SMKN 1 Ampelgading. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini terdapat peningkatan pengetahuan remaja saat diberikan pretest dan posttest dengan hasil pretes yaitu Hasil pre test dari 70 remaja yaitu yang pengetahuan baik sebanyak 14 orang (20%), cukup 33 orang (47,1%), kurang 23 orang (32,9%), hasil post test dari 70 remaja yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dengan jumlah yang pengetahuan baik sebanyak 36 orang (51,4%), cukup 30 orang (42,9%), kurang 4 orang (5,7%). Melalui kegiatan ini merupakan bentuk preventif terhadap kejadian seks bebas dan terlihat dari adanya peningkatan pengetahuan remaja saat pretest dan posttest ","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"58 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140426898","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYULUHAN KESEHATAN GIGI PADA MURID TK GLOBAL MANDIRI REGENCY DENGAN PENYULUHAN INTERKATIF DAN VIDEO MENYIKAT GIGI","authors":"Jusuf Kristianto, N. Noviani, Syifa Yulia Lestari","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.1072","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.1072","url":null,"abstract":"Penyuluhan kesehatan gigi sangat diperlukan dalam meningkatkan perilaku masyarakat agar terbebas dari masalah-masalah kesehatan. Keberhasilan seorang penyuluh dalam menyampaikan materi penyuluhan kesehatan gigi ditentukan oleh banyak hal, salah satu diantaranya ialah adanya media dan metode penyuluhan kesehatan gigi yang efektif. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui debris indeks anak TK Global Mandiri Regency sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan gigi tentang menyikat gigi. Metode penelitian yang digunakan ialah metode pra eksperimental dengan pendekatan one group pre and posttest design yang dilakukan pada siswa kelas TK B TK Global Mandiri Regency. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 57 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Penelitian ini menggunakan uji analisis statistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan gigi tentang cara menyikat gigi yang baik debris indeks awal ialah kategori sedang dan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan gigi tentang cara menyikat gigi yang baik debris indeks akhir ialah kategori baik . Hasil uji analisis statistik ini menunjukan p=0,001. Hasil analisis ini menunjukan terdapat perbedaan yang bermakna antara debris indeks sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan gigi tentang cara menyikat gigi yang baik pada Murid TK Global Mandiri Regency.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123793150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN KADER USAHA KESEHATAN GIGI KELUARGA UNTUK TANGGAP DETEKSI KARIES GIGI DI TK/PAUD, RA DAN MI KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG","authors":"R. Rosdiana, Manta Rosma","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.1074","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.1074","url":null,"abstract":"Anak pra sekolah perlu mendapatkan perhatian secara khusus, karena pada usia tersebut anak-anak belum mampu untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara mandiri. Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan ibu sebagai orang terdekat dari anaknya di dalam keluarga untuk tanggap deteksi karies gigi sehingga kelak dapat menjadi kader usaha kesehatan gigi keluarga. Lokasi kegiatan PkM ini adalah di TK/Paud Yapen. RA.Nurul Fatihah Kecamatan Beringin Kabupaten Deli serdang. Responden adalah ibu dan anak sebanyak 40 orang masing-masing 20 orang ibu dan 20 orang anak. Dalam kegiatan ini dilakukan juga penyebaran kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu dan anak TK/Paud, serta memeriksa rongga mulut anak meliputi mengetahui indeks plak gigi dan indeks karies giginya. Metode pelaksanaan PkM ini dimulai dari melakukan survey awal, melaksanakan pelatihan kader menggunakan media booklet, poster, leaflet, stiker, alat oral diagnostic, serta media phantom gigi. Diharapkan UKGK kepada ibu-ibu dari TK/Paud, demonstrasi cara menyikat gigi dan cara mendeteksi awal dari karies gigi, serta melakukan pretest dan posttest untuk mengevaluasi keberhasilan dan peningkatan dari kemampuan dan pengetahuan sasaran yaitu ibu-ibu dari anak TK/Paud. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan, sikap dan tindakan anak setelah mendapatkan penyuluhan maupun praktek langsung mendeteksi karies gigi di dalam mulut. Selain itu adanya pemberdayaan ibu-ibu ini akan mengubah kebiasaan buruk anak yang sebelumnya dilaporkan masih banyak anak minum susu botol sambil tidur menjelang tidur malam, serta sering makan makanan yang manis-manis saat di sekolah.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131342600","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nino Adib Chifdillah, E. Rahayu, Yael Morina Tarihoran
{"title":"PEMBENTUKAN & PENDAMPINGAN ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA PADA WARGA DI SAMARINDA","authors":"Nino Adib Chifdillah, E. Rahayu, Yael Morina Tarihoran","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.914","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.914","url":null,"abstract":"Pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat pada umumnya berasal dari pengalaman dan keterampilan yang secara turun temurun telah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sementara itu, tanaman obat di Indonesia terdiri dari beragam spesies yang kadang kala sulit untuk dibedakan satu dengan yang lain. Pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat masih rendah meski sering menggunakannya sebagai pengobatan tradisional. Salah satu upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengelola tanaman obat keluarga adalah pembentukan Asuhan Mandiri Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga. Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat bisa dilaksanakan melalui pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di halaman rumah sebagai upaya pencegahan DBD pada warga RT. 12 kelurahan Harapan Baru, Kota Samarinda. Metode kegiatan ini adalah penyiapan fasilitator, sosialisasi dan orientasi kader, pembentukan kelompok kerja kesehatan melalui kegiatan forming, storming, norming, dan performing. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan tingkat pengetahuan sasaran kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tentang DBD dan pemanfaatan TOGA sebagai upaya pencegahannya meningkat setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan. Selain itu, terdapat 46 dari 57 (80,70%) kepala keluarga di tempat pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang berpartisipasi dalam menanam dan merawat TOGA hingga kegiatan selesai.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"48 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113971646","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENDAMPINGAN PADA KELUARGA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DALAM PENYAKIT DIABETES MELLITUS PADA MASA PANDEMI","authors":"Uun Nurulhuda, Ani Nuraeni, Tri Endah Pangastuti","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.1011","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.1011","url":null,"abstract":"Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes mellitus jika tidak dikelola dengan baik akan dapat mengakibatkan terjadinya berbagai penyakit menahun. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dengan deteksi dini masalah komplikasi diabetes melitus. Metode yang digunakan 1) Identifikasi Masalah, 2) Edukasi tentang senam kaki diabetik, 3) Melakukan senam kaki diabetik. Tempat RW 10 Kelurahan Ragunan Kec. Pasar Minggu Jakarta Selatan. Waktu Pelaksanaan bulan Juni sampai dengan September 2022. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh mayoritas pasien DM lansia, jenis kelamin perempuan, pekerjaan ibu rumah tangga, dan pengetahuan tidak tahu. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tingkat kemandirian dalam penyakit diabetes mellitus pada pasien DM di RW 10 Kelurahan Ragunan Jakarta Selatan. Edukasi menggunakan media booklet tentang materi mengenali gejala dan penangganan pada pasien DM serta media leaflet tentang materi senam kaki diabetik. Sebelum edukasi peserta diberikan pretest dan sesudah edukasi diberikan posttest. Ada hubungan skor pretest terhadap skor posttest. 100% Kader kesehatan dapat melakukan senam kaki diabetik yang akan diajarkan ke warga dengan penyakit DM sehingga dapat melakukan pendampingan pada keluarga meningkatkan kemandirian dalam penyakit diabetes mellitus pada masa pandemi.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133199570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Wahyuni, Ni Nengah Arini Murni Murni, N. Anggraeni
{"title":"PENINGKATAN KAPASITAS KADER DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL DALAM MENDUKUNG PROGRAM 1000 HPK DAN PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN DASAN CERMEN","authors":"I. Wahyuni, Ni Nengah Arini Murni Murni, N. Anggraeni","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.1058","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.1058","url":null,"abstract":"Komplikasi kehamilan dan persalinan juga meningkatkan angka kematian ibu, salah satunya persalinan lama. Risiko lama persalinan mengakibatkan kematian perinatal dua setengah kali lipat dibandingkan dengan kelahiran normal. Selama ini faktor tenaga ibu sudah dapat dikendalikan, yaitu dengan berolahraga selama kehamilan dan energi yang cukup sebelum kelahiran. Senam hamil dapat mempengaruhi proses persalinan apabila dilaksanakan secara teratur yaitu minimal satu kali dalam seminggu dimulai saat umur kehamilan 20 minggu dengan Gerakan-gerakan yang telah disesuaikan untuk kenyamanan dan keamanan ibu hamil. Pada data penelitian pendahuluan gambaran pelaksanaan senam ibu hamil di Puskesmas Babakan menunjukkan rata-rata ibu hamil meakukan senam hamil adalah kurang dari 30%. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Kesehatan pada Pelaksanaan Senam hamil dalam Mendukung Program 1000 HPK dan Pencegahan Stunting, dengan melibatkan 30 kader Posyandu di Kelurahan Dasan Cermen wilayah kerja Puskesmas Babakan. Berdasarkan hasil evaluasi terdapat peningkatan yang signifikan antara pengetahuan dan keterammpilan kader sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan dengan P value =0,000 dan juga terdapat peningkatan cakupan pelaksanaan senam ibu hamil sebelum dan setelah pelatihan kader yaitu 24 orang (100%). Saran untuk pengabdi selanjutnya dan mitra adalah evaluasi rutin kelangsungan fasilitasi kader kepada ibu hamil dan updating informasi tentang senam hamil secara berkala serta monitoring ibu dalam melakukan senam hamil.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"286 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123276834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI HIPERTENSI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI POSBINDU","authors":"Fenti Hasnani, Elsye Rahmawati, S. Suryati","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.1012","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.1012","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan penyakit menahun yang umum terjadi baik dinegara maju maupun Negara berkembang. Permasalahan ini perlu diperhatikan mengingat penyakit hipertensi menempati kasus tertinggi. Penyebab utama penyakit hipertensi yaitu faktor genetika, perilaku dan gaya hidup. Kesadaran yang rendah pada penanganan hipertensi menjadi penyebab utama dalam terjadinya komplikasi hipertensi. Angka kejadian hipertensi masih tinggi bahkan kunjungan posbindu terbanyak adalah penderita hipertensi. Para anggota Posbindu ini juga kurang memahami dampak jangka Panjang hipertensi seperti stroke. Tujuan dalam pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat mengenai upaya pencegahan komplikasi hipertensi pada masa pandemic covid-19. Mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah kader Posbindu. Metode pelaksanaan: kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan metode ceramah dan tanya jawab, penyuluhan serta dengan media leaflet serta pemeriksaan tekanan darah. Hasil: edukasi tentang komplikasi hipertensi yang dilakukan secara rutin pada masyarakat sangat membantu dalam menurunkan angka resiko komplikasi hipertensi.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"07 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129798119","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Erna Kristinawati, I. W. Getas, Ershandi Resnhaleksmana, Yuli Laraeni
{"title":"KAMPUNG SEHAT “SI MELI” MELALUI PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN INSIDEN HIPERTENSI","authors":"Erna Kristinawati, I. W. Getas, Ershandi Resnhaleksmana, Yuli Laraeni","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.1022","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.1022","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik ? 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ? 90 mmHg pada pemeriksaan yang berulang Hipertensi tidak langsung menimbulkan efek mematikan pada penderitanya, tetapi hipertensi memicu terjadinya penyakit lain. Hasil survei pendahuluan menunjukkan bahwa pedagang gorengan menggunakan minyak goreng bekas (jelantah) sehingga radikal bebas dan risiko terjadinya hipertensi. Perilaku pedagang gorengan membuang limbah minyak jelantah secara sembarangan bisa berdampak pada kesehatan lingkungan. Perilaku –perilaku diatas merupakan salah satu faktor penyebab tingginya insiden hipertensi. Solusi yang ditawarkan untuk merubah perilaku-perilaku tersebut antara lain melalui edukasi, pelatihan dan pendampingan serta praktikum secara langsung pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk sabun cuci piring dan lilin aromaterapi untuk menghindari risiko hipertensi dan memberikan dampak peningkatan ekonomi warga dari hasil penjualan produk yang dihasilkan.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126076705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}