Fardiah Tilawati Sitanggang, Siti Sakdiah, J. N. Simanjuntak
{"title":"SOSIALISASI VITAMIN D PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DAN KELUARGA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH PUSKESMAS PAKUAN BARU KOTA JAMBI","authors":"Fardiah Tilawati Sitanggang, Siti Sakdiah, J. N. Simanjuntak","doi":"10.36082/gemakes.v2i2.794","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v2i2.794","url":null,"abstract":"Tuberkulosis(TB) adalah penyakit infeksi akibat Mycobacterium tuberculosis yang menimbulkan komplikasi hingga kematian. Permasalahan TB di Indonesia semakin kompleks dengan meningkatnya kejadian TB resistensi OAT termasuk di Kota Jambi. Proses penyembuhan TB memerlukan respon imun yang efektif. Kurangnya nutrisi mempengaruhi respon imun dalam tubuh. Salah satu nutrisi yang berperan di respon imun pada TB paru adalah vitamin D. Tingginya kasus TB paru di PKM Pakuan Baru menjadi salah satu masalah pada pemberantasan TB paru. Permasalahan lainnya, hasil penelitian Simanjuntak dkk 2020 menunjukkan kadar vitamin D pada penderita TB resistensi OAT lebih rendah dibanding penderita TB Paru. Hasil Observasi awal menunjukkan penderita TB belum memiliki pengetahuan tentang manfaat pemberian vitamin D pada penderita TB paru..Metode pelaksanaan pengabmas kepada 50 sasaran (penderita TB paru dan keluarga penderita TB paru )dilakukan dengan pretest dengan kuesioner pertanyaan pilihan ganda mengenai vitamin D, dilanjutkan pemberian vitamin D dan sosialisasi dengan metode pemberian buku saku , ceramah diskusi dengan media video dan ppt, dilanjutkan dengan post test melihat perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah sosialisasi yang diukur dengan uji T. Hasil pengabmas menunjukkan pada pretest pengetahuan peserta mengenai vitamin D pada TB paru masih rendah,hal ini disebabkan berbagai faktor seperti kurangnya partisipasi warga dalam pencegahan TB paru, rendahnya tingkat pendidikan serta rendahnya kemampuan ekonomi.Setelah dilakukan sosialisasi terjadi peningkatan pengetahuan mengenai vitamin D yang terlihat dari hasil pretest dan post test dengan perubahan yang signifikan. Keterlibatan aparat pemerintah seperti petugas Puskesmas,perangkat RT juga kader juga berperan signifikan dalam memotivasi penderita TB paru dan keluarganya untuk hadir dan bergabung dalam kegiatan sosialisasi vitamin D","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123146558","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lince Amelia, Dinarwulan Puspita, I. Rahayu, Ditha Astuti, Almumtahanah Almumtahanah
{"title":"PENINGKATAN KETERAMPILAN PERSONAL HYIGIENE DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR","authors":"Lince Amelia, Dinarwulan Puspita, I. Rahayu, Ditha Astuti, Almumtahanah Almumtahanah","doi":"10.36082/gemakes.v2i2.473","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v2i2.473","url":null,"abstract":"Dunia sedang dilanda pandemi sejak awal tahun 2020 yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Semua orang dengan segala usia memiliki risiko terinfeksi virus corona ini. Upaya pencegahan terhadap penyakit berbasis lingkungan khususnya SARS CoV2 atau Covid-19 yang sedang terjadi saat ini harus terus dilakukan di setiap lapisan masyarakat agar dapat segera menurunkan bahkan menghilangkan risiko wabah ini. Upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 saat ini masih terus dilakukan, salah satunya adalah dengan meningkatkan budaya personal hygiene di Sekolah Dasar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan pada anak dengan memberikan informasi tentang pentingnya personal hygiene dimasa pandemi. Kemudian bersama-sama dengan siswa untuk melakukan salah satu kegiatan personal hygiene. Populasi dan sampel dalam pengabdian ini adalah seluruh siswa sekolah dasar sebanyak 20 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner dalam bentuk pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan peserta sebelum dan sesudah kegiatan dan daftar tilik untuk mengukur keterampilan. Metode yang digunakan dengan small group discusion. Hasil dari kegiatan ini ada nya peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam melakukan personal hygiene. Kesimpulannya penyuluhan dan pelatihan kepada siswa memiliki pengaruh yang baik dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan, sehingga diharapkan dapat menurunkan kejadian resiko covid-19","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114157115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EDUKASI MAKANAN KARIOGENIK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DALAM PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA SISWA SDN PANGKALAN JATI II KOTA DEPOK","authors":"Ngatemi Ngatemi, Indrayati Fadjeri, Rini Widiyastuti, Muhamad Rifki Fanan","doi":"10.36082/gemakes.v2i2.819","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v2i2.819","url":null,"abstract":"Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Karies gigi merupakan penyakit yang sering ditemukan pada masyarakat Indonesia baik pada laki-laki maupun perempuan, selain itu penyakit karies gigi ini merupakan penyakit yang tidak mengenal kelompok umur artinya penyakit ini dapat menyerang anak-anak, remaja maupun dewasa. Semua aspek pengetahuan dan kesehatan bagi murid-murid sekolah dasar haruslah menjadi perhatian utama demi terciptanya generasi penerus yang berkualitas dan salah satu aspek kesehatan yang sangat menentukan sekali adalah masalah kesehatan gigi dan mulutnya. Metode pelaksanaan program kemitraan kepada masyarakat melalui berbagai tahap, yaitu tahap persiapan koordinasi dengan bebearapa instansi untuk perizinan dan melakukan kerjasama dengan Sekolah Dasar Negeri Pangkalan Jati II kelas V dan VI yang berjumlah 130 orang, memberikan edukasi berupa penyuluhan seputar pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, karies, dan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Instrumen yang digunakan yaitu dengan menggunakan kuesioner. Hasil pelaksanaan kegiatan ini saat dilakukan pre-test kriteria baik berjumlah 30% dan setelah dilakukan post-test kriteria baik meningkat menjadi 70% dan dari 130 orang terdapat 76 orang yang memiliki karies gigi dan dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan tentang makanan kariogenik pada sisw SDN Pangkalan Jati II","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125473612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NYERI PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAGUNAN","authors":"I. Astuti, Yunita Laila Astuti","doi":"10.36082/gemakes.v2i2.625","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v2i2.625","url":null,"abstract":"Nyeri pada persalinan merupakan proses yang fisiologis. Nyeri dapat menyebabkan frustrasi dan putus asa, sehingga beberapa ibu merasa khawatir tidak akan mampu melewati proses persalinan. Tingginya operasi sesar adalah satu penyebabnya karena ibu lebih memilih persalinan yang relatif tidak nyeri. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melaksanakan pendidikan kesehatan bagi ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Ragunan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang nyeri persalinan. Kegiatan dilakukan secara berkala dan berkesinambungan sesuai jadwal kegiatan, melalui sarana kegiatan belajar bersama dalam bentuk tatap muka dalam kelompok, penyuluhan diberikan, pemberian materi, pelatihan dan diskusi tentang nyeri pada persalinan dan cara mengurangi nyeri persalinan. Setelah pemberian penyuluhan dan pelatihan mengenai nyeri persalinan, diperoleh hasil nilai rerata skor pre-test adalah 54.4 dan nilai rerata skor post-test 80.3. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang nyeri pada persalinan bagi ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Ragunan. Pendidikan kesehatan tentang nyeri pada persalinan pada ibu hamil trimester III perlu terus dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Ragunan.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116887330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}