PEMBENTUKAN & PENDAMPINGAN ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA PADA WARGA DI SAMARINDA

Nino Adib Chifdillah, E. Rahayu, Yael Morina Tarihoran
{"title":"PEMBENTUKAN & PENDAMPINGAN ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA PADA WARGA DI SAMARINDA","authors":"Nino Adib Chifdillah, E. Rahayu, Yael Morina Tarihoran","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.914","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat pada umumnya berasal dari pengalaman dan keterampilan yang secara turun temurun telah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sementara itu, tanaman obat di Indonesia terdiri dari beragam spesies yang kadang kala sulit untuk dibedakan satu dengan yang lain. Pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat masih rendah meski sering menggunakannya sebagai pengobatan tradisional. Salah satu upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengelola tanaman obat keluarga adalah pembentukan Asuhan Mandiri Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga. Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat bisa dilaksanakan melalui pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di halaman rumah sebagai upaya pencegahan DBD pada warga RT. 12 kelurahan Harapan Baru, Kota Samarinda. Metode kegiatan ini adalah penyiapan fasilitator, sosialisasi dan orientasi kader, pembentukan kelompok kerja kesehatan melalui kegiatan forming, storming, norming, dan performing. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan tingkat pengetahuan sasaran kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tentang DBD dan pemanfaatan TOGA sebagai upaya pencegahannya meningkat setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan. Selain itu, terdapat 46 dari 57 (80,70%) kepala keluarga di tempat pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang berpartisipasi dalam menanam dan merawat TOGA hingga kegiatan selesai.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"48 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.914","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat pada umumnya berasal dari pengalaman dan keterampilan yang secara turun temurun telah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sementara itu, tanaman obat di Indonesia terdiri dari beragam spesies yang kadang kala sulit untuk dibedakan satu dengan yang lain. Pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat masih rendah meski sering menggunakannya sebagai pengobatan tradisional. Salah satu upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengelola tanaman obat keluarga adalah pembentukan Asuhan Mandiri Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga. Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat bisa dilaksanakan melalui pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di halaman rumah sebagai upaya pencegahan DBD pada warga RT. 12 kelurahan Harapan Baru, Kota Samarinda. Metode kegiatan ini adalah penyiapan fasilitator, sosialisasi dan orientasi kader, pembentukan kelompok kerja kesehatan melalui kegiatan forming, storming, norming, dan performing. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan tingkat pengetahuan sasaran kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tentang DBD dan pemanfaatan TOGA sebagai upaya pencegahannya meningkat setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan. Selain itu, terdapat 46 dari 57 (80,70%) kepala keluarga di tempat pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang berpartisipasi dalam menanam dan merawat TOGA hingga kegiatan selesai.
在萨林达的居民中建立并培养了自己使用家庭药物的方法
人们对药用植物的认识主要来自于一种代代相传的经验和技能。与此同时,印度尼西亚的药用植物是由许多物种组成的,这些物种有时很难区分。尽管它们经常被用作传统药物,但人们对植物的了解仍然很低。增加公众对家庭药用植物的参与的一个努力是建立一种家庭药用植物的自我利用方式。增加公共卫生的努力可以通过在院子里使用家庭药用植物作为预防登革热的措施,在萨林达市12号。这些活动的方法包括设置主持人、社会化和定向卡德、通过陈规、风暴、挪威和表演来建立健康工作小组。活动结果显示,在参加卫生教育活动后,为公众服务的目标知识增加了。此外,在参与托加的种植和照顾工作之前,57个(80.70%)的家族首领中,有46个是在服务社区中服务的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信