Ngatemi Ngatemi, Indrayati Fadjeri, Rini Widiyastuti, Dewi Candra Pribawanti, Tedi Purnama, Muhamad Rifki Fanan, B. G. Sasongko
{"title":"PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ORANG TUA DALAM PENDAMPINGAN MENYIKAT GIGI DAN MENCUCI TANGAN PADA ANAK USIA DINI DIMASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KEC. CINERE KOTA DEPOK TAHUN 2022","authors":"Ngatemi Ngatemi, Indrayati Fadjeri, Rini Widiyastuti, Dewi Candra Pribawanti, Tedi Purnama, Muhamad Rifki Fanan, B. G. Sasongko","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.1085","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.1085","url":null,"abstract":"Gigi susu mudah terserang karies karena struktur giginya lebih tipis dan lebih kecil dibandingkan gigi permanen. Apabila gigi geraham susu tanggal sebelum waktunya akibat karies, kemungkinan pertumbuhan gigi permanen akan berjejal karena geraham berfungsi menahan ruangan bagian gigi tetap yang tumbuh. Maka perlu dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua yang akan melakukan pendampingan dan bimbingan pada anak usia dini dalam melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Metode pelaksanaan program kemitraan kepada masyarakat melalui berbagai tahap, yaitu tahap persiapan koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di 2 sekolah, yaitu KB TK Islam Ar-Rahman Islamic School dan TK Islam AL Khautsar. Waktu pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat program kemitraan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan September 2022, dengan sasaran berjumlah 130 orang. Instrumen yang digunakan yaitu media edukasi dan kuesioner. Hasil pelaksanaan kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan orang tua dalam pendampingan menyikat gigi dan mencuci tangan sehingga dapat meningkatkan keterampilan anak dalam menyikat gigi dan mencuci tangan.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133566913","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN BOOKLET CARA MENYIKAT GIGI DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN ANAK SEKOLAH DASAR","authors":"Eldarita Eldarita, Etty Yuniarly, D. Purwati","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.1070","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.1070","url":null,"abstract":"Pengetahuan tentang kesehatan gigi yang dimiliki oleh anak mencerminkan kesadaran anak akan pentingnya kesehatan gigi, ketika anak memiliki tingkat pengetahuan yang baik maka perhatian untuk menjaga kesehatan giginya menjadi sangat baik. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan sasaran dalam penyuluhan tentang cara menyikat gigi dan diharapkan meningkatkan pengetahuan y ang berdampak kepada perilaku menyikat gigi sasaran. Media yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah booklet yaitu suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dalam bentuk buku.Pelaksanaan kegiatan di SDN Patran Banyuraden Kecamatan Gamping Sleman, dengan peserta terdiri dari 55 orang murid. Tahap kagiatan berupa evaluasi awal pengetahuan menyikat gigi dan status kebersihan gigi, pendidikan kesehatan gigi melalui kegiatan penyuluhan cara menyikat gigi menggunakan media booklet. Selanjutnya menyikat gigi yang dilakukan bersama-sama dan diakhiri dengan pengukuran kembali pengetahuan dan status kebersihan gigi sasaran setelah penyuluhan dan menyikat gigi bersama. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat pada 55 orang murid kelas I dan II SDN Patran Banyuraden Kecamatan Gamping Sleman bulan September 2022 adalah meningkatnya angka kebersihan gigi dan mulut menjadi kriteria baik pada 55 orang (100%). Meningkatnya pengetahuan cara menyikat gigi yang tepat pada 45 orang murid (82%). Kesimpulan: Pemanfaatan booklet sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan tentang tehnik menyikat gigi serta angka kebersihan gigi dan mulut pada 55 orang murid SDN Patran Banyuraden Kecamatan Gamping Sleman Yogyakarta.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133503185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH MELALUI OLAHAN REMPAH-REMPAH DI KELURAHAN DASAN CERMAN","authors":"Y. Jiwantoro, Iswari Pauzi","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.824","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.824","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kasus Covid-19 yang masih ada khususnya di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dampak dari pemberlakuan PPKM disejumlah daerah, membuat masyarakat semakin terbatas dalam aktivitas bekerja, bahkan diantaranya harus di PHK, sehingga berdampak pada pendapatan mereka. Padahal kondisi covid-19 saat ini masyarakat dituntut sehat dengan berbagai cara untuk meningkatkan imunitas tubuh, sehingga perlu adanya alternatif pencegahan agar kondisi tetap sehat Metode: Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penggunaan rempah-rempah ini dapat menjadi salah satu alternatif yang membantu masyarakat dalam meningkatkan kekebalan tubuh terhadap covid-19 dengan biaya yang murah dan dapat diperoleh dengan mudah. 1) tahap perencanaan adalah: (a) Mengadakan pertemuan dengan Kepala Desa/kelurahan. (b). Mengadakan pertemuan dengan anggota pengabmas terkait penyusunan olahan rempah. 2) Tindakan adalah pelaksanaan pengabdian masyarakat. 3) Evaluasi. Hasil: kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dan terjadi diskusi setelah penjelasan materi. Kesimpulan: Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat. Masyarakat dapat memanfaatkan rempah-rempah di sekitarnya untuk diolah menjadi ramuan yang menyehatkan, selain itu penanaman TOGA menjadi solusi bagi masyarakat untuk hidup lebih sehat.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125972858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Rahmadani, Rasumawati Rasumawati, Nurul Lidya, Vera Suzana Dewi Haris
{"title":"PRAKTIK BABY SPA PADA IBU DENGAN MEDIA VIDEO DI PUSKESMAS RAGUNAN","authors":"Siti Rahmadani, Rasumawati Rasumawati, Nurul Lidya, Vera Suzana Dewi Haris","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.978","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.978","url":null,"abstract":"Masih tingginya angka kurangnya berat badan bayi yang dapat mempengaruhi perkembangan motoric halus dan kasar maka perlu dilakukan penyuluhan tentang pijat bayi upaya untuk merangsang Tumbuh kembang pada bayi tidak terlepas dari konsep pertumbuhan dan perkembangan yang lebih kompleks dalam kemampuan motorik kasar, motorik halus, bicara dan bahasa pada bayi. Berdasarkan analisis situasi diatas, maka Tim akan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul Praktik baby spa pada ibu dengan media video di Puskesmas Ragunan. Kegiatan pengabdian kepada masyarkat dibagi dalam empat tahap. Tahap 1 : melakukan Penimbangan Berat Badan, evaluasi pengetahuan responden dengan pre test, dan penyuluhan dengan video serta pemberian Leaflet manfaat dari baby spa terhadap perkembangan bayi. Tahap 2 : mengajarkan treatment baby spa kepada responden dengan menggunakan media video. Tahap 3 : melakukan treatment baby spa kepada responden dengan menggunakan media video. Tahap 4 : melakukan evaluasi penimbangan Berat Badan, dilanjutkan dengan evaluasi pengetahuan dengan post test. Hasil kegiatan ini yaitu tingkat pengetahuan ibu nifas mengenai baby spa mengalami peningkatan lebih baik sebesar 79,3%, dan angka penambahan berat badan pada bayi meningkat 76,2%.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122012401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENGGOSOK GIGI DAN CUCI TANGAN DI PANTI ASUHAN YOS SUDARSO JAKARTA SELATAN","authors":"N. Noviani, Jusuf Kristianto, Eka Anggreni","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.1047","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.1047","url":null,"abstract":"sisi seni, yakni praktisi atau aplikasi promosi kesehatan, merupakan penunjang bagi program-program kesehatan lain untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya tidak terkecuali kesehatan gigi dan mulut. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di panti Asuhan Yos Sudarso adalah melakukan upaya penyuluhan dan pemeriksaan kebersihan gigi rutin dalam upaya meningkatkan kemampuan pengasuh dan anak-anak Panti untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dan rajin mencuci tangan pada masa Pandemi Covid 19 secara menyeluruh agar tercipta kesehatan terpadu bagi semua penghuni Panti Asuhan Yos Sudarso Cilandak Timur Jakarta Selatan. Pada Pengabdian kepada Masyarakat ini terlihat sebanyak 35 Anak Panti Asuhan Yos Sudarso terjadi penurunan Debris Index dari 2,10 turun menjadi 1.13 , ada perbedaan signifikan antara nilai Debris awal dan akhir , dimana terbukti bermakna dengan p value = 0,0001. Hal ini terbukti berhasil menurunkan Debris Index dengan rata rata sebesar 0.97. Dengan melibatkan pengasuh sebagai mitra dan agen perubahan perilaku hidup sehat memberikan kesimpulan, terlihat keberhasilan pelatihan menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar demi melindungi diri di masa Pandemi Covid 19 pada anak-anak Panti Asuhan Yos Sudarso Cilandak.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133082620","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. S. Eluama, M. N. Pay, L. M. Pinat, Y. E. Eky, Christina Ngadilah
{"title":"PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA ANAK MELALUI KEGIATAN SIKAT GIGI DAN FISSURE SEALANT","authors":"M. S. Eluama, M. N. Pay, L. M. Pinat, Y. E. Eky, Christina Ngadilah","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.1069","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.1069","url":null,"abstract":"Karies gigi menjadi masalah karena menurut hasil Survei Kesehatan Dasar Indonesia 2018 rata-rata DT/dt di Indonesia adalah 4,5, angka ini menunjukkan bahwa setiap orang rata-rata memiliki 4-5 gigi berlubang yang perlu ditambal, sedangkan jumlah gigi berkaries yang telah ditumpat hanya mencapai 0,1%. Program yang bisa dilakukan secara efektif untuk mengurangi resiko karies pada permukaan gigi pit dan fissure adalah melalui perawatan pit dan fisura sealant. Metode Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam tiga tahapan yaitu edukasi kesehatan gigi, membimbing menyikat gig dan melakukan penumpatan fissure sealant sesuai dengan indikasi. Hasil: tingkat pengetahuan anak tentang cara menyikat gigi meningkat setelah diberi edukasi kesehatan gigi, keterampilan responden setelah dibimbing menyikat gigi adalah sudah menjadi lebih baik karena nilai debris indeks responden telah berubah dari sedang menjadi baik (35.71%) dan dari buruk menjadi sedang (64.29%), Perawatan fissure sealant telah dilakukan pada seluruh anak yang mempunyai fissure dalam (25 anak). Kesimpulan: Edukasi kesehatan gigi tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar dapat meningkatkan pengetahuan responden tentang cara menyikat gigi, Kegiatan bimbingan sikat gigi kepada responden dapat meningkat status kebersihan gigi dan mulut terutama debris indeksnya. Tindakan perawatan terhadap fissure dalam dengan melakukan perawatan fissure sealant dapat mengurangi resiko karies oklusal pada responden.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122531524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI PRENATAL COUPLE YOGA DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN CILANDAK TIMUR","authors":"Masita Masita, Rasumawati Rasumawati, Yunita Laila Astuti","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.1049","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.1049","url":null,"abstract":"Prenatal couple yoga merupakan salah satu modifikasi dari prenatal yoga. Pada latihan ini dilakukan dengan melibatkan suami. Prenatal couple yoga dapat memperkuat hubungan emosional antara ibu, ayah dan calon bayi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan penyuluhan bagi ibu hamil dan suami untuk meningkatkan pengetahuan tentang Prenatal Couple Yoga di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret-November 2022 pada 30 ibu hamil. Kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal dengan 2 metode yaitu: 1) ibu hamil dan pasangan diberikan penyuluhan mengenai manfaat Prenatal Couple Yoga dan 2) mengajarkan ibu tentang langkah-langkah dalam melakukan Prenatal Couple Yoga dan dipraktikkan dengan menggunakan media video Prenatal Couple Yoga, menganjurkan ibu hamil dan pasangan untuk aktif mengikuti langkah demi langkah. Hasil evaluasi pengetahuan dengan pre dan posttest ditemukan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Prenatal Couple Yoga mengalami peningkatan lebih baik, yaitu pada pretest 64,33 dan posttest sebesar 80,33. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan menggunakan video dapat meningkatkan pengetahuan mengenai Prenatal Couple Yoga. Pelaksanaan Prenatal Couple Yoga ini diharapkan dapat membantu bidan dalam memberikan penyuluhan pada kelas ibu dengan menggunakan media video yang telah dibuat, dan bidan melanjutkan kegiatan ini pada semua ibu hamil yang mengikuti kelas kehamilan, khususnya di Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"20 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114109688","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI SOKMURSA SEBAGAI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SEKOLAH DASAR","authors":"Silvia Sulistiani, Ulliana Ulliana, Widi Nurwanti, Waras Budiman, Tedi Purnama","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.1050","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.1050","url":null,"abstract":"Data Riskesdas 2018 menunjukan nilai rata-rata DMF-T diangka 4,5. Faktor perilaku sebagai penyumbang terjadinya masalah sebesar 25-30%. Upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut peran terapis gigi dan mulut diperlukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan promotif dan preventif tentang pemahanan kesehatan gigi dan mulut. Keberhasilan program promotif dan preventif untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal salah satunya dapat dilakukan dengan kegiatan implementasi sokmursa. Tujuan kegiatan: menciptakan kemampuan pelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut serta status kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Metode pelaksanaan: kegiatan promotif berupa pelatihan kader (dokter gigi kecil) pada siswa secara edukatif dan kegiatan preventif berupa sikat gigi bersama pada siswa. Hasil kegiatan: menunjukan bahwa nilai rata-rata pengetahuan terjadi peningkatan dari 6,00 menjadi 8,40. Kesimpulan: edukasi tentang cara menggosok gigi yang benar dapat meningkatkan pengetahuan.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127950100","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP PENYANDANG TUNADAKSA","authors":"Ulliana Ulliana, Wulandari Anwar","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.950","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.950","url":null,"abstract":"Statistik menunjukkan bahwa penyakit gigi dan mulut hampir menyerang setiap orang, termasuk orang yang mempunyai gangguan disabilitas, salah satunya anak berkebutuhan khusus pada kelompok tunadaksa. Tunadaksa merupakan suatu keadaan terganggu akibat adanya gangguan bentuk atau pada tulang, otot, sendi untuk menjalankan fungsinya secara normal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penyakit, kecelakaan atau disebabkan oleh penyakit, kecelakaan dan pembawaan sejak lahir. Pendidikan kesehatan gigi menjadi salah satu program bimbingan belajar bagi penyandang tunadaksa yang perlu ditanamkan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan para penyandang Tunadaksa sebagai upaya self care dalam kesehatan gigi dan mulut. Metode pelaksanaan kegiatan diawali dengan pemberian pre test terlebih dahulu dengan menggunakan instrument kuesioner, kemudian diberikan edukasi dan pemahaman tentang cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut melalui metode penyuluhan dibantu dengan media pembelajaran power point dan alat peraga (phantom). Pada akhir sesi kegiatan dilakukan diskusi tanya jawab dan simulasi menyikat gigi dengan cara yang benar serta pengisian post test untuk melihat adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan materi yang sudah dijelaskan. Hasil pelaksanaan kegiatan ini saat dilakukan pre test kriteria baik 2,5% dan setelah dilakukan post-test kriteria baik meningkat menjadi 57,5%. Hasil uji beda didapatkan p-value 0,000 (<0,05) dan dapat disimpulkan edukasi menggunakan media pembelajaran slide show dan alat peraga dapat meningkatkan pengetahuan penyandang tunadaksa tentang cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122797061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EDUKASI PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SERTA PENGOLESAN TOOTH MOUSSE UNTUK PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA MURID SD INPRES MALALAYANG II KOTA MANADO","authors":"J. L. Maramis, Jeana Zavera Adam, N. M. Koch","doi":"10.36082/gemakes.v3i1.1068","DOIUrl":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.1068","url":null,"abstract":"Kesehatan gigi dan mulut bagi setiap orang dapat ditingkatkan melalui pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan yang diajarkan melalui simulasi menyikat gigi yang baik dan benar memungkinkan setiap orang secara mandiri dapat melakukan tindakan menyikat gigi secara teliti, teratur dan terarah. Edukasi kesehatan diperlukan sebagai upaya meningkatkan keterampilan, kesadaran, sikap, dan perbuatan. Edukasi kesehatan gigi adalah usaha terencana dan terarah untuk menciptakan suasana agar seseorang atau kelompok masyarakat mau mengubah perilaku lama yang kurang menguntungkan menjadi lebih menguntungkan dalam kesehatan gigi untuk meningkatkan taraf hidupnya. Penyakit pada gigi dan rongga mulut merupakan salah satu jenis penyakit yang banyak diderita oleh sebagian besar masyarakat di dunia, terutama pada orang-orang yang memiliki kebersihan rongga mulut yang buruk. Penyakit gigi yang terbanyak adalah karies dan rusaknya jaringan periodontal gigi. Sulawesi Utara untuk anak yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut (gigi rusak, gigi berlubang, ataupun sakit) sebanyak 64,96% untuk anak umur 5–9 tahun dan sebanyak 56,35% untuk anak umur 10–14 tahun. Pelaksanaan: Melakukan pengukuran pengetahuan awal dari murid kelas III yang berjumlah 61 orang, kemudian pemberian edukasi tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut setelah itu dilakukan pengukuran kembali agar dapat diketahui apakah ada atau tidaknya peningkatan pengetahuan, dan selanjutnya dilakukan pengolesan tooth mousse pada permukaan gigi. Hasil Kegiatan: Awal kegiatan dilakukan perencanaan, kemudian dilakukan penjajakan ke lokasi. Setelah pelaksanaan pengabdian ini, ternyata pengetahuan dari murid-murid kelas III sebelum edukasi kriteria baik hanya 31,1%, setelah edukasi kriteria baik mencapai 96,7%. Pengolesan tooth mousse pada permukaan gigi dari murid-murid berjalan dengan baik. Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan tentang cara memelihara kesehatan gigi dari murid-murid kelas III SD Inpres Malalayang II Kota Manado tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut melalui edukasi dan berjalan dengan baik pengolesan tooth mousse pada permukaan gigi.","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121547079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}