免费性教育在安培加丁马朗县第一小学校的社会化情况

Dian Mayasari, Ratih Mega S, I. Wulandari, Effi Kristiani
{"title":"免费性教育在安培加丁马朗县第一小学校的社会化情况","authors":"Dian Mayasari, Ratih Mega S, I. Wulandari, Effi Kristiani","doi":"10.36082/gemakes.v4i1.1459","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan zaman mempengaruhi perilaku seksual dalam berpacaran remaja. Sebanyak 16,9% remaja perempuan dan 12,4% remaja laki-laki setuju terhadap hubungan seksual dan alasan melakukan hubungan seksual pertama kali pada remaja usia 15-24 tahun adalah karena ingin tahu (51,3%), terjadi begitu saja (38,4%) dan dipaksa oleh pasangannya (21,2%). Perilaku seks bebas dapat berdampak negatif seperti kehamilan tidak diinginkan (KTD), penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS, serta aborsi.  Pengetahuan yang kurang mengenai seks dapat membuat remaja menjadi semakin penasaran bahkan cenderung mencoba sendiri. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini dengan sosialisasi pendidikan seks bebab dengan jumlah remaja 70 orang. Tujuan dari kegiatan ini Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan remaja tentang seks bebas sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi pendidikan seks bebas di SMKN 1 Ampelgading. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini terdapat peningkatan pengetahuan remaja saat diberikan pretest dan posttest dengan hasil pretes yaitu Hasil pre test dari 70 remaja yaitu yang pengetahuan baik sebanyak 14 orang (20%), cukup 33 orang (47,1%), kurang 23 orang (32,9%), hasil post test dari 70 remaja yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dengan jumlah yang pengetahuan baik sebanyak 36 orang (51,4%), cukup 30 orang (42,9%), kurang 4 orang (5,7%). Melalui kegiatan ini merupakan bentuk preventif  terhadap kejadian seks bebas dan terlihat dari adanya peningkatan pengetahuan remaja saat  pretest dan posttest ","PeriodicalId":138833,"journal":{"name":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"58 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SOSIALISASI PENDIDIKAN SEKS BEBAS DI SMKN 1 AMPELGADING KABUPATEN MALANG\",\"authors\":\"Dian Mayasari, Ratih Mega S, I. Wulandari, Effi Kristiani\",\"doi\":\"10.36082/gemakes.v4i1.1459\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan zaman mempengaruhi perilaku seksual dalam berpacaran remaja. Sebanyak 16,9% remaja perempuan dan 12,4% remaja laki-laki setuju terhadap hubungan seksual dan alasan melakukan hubungan seksual pertama kali pada remaja usia 15-24 tahun adalah karena ingin tahu (51,3%), terjadi begitu saja (38,4%) dan dipaksa oleh pasangannya (21,2%). Perilaku seks bebas dapat berdampak negatif seperti kehamilan tidak diinginkan (KTD), penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS, serta aborsi.  Pengetahuan yang kurang mengenai seks dapat membuat remaja menjadi semakin penasaran bahkan cenderung mencoba sendiri. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini dengan sosialisasi pendidikan seks bebab dengan jumlah remaja 70 orang. Tujuan dari kegiatan ini Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan remaja tentang seks bebas sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi pendidikan seks bebas di SMKN 1 Ampelgading. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini terdapat peningkatan pengetahuan remaja saat diberikan pretest dan posttest dengan hasil pretes yaitu Hasil pre test dari 70 remaja yaitu yang pengetahuan baik sebanyak 14 orang (20%), cukup 33 orang (47,1%), kurang 23 orang (32,9%), hasil post test dari 70 remaja yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dengan jumlah yang pengetahuan baik sebanyak 36 orang (51,4%), cukup 30 orang (42,9%), kurang 4 orang (5,7%). Melalui kegiatan ini merupakan bentuk preventif  terhadap kejadian seks bebas dan terlihat dari adanya peningkatan pengetahuan remaja saat  pretest dan posttest \",\"PeriodicalId\":138833,\"journal\":{\"name\":\"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"volume\":\"58 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i1.1459\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36082/gemakes.v4i1.1459","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

时代的发展影响着青少年约会中的性行为。多达 16.9%的女性青少年和 12.4%的男性青少年同意发生性行为,15-24 岁青少年首次发生性行为的原因是出于好奇(51.3%)、偶然发生(38.4%)和被伴侣强迫(21.2%)。自由的性行为会产生负面影响,如意外怀孕、性传播疾病(包括艾滋病毒/艾滋病)和流产。 缺乏性知识会使青少年更加好奇,甚至倾向于自己尝试。本次活动采用的方法是对 70 名青少年进行性教育社会化。这项活动的目的是确定在 SMKN 1 Ampelgading 开展免费性教育社会化活动前后,青少年对免费性知识了解程度的差异。这项社会化活动的结果是,在进行前测和后测时,青少年的知识水平有所提高,前测结果为 70 名青少年中,知识水平较高的多达 14 人(20%),足够的 33 人(47.1%),较少的 23 人(32.9%);后测结果为 70 名青少年中,知识水平较高的多达 36 人(51.4%),足够的 30 人(42.9%),较少的 4 人(5.7%)。通过这项活动,可以预防自由性行为的发生,从青少年在前测和后测期间的知识增长可以看出这一点。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
SOSIALISASI PENDIDIKAN SEKS BEBAS DI SMKN 1 AMPELGADING KABUPATEN MALANG
Perkembangan zaman mempengaruhi perilaku seksual dalam berpacaran remaja. Sebanyak 16,9% remaja perempuan dan 12,4% remaja laki-laki setuju terhadap hubungan seksual dan alasan melakukan hubungan seksual pertama kali pada remaja usia 15-24 tahun adalah karena ingin tahu (51,3%), terjadi begitu saja (38,4%) dan dipaksa oleh pasangannya (21,2%). Perilaku seks bebas dapat berdampak negatif seperti kehamilan tidak diinginkan (KTD), penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS, serta aborsi.  Pengetahuan yang kurang mengenai seks dapat membuat remaja menjadi semakin penasaran bahkan cenderung mencoba sendiri. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini dengan sosialisasi pendidikan seks bebab dengan jumlah remaja 70 orang. Tujuan dari kegiatan ini Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan remaja tentang seks bebas sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi pendidikan seks bebas di SMKN 1 Ampelgading. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini terdapat peningkatan pengetahuan remaja saat diberikan pretest dan posttest dengan hasil pretes yaitu Hasil pre test dari 70 remaja yaitu yang pengetahuan baik sebanyak 14 orang (20%), cukup 33 orang (47,1%), kurang 23 orang (32,9%), hasil post test dari 70 remaja yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dengan jumlah yang pengetahuan baik sebanyak 36 orang (51,4%), cukup 30 orang (42,9%), kurang 4 orang (5,7%). Melalui kegiatan ini merupakan bentuk preventif  terhadap kejadian seks bebas dan terlihat dari adanya peningkatan pengetahuan remaja saat  pretest dan posttest 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信