Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia最新文献

筛选
英文 中文
PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANGTUA MENGENAI DAMPAK PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI DI TKK TUNAS HARAPAN BOGOR 越来越多的家长了解到使用小工具对TKK幼儿的影响,这激发了茂物的希望
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Pub Date : 2021-12-01 DOI: 10.24912/jbmi.v4i2.13021
Arlends Chris, Sari Mariyati Dewi, Novendy Novendy
{"title":"PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANGTUA MENGENAI DAMPAK PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI DI TKK TUNAS HARAPAN BOGOR","authors":"Arlends Chris, Sari Mariyati Dewi, Novendy Novendy","doi":"10.24912/jbmi.v4i2.13021","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i2.13021","url":null,"abstract":"The development of advances in computer technology is overgrowing. In today's modern life, humans cannot livewithout using this technology. The use of gadgets is increasing every year along with the development of informationand communication technology. Users of this technology consist of all ages, including children. The use of gadgets inearly childhood can have an impact on children's physical and mental health. The impact on physical health isimpaired growth and development in children, including cognitive disorders. The impact on mental health is fromsocial-emotional disorders to psychological disorders in children. For this reason, it is necessary to take preventivemeasures against the effects that arise on children. The way is to increase parental knowledge through counselingabout the impact of using gadgets in early childhood on health, especially children's eye health at TKK Tunas HarapanBogor. A team carried out this Community Service (PKM) activity from the Faculty of Medicine and the Faculty ofPsychology, Tarumanagara University, collaborating with the TKK Tunas Harapan School, Bogor. In addition toconducting outreach activities, pretest and post-test were also conducted for participants to assess knowledge ontopics related to PKM. The activity results showed that there was an increase in knowledge of 50% of the participantsafter the counseling. This is expected to be useful for parents to anticipate and prevent various disorders in childrendue to excessive use of gadgets. In the future, it is hoped that there will be counseling and measurement of children'sactivities related to the use of gadgets, eye examinations for children, and tips for parents in limiting the use ofgadgets, especially for early childhood. ABSTRAK:Perkembangan kemajuan teknologi komputer semakin berkembang dengan pesat. Pada kehidupan modern saat ini,manusia tidak mungkin hidup tanpa menggunakan teknologi tersebut. Penggunaan gadget semakin meningkat setiaptahunnya seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Penguna teknologi ini terdiri dari semuakalangan umur termasuk anak-anak. Penggunaan gadget pada anak usia dini dapat berdampak pada kesehatan fisikdan mental anak. Dampak kesehatan fisik berupa gangguan tumbuh kembang pada anak termasuk ganguan kognitif,sedangkan dampak pada kesehatan mental berupa gangguan sosial emosional hingga gangguan psikologis pada anak.Untuk itu perlu dilakukan tindakan pencegahan terhadap dampak yang timbul pada anak-anak. Salah satu caranyaadalah dengan meningkatkan pengetahuan orangtua melalui penyuluhan tentang meningkatkan pengetahuan orangtuamengenai dampak penggunaan gadget pada anak usia dini terhadap kesehatan terutama kesehatan mata anak di TKKTunas Harapan Bogor. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan oleh tim dari FakultasKedokteran dan Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara bekerjasama dengan Sekolah TKK Tunas HarapanBogor. Selain dilaksanakan kegiatan penyuluhan, juga dilak","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132932783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
MEMBANGUN SOCIAL NURTURANCE DI KALANGAN REMAJA DALAM RANGKA MENCEGAH KEKERASAN TERHADAP ANAK DI SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG 建立青少年社会护理,以防止三宝垄高立大学对儿童的暴力
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Pub Date : 2021-12-01 DOI: 10.24912/jbmi.v4i2.12723
Fransisca Iriani Roesmala Dewi, Ade Adhari, Luisa Srihandayani, Malvin Jati Kuncara Alam W
{"title":"MEMBANGUN SOCIAL NURTURANCE DI KALANGAN REMAJA DALAM RANGKA MENCEGAH KEKERASAN TERHADAP ANAK DI SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG","authors":"Fransisca Iriani Roesmala Dewi, Ade Adhari, Luisa Srihandayani, Malvin Jati Kuncara Alam W","doi":"10.24912/jbmi.v4i2.12723","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i2.12723","url":null,"abstract":"Child violence cases are increasing in Indonesia. One cause of the increase is 'lack of community involvement with families'. The community often views violence against children as a natural way of educating children by parents, so there is no need for intervention from the community. This view needs to be changed with the socialization of the concept of social nurturance that every individual in society needs to participate to help children, not solely out of obligation, but as a necessity. Without realizing it, \"nurturance\" or help or care for others has become one of the fundamental needs of every individual. In the context of protecting children, someone needs to take part in taking attitudes and actions, because sexual violence that is ignored will trigger various negative impacts on the child and moreover the social environment in which the child lives, including the environment in which each individual performs. Therefore, it is necessary to socialize the understanding of the context of social nurturance for SMA Kolese Loyola students as part of the community. The methodology consists of several stages, which are: identifying the problem of violence against children, preparing the proposal, obtaining the PKM implementation permit, implementing the PKM, compiling the PKM output, preparing the PKM progress report and compiling the final PKM report. The result of this PKM activity is that Loyola College High School students get new information that in fact basic human rights are not only clothing, food and shelter, but also the need to always help children when facing violence. ABSTRAK:Kasus kekerasan anak semakin meningkat di Indonesia. Salah satu penyebab peningkatan tersebut ialah ‘lack of community involvement with families’. Masyarakat acapkali memandang kekerasan terhadap anak adalah suatu kewajaran cara mendidik anak oleh orang tua, sehingga tidak perlu mendapat intervensi dari masyarakat. Pandangan ini perlu diubah dengan sosialisasi konsep social nurturance bahwa setiap individu dalam masyarakat perlu berpartisipasi untuk menolong anak, bukan semata-mata karena kewajiban, namun sebagai suatu kebutuhan. Tanpa disadari, ‘nurturance’ atau pertolongan atau kepedulian terhadap orang lain telah menjadi salah satu kebutuhan fundamental pada tiap individu. Dalam konteks perlindungan terhadap anak, seseorang perlu turut andil mengambil sikap dan tindakan, sebab kekerasan seksual yang dibiarkan akan memicu berbagai dampak negatif terhadap diri anak dan terlebih lagi lingkungan sosial di mana anak itu tinggal, termasuk lingkungan tempat masing-masing individu beraktivitas. Oleh karena itu, diperlukan adanya sosialisasi pemahaman mengenai konteks social nurturance terhadap anak-anak SMA Kolese Loyola sebagai bagian dari masyarakat. Metode pelaksanaan PKM terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahap penggalian permasalahan kekerasan terhadap anak, tahap penyusunan proposal, tahap pengurusan izin pelaksanaan PKM, tahap pelaksanaan PKM, tahap penyusu","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128448254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MEMBANGUN BUDAYA ANTI-NARKOTIKA MELALUI PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGENAI REGULASI DI BIDANG NARKOTIKA 通过增加对麻醉品监管的认识,建立禁毒文化
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Pub Date : 2021-12-01 DOI: 10.24912/jbmi.v4i2.12724
Imelda Martinelli, Ade Adhari, Luisa Srihandayani, Malvin Jati Kuncara Alam
{"title":"MEMBANGUN BUDAYA ANTI-NARKOTIKA MELALUI PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGENAI REGULASI DI BIDANG NARKOTIKA","authors":"Imelda Martinelli, Ade Adhari, Luisa Srihandayani, Malvin Jati Kuncara Alam","doi":"10.24912/jbmi.v4i2.12724","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i2.12724","url":null,"abstract":"The country of Indonesia is facing a “Narcotics Emergency”. This is because the level of narcotics abuse in Indonesiais very high. Narcotics abuse is one of the threats to the progress of the civilization of the Indonesian nation. In orderto overcome this problem, it is necessary to increase understanding of the dangers of narcotics and various regulationson narcotics control in Indonesia. This is the goal of implementing PKM at SMAN 17. Jakarta. The stages of PKMimplementation consist of identifying problem, drafting proposals, managing PKM implementation permits,implementing PKM, compiling PKM outputs, compiling PKM progress reports and preparing PKM final reports.Partners also participate in PKM activities, namely by conveying information about the implementation of PKM atSMAN 17 Jakarta to XI students of SMA 17, coordinating with class leaders in each class XI SMA 17 to participatein PKM activities and arranging attendance required at the time of implementation of PKM at SMAN 17 Jakarta. Theresults of the PKM implementation show an increase in understanding of the anti-narcotics culture as conveyed bystudents after the implementation of PKM activities. The conclusion that can be put forward is that SMAN 17 studentsgain an understanding of the various laws and regulations used by the state to tackle narcotics. In addition, it isnecessary to strive for PKM activities that carry this theme in various other schools. ABSTRAK:Negara Indonesia tengah menghadapi kondisi “Darurat Narkotika”. Hal tersebut dikarenakan tingkat penyalahgunaannarkotika di Indonesia sangat tinggi. Penyalahgunaan narkotika adalah salah satu ancaman bagi kemajuan peradabanbangsa Indonesia. Dalam rangka mengatasi masalah ini perlu dilakukan peningkatan pemahaman mengenai bahayanarkotika dan berbagai regulasi penanggulangan narkotika di Indonesia. Inilah yang menjadi tujuan pelaksanaanpengabdian kepada masyarakat (PKM) di SMA 17 Jakarta ini. Tahapan pelaksanaan PKM terdiri dari tahap penggalianinformasi permasalahan, penyusunan proposal, pengurusan izin pelaksanaan PKM, pelaksanaan PKM, penyusunanluaran PKM, penyusunan laporan kemajuan PKM dan penyusunan laporan akhir PKM. Mitra juga ikut berpartisipasidalam kegiatan PKM, yaitu dengan menyampaikan informasi tentang adanya pelaksanaan PKM di SMAN 17 Jakartakepada siswa XI SMA 17, mengadakan koordinasi dengan ketua kelas di masing-masing kelas XI SMA 17 untukmengikuti kegiatan PKM dan menyusun absensi yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan PKM di SMAN 17 Jakarta.Hasil pelaksanaan PKM menunjukan adanya peningkatan pemahaman mengenai budaya anti-narkotika sebagaimanadisampaikan oleh para siswa pada saat setelah dilaksanakannya kegiatan PKM. Kesimpulan yang dapat dikemukakanadalah bahwa siswa SMAN 17 mendapatkan pemahaman mengenai berbagai peraturan perundang-undangan yangdigunakan oleh negara untuk menanggulangi narkotika. Selain itu, perlu diupayakan kegiatan PKM yang mengangkattema seperti ini di berbagai sekolah lainnya.","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114592541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
GATE DELIVERYBOT SEBAGAI SOLUSI DI MASA PANDEMI UNTUK UMKM KULINER BEATYOURMEAT.ID 门快递机器人作为大流行的解决方案为UMKM烹饪肉。ID
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Pub Date : 2021-12-01 DOI: 10.24912/jbmi.v4i3.12855
Filian Arbiyani, Eko Adi Prasetyanto, Juan Almer Dynan, Andreas Halim, Alvin Henrijento, Anugrah Jordan Signori, John Louis Christopher Tanaya, Alexander Boentoro
{"title":"GATE DELIVERYBOT SEBAGAI SOLUSI DI MASA PANDEMI UNTUK UMKM KULINER BEATYOURMEAT.ID","authors":"Filian Arbiyani, Eko Adi Prasetyanto, Juan Almer Dynan, Andreas Halim, Alvin Henrijento, Anugrah Jordan Signori, John Louis Christopher Tanaya, Alexander Boentoro","doi":"10.24912/jbmi.v4i3.12855","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i3.12855","url":null,"abstract":"During the COVID-19 pandemic, many activities have to be done from home, including buying foods through online delivery. Beatyourmeat.id is one of the culinary micro enterprises (SME) located in Bogor who receives many orders through online platform during COVID-19 pandemic. The food from Beatyourmeat.id’s kitchen is delivered manually by the Beatyourmeat.id’s employees to online drivers or couriers. This manual process is vulnerable to COVID-19 spreading. Therefore, a solution to replace this manual process is highly needed. The advance solution is a food delivery robot that is built through this community service program, named GATE DELIVERYBOT. GATE DELIVERYBOT is equipped with an eminence feature, i.e. an automatic hand sanitizer, to clean the couriers’ hands before grabbing the food inside the box. A visit to Beatyourmeat.id location is done as a starting step in this community service program. Following the Robot design process according to Beatyourmeat.id’s layout, component purchasing, assembling, coding, then testing, implementation and evaluation process. GATE DELIVERYBOT has successfully operated in delivering the packages or foods from the kitchen to online couriers by following the certain path. An automatic hand sanitizer feature is also successfully operated by dispensing hand sanitizer liquid while a hand detected as an input in the sensor. Satisfaction comes from Beatyourmeat.id, a micro enterprise (SME) served in this program, when GATE DELIVERYBOT implemented. Beatyourmeat.id gives score 4 (the best score) and provides feedback forfuture GATE DELIVERYBOT developmentABSTRAK:Di masa Pandemi COVID-19, banyak aktivitas yang harus dilakukan dari rumah, salah satunya adalah proses pembelian makanan yang harus dilakukan secara daring dari rumah. Beatyourmeat.id adalah salah satu bisnis usaha mikro di daerah Bogor yang bergerak di bidang kuliner dan banyak menerima pesanan secara daring selama masa Pandemi COVID-19. Proses pengantaran makanan dari area dapur Beatyourmeat.id kepada kurir atau supir ojek daring selama ini masih dilakukan secara manual oleh karyawan Beatyourmeat.id sehingga rentan terjadi persebaran virus Corona. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi berupa robot pengantar makanan yang dapat menggantikan proses pengantaran manual ini. Robot pengantar makanan yang dikembangkan dalam program Pengabdian kepada Masyarakat ini dinamakan GATE DELIVERYBOT yang dilengkapi dengan kelebihan fitur sistem auto hand sanitizer dispenser atau hand sanitizer otomatis untuk membersihkan tangan kurir atau supir ojek daring sebelum mengambil makanan yang terdapat di dalam boks. Proses pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat ini diawali dengan survei lokasi mitra, lalu pembuatan desain Robot menyesuaikan tata letak lokasi mitra, yang dilanjutkan dengan proses pembelian alat dan komponen, lalu perakitannya, yang kemudian dilanjutkan dengan proses pemrograman robot, sampai pada tahap pengujian, implementasi dan evaluasi. GATE DELIVERYBOT","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133960759","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SKRINING RIWAYAT KESEHATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PATIENT SAFETY PADA KEGIATAN VAKSINASI COVID-19 对COVID-19疫苗接种活动进行健康检查,以提高患者的安全
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Pub Date : 2021-12-01 DOI: 10.24912/jbmi.v4i3.13479
Yoanita Widjaja, A. Santoso, Enny Irawaty, Zita Atzmardina, E. -
{"title":"SKRINING RIWAYAT KESEHATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PATIENT SAFETY PADA KEGIATAN VAKSINASI COVID-19","authors":"Yoanita Widjaja, A. Santoso, Enny Irawaty, Zita Atzmardina, E. -","doi":"10.24912/jbmi.v4i3.13479","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i3.13479","url":null,"abstract":"COVID-19 is an infectious disease caused by corona virus which recently found in 2019 and never been identified in human. Indonesia reported the first COVID-19 case on 2nd March 2020 and the numbers keep increasing until now. There’s no medication proven to be effective for the cure of the disease up till now. Therefore, scientists all over the world tried to make vaccine. After vaccinated, once exposed to germs or virus, the body will be ready to exterminate them and prevent the disease from reoccurring. Vulnerable population is the top priority to get vaccine. Started in January 2021, the first group to get COVID-19 vaccination in Indonesia is healthcare workers.The second phase of the program is intended for elderly, comorbid population, and public servants. Vaccine used has been through a series of clinical test, but patient safety is the most important thing. Hence, this community service activity was done. This activity indicates our effort to improve patient safety in vaccination program. We did medical history screening through anamnesis to identify comorbid factors and other chronic diseases to determine one’s eligibility for vaccine. For patients, this information was used as educational material to improve their health. The doctors who were doing interview, were trained collectively by the ministry of health Republic of Indonesia. From 160 people came for vaccinated in 24th-27th March 2021 period, 156 (97,5%) of them met the criteria and can be vaccinated, 88 (55%) people have comorbid or other chronic diseases and hypertension turns out to be the most common chronic disease.ABSTRAK:Penyakit COVID-19 adalah suatu penyakit infeksius yang disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah diidentifikasi pada manusia. Indonesia melaporkan kasus pertama COVID-19 pada tanggal 2 Maret 2020 dan jumlahnya terus bertambah hingga sekarang. Hingga saat ini, masih belum ada obat yang ampuh untuk menyembuhkan virus penyebab penyakit ini. Oleh karena itu, para ilmuwan dunia berupaya membuat vaksin. Setelah vaksinasi, jika nanti tubuh terpapar kuman maupun virus penyebab penyakit tersebut, maka tubuh akan siap memusnahkannya serta mencegah penyakit timbul kembali. Populasi yang rentan di semua negara merupakan prioritas tertinggi untuk vaksinasi. Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah dimulai sejak Januari 2021 untuk kelompok prioritas, yaitu tenaga kesehatan. Pada tahap dua, sasaran vaksin yaitu kepada lansia, kelompok komorbid, dan pemberi layanan publik. Vaksin yang digunakan telah melewati uji klinis, namun patient safety tetap diutamakan. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai salah satu upaya meningkatkan keselamatan pasien pada program vaksinasi. Upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan skrining riwayat kesehatan melalui wawancara (anamnesis) untuk mengetahui faktor-faktor komorbid dan penyakit kronik lainnya untuk menentukan kelayakan penerima vaksin. Bagi penerima","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125975510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PELATIHAN PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PEGAWAI UNTUK SISWA-SISWI SMA BHINNEKA TUNGGAL IKA JAKARTA 据报道,雅加达附近的班内卡学生正在接受员工所得税计算培训
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Pub Date : 2021-12-01 DOI: 10.24912/jbmi.v4i3.13387
Tony Sudirgo, Syam Hafiva Thasya, Sharon Sharon, Audi Gibrillia
{"title":"PELATIHAN PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PEGAWAI UNTUK SISWA-SISWI SMA BHINNEKA TUNGGAL IKA JAKARTA","authors":"Tony Sudirgo, Syam Hafiva Thasya, Sharon Sharon, Audi Gibrillia","doi":"10.24912/jbmi.v4i3.13387","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i3.13387","url":null,"abstract":"Not all high school graduates will continue their education or become entrepreneurs, some of them will become workers or employees. As employees they will get a salary or income which will be subject to Income Tax by the company or employer. In order to avoid mistakes in deducting or calculating the employee's income tax (usually known as PPh Article 21), this training is provided for high school students. We will provide them with knowledge about what income is classified as an income addition or not. Bhinneka Tunggal Ika High School as a PKM partner needs to enrich the students' insight related to the development of economics and taxation. This PKM activity has been carried out online through a zoom meeting because face-to-face implementation is still not allowed. In this training, the Employee Income Tax Calculation module has been distributed as an online PKM output so that it can be accessed and re-read by the high school students. The outputs of this activity will also be presented at SENAPENMAS and included in the PINTAR article. This implementation method is carried out with explanations and discussions as well as questions and answers which are all be carried out online. This PKM activity has been carried out by filling out the study schedule for Economics subjects and followed by teachers who are also in charge of these subjectsABSTRAK:Tidak semua lulusan SMAN akan melanjutkan pendidikan lanjutan atau menjadi wirausahawan, sebagian dari mereka akan menjadi pekerja atau pegawai. Sebagai pegawai mereka akan memperoleh gaji atau penghasilan yang tentu saja akan dikenakan Pajak Penghasilan oleh perusahaan atau pemberi kerja. Agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan pemotongan atau perhitungan Pajak Penghasilan pegawai tersebut (lebih dikenal dengan istilah PPh Pasal 21), maka pelatihan ini diberikan untuk para siswa-siswi SMA. Kami akan membekali mereka dengan pengetahuan mengenai penghasilan apa saja yang diklasifikasikan sebagai penambah penghasilan atau tidak. SMA Bhinneka Tunggal Ika selaku mitra PKM ini membutuhkan pengayaan wawasan siswa-siswinya terkait dengan perkembangan ilmu ekonomi dan perpajakan. Dengan melaksanakannya PKM ini, target yang diharapkan dapat memberi pemahaman yang benar terkait Pajak Penghasilan Pegawai dan diharapkan dapat membekali siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika dengan tujuan untuk mempersiapkan siswa-siswi agar nantinya dapat menggunakan ilmu yang didapat di masa yang akan datang ataupun di dunia kerja nantinya. Kegiatan PKM ini telah dilaksanakan secara daring melalui pertemuan zoom karena masih belum diperkenankan pelaksanaan secara tatap muka. Dalam pelatihan ini  dibagikan modul Perhitungan Pajak Penghasilan Pegawai sebagai luaran PKM secara online sehingga dapat diakses dan dibaca kembali oleh siswa-siswi SMA tersebut. Hasil luaran dari kegiatan ini juga akan disajikan dalam kegiatan SENAPENMAS dan dimasukkan dalam artikel PINTAR. Metode pelaksanaan ini dilakukan dengan penjelasan dan diskusi ser","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132712926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENCAHAYAAN KANDANG SAPI DI PETERNAKAN SAWALAKSA BUANA DESA CIMAUNG, JAWA BARAT
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Pub Date : 2021-09-08 DOI: 10.24912/jbmi.v4i2.12933
Endah Setyaningsih, Yohanes Calvinus, Hadian Satria Utama, Alfina Putri Mulyo
{"title":"PENCAHAYAAN KANDANG SAPI DI PETERNAKAN SAWALAKSA BUANA DESA CIMAUNG, JAWA BARAT","authors":"Endah Setyaningsih, Yohanes Calvinus, Hadian Satria Utama, Alfina Putri Mulyo","doi":"10.24912/jbmi.v4i2.12933","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i2.12933","url":null,"abstract":"Sawalaksa Buana Farm was established in 2015, in Cimaung village, West Java. The area is about 1200 m2, there are two cages in the area. The first cage was used as a feedlot with a capacity of 24 bulls. The second cage, used as a cow shed for breeding, has a capacity of 20 cows. Another area is a cattle feed warehouse and a fermentation area for making feed. Cow food is the result of processing corn stalk waste by fermentation, and the Sawalaksa Buana farm produces this food. Corn stalk waste is obtained from farmers around the farm. The lighting system in the enclosure and the surrounding environment uses LED bulbs, 28 watts of power. Installation of lights in the area around the cage without using a lamp housing, both for the inside and outside/the environment. In accordance with the shape of this LED lamp, its use is more appropriate for the inside of the room, but in this farm, besides being used for the cage area, it is also used for the outside, namely the environment and around the road. The partners' problems are lack of understanding in the selection and placement of LED lights, already using LED lights, but lack of detailed specifications, selection of shapes and lamp housings that are not appropriate for lighting around the cage and for the area around the road. The solution offered is in the form of retrofitting lights on the cowshed and its environment to optimize the use of LED lights and lamp housings. The method of implementing PKM is in the form of field surveys, analyzing and replacing lamps and lamp houses in cattle pens and their environment. The results obtained from the lighting of the cage can be optimized, namely by using the type of lamp according to its designation, the use of the lamp housing and the selection of the appropriate lamp power. Thus, the purpose of implementing this PKM can be fulfilled.ABSTRAK:Peternakan Sawalaksa Buana berdiri tahun 2015, di desa Cimaung, Jawa Barat. Luas area sekitar 1200 m2, terdapat dua kandang di area tersebut.  Kandang pertama dipakai sebagai kandang penggemukan berkasipasitas 24 ekor sapi jantan. Kandang kedua, dimanfaatkan sebagai kandang sapi betina untuk pembibitan/breeding, berkapasitas 20 ekor sapi betina. Area lain berupa gudang makanan sapi dan area fermentasi pembuatan pakan. Makanan sapi berupa hasil pengolahan limbah batang jagung dengan cara difermentasi, dan makanan ini diproduksi sendiri oleh peternakan Sawalaksa Buana. Limbah batang jagung diperoleh dari petani sekitar peternakan. Sistem pencahayaan pada kandang dan lingkungan sekitarnya menggunakan lampu bohlam LED, daya 28 watt. Pemasangan lampu pada area sekitar kandang tanpa menggunakan rumah lampu, baik untuk bagian dalam dan luar/lingkungan. Sesuai dengan bentuk lampu LED ini, penggunaannya lebih tepat untuk ruangan bagian dalam, namun di peternakan ini, selain digunakan untuk area kandang, juga untuk bagian luar yaitu lingkungan dan sekitar jalan. Permasalahan mitra adalah kurang paham dalam pemilihan dan penemp","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123063916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGEMBANGAN KETRAMPILAN WIRAUSAHA SOSIAL BAGI SISWA SMP AL JANNAH PONDOK RANGGON, JAKARTA TIMUR 雅加达东部AL JANNAH resi庄RANGGON学生的社交企业家技能发展
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Pub Date : 2021-09-08 DOI: 10.24912/jbmi.v4i2.12932
H. Siswanto
{"title":"PENGEMBANGAN KETRAMPILAN WIRAUSAHA SOSIAL BAGI SISWA SMP AL JANNAH PONDOK RANGGON, JAKARTA TIMUR","authors":"H. Siswanto","doi":"10.24912/jbmi.v4i2.12932","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i2.12932","url":null,"abstract":"The community engagement team of Universitas Tarumanagara so far has been routinely involved in the  entrepreneurship construction program in the ‘Al Jannah’ Junior High School. Several workshop activities that have been conducted by this team are expected to be continually provided to the students in this school. During the organization of these community engagement activities, besides providing the material regarding entrepreneurship, the team also invited some speakers from various fields of entrepreneurship. In the entrepreneurship construction program, the school also attempted to equip the students with various entrepreneurial skills, starting from the delivery of materials about how to seek business opportunities, recognizing the self-potentials, to those about direct knowledge transfer from the real entrepreneurship. During this pandemic, the school attempt to seek entrepreneurs who are willing to be the speakers to share their entrepreneurial experiences to the students, either through online or offline ways. On this occasion, the team of Universitas Tarumanagara was invited to conduct an activity regarding the social entrepreneurship. Besides delivering the material about social entrepreneurship, this kind of activity also involved some speakers experiencing the business in this field. In order to accommodate this necessity, the team invited Ranny Kreasi that produces handicrafts from used-newspaper materials as the speaker.Keywords: social entrepreneurship, SME, creative product, recycled material Tim PKM Universitas Tarumanagara selama ini secara rutin turut terlibat dalam program pembinaan Kewirausahaan di SMP Al Jannah. Beberapa kegiatan workshop yang pernah dilakukan oleh tim PKM Universitas Tarumanagara secara kontinyu diharapkan dapat terus diselenggarakan pada siswa di sekolah ini. Dalam penyelenggaraan kegiatan PKM, tim PKM Universitas Tarumanagara selain memberikan materi seputar Kewirausahaan juga mengundang sejumlah narasumber dari wirausaha di berbagai bidang. Dalam program pembinaan Kewirausahaan ini, pihak sekolah berupaya membekali siswa dengan berbagai ketrampilan berwirausaha, mulai dari penyampaian materi seputar mencari peluang usaha, mengenali potensi diri, hingga materi-materi yang sifatnya transfer knowledge dari wirausaha langsung. Saat pandemi, sekolah mencoba mencari wirausaha yang bersedia menjadi narasumber untuk menularkan pengalaman berwirausaha mereka bagi para siswa baik secara daring maupun luring. Pada kesempatan kali ini, tim PKM Universitas Tarumanagara diminta untuk memberikan kegiatan dengan materi utama berupa Kewirausahaan Sosial. Selain menyampaikan materi mengenai Kewirausahaan Sosial, diharapkan kegiatan PKM juga melibatkan narasumber wirausaha yang menggeluti bisnis di bidang ini. Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, tim PKM mengundang narasumber Ranny Kreasi yang memproduksi kerajinan tangan dari bahan baku koran bekas.Kata kunci: kewirausahaan sosial, UKM,  produk kreatif, bahan daur ulang","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131386073","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PROGRAM PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN BAGI UKM DAY TEA INDONESIA, CIWIDEY, KABUPATEN BANDUNG
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Pub Date : 2021-09-08 DOI: 10.24912/jbmi.v4i2.12753
Hetty Karunia Tunjungsari
{"title":"PROGRAM PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN BAGI UKM DAY TEA INDONESIA, CIWIDEY, KABUPATEN BANDUNG","authors":"Hetty Karunia Tunjungsari","doi":"10.24912/jbmi.v4i2.12753","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i2.12753","url":null,"abstract":"Di tahun 2020 ini dunia mengalami krisis global sebagai dampak pandemi COVID-19 yang melanda sejumlah besar negara di dunia. Krisis ekonomi yang dipicu oleh krisis kesehatan ini bahkan memunculkan berbagai masalah bagi pelaku UKM di Indonesia, terutama UKM yang selama ini hanya memasarkan produk secara konvensional di pasar fisik. Dorongan untuk beralih dari pasar fisik ke pasar digital tidak hanya terjadi karena adanya pandemi, namun juga karena di era digital ini konsumen cenderung lebih menyukai produk-produk yang dapat diakses di pasar digital. Kegiatan PKM ini dilakukan untuk membantu UKM Day Tea Indonesia yang terletak di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Selama ini produk yang dihasilkan oleh UKM dijual di toko oleh-oleh yang biasa dikunjungi oleh wisatawan di Ciwidey, namun karena berkurangnya jumlah wisatawan sejak terjadinya pandemi COVID-19, penjualan di toko fisik menurun drastis. Pemilik UKM sudah mulai mencoba memasarkan produknya di pasar digital seperti di Tokopedia maupun menggunakan media sosial Facebook. Namun demikian pemasarannya dirasakan tidak efektif. Survey yang dilakukan oleh tim PKM menghasilkan kesimpulan bahwa salah satu kendala yang mengakibatkan kurangnya daya tarik produk adalah karena kemasan yang kurang berkualitas. Meskipun produk Day Tea Indonesia merupakan produk teh berkualitas premium, karena konsumen mendapatkan kesan pertama akan kualitas produk melalui tampilan kemasan, maka kemasan yang digunakan saat ini masih kurang memadai. Tim PKM melakukan pendampingan kewirausahaan dengan mengembangkan desain kemasan bagi Day Tea Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik produk bagi konsumen. Kata kunci: pendampingan kewirausahaan, kemasan, UKM, pemasaran, kuliner","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128234940","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TRANSFER PENGETAHUAN NILAI BARANG RONGSOKAN UNTUK BENGKEL SAMPAHQU - TANGERANG SELATAN 垃圾车间的垃圾价值知识转让qu - 南丹吉尔港
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Pub Date : 2021-09-08 DOI: 10.24912/jbmi.v4i2.11821
H. J. Kristina, Rosehan Rosehan, Ahmad Ahmad, Suraidi Suraidi
{"title":"TRANSFER PENGETAHUAN NILAI BARANG RONGSOKAN UNTUK BENGKEL SAMPAHQU - TANGERANG SELATAN","authors":"H. J. Kristina, Rosehan Rosehan, Ahmad Ahmad, Suraidi Suraidi","doi":"10.24912/jbmi.v4i2.11821","DOIUrl":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i2.11821","url":null,"abstract":"In the concept of circular economy, paradigm of garbage as something that has a meaning (material recovery) so as to lower production costs and save natural resources that are not renewable and maintain the environment. By using circular economy principle, where the value of products and materials are maintained and utilized for as long as possible, so that landfill can be limited as small as possible. In Indonesia itself, there are several ways of collecting electronic waste from community sources, such as channeled through dropbox and Waste Bank for recycling. In unraveling the problem of waste, there must be social and economic institutions that cooperate with each other in their activities, for the sustainability of the movement in the community, both social movements and social engineers in changing the paradikma of waste management in the community. Because household electronic waste from waste banks is almost always present in every weighing. The knowledge of workers in lapak is very minimal to ascertain whether the goods can still function if repaired or must be channeled for recycling. Therefore, SampahQu intends to set up a small workshop in lapaknya for the management of electronic waste from households, which will try to invite teenagers in their villages and participants of the SampahQu network, to participate in this activity, in the hope as one way to foster environmental concern to them. The solution offered by the PKM team to SampahQu Bp Posma is to make an approach to the participants to build their internal motivation first, that garbage has a high value if it can be managed correctly, while supporting the Reuse and Recovery program, by transferring knowledge of the value of junk goods. This activity is realized in the form of a workshop class program SampahQuABSTRAK:Dalam konsep circular economy, paradigma sampah sebagai sesuatu yang mempunyai arti (material recovery) sehingga mampu menurunkan biaya produksi dan menyelamatkan sumber daya alam yang tidak terbarukan serta menjaga lingkungan. Dengan menggunakan prinsip circular economy, dimana nilai produk dan material dijaga dan dimanfaatkan selama mungkin, sehingga timbunan sampah dapat dibatasi sekecil mungkin. Di Indonesia sendiri, ada beberapa cara pengumpulan sampah elektronik dari sumber masyarakat, seperti disalurkan melalui dropbox dan Bank Sampah untuk di daur ulang. Dalam mengurai masalah sampah harus ada lembaga sosial dan ekonomi yang saling bekerjasama dalam kegiatannya, demi keberlanjutan gerakannya di masyarakat, baik gerakan sosial ataupun perekayasa sosial dalam mengubah paradikma kelola sampah di masyarakat. Dikarenakan sampah elektronik rumah tangga dari bank sampah hampir selalu ada di setiap penimbangan. Pengetahuan pekerja di lapak sangatlah minim untuk memastikan apakah barang – barang rongsok itu masih bisa berfungsi jika diperbaiki ataukah harus disalurkan untuk didaur ulang. Oleh karena itu, SampahQu bermaksud mendirikan bengkel kecil di lapaknya untuk ","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129612520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信