Imelda Martinelli, Ade Adhari, Luisa Srihandayani, Malvin Jati Kuncara Alam
{"title":"MEMBANGUN BUDAYA ANTI-NARKOTIKA MELALUI PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGENAI REGULASI DI BIDANG NARKOTIKA","authors":"Imelda Martinelli, Ade Adhari, Luisa Srihandayani, Malvin Jati Kuncara Alam","doi":"10.24912/jbmi.v4i2.12724","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The country of Indonesia is facing a “Narcotics Emergency”. This is because the level of narcotics abuse in Indonesiais very high. Narcotics abuse is one of the threats to the progress of the civilization of the Indonesian nation. In orderto overcome this problem, it is necessary to increase understanding of the dangers of narcotics and various regulationson narcotics control in Indonesia. This is the goal of implementing PKM at SMAN 17. Jakarta. The stages of PKMimplementation consist of identifying problem, drafting proposals, managing PKM implementation permits,implementing PKM, compiling PKM outputs, compiling PKM progress reports and preparing PKM final reports.Partners also participate in PKM activities, namely by conveying information about the implementation of PKM atSMAN 17 Jakarta to XI students of SMA 17, coordinating with class leaders in each class XI SMA 17 to participatein PKM activities and arranging attendance required at the time of implementation of PKM at SMAN 17 Jakarta. Theresults of the PKM implementation show an increase in understanding of the anti-narcotics culture as conveyed bystudents after the implementation of PKM activities. The conclusion that can be put forward is that SMAN 17 studentsgain an understanding of the various laws and regulations used by the state to tackle narcotics. In addition, it isnecessary to strive for PKM activities that carry this theme in various other schools. ABSTRAK:Negara Indonesia tengah menghadapi kondisi “Darurat Narkotika”. Hal tersebut dikarenakan tingkat penyalahgunaannarkotika di Indonesia sangat tinggi. Penyalahgunaan narkotika adalah salah satu ancaman bagi kemajuan peradabanbangsa Indonesia. Dalam rangka mengatasi masalah ini perlu dilakukan peningkatan pemahaman mengenai bahayanarkotika dan berbagai regulasi penanggulangan narkotika di Indonesia. Inilah yang menjadi tujuan pelaksanaanpengabdian kepada masyarakat (PKM) di SMA 17 Jakarta ini. Tahapan pelaksanaan PKM terdiri dari tahap penggalianinformasi permasalahan, penyusunan proposal, pengurusan izin pelaksanaan PKM, pelaksanaan PKM, penyusunanluaran PKM, penyusunan laporan kemajuan PKM dan penyusunan laporan akhir PKM. Mitra juga ikut berpartisipasidalam kegiatan PKM, yaitu dengan menyampaikan informasi tentang adanya pelaksanaan PKM di SMAN 17 Jakartakepada siswa XI SMA 17, mengadakan koordinasi dengan ketua kelas di masing-masing kelas XI SMA 17 untukmengikuti kegiatan PKM dan menyusun absensi yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan PKM di SMAN 17 Jakarta.Hasil pelaksanaan PKM menunjukan adanya peningkatan pemahaman mengenai budaya anti-narkotika sebagaimanadisampaikan oleh para siswa pada saat setelah dilaksanakannya kegiatan PKM. Kesimpulan yang dapat dikemukakanadalah bahwa siswa SMAN 17 mendapatkan pemahaman mengenai berbagai peraturan perundang-undangan yangdigunakan oleh negara untuk menanggulangi narkotika. Selain itu, perlu diupayakan kegiatan PKM yang mengangkattema seperti ini di berbagai sekolah lainnya.","PeriodicalId":127539,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i2.12724","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
The country of Indonesia is facing a “Narcotics Emergency”. This is because the level of narcotics abuse in Indonesiais very high. Narcotics abuse is one of the threats to the progress of the civilization of the Indonesian nation. In orderto overcome this problem, it is necessary to increase understanding of the dangers of narcotics and various regulationson narcotics control in Indonesia. This is the goal of implementing PKM at SMAN 17. Jakarta. The stages of PKMimplementation consist of identifying problem, drafting proposals, managing PKM implementation permits,implementing PKM, compiling PKM outputs, compiling PKM progress reports and preparing PKM final reports.Partners also participate in PKM activities, namely by conveying information about the implementation of PKM atSMAN 17 Jakarta to XI students of SMA 17, coordinating with class leaders in each class XI SMA 17 to participatein PKM activities and arranging attendance required at the time of implementation of PKM at SMAN 17 Jakarta. Theresults of the PKM implementation show an increase in understanding of the anti-narcotics culture as conveyed bystudents after the implementation of PKM activities. The conclusion that can be put forward is that SMAN 17 studentsgain an understanding of the various laws and regulations used by the state to tackle narcotics. In addition, it isnecessary to strive for PKM activities that carry this theme in various other schools. ABSTRAK:Negara Indonesia tengah menghadapi kondisi “Darurat Narkotika”. Hal tersebut dikarenakan tingkat penyalahgunaannarkotika di Indonesia sangat tinggi. Penyalahgunaan narkotika adalah salah satu ancaman bagi kemajuan peradabanbangsa Indonesia. Dalam rangka mengatasi masalah ini perlu dilakukan peningkatan pemahaman mengenai bahayanarkotika dan berbagai regulasi penanggulangan narkotika di Indonesia. Inilah yang menjadi tujuan pelaksanaanpengabdian kepada masyarakat (PKM) di SMA 17 Jakarta ini. Tahapan pelaksanaan PKM terdiri dari tahap penggalianinformasi permasalahan, penyusunan proposal, pengurusan izin pelaksanaan PKM, pelaksanaan PKM, penyusunanluaran PKM, penyusunan laporan kemajuan PKM dan penyusunan laporan akhir PKM. Mitra juga ikut berpartisipasidalam kegiatan PKM, yaitu dengan menyampaikan informasi tentang adanya pelaksanaan PKM di SMAN 17 Jakartakepada siswa XI SMA 17, mengadakan koordinasi dengan ketua kelas di masing-masing kelas XI SMA 17 untukmengikuti kegiatan PKM dan menyusun absensi yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan PKM di SMAN 17 Jakarta.Hasil pelaksanaan PKM menunjukan adanya peningkatan pemahaman mengenai budaya anti-narkotika sebagaimanadisampaikan oleh para siswa pada saat setelah dilaksanakannya kegiatan PKM. Kesimpulan yang dapat dikemukakanadalah bahwa siswa SMAN 17 mendapatkan pemahaman mengenai berbagai peraturan perundang-undangan yangdigunakan oleh negara untuk menanggulangi narkotika. Selain itu, perlu diupayakan kegiatan PKM yang mengangkattema seperti ini di berbagai sekolah lainnya.
印度尼西亚正面临"麻醉品紧急情况"。这是因为印尼的毒品滥用程度非常高。滥用麻醉品是对印度尼西亚民族文明进步的威胁之一。为了克服这一问题,有必要增加对印度尼西亚麻醉品管制的危险和各种管制条例的了解。这是在sman17中实现PKM的目标。雅加达。实施PKM的阶段包括发现问题、起草建议、管理PKM实施许可、实施PKM、编制PKM输出、编制PKM进度报告和准备PKM最终报告。合作伙伴还参与PKM活动,即向SMA 17的11名学生传达关于在smsm17雅加达实施PKM的信息,与每个班级的班长协调参加PKM活动,并安排在smsm17雅加达实施PKM时所需的出勤率。结果显示,实施禁毒知识管理活动后,学生对禁毒文化的了解有所增加。可以提出的结论是,sman17的学生了解了国家用于打击毒品的各种法律法规。此外,有必要争取在其他学校开展这一主题的PKM活动。摘要:Negara Indonesia tengah menghadapi kondisi“Darurat Narkotika”。Hal tersebut dikarenakan tingkat penyalahgunaannarkotika di Indonesia sangat tinggi。Penyalahgunaan narkotika adalah salah satu ancaman bagi kemajuan peradabanbangsa印度尼西亚。印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚Inilah yang menjadi tujuan pelaksanaanpengabdian kepada masyarakat (PKM) di SMA 17雅加达ini。Tahapan pelaksanaan PKM terdiri dari tahap penggalianinformasi permasalahan, penyusunan proposal, pengurusan izin pelaksanaan PKM, pelaksanaan PKM, penyusunanluaran PKM, penyusunan laporan kemajuan PKM dan penyusunan laporan akhir PKM。哈西尔·帕拉克萨纳亚·帕拉克萨纳亚·帕拉克萨纳亚·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克·帕拉克这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”Selain itu, perlu diupayakan kegiatan PKM, yang mengangkatata, seperti ini di berbagai sekolah lainnya。