MIMBAR PENDIDIKANPub Date : 2018-03-30DOI: 10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10635
Nisa Rizkiah, Andi Suwirta, Encep Supriatna
{"title":"Suara Mahasiswa dari Dua Kota: Perbandingan Pandangan Isola Pos di Bandung dan Balairung di Yogyakarta terhadap Isu Politik di Indonesia, 1991-1998","authors":"Nisa Rizkiah, Andi Suwirta, Encep Supriatna","doi":"10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10635","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10635","url":null,"abstract":"ABSTRAKSI: Pers mahasiswa menjadi media alternatif pada masa pemerintahan Orde Baru (1966-1998). Pers mahasiswa mampu dan berani melakukan kritik terhadap pemerintah melalui tulisan dalam media yang diterbitkannya. Dengan menggunakan metode historis, hasil penelitian menunjukan bahwa pers mahasiswa Indonesia, pada periode tahun 1990-an, mulai menunjukan kembali jatidiri dan perannya. “Isola Pos” di Bandung lebih menitikberatkan pemberitaan pada isu-isu besar pendidikan, hal ini karena pendidikan harus dikelola secara benar, jangan dipolitisir, dan harus sesuai dengan cita-cita para pendiri negara-bangsa. Sedangkan “Balairung” di Yogyakarta lebih dominan pada isu-isu politik, karena ianya merupakan langkah untuk melakukan perubahan dalam konteks sosial-politik sebuah negara-bangsa. Meskipun dari segmentasi berita yang diambil berbeda, namun ada benang merah di antara keduanya, yakni sama-sama memiliki tujuan untuk perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik, serta melakukan perlawanan terhadap suatu rezim yang dianggap menyimpang dari kebijakan dan cita-cita bersama.KATA KUNCI: Pers Mahasiswa; Pendidikan; Politik; Pemerintah Orde Baru; Kritik Sosial. ABSTRACT: “Students’ Voice of Two Cities: Comparison on Views of Isola Pos in Bandung and Balairung in Yogyakarta toward Political Issues in Indonesia, 1991-1998”. The student’s press was an alternative media during the New Order government (1966-1998). The student’s press was capable and daring to criticize the government through the publication of articles in the media. By using the historical method, this study shows that student press in the period of 1990s, began showed again its identities and roles. The “Isola Pos” in Bandung was choosing more dominant on educational issues, due to that education must be managed properly, not be politicized, and must accordance with the ideals of nation-states’ founders. While “Balairung” in Yogyakarta was more dominant in political issues, due to it was as a step to make changes in the socio-political context. Although the news taken from different segments, but there are the common substances between them, namely they have a goal to change Indonesia into a better direction and the resistance to a regime that is wrong in policy and common ideals.KEY WORD: Student Press; Education; Politics; New Order Government; Social Critics. About the Authors: Nisa Rizkiah, S.Pd. adalah Alumni Departemen Pendidikan Sejarah FPIPS UPI (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia) di Bandung. Andi Suwirta, M.Hum. dan Dr. Encep Supriatna adalah Dosen di Departemen Pendidikan Sejarah FPIPS UPI di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Penulis bisa dihubungi melalui emel di: lawantirani90@gmail.comSuggested Citation: Rizkiah, Nisa, Andi Suwirta Encep Supriatna. (2018). “Suara Mahasiswa dari Dua Kota: Perbandingan Pandangan Isola Pos di Bandung dan Balairung di Yogyakarta terhadap Isu Politik di Indonesia, 1991-1998” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indo","PeriodicalId":125564,"journal":{"name":"MIMBAR PENDIDIKAN","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132855463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MIMBAR PENDIDIKANPub Date : 2018-03-29DOI: 10.17509/mimbardik.v3i1.10636
Citra Nurmalita, M. Wibowo
{"title":"Pengembangan Media Ajar PETISI atau Pendidikan Anti-Korupsi","authors":"Citra Nurmalita, M. Wibowo","doi":"10.17509/mimbardik.v3i1.10636","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/mimbardik.v3i1.10636","url":null,"abstract":"ABSTRAKSI: Pengembangan media ajar mata kuliah PETISI, atau Pendidikan Anti-Korupsi, berbasis visual komik diharapkan dapat membantu mahasiswa dan generasi muda untuk menjadi agen perubahan, kaderisasi, dan pengenalan tindakan korupsi yang dilakukan mahasiswa dalam keseharian melalui media gambar yang mudah dipahami. Komik juga bisa digunakan untuk berbagai tujuan, dari adanya transformasi tujuan dimana komik bisa menjadi media yang informatif dan edukatif. Penelitian ini bersifat deskriptif yang mengacu pada Teori Pengembangan dengan pendekatan 4-D, yakni: Pendefinisian atau “Define”, Perancangan atau “Design”, Pengembangan atau “Develop”, dan Penyebaran atau “Disseminate”. Aspek efektivitas penggunaan media ajar PETISI ini cukup baik dan efektif untuk mengenalkan dan mengoptimalkan peran mahasiswa dalam gerakan anti-korupsi di Pulau Madura, Jawa Timur, Indonesia. Dengan diberikan media ajar PETISI, ianya lebih memudahkan mahasiswa untuk mendiskusikan segala bentuk gerakan anti-korupsi yang dapat dilakukan di lingkungan kampus. Perlu adanya peranan yang lebih spesifik terkait dengan bidang pembelajaran pendidikan anti-korupsi itu dimasukkan pada materi mata kuliah dan komik seperti apa yang akan disampaikan. Tindak lanjut terkait dengan komik PETISI adalah perlu adanya peran dan gerakan yang lebih mengilustrasikan mahasiswa di luar kampus.KATA KUNCI: Media Ajar; Pendidikan Anti-Korupsi; Komik; Peran Mahasiswa. ABSTRACT: “Development of Educational Media on PETISI or Anti-Corruption Education”. The development of teaching media on visual comic-based of PETISI, or Anti-Corruption Education, course is expected to help students and young generation to become agents of change, regeneration, and recognition of corruption acts done by students in everyday life through an easily understood media. Comics can also be used for various purposes, from the transformation of purpose itself where comics can be an informative and educative media. This research is descriptive refers to Development Theory that is 4-D approaches include: Define, Design, Development, and Disseminate. Effectivity aspects of the use of teaching media of PETISI is quite good and effective to introduce and optimize the role of students in the anti-corruption movement in the island of Madura, East Java, Indonesia. With the given teaching media of PETISI, it is easier for students to discuss all forms of anti-corruption movement that can be done in the campus environment. The need for a more specific role related to the field of learning anti-corruption education was included in the subject matter and what’s kind of the comics will be dessiminated. Follow up related to the comic of PETISI is necessary for the role and movement that illustrate the students in the outside of campus.KEY WORD: Teaching Media; Anti-Corruption Education; Comics; Students Role. About the Authors: Citra Nurmalita, M.Pd. dan Moh Ari Wibowo, M.Pd. adalah Dosen di STKIP PGRI (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendid","PeriodicalId":125564,"journal":{"name":"MIMBAR PENDIDIKAN","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131770524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MIMBAR PENDIDIKANPub Date : 2018-03-29DOI: 10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10634
J. M. Ocampo, L. Ocampo
{"title":"Approximate Behaviors as Cues for Addressing Learning Needs","authors":"J. M. Ocampo, L. Ocampo","doi":"10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10634","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10634","url":null,"abstract":"ABSTRACT: The behavior of learners can serve as cue, so that teachers would make the necessary adjustments in handling the class. However, when this behavior becomes intolerable, some people call it misbehavior. In this light, behavior which is usually recognized as distressing can be viewed with optimism. Too much hand and body movement of children inside or outside classroom can be viewed as indicating a favorable need for action, a call for alternative process to achieve learning. This study attempted to present an alternative view of first grade learners’ behavior during reading sessions in class. For gathering of data, a checklist was used to observe one participant-learner every scheduled reading class. The first grade learners’ reading difficulties can be manifested through various behaviors. These behaviors are grouped and can be observed on four areas, such as head, arm-hand, shoulder-waist, and waist-foot. The approximate behaviors as cues for addressing learning needs have similar postures found in brain gym movements. It is recommended that other areas of learning difficulty among school learners be explored. Further, identify the learning difficulties in reading and the behaviors of school learners using the checklist constructed by the researchers.KEY WORD: Behavior; Cues for Learning Needs; Learning Difficulty; Brain Gym Movements. ABSTRAKSI: “Perkiraan Perilaku sebagai Isyarat untuk Mengatasi Kebutuhan Belajar”. Perilaku peserta didik dapat dijadikan isyarat, sehingga guru dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan dalam penanganan kelas. Namun, bila perilaku ini menjadi tidak tertahankan, beberapa orang menyebutnya perilaku salah. Dalam hal ini, perilaku yang biasanya dikenali sebagai hal yang menyedihkan dapat dilihat dengan optimisme. Terlalu banyak gerakan tangan dan tubuh anak-anak di dalam atau di luar kelas dapat dipandang sebagai indikasi kebutuhan tindakan yang baik, sebuah panggilan dalam proses alternatif untuk mencapai pembelajaran. Penelitian ini mencoba menyajikan pandangan alternatif tentang perilaku peserta didik di kelas satu selama sesi membaca di kelas. Untuk pengumpulan data, daftar isian ceklis digunakan dalam mengamati satu peserta didik di setiap kelas pembacaan yang dijadwalkan. Kesulitan membaca peserta didik kelas satu dapat diwujudkan melalui berbagai perilaku. Perilaku ini dikelompokkan dan dapat diamati pada empat bidang, seperti kepala, lengan-tangan, bahu-pinggang, dan pinggang-kaki. Perkiraan perilaku sebagai isyarat untuk mengatasi kebutuhan belajar memiliki postur tubuh serupa yang ditemukan pada gerakan asah otak. Disarankan agar daerah lain yang mengalami kesulitan belajar di antara siswa sekolah dapat dieksplorasi. Selanjutnya, identifikasi kesulitan belajar membaca dan perilaku pelajar sekolah menggunakan daftar isian ceklis yang disusun oleh para peneliti.KATA KUNCI: Perilaku; Isyarat untuk Kebutuhan Belajar; Kesulitan Belajar; Gerakan Asah Otak. About the Authors: Jose M. Ocampo, Jr., Ph.","PeriodicalId":125564,"journal":{"name":"MIMBAR PENDIDIKAN","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125709476","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MIMBAR PENDIDIKANPub Date : 2018-03-29DOI: 10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10637
Sherly Agustina
{"title":"The Younger the Happier","authors":"Sherly Agustina","doi":"10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10637","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10637","url":null,"abstract":"ABSTRACT: The school should be a place to spend time by playing and enjoying their childhood and adolescene. So, the school should not to becomes the main source of stress for the child. This research aimed to identify the difference in the happiness of students based on gender, age, and class’ level, as well as identify the aspects that affect the happiness of students. This research uses a quantitative approach. The sample numbered 332 respondents was selected using simple random sampling techniques, with details of the student's 112 students grade 10; 108 students grade 11; and 112 students grade 12. The instruments used in the form of a detailed questionnaire “Happiness in School” compiled by researcher with reference to the five aspects of happiness according to M.E.P. Seligman (2011), which are: Positive emotion, Engagement, Relationships positive, Meaning of life or Meaningfulness, and Accomplishment categories, abbreviated as PERMA. Analytical technique used in this research is t-test, ANOVA (Analysis of Variance), and multiple regressions. There are two findings of this research, namely: the existence of a distinction based on age of happiness as well as aspects of the engagement is the most influential aspect of student’s in school. Based from these findings, it is expected that the teacher could design a class regarding to the aspects of engagement, which can increase happiness. KEY WORD: Happiness; Source of Happiness; School; Adolescent; PERMA. ABSTRAKSI: “Yang Muda yang Bahagia”. Sekolah harus menjadi tempat untuk menghabiskan waktu dengan bermain dan menikmati masa kecil dan remaja mereka. Jadi, sekolah seharusnya tidak menjadi sumber utama stres bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan kebahagiaan siswa berdasarkan jenis kelamin, usia, dan jenjang kelas, serta mengidentifikasi aspek yang mempengaruhi kebahagiaan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel berjumlah 332 responden dipilih dengan menggunakan teknik random sampling sederhana, dengan rincian 112 siswa kelas 10; 108 siswa kelas 11; dan 112 siswa kelas 12. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner “Bahagia in Sekolah” disusun oleh peneliti dengan mengacu pada lima aspek kebahagiaan menurut M.E.P. Seligman (2011), yaitu: “Positive emotion” (Emosi positif), “Enggagement” (Keterlibatan), “Relationship positive” (Hubungan positif), “Meaning of life or Meaningfulness” (Hidup bermakna), dan “Accomplishment” (Berprestasi), disingkat PERMA. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t, ANOVA (Analisis Varians), dan regresi jamak. Terdapat dua temuan dari penelitian ini, yaitu: adanya perbedaan kebahagiaan berdasarkan usia serta aspek keterlibatan yang merupakan aspek paling berpengaruh terhadap kebahagiaan siswa selama berada di sekolah. Berpijak dari temuan tersebut, diharapkan guru dapat merancang pembelajaran dengan memperhatikan aspek keterlibatan para siswa yang dapat meningkatkan kebahagiaan mereka. KATA ","PeriodicalId":125564,"journal":{"name":"MIMBAR PENDIDIKAN","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127130303","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MIMBAR PENDIDIKANPub Date : 2018-03-29DOI: 10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10638
Muhammad Adi Saputra, Rinaldo Adi Pratama
{"title":"Dari Sakral Menuju Profan: Pasang-Surut Kesenian Angklung Buncis di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Tahun 1980-2010","authors":"Muhammad Adi Saputra, Rinaldo Adi Pratama","doi":"10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10638","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10638","url":null,"abstract":"ABSTRAKSI: Penelitian ini menjelaskan perkembangan kesenian Angklung Buncis di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang memiliki peranan penting dalam upacara Seren Taun yang diadakan oleh masyarakat adat Paseban. Masalah utama yang dibahas adalah bagaimana perkembangan kesenian Angklung Buncis di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, pada tahun 1980-2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi historis dan budaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesenian Angklung Buncis di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan berada dalam lingkup masyarakat adat Paseban dan lahir melalui ide kreatif sesepuh adat, yaitu Pangeran Djatikusumah. Terdapat perkembangan fungsi dalam kesenian tradisional Angklung Buncis, yakni dari fungsi sakral berubah menjadi hiburan dan profan. Perkembangan fungsi tersebut terjadi karena permalasahan yang terdapat dalam lingkup masyarakat adat Paseban dan tuntutan zaman. Selain itu, ada perubahan dalam aspek penampilan, lagu, jumlah pemain, dan laras dalam kesenian Angklung Buncis, dengan tujuan untuk mempertahankan keberlangsungan kesenian tradisional tersebut di tengah-tengah perkembangan teknologi yang semakin maju. KATA KUNCI: Angklung Buncis; Masyarakat Cigugur; Agama Djawa-Sunda; Upacara Seren Taun; Tradisi dan Globalisasi. ABSTRACT: “From Sacral to Profan: Ups and Down of Angklung Buncis Art in Kuningan District, West Java, Year 1980-2010”. This study describes the development of Angklung Buncis Art in Cigugur Subdistrict, Kuningan District, West Java, Indonesia, which has an important role in “Seren Taun” ceremony which held by indigenous peoples of Paseban. The main issue discussed was how the Angklung Buncis Art can be develop in 1980-2010. The method used in this research is qualitative with historical study and cultural approaches. The results showed that the Angklung Buncis Art in Cigugur, Kuningan are within the scope of indigenous peoples of Paseban and born through creative ideas from Prince Djatikusumah. There are developments in the functions of the traditional arts of Angklung Buncis, namely from sacred function turned into entertainment and profan. The development of these functions occur because contained within the scope of indigenous peoples Paseban and globalization. In addition, there are changing in the aspects of appearance, song, number of players, and the barrel that aims to maintain the continuity of traditional art in the midst of the development of increasingly advanced technology.KEY WORD: Angklung Buncis; Cigugur Community; Djawa-Sunda Religion; Ritual of Seren Taun; Tradition and Globalization. About the Authors: Muhammad Adi Saputra adalah Guru Sejarah di SMAN (Sekolah Menengah Atas Negeri) 8 Tangerang, Banten, Indonesia. Rinaldo Adi Pratama adalah juga Guru Sejarah di SMKN (Sekolah Menengah Kejuruan Negeri) 7 Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis dapat dihubungi dengan alamat e-mail: madisaputtr","PeriodicalId":125564,"journal":{"name":"MIMBAR PENDIDIKAN","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125785406","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MIMBAR PENDIDIKANPub Date : 2018-03-29DOI: 10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10640
Suci Noor Anisa Putri Rahayudianti, Andoyo Sastromiharjo, Yulianeta Yulianeta
{"title":"Penerapan Metode Pembelajaran Think, Pair, and Share dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita","authors":"Suci Noor Anisa Putri Rahayudianti, Andoyo Sastromiharjo, Yulianeta Yulianeta","doi":"10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10640","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/MIMBARDIK.V3I1.10640","url":null,"abstract":"ABSTRAKSI: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan signifikan penerapan metode “think, pair, and share” di kelas eksperimen dan kelas kontrol tentang kemampuan siswa dalam menulis teks berita. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi, dengan desain kelompok kontrol “non-equivalent”, dan sampel bertujuan terdiri dari dua kelompok: 30 siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan menulis teks berita siswa sebelum mendapat perlakuan, secara keseluruhan, masih kurang maksimal. Perolehan nilai pre-test di kelas eksperimen, rata-rata sebesar 41; sedangkan kelas kontrol sebesar 46.8. Pada saat post-test, kelas eksperimen mendapat nilai 80; sedangkan kelas kontrol sebesar 53.8. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan demikian, mengalami peningkatan. Hasil uji hipotesis pada siswa kelas VIII SMP (Sekolah Menengah Pertama) Laboratorium UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Kampus Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Indonesia ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan menulis teks berita siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. KATA KUNCI: Pembelajaran Bahasa; Teknik Berpikir, Berpasangan, Berbagi; Teks Berita; Kemampuan Menulis Siswa.ABSTRACT: “Application of Think, Pair, and Share Learning Methods in News Text Writing Lesson”. This study aims to investigate a significant difference in the implementation of think, pair, share method in the experimental and control groups of students’ ability in writing the news text. The method used is quasi experiment, with non-equivalent control group design, and the purposive sampling was consisted of 30 students for each groups. The finding shows that before the treatment, the students’ achievements in both groups were not maximal. The pre-test score results of the experimental group was 41; while the control group was 46.8. However, the post-test results of the experimental group was 80; but the control group as 53.8. It indicates the students’ ability in writing the news text in the experimental groups improved. The hypothesis test to the students in Year VIII of SMP (Junior High School) Laboratorium School UPI (Indonesia University of Education) Cibiru Campus, Bandung, West Java, Indonesia can be concluded that there is a significant difference in ability of writing the news text between the students in the experimental and control groups.KEY WORD: Language Learning; Think, Pair, Share’s Method; News Text; Student’s Writing Competences. About the Authors: Suci Noor Anisa Putri Rahayudianti, S.Pd. adalah Alumni Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia) di Bandung, lulus tahun 2017. Dr. Andoyo Sastromiharjo dan Dr. Yulianeta adalah Dosen Senior di Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Alamat e-mail penulis: suci.noor@ymail.comSuggested Citation: ","PeriodicalId":125564,"journal":{"name":"MIMBAR PENDIDIKAN","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126863889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MIMBAR PENDIDIKANPub Date : 2017-11-02DOI: 10.17509/MIMBARDIK.V2I2.8631
Journal Mimbardik
{"title":"Editors and Guidelines of the MIMBARDIK Journal, Issue of September 2017","authors":"Journal Mimbardik","doi":"10.17509/MIMBARDIK.V2I2.8631","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/MIMBARDIK.V2I2.8631","url":null,"abstract":"MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan (Indonesian Journal for Educational Studies) This journal, with ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online), was firstly published on March 11, 2016, by UPI (Indonesia University of Education) Press in Bandung and orgnized by the Lecturers of UPI Journal Developer Team. The MIMBAR PENDIDIKAN is a new version journal from the old journal with the similar name that was published since 1995 to 2005. This journal is dedicated not only for Indonesian scholars who concern about educational studies, but also welcome to the scholars of Southeast Asian countries and around the world who care and share related to the educational studies in general. The MIMBAR PENDIDIKAN journal is published twice a year i.e. every March and September. Bandung, Indonesia: September 30, 2017.Prof. Dr. Didi SukyadiEditor-in-Chief of the MIMBAR PENDIDIKAN Journal in Bandung, West Java, Indonesia.","PeriodicalId":125564,"journal":{"name":"MIMBAR PENDIDIKAN","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124640064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MIMBAR PENDIDIKANPub Date : 2017-11-02DOI: 10.17509/MIMBARDIK.V2I2.8627
Tatang Supriatna, Darhim Darhim, Turmudi Turmudi
{"title":"Local Intruction Theory dalam Pendidikan Matematika Realistik untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Logis","authors":"Tatang Supriatna, Darhim Darhim, Turmudi Turmudi","doi":"10.17509/MIMBARDIK.V2I2.8627","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/MIMBARDIK.V2I2.8627","url":null,"abstract":"ABSTRAKSI: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesulitan belajar Matematika dan perbedaan peningkatan kemampuan berpikir logis siswa, yang diberi perlakuan pembelajaran LIT (Local Instruction Theory) dengan pendekatan PMR (Pendidikan Matematika Realistik) dengan siswa yang hanya diberi pendekatan PMR saja. Metode penelitian berupa “design research”, dengan subjek penelitian berjumlah 184 siswa SMP (Sekolah Menengah Pertama), yang berasal dari peringkat sekolah yang berbeda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesulitan belajar yang dialami siswa SMP adalah karena sulit dalam memahami variabel, koefisien, dan konstanta; sulit membaca maksud soal, sulit menyusun strategi dalam menyelesaikan soal; sulit dalam proses perhitungan; dan masih salah dalam penulisan persamaan. Peningkatan kemampuan berpikir logis siswa yang pembelajarannya menggunakan LIT dalam PMR ternyata lebih tinggi daripada siswa yang pembelajarannya menggunakan PMR saja. Perlu kajian lanjutan untuk melihat pengaruh penggunaan LIT dalam PMR terhadap kemampuan Matematis lainnya dan pada berbagai level sekolah.KATA KUNCI: Local Instruction Theory; Kesulitan Belajar; Pendidikan Matematika Realistik; Siswa SMP; Berpikir Logis. ABSTRACT: “The Local Instruction Theory in Realistic Mathematics Education for Improving the Ability of Logical Thinking”. The objective of this study was to determine the Mathematical learning difficulties and differences increase students' ability to think logically whose treated by learning approach LIT (Local Instruction Theory) with RME (Realistic Mathematics Education) and students treated by PMR learning approach only. The research method in the form of design research, with research subjects totaling 184 of JHS (Junior High School) students, derived from different school rankings. The research findings show that the difficulties of learning experienced by JHS students were caused by difficult to understand the variables, coefficients, and constants; difficult to read, to interpret the intent problems, to strategize in solving problems; difficult in the process of calculation; and still wrong in writing the equation. The increasing of logical thinking ability of students in learning to use LIT with RME is higher than students whose learning by using RME only. A further study is required to see the effect of using LIT with RME towards other Mathematical skills and at various school levels.KEY WORD: Local Instruction Theory; Difficulty Learning; Realistic Mathematics Education; Junior High School Students; Logical Thinking. About the Authors: Tatang Supriatna adalah Mahasiswa SPs UPI (Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia. Prof. Dr. Darhim dan Prof. Dr. Turmudi adalah Dosen SPs UPI di Bandung. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: aenwae@yahoo.co.id, darhim55@yahoo.com, dan turmudi@upi.eduHow to cite this article? Supriatna, Tatang, Darhim ","PeriodicalId":125564,"journal":{"name":"MIMBAR PENDIDIKAN","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131535710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MIMBAR PENDIDIKANPub Date : 2017-11-02DOI: 10.17509/mimbardik.v2i2.8625
D. N. Osariyekemwen, P. O. Otimeyin, G. O. Esebameh
{"title":"Ideal Certification of Visual Arts in Nigeria through Valid Practical Assessment","authors":"D. N. Osariyekemwen, P. O. Otimeyin, G. O. Esebameh","doi":"10.17509/mimbardik.v2i2.8625","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/mimbardik.v2i2.8625","url":null,"abstract":"ABSTRACT: The inappropriate practical assessment of the Visual Arts for ideal practical evaluation has necessitated the general outcry on the factors responsible for it. This paper tries to investigate the factors responsible for the non-compliance with credible practical assessment in Visual Arts for quality certification. It is giving some insight into solutions that will help in stamping out these inhibiting factors against the credible practical assessment in Visual Arts. When more emphasis are laid on practical courses and standard practical test examination conducted, it will go a long way in solving the unemployment problem observed as possible fallout of assessment methods and emphasis paper qualification at the expense of practical practice. It is suggested that examination materials be provided at least a month to the commencement of examination, more time should be allotted to practical examinations, supervision of practical examination should be handled with more seriousness, and the joint assessment of practical examination works be introduced. Finally, it is recommend possible ways of conducting practical examination to all stake holders in Visual Arts in Nigeria.KEY WORD: Practical Assessment; Visual Arts; Quality Certification; Examination Materials; National Development of Nigeria. ABSTRAKSI: “Sertifikasi Ideal Seni Rupa di Nigeria melalui Penilaian Praktek yang Valid”. Penilaian praktek Seni Rupa yang tidak tepat untuk evaluasi praktek yang ideal mengharuskan terjadinya kecaman umum terhadap faktor-faktor yang bertanggung jawab terhadapnya. Makalah ini mencoba untuk menyelidiki faktor-faktor yang bertanggung jawab atas ketidakpatuhan terhadap penilaian praktek yang kredibel dalam Seni Rupa untuk sertifikasi mutu. Ianya memberikan beberapa wawasan tentang solusi yang akan membantu dalam mencegah faktor penghambat terhadap penilaian praktek yang kredibel dalam Seni Rupa. Bila penekanan lebih diberikan pada kursus praktis dan ujian praktis standar yang dilakukan, ia akan sangat membantu dalam memecahkan masalah pengangguran yang diamati sebagai kemungkinan dampak metode penilaian dan penekanan pada kualifikasi kertas dengan mengorbankan ujian praktek. Disarankan agar bahan ujian diberikan paling sedikit sebulan sampai dengan dimulainya ujian, lebih banyak waktu yang harus diberikan untuk ujian praktek, pengawasan terhadap ujian praktek harus ditangani dengan lebih serius, dan penilaian bersama terhadap latihan ujian praktek diperkenalkan. Akhirnya, direkomendasikan berbagai cara melakukan ujian praktek untuk semua pemangku kepentingan Seni Rupa di Nigeria.KATA KUNCI: Penilaian Praktis; Seni Rupa; Sertifikasi Mutu; Bahan Ujian; Pembangunan Nasional Nigeria. About the Authors: D.N. Osariyekemwen, Ph.D. is a Lecturer at the Department of General Art and Industrial Design, Auchi Polytechnic, PMB 13, Auchi, Nigeria; P.O. Otimeyin, Ph.D. is a Lecturer at the Department of Ceramics, Auchi Polytechnic, PMB 13, Auchi, Nigeria; and G.O. Ese","PeriodicalId":125564,"journal":{"name":"MIMBAR PENDIDIKAN","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116877019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
MIMBAR PENDIDIKANPub Date : 2017-11-02DOI: 10.17509/MIMBARDIK.V2I2.8628
Bastiana Bastiana
{"title":"Short-Term Strategy for Developing School-Based Lesson Study towards Learning Community at Special Education in Indonesia","authors":"Bastiana Bastiana","doi":"10.17509/MIMBARDIK.V2I2.8628","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/MIMBARDIK.V2I2.8628","url":null,"abstract":"ABSTRACT: The implementation of Lesson Study provides a new perspective in the context of pedagogy in schools among teachers. This article proposes a short-term strategy that can be implemented in developing School-Based Lesson Study at school towards the establishment of learning community at Special Education. In School-Based Lesson Study, the teachers from various backgrounds have done Lesson Study activities together regardless the subjects they teach. The strategy that can be implemented by the school in the first year is to train the core staffs, to clarify the vision on child education, to have similar perception of teachers, and to create the system of lesson activities. The second and the third year is the time for evaluating the progress of the implementation of School-Based Lesson Study at Special Education based on certain characters, namely the pupils lesson and study from each other, and the teachers learn from each other through meeting in order to improve their teaching skill. KEY WORD: School-Based Lesson Study; Learning Community; Special Education; Short-Term Strategy; Activities Together. ABSTRAKSI: “Strategi Jangka Pendek untuk Mengembangkan Lesson Studi Berbasis Sekolah Menuju Masyarakat Pembelajar di Sekolah Luar Biasa di Indonesia”. Implementasi Lesson Studi menyediakan perspektif baru dalam konteks pedadogis kepada guru-guru di sekolah. Artikel ini mengusulkan sebuah strategi jangka pendek yang dapat diterapkan dalam mengembangkan Lesson Studi Berbasis Sekolah menuju terbentuknya masyarakat pembelajar di SLB (Sekolah Luar Biasa). Lesson Studi Berbasis Sekolah di mana guru dari berbagai bidang studi bersama-sama melakukan kegiatan Lesson Studi tanpa melihat latar belakang bidang studi yang dipegang oleh guru. Strategi yang diterapkan pada tahun pertama yang dapat dilakukan oleh sekolah adalah membina “core staff” (tenaga inti), mengklarifikasi visi pendidikan anak, menyamakan persepsi unsurunsur keahlian guru, dan menciptakan sistem aktivitas pembelajaran. Pada tahun kedua dan ketiga, mengevaluasi tingkat keberhasilan pelaksanaan Lesson Studi Berbasis Sekolah di SLB berdasarkan karakteristik, yaitu anak-anak saling menyimak dan saling belajar satu sama lain, dan para guru saling belajar satu sama lain melalui pertemuan untuk mengasah keterampilan mengajar yang kreatif.KATA KUNCI: Lesson Studi Berbasis Sekolah; Masyarakat Pembelajar; Sekolah Luar Biasa; Strategi Jangka Pendek; Aktivitas Bersama.About the Author: Dr. Bastiana is a Lecturer at the Faculty of Education UNM (State University of Makassar) in Makassar City, South Sulawesi, Indonesia. For academic interests, the author is able to be contacted via e-mail address at: bastiana@unm.ac.idHow to cite this article? Bastiana. (2017). “Short-Term Strategy for Developing School-Based Lesson Study towards Learning Community at Special Education in Indonesia” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Vol.2(2), September, pp.185-196. Bandung, In","PeriodicalId":125564,"journal":{"name":"MIMBAR PENDIDIKAN","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114741295","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}